Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi atau data tentang klien, agar dapat mengidentifikasi, mengenali masalah-masalah, kebutuhan kesehatan dan keperawatan klien, baik fisik, mental, sosial dan lingkungan (Effendy, 1995). Pengkajian yang sistematis dalam keperawatan dibagi dalam empat tahap kegiatan, yang meliputi ; pengumpulan data, analisis data, sistematika data dan penentuan masalah. Dalam makalah ini akan dijelaskan tentang penyakit stroke hemoragic dan stroke non hemoragik pengkajian dari penyakit itu dan intervensi-intervensinya berdasarkan NANDA, NIC dan NOC. Stroke merpakan suatu penyakit gangguan fungsi anatomi otak yang terjadi secara tiba-tiba dan cepat, disebabkan karena gangguan perdarahan otak. Stroke atau cedera cerebrovaskuler adalah diakibatkan kehilangan fungsi otak yang

oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak sering ini adalah kulminasi

penyakit serebrovaskuler selama beberapa tahun. (Smeltzer C. Suzanne, 2002, hal 2131) Penyakit ini merupakan peringkat ketiga penyebab kematian di United State. Akibat stroke pada setiap tingkat umur tapi yang paling sering pada usia antara 75 85 tahun. (Long. C, Barbara;1996, hal 176).

1.2. Rumusan Masalah Dalam penulisan makalah ini, penulias mengemukakan beberapa rumusan masalah, antara lain: 1. Bagaimana contoh kasus dari hipertiroid? 2. Bagaimana pengkajian pendekatan fungsional Gordon dari kasus tersebut? 3. Bagaimana aplikasi kasus tersebut dalam NANDA, NOC, NIC?

1.3. Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu: 1. Mahasiswa mengerti bagaimana melakukan pengkajian dengan pola Gordon pada penderita gangguan syaraf yaitu stroke hemoagik dan stroke non hemoragik. 2. Mahasiswa memahami cara menentukan diagnosa Nanda dari pengkajian-pengkajian yang ada 3. Mahasiswa memahami kriteria hasil dan intervensi keperawatan dari NOC dan NIC dari diagnosa-diagnosa

Anda mungkin juga menyukai