Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PKG LANJUT

VISUAL DAN AUDIO VISUAL

Disusun Oleh :
1.

INTAN WELLISYA PUTRI

14. RIZKITA WULANDARI

2.

IRMA SURYANI

15. SATRIA EVO BUDIARJO

3.

LEANNA JULIA

16. SINGKI YUNITA

4.

MELIA HARIYANTI

17. SITI SETIANINGSIH

5.

MEYLA NANDA EKA PUTRI

18. SUSFENNY PRATAMAH

6.

NEKA LESTARI

19. TAMARIANI MANULANG

7.

NIEKEL RESVA KUMALA SARI

20. TETY H TINAMBUNAN

8.

NOVIA PUTI TANJUNG

21. TRIANANDA

9.

NOVITA SARI

22. VICTOR ARCO WIBOWO

10. POFFY SULISTIA NENGSI

23. YESI PRANSISKA

11. RATIH SARI WULANDARI

24. YOGA HANDAKA S W

12. RINA SUSANTRI

25. YUNI ALFIANITA

13. RIRIN SHINTIA

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BENGKULU
JURUSAN GIZI
2014

BAB II
ISI
A.

Pengantar
1. Macam-macam alat bantu promosi (pendidikan).
Pada garis besarnya hanya ada tiga macam alat bantu pendidikan (alat peraga).
a. Alat bantu lihat (Visual aids) yang berguna dalam membantu menstimulasi
indra mata (penglihatan) pada waktu terjadinya proses pendidikan. Alat ini
ada 2 bentuk :
1. Alat yang diproyeksikan, misalnya slide, film, film Strip, dan
sebagainya
2. Alat-alat yang tidak diproyeksikan:
-dua dimensi, gambar peta, bagan, dan sebagainya.
-tiga dimensi, misalnya bola dunia, boneka, dan sebagainya.
b. Alat bantu dengar (audio aids), yaitu alat yang dapat membantu untuk

menstimulasikan indra pendengar pada waktu proses penyampaian bahan


pendidikan/ pengajaran. misalnya : piring hitam, radio, vita suara, dan sebagainya.
c. Alat bantu lihat-dengar , seperti televisi dan video cassette. Alat alat bantu
pendidikan ini lebih dikenal dengan audio visual aids (AVA).
Disamping pembagian tersebut, alat peraga juga dapat dibedakan menjadi 2
macam menurut pembuatannya dan penggunaannya :
a. Alat peraga yang complicated (rumit), seperti film, film strip, slide, dan
sebagainya yang memerlukan listrik dan proyektor.
b. Alat peraga yang sederhana, yang mudah dibuat sendiri, dengan bahan
bahan setempat yang mudah diperoleh seperti bambu, karton, kaleng bekas, kertas
koran, dan sebagainya.

2. Sasaran Yang Dicapai Alat Bantu Promosi (Pendidikan)


Menggunakan alat peraga harus didasari pengetahuan tentang

sasaran

pendidikan yang akan dicapai alat peraga tersebut.


a. Yang perlu diketahui tentang sasaran, antara lain :
1. Individu atau kelompok
2. Kategori kategori sasaran seperti kelompok umur, pendidikan,
pekerjaan, dan sebagainya
3. Bahasa yang mereka gunakan
4. Adat istiadat serta kebiasaan
5. Minat dan perhatian
6. Pengetahuan dan pengalaman mereka tentang pesan yang akan
diterima
b. Tempat memasang (menggunakan) alat alat peraga
1. Didalam keluarga, antara lain didalam kesempatan kunjungan rumah,
waktu menolong persalinan dan merawat bayi, atau menolong orang
sakit, dan sebagainya
2. Di masyarakat, misalnya pada waktu perayaaan hari-hari besar, arisanarisan, pengajian, dan sebagainya, serta dipasang juga

ditempat-

tempat umum yang strategis.


3. Di instansi-instansi, antara lain di puskesmas, rumah sakit, kantorkantor, sekolah-sekolah, dan sebagainya.
c. Alat-alat peraga tersebut sedapat mungkin dapat dipergunakan oleh:
1. Petugas-petugas puskesmas atau kesehatan
2. Kader kesehatan

3. Guru-guru sekolah dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya


4. Pamong desa

3. Merencanakan dan menggunakan alat peraga


Biasanya kita menggunakan alat peraga sebagai pengganti objek-objek
yang nyata sehingga dapat memberikan pengalaman yang tidak langsung bagi
sasaran(Notoatmodjo 2007)
Untuk memperjelas pesan-pesan yang disampaikan kepada mesyarakat,
sebenarnya banyak benda yang dapat mempermudah masyarakat untuk mengerti
serta memahami pesan-pesan, karena alat peraga seperti ini merupakan bendabenda yang mereka jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu sebelum
mempergunakan alat peraga lain sebagai pengganti benda-benda asli maka perlu
di telaah terlebih dahulu apakah mungkin dipergunakan benda-benda asli.
Sebaliknya, kalau tidak ada benda-benda asli, maka dibuatlah alat peraga dari
benda-benda pengganti(Notoatmodjo 2007)
Sebelum membuat alat peraga, kita harus merencanakan dan memilih alat
peraga yang paling penting dan tepat untuk digunakan. Untuk itu perlu
diperhatikan antara lain sebagai berikut:
4. Tujuan yang hendak dicapai
1. Tujuan pendidikan
a. Menanamkan pengetahuan dari pengertian, pendapat dan
konsep-konsep.
b. Mengubah sikap dan persepsi.
c. Mananamkan tingkah laku/kebiasaan yang baru.
2. Tujuan pengunaan alat peraga.
Alat peraga dapat digunakan yaitu:

a. Sebagai alat bantu dalam latihan/penataran/pendidikan.


b. Untuk menimbulkan perhatian terhadap suatu masalah.
c. Untuk mengingatkan suatu pesan/informasi.
d. Untuk menjelaskan fakta-fakta, prosedur, tindakan.
Perencanaan dan pemilihan alat peraga ditentukan sebagian besar oleh
tujuan ini. Kalau tujuan yang hendak dicapai rumit maka mungkin diperlukan
lebih dari satu macam alat peraga. Kemampuan penyampaian pesan masingmasing alat peraga berbeda-beda. Misalnya, leaflets, dan pamplhlets lebih banyak
berisi pesan, sedangkan poster lebih sedikit mengandung pesan tetapi lebih
bersifat pemberitahuan dan propaganda(notoatmodjo 2007).
Dengan sendirinya alat peraga yang digunakan untuk meningkatkan
pengetahuan akan berbeda dengan alat peraga yang digunakan untuk
meningkatkan keterampilan.

5. Persiapan pengunaan alat peraga


Semua alat peraga yang dibuat, berguna sebagai alat bantu belajar. Tetapi
harus diingat bahwa alat ini dapat berfungsi sebagai alat belajar dengan sendiri
kita harus mengembangkan keterampilan dalam memilih dan mengadapkan alat
peraga secara tepat sehingga akan mendapatkan hasil yang mengasilkan
misalnya,satu set flash card tentang makan sehat untuk bayi atau anak-anak harus
diperhatikan dan diperlihatkan satu persatu secara berurutan sambil menerangkan
tiap-tiap gambar beserta pesannya. (Notoatmodjo 2007)
Kemudian diadakan pembahasaan sesuai dengan kebutuhan pendengarnya
akan terjadi komunikasi dua arah. Apa bila kita tidak mempersiapkan diri dan
hanya memmpertujukan lembaran-lembaran flash card satu demi satu tanpa
menerangkannya atau membahasnya maka penggunaaan flash card tersebut akan
gagal. Sebelum menggunakan alat peraga sebaiknya petugas mencoba terlebih
dahulu alat-alat yang masih dalam bentuk kasar draft, sebelum diproduksi

sebelumnya. Tes ini berguna untuk mengetahui sejuh mana alat peraga tersebut
dapat dimengerti oleh sasaran pendidikan(Notoatmodjo 2007)
Contoh, dibuat desain atau rancangan sebuah poster yang akan digunakan
untuk menunjang program keluarga berencana. Desain ini lalu dicobakan pada
kelompok kecil sasaran yang dianggap mempunyai ciri-ciri sama dengan sasaran
pada umumnya, yakni kepada siapa poster itu nantinya akan ditunjukkan. Jika
terdapat salah satu desain yang paling mudah dipahami terutama yang dapat
dikenali pesan-pesannya dengan baik, maka itulah yang akan diproduksi dan
diperbanyak(Notoatmodjo 2007)
Cara melakukan tes tersebut antara lain sebagai berikut :
a. Merencanakan terlebih dahulu tes pendahuluan untuk suatu media yang
akan diproduksi.
b. Menentukan pokok-pokok yang akan dipesankan dalam media tersebut.
c. Menentukan gambar-gambar pokok atau simbol-simbol yang akan
disesuaikan dengan ciri-ciri sasaran.
d. Memperlihatkan alat peraga atau media tersebut kepada sasaran tercoba.
e. Memperlihatkan kepada sasaran tercoba :
-

apakah mereka mengalami kesukaran dalam memahami pesan-pesan,


kata-kata, dan gambar- gambar didalam media tersebut

menanyakan hal-hal yang tidak dimengerti

untuk mencatat komentar-komentar dari sasaran tercoba

melakukan perbaikan alat peraga (media tersebut)

f. Mendiskusikan alat yang dibuat tersebut dengan orang lain ( teman-teman


atau dengan para ahli).

6.

Cara mempergunakan alat peraga

Cara mempergunakan alat peraga sangat tergantung pada jenis alatnya.


Menggunakan alat peraga gambar sudah tentu berbeda dengan menggunakan
film strip dan sebagainya. Disamping itu juga dipertimbangkan faktor sasaran
pendidikannya. Untuk masyarakat yang buta huruf

akan berbeda dengan

masyarakat yang telah berpendidikan. Dan yang lebih penting adalah bahwa
alat yang digunakan harus menarik sehingga menimbulkan minat para
pesertanya. Pada waktu menggunakan AVA hendaknya memperhatikan halhal sebagai berikut. (Notoatmodjo 2007)
a. Senyum adalah lebih baik,untuk mencari simpati.
b. Tunjukan perhatian bahwa hal yang akan dibicarakan/dipergunakan itu
adalah penting.
c. Pandangan mata hendaknya keseluruh pendengar agar mereka tidak
kehilangan kontrol pihak pendidik.
d. Gaya bicara hendaknya bervariasi agar pendengar tidak bosan dan tidak
mengantuk.
e. Ikut sertakan para peserta/pendengar dan berikan kesempatan untuk
memegang dan atau mencoba alat-alat tersebut.
f. Bila perlu berilah selingan humor,guna menghidupkan suasana, dan
sebagainya.

B.MEDIA VISUAL
1. Pengertian
Media visual sering disebut sebagai sarana alat bantu dalm pendidikan yaitu
alat

yang

digunakan

oleh

pendidik

dalam

menyampaikan

bahan

pendiidkan/pengajaran. Alat bantu ini lebih sering digunakan sebagai alat peraga

karena berfungsi sebagai alat bantu dan memperagakan sesuatu didalam proses
pendidikan/pengajaran(Notoatmodjo 2005).
Alat peraga ini disusun berdasarkan prinsip bahwa pengetahuan yang ada pada
setiap manusia diterima atau ditangkap melalui panca indera.Semakin banyak
indera yang digunakan untuk menerima sesuatu maka semakin banyak dan
semakin jelas pula pengertian atau pengetahuan yang diperoleh. Dengan perkataan
lain alat peraga ini dimaksudkan untuk mengarahkan indra sebanyak mungkin
kepada suatu objek sehingga mempermudah pemahaman(Notoatmodjo 2005).
Seseorang atau masyarakat di dalam proses pendidikan dapat memperoleh
pengalaman/pengetahuan melalui beberapa macam alat pendidikan. Tetapi
masing-masing alat mempunyai intensitas yang berbeda-beda didalam membantu
permasalahan seseorang(Notoatmodjo 2005).
2. Tujuan
Adapun beberapa tujuan dan alasan menggunakan mengapa media sangat
diperlukan di dalam pelaksanaan Pembuatan Media
a. Media dapat mempermudah penyampaian informasi
b. Media dapat menghindari kesalahan persepsi
c. Dapat memperjelas informasi
d. Media dapat mempermudah pengertian
e. Mengurangi komunikasi yang verbalistik
f. Memperlancar komunikasi,dan lain-lain
3. Macam-macam alat bantu media visual

Media cetak

Media cetak yaitu suatu media statis yang mengutamakan pesan-pesan


visual. Media cetak pada umumnya terdiri dari gambaran sejumlah kata,gambar
atau foto dalam tata warna. Adapun macam-macamnya adalah(Notoatmodjo
2007).
a. Booklet
Booklet ialah suatu media untuk menyampaikanpesan-pesan kesehatan
dalam bentuk buku,baik tulisan maupun gambar
b. Leaflet
Leaflet ialah bentuk penyampaian informasi atau pesan-pesan kesehatan
melalui lembaran yang dilipat. Isi informasi dapat dalam bentuk kalimat
maupun gambar,atau kombinasi.
c. Flyer(selebaran)
Flyer ialah sama seperti leaflet tetapi tidak dalam bentuk lembaran.
d. Flip chart(lembar balik)
Flip chart ialah media penyampaian pesan atau informasi-informasi
kesehatan

dalam

bentuk

lembar

balik.

Biasanya

dalam

bentuk

buku,dimana tiap lembar(halaman) berisi gambar peragaan dan dibaliknya


berisi kalimat sebagai pesan atau informasi berkaitan dengan gambar
tersebut.
e. Poster
Poster ialah bentuk media cetak berisi pesan-pesan atau informasi
kesehatan,yang biasanya ditempel di tembok-tembok,di tempat umum,atau
dikendaraan umum.

f. Rubrik

Rubrik ialah tulisan-tulisan pada surat kabar atau majalah mengenai


bahasan suatu masalah kesehatan,atau hal-hal yang berkaitan kesehatan.
g. Majalah
Suatu media yang menyampaikan informasi dalm bentuk lembaran seperti
rubrik namun bahasanya lebih detail.
h. Foto yang mengungkapkan informasi kesehatan.
4. Kelebihan media visual
Tahan lama
Mencakup banyak orang
Biaya tidak tinggi
Tidak perlu listrik
Dapat dibawa ke mana-mana
Dapat mengungkit rasa keindahan
Mempermudah pemahaman
Meningkatkan gairah belajar
5. Kelemahan media visual
Media ini tidak dapt menstimulir efek suara dan efek gerak
Mudah terlipat

C.MEDIA AUDIO VISUAL


1. Pengertian

Media visual yaitu suatu media yang dapat bergerak dan dinamis, dapat dilihat
dan didengar dalam menyampaikan informasinya melalui alat bantu elktronika
2. Tujuan
Adapun beberapa tujuan dan alasan menggunakan mengapa media sangat
diperlukan di dalam pelaksanaan Pembuatan Media
a. Media dapat mempermudah penyampaian informasi
b. Media dapat menghindari kesalahan persepsi
c. Dapat memperjelas informasi
d. Media dapat mempermudah pengertian
e. Mengurangi komunikasi yang verbalistik
f. Dapat menimbulkan objek yang tidak bisa di tangkap dengan mata
g. Memperlancar komunikasi,dan lain-lain
3. Macam-macam alat bantu media visual
Media elektronika
media elektronika yaitu suatu media statis yang mengutamakan pesan-pesan
melalui media audio visual. Adapun macam-macamnya adalah:
a. Televisi
Penyampaian pesan atau informasi kesehatn melalui media televisi dapat
dalam bentuk sandiwara, sinetron, forum diskusi atau tanya jawab sekitar masalah
kesehatan, pidato(ceramah), TV spot, kuis atau cerdas cermat,dan sebagainya.
b. Radio
Penyampaian informasi atau pesan-pesan melalui radio juga dapat
bermacam-macam bentuknya, antara lain obrolan(tanya jawab), sandiwara rdaio,
ceramah, radio spot, dan sebagainya.

c. Video
Penyampaian informasi atau pesan-pesan kesehatan dapat mellaui video.

d. Slide
Slide juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasiinformasi kesehatan.
e. Film strip
Film strip juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan.
4. Kelebihan media audio visual
Sudah dikenal masyarakat
Mengikutsertakan semua panca indra
Lebih mudah dipahami
Lebih menarik karena ada suara dan gambar
Bertatap muka
Penyajian dapat dikendalikan
Jangkauan relatif lebih besar
Sebagai alat diskusi dan dapat di ulang
5, Kelemahan Media audio visual
Media ini biayanya lebih tinggi
Sedikit rumit
Perlu listrik

Perlu alat canggih untuk produkksinya


Perlu persiapan matang
Peralatan sellau berkembang dan berubah
Perlu keterampilan penyimpanan
Perlu terampil dalam mengoperasikan

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Media visual sering disebut sebagai sarana alat bantu dalm pendidikan
yaitu alat yang digunakan oleh pendidik dalam menyampaikan bahan
pendiidkan/pengajaran. Alat bantu ini lebih sering digunakan sebagai alat
peraga karena berfungsi sebagai alat bantu dan memperagakan sesuatu
didalam proses pendidikan/pengajaran.
Media visual yaitu suatu media yang dapat bergerak dan dinamis, dapat
dilihat dan didengar dalam menyampaikan informasinya melalui alat bantu
elktronika
Media visual meliputi media cetak diantaranya Booklet, Leaflet, Flyer,
Flip chart, Poster, Rubrik, Majalah dan Foto
Media audiovisual meliputi media elektronik diantaranya TV, Radio,
Video, Slide dan Film Strip

DAFTAR PUSTAKA

Notoatmodjo Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu


Perilaku. Jakarta:Rineka Cipta

Notoatmodjo Soekidjo. 2005.

Promosi Kesehatan Teori

dan Aplikasi. Jakarta:Rineka Cipta

Anda mungkin juga menyukai