Epistaksis
Epistaksis
Kasus
Seorang pasien umur 16 tahun datang ke Unit Gawat
Darurat dengan keluhan perdarahan hidung yang masif. Pasien memiliki riwayat mimisan berulang sejak umur 10 tahun. Anda sedang bertugas sebagai dokter jaga di Unit Gawat Darurat. Apa tindakan yang anda lakukan sebagai dokter jaga? Buatlah anamnesis yang sistematik untuk mengarahkan diagnosis pada pasien ini! Rencanakan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis dari yang paling sederhana sampai yang terupdate Sebutkan diagnosis kerja dan diagnosis banding sesuai prioritas
Tindakan
Evaluasi dan perbaiki Keadaan Umum (ABC)
bekuan darah Hitung frekuensi pernapasan Ukur suhu, nadi dan tekanan darah Perbaiki Keadaan Umum
depan Pemeriksaan menggunakan spekulum Posterior darah lebih banyak mengalir ke tenggorokan Pemeriksaan menggunakan cermin
dibahasi dengan adrenalin 1/5000 dan 1/10000 dan pantocain/lidocain 2% dimasukkan ke dalam rongga hidung Tujuan menghentikan perdarahan mengurangi rasa nyeri Dibiarkan 10-15 menit, setelah vasokonstriksi dapat dilihat perdarahan dari anterior atau posterior
Hentikan Perdarahan
Perdarahan Anterior
Perdarahan Posterior
Perdarahan anterior
Menekan hidung dari luar 10-15 menit
Anamnesis
1. 2. 3.
4.
5.
6.
Lokasi perdarahan (1 lubang / 2 lubang) Lama perdarahan dan frekuensi Apakah darah terutama mengalir ke dalam tenggorokan (posterior) ataukah keluar dari hidung depan (anterior), bila pasien duduk tegak? Trauma hidung yang belum lama (Ringan mengeluarkan ingus dengan kuat, bersin & mengorek hidung; Berat KLL) Perubahan udara atau tekanan atmosfir mendadak (Cuaca sangat dingin / kering; penyelam) Iritasi zat zat kimia di tempat industri
7. 8. 9. 10. 11.
12.
13.
Infeksi Lokal Rinitis jamur, sinusistis, tuberkulosis, lupus, sifilis atau lepra) Infeksi sistemik ( Demam berdarah, demam tifoid, influensa dan morbili) Gangguan hormonal (Hamil/menopause) Tumor (hemangioma, karsinoma dan angiofibroma)* Riwayat perdarahan hidung sebelumnya? Kecenderungan perdarahan Hipertensi / Diabetes Melitus*
Anamnesis
14. Penyakit Hati / Kelainan koagulasi (Hemofilia, 15. 16. 17.
18.
leukimia) Penggunaan obat-obatan antikoagulan (mis. Heparin & Warfarin)* Penggunaan obat-obatan mis. Aspirin dan fenilbutazon Kelainan Kongenital (Rendu-Osler-Weber disease, von Willenbrand disease) Riwayat gangguan perdarahan pada keluarga
Pemeriksaan Penunjang
Darah Perifer Lengkap
Fungsi hemostasis
Uji faal hepar Rontgen tulang hidung dan sinus paranasal Angiografi CT-Scan
Diagnosis
Kelainan pembuluh darah