GEOTHERMAL SYSTEM Asosiasi mineralisasi emas dengan aktivitas vulkanik musim semi dan panas bumi telah lama

diakui oleh prospectors dan ahli geologi. Kita sekarang tahu bahwa hubungan ini merupakan konsekuensi dari magma panas yang tidak hanya menghasilkan letusan gunung berapi dan batuan vulkanik tetapi juga merupakan sumber cairan panas yang mengangkut emas dan logam lainnya dan mungkin sebenarnya menjadi sumber emas itu sendiri. Cairan yang berasal dari magma cair yang sangat panas dan di bawah tekanan tinggi jauh di bawah permukaan. Seperti kenaikan cairan, mereka mencampur dengan air permukaan dan mengubah komposisi batuan yang bersentuhan. Proses ini dikenal sebagai perubahan. Akhirnya cairan menerobos permukaan dan membetuk danau asam dikenal sebagai fumarol umumnya di kawah gunung berapi yang bersifat encer, sumber air panas netral seperti yang di Yellowstone atau geyser di California. Dua manifestasi permukaan yang berbeda - danau asam atau air panas netral mencerminkan dua jenis cairan yang berbeda yang setiap hasil dari dua jalan yang berbeda diambil oleh magma seperti naik ke permukaan. Kedua bentuk deposito emas dan dikenal masing-masing sebagai deposito emas rendah dan tinggi sulfida. Dalam kedua subtipe emas sebagian besar akan diendapkan dari 2,5 kilometer ke dalaman ke permukaan. Menyadari emas yang mengendap dekat permukaan dalam sistem ini, American besar ahli geologi Waldemar Lindgren menciptakan istilah- istilah epitermal pada tahun 1933, epi maknanya dangkal dan termal mengacu pada cairan yang dipanaskan. Ahli kimia Werner Giggenbach kemudia membagi lagi deposito emas epitermal ke dalam jenis sulfida rendah dan tinggi (ilustrasi right1). Rendah dan tinggi tidak mengacu pada jumlah relatif setiap jenis dari mineral sulfida (logam kompleks belerang dengan logam). Sebaliknya perbedaan didasarkan pada sulfur yang berbeda untuk rasio logam dalam mineral sulfida dari setiap subtipe. Sementara diskusi ini berkaitan dengan sistem epitermal sulfida tinggi, perlu disebutkan bahwa rendah sulfida sistem juga membentuk deposito emas ekonomi meskipun mereka sangat berkembang di bawah kondisi kimia yang berbeda