Anda di halaman 1dari 11

DONGENG SI KANCIL DAN KUDA YANG ANGKUH

Mendung masih bergelanyut manja di kolong langit. Pucuk-pucuk dedaunan masih basah membekas sisa-sisa hujan bagai butiran mutiara. Sore itu si kancil berjalan di perbatasan hutan. Dia dalam perjalanan pulang setelah seharian berkeliling hutan menikmati rumput-rumput yang segar. Dari kejauhan si kancil melihat kuda yang berlari dengan kencang. Helai-helai bulu bak rambut yang tumbuh di bagian atas lehernya tergerai tersapu angin,membuat kuda itu tampak sangat gagah dan menakjubkan. Kuda itu terus berlari menghampiri si kancil. Dengan kencangnya dia melewati si kancil dan menginjak kubangan air di dekat si kancil hingga air itu muncrat mengenai si kancil yang terkejut. "Hai kuda..!! Hati-hati kalu berlari. Lihat jalan dong...!!". Teriak kancil. Merasa dirinya di tegur,kuda itu pun berhenti dan menghampiri si kancil. "Memangnya kenapa? Ini kan jalan umum,jadi bebas dong!". Kata si kuda membantah. "Iya.. Tapi lihat-lihat juga pengguna jalan yang lain. Jangan cepat-cepat kalau lari,ini kan bukan jalan punya nenek moyang mu..". Kata si kancil sedikit jengkel. "Lho..memangnya apa urusan mu? Aku mau lari kencang atau tidak,itu kan hak ku. Paling-paling kau cuma iri karena tak bisa lari secepat aku. Sudah bukan rahasia lagi bahwa akulah hewan tercepat di seluruh hutan ini,bahkan harimau dan singa pun tak sanggup mengalahkan ku..hahaha..". Kata kuda dengan sombongnya. Merasa dirinya di hina,si kancil pun merasa tertantang. Lalu timbulah niat nekat di fikiranya... "Wah..siapa bilang aku akan kalah oleh mu? Kalau kau memang berani,bagai mana kalau kita adakan lomba lari buat pembuktian". Tantang si kancil. "Wah...baik. Siapa takut? Sudah pasti aku yang akan menang..hahaha Kapan dan di mana tempatnya? Silah kan kamu yang pilih..". Kata si kuda semakin angkuh. "Besok sore..di bukit tengah hutan. Siapa yang bisa lebih dulu sampai di atas bukit,dialah pemenangnya..". Jawab kancil. "Baik..sampai ketemu besok sore. Dasar kancil pecundang..hahaha...". Kata kuda sambil berlari meninggalkan kancil. Esoknya pagi-pagi sekali kancil sudah datang ke bukit. Dia berlatih dan berusaha mempelajari medan perlombaan. Sedangkan si kuda seharian tidur dengan bermalas-malasan.

Dia tidak berlatih karena sudah yakin dengan kecepatan yang dia miliki,dia pasti yang akan jadi pemenangnya.

Ahirnya waktu sorepun tiba. Si kuda datang dengan membawa serta teman-temanya,tujuanya untuk mengejek kancil ketika dia menang nanti. Dan teman-teman kancil pun juga datang,mereka ingin memberi dukungan dan semangat untuk si kancil agar berusaha dan tak gampang menyerah. Perlombaan pun ahirnya di mulai. Dengan kecepatan yang dia miliki,si kuda memimpin pada awal pertandingan. Tapi ketika sampai di tengah perjalanan,keadaan mulai berubah. Jalanan hutan yang penuh ranting pohon dan semak belukar membuat si kuda kesulitan berlari,hingga larinya jadi melambat. Sedangkan si kancil yang telah tau medan karena giat berlatih tak merasa kesulitan sama sekali. Dengan tubuhnya yang kecil tapi gesit dan lincah,si kancil dapat menghindari ranting dan menerobos semak belukar dengan mudah. Dan ahirnya si kancil dapat memenangkan lomba itu karena kegigihan dan semangatnya untuk berlatih. Sedangkan si kuda yang tau bahwa dirinya kalah oleh si kancil,hanya dapat tertunduk dan merasa sangat malu pada kata-kata sesumbarnya sendiri. Dan mulai saat itu,si kuda tak berani menyombongkan diri lagi...

Nah adek-adek yang manis,hikmah yang dapat kita petik adalah...

Jangan pernah merasa sombong dan merasa cukup dengan apa yang kita bisa. Sehebat apapun dan sepintar apapun kita dalam suatu hal,jangan pernah malas dan berhenti untuk terus belajar. Karena keberhasilan itu harus di raih dengan usaha dan kerja keras,bukan di dapat dengan instan... Jadi...jangan pernah lupa untuk tetap belajar ya. Apa lagi kalau pas lagi ada ujian,walau kamu udah merasa pintar...tak akan menjamin kamu tak akan gagal tanpa adanya belajar. Oke..? Hehehe... "^_^" *Mohon beri donasi untuk blog ini lewat iklan yang ada ya sob,itu akan menjadi hal yang paling saya hargai dan berharga pula untuk kelangsungan blog ini.Terimakasih... "^_^" *

Ketika si Kancil makan singa


P ada suatu hari si kancil sedang berjalan melewati padang rumput yang luas. Dia bosan dengan suasana hutan dan ingin mencari udara segar. Suasana padang rumput yang luas dan terbuka memberi suasana baru bagi fikiran kancil yang sedang penat. Di sana kancil banyak bertemu kawan-kawan baru yang selama ini jarang dia temui di dalam hutan. Ada banteng,kudanil,jerapah,rusa,dan masih banyak hewan-hewan lainya yang hidupnya di alam terbuka.

Tak terasa hari sudah mulai sore,si kancil pun berniat pulang ke rumahnya di dalam hutan. Di sepanjang jalan kancil bernyanyi riang untuk mengisi waktu dan mengusir jenuhnya perjalanan,karena perjalanan ke rumah bukanlah jarak yang dekat. Hari itu si kancil mendapat banyak pengalaman baru dan teman-teman baru,hingga membuat kancil merasa gembira akan kunjunganya kali ini. Tapi sungguh sial bagi si kancil,ketika dia sampai di pinggir hutan dia bertemu dengan singa. Tanpa menunggu aba-aba,dengan reflek si kancil berlari untuk menjauh dan menyelamatkan diri masuk ke dalam hutan. Tentu saja singa tak tinggal diam,dia pun mengejar kancil dan mengikutinya masuk ke dalam hutan. Tapi karena singa biasa hidup dan berburu di area padang rumput,dia sedikit kualahan mengejar kancil di dalam hutan. Banyaknya semak dan akar membuat singa sedikit terhambat,tapi sebaliknya bagi kancil.Karena biasa hidup dalam hutan,dia tahu benar seluk beluk hutan itu. Hingga si kancil tak kesulitan untuk berlari dengan bebas.

Ahirnya tibalah si kancil pada sebuah kolam yang sangat jernih,hingga dia bisa bercermin di atasnya. Karena rasa lelah setelah berlari,si kancil pun beristirahat di situ. ''Ah..istirahat dulu.Mungkin singa itu sudah tak mengejar ku lagi.Dia tak terbiasa masuk hutan,mungkin dia sudah menyerah lalu kembali ke padang rumput''.Gumam kancil dengan nafas ngos-ngosan. Tapi baru beberapa saat kancil beristirahat,tiba-tiba singa itu datang. "Hai mahluk kecil,mau lari kemana lagi kau.Kau ini makanan jenis apa?Banteng bukan,karena kau tak punya tanduk.Rusa juga bukan,karena

ukuran tubuh mu terlalu kecil untuk ukuran rusa.Tapi tak apa lah..aku sedang lapar,paling tidak kau bisa sedikit mengganjal perut ku.Hahaha..ggrrrrrr''.Kata singa sambil menggeram. Tentu saja si kancil terkejut dengan kedatangan singa yang tiba-tiba,kancil sama sekali tidak siap. Tapi kancil teringat dengan air kolam tadi,dan kini dia punya ide untuk mengusir singa itu. ''Hai singa..kau tak kenal aku?Sungguh nyali mu besar sekali berani mengikuti ku sampai tempat ku ini,sudah bosan hidup kau?''.Kata si kancil menggertak. Mendengar ucapan kancil,singa pun terkejut.Rasa penasaran muncul di benaknya,karena baru kali ini ada mahluk sekecil si kancil berani menggertaknya. ''Kurang ajar..!!Berani sekali mahluk kecil seperti mu mengancam aku.Kau tak kenal siapa aku?Aku adalah raja hutan penguasa padang rumput..''.Kata singa geram. ''Hah..aku kasihan kepada mu.Kau sangat bodoh sekali.Aku tadi lari bukan karena aku takut pada mu,tapi aku memang sengaja memancing mu ke sini...tempat makan favorit ku''.Kata si kancil dengan tenang. ''Kasihan?Bodoh?Tempat makan?Apa maksud mu?''.Tanya singa penasaran,mulai timbul rasa takut di hatinya. ''Maksud ku..kau tertipu dengan penampilan ku.Banyak sudah singa-singa seperti mu mati ku makan.Mereka tertipu dengan tubuh kecil ku,dan mengejar ku sampai tempat ini.Tapi sial bagi mereka..bukanya aku yang mereka makan,malah sebaliknya mereka yang ku makan''.Kata kancil meyakinkan. ''Hah..kau bohong..!! Binatang kecil seperti mu pasti hanya bersiasat untuk menipu ku,agar kau tak jadi ku makan.. ''.kata singa. ''Aku tak bohong,aku hanya kasihan saja pada mu.Tapi karena aku sedang baik hati,aku beri kau kesempatan.Aku memakan singa-singa yang lain dan mengumpulkan kepala mereka di dalam lubang itu''.Kata kancil menunjuk ke arah kolam. ''kau ku beri satu kesempatan untuk membuktikan sendiri,tengoklah ke dalam lubang itu.Maka kau akan melihat kepala singa di dalamnya..tapi jangan lama-lama,keburu kesabaran ku hilang''.Kata si kancil lagi. Karena penasaran,singa pun menengok ke arah kolam. Dan ketika singa itu melihat ke dalam kolam,dia melihat pantulan dari dirinya sendiri. Tapi karena dia hanya menjulurkan kepalanya saja untuk melihat ke

dalam kolam,maka dia hanya melihat kepalanya saja. Sehingga dia mengira bahwa kepala singa yang ada di dalam kolam itu adalah korban-Korban si kancil seperti kata si kancil. Kontan saja singa itu berlari ketakutan menuju ke arah padang rumput,meninggalkan si kancil yang hanya bisa tertawa geli melihat singa yang ternyata bisa juga termakan tipu dayanya. Nah adek-adek yang manis,hikmah yang bisa kita petik adalah.. Tak selamanya yang kuat itu selalu menang,karena banyak kejadian yang membuktikan...kekuatan selalu kalah melawan akal. Jadi..belajarlah menggunakan kecerdasan dan akal dari pada otot,karena dengan akal...kalian bisa menemukan solusi tanpa harus menggunakan kekerasan..oke? hehehe.. ''^_^'' *Mohon beri donasi untuk blog ini lewat iklan yang ada ya sob,itu akan menjadi hal yang paling saya hargai dan berharga pula untuk kelangsungan blog ini.Terimakasih... "^_^"

HIKAYAT SAPI DAN KERBAU


Al-kisah pada zaman dahulu kala sapi dan kerbau adalah sahabat karib.pada masa itu sapi mempunyai kulit berwarna hitam kecoklatan,sedangkan kerbau berkulit putih. Pada suatu hari...datang seorang pendatang di padang rumput tempat para sapi dan kerbau tinggal,hewan itu adalah banteng. Dengan tanduk yang besar dan runcing serta warna kulit hitam gelap membuatnya tampak sangat gagah.Sehingga membuat para sapi dan kerbau betina sangat mengaguminya. Dengan cepat "kabar angin" tentang kegagahan banteng tersebar ke penjuru padang rumput.Sehingga banteng menjadi "buah bibir" di kalangan para sapi dan kerbau betina. Sapi tak terlalu memperdulikan akan kabar itu,karena dia mensyukuri karunia yang di berikan tuhan padanya.

Tapi tak begitu dengan si kerbau,dia merasa iri dan cemburu pada si banteng. "Huh..apa hebatnya si banteng itu?padahal aku tak jauh beda dari dia.Tanduk ku juga besar dan runcing,badan ku juga gagah..cuma beda warna kulit saja..".Gerutu si kerbau dalam hati. "hmm..mungkin saja jika warna kulit ku hitam,aku bisa lebih gagah dari si banteng,dan aku akan ganti jadi terkenal.Kalau begitu,aku ada ide untuk menipu sapi agar mau bertukar kulit dengan ku.hahaha...".Mulai timbul fikiran licik di otak si kerbau. Ahirnya si kerbau pun menemuai si sapi yang waktu itu sedang berendam di sungai.Si kerbau pun mulai membujuk dan merayu sapi agar mau bertukar kulit.Tapi si sapi tak mau karena dia sudah merasa mensyukuri apa yang dia miliki.

Tapi si kerbau tak mau menyerah..sampai dia merengek rengek dan memohon atas nama persahabatan pada si sapi. Karena terus di desak dan merasa kasihan,si sapi pun ahirnya mau.Tapi si kerbau harus berjanji setelah mereka bertukar kulit,kerbau harus mensyukuri apapun yang dia miliki dan tak menyesali tiap hal yang dia minta sendiri.Tanpa fikir panjang karena terbawa nafsu,si kerbau pun menyanggupi. Dan ahirnya mereka bertukar kulit,si sapi jadi berwarna putih sedang kerbau berwarna hitam kecoklatan. Tapi setelah bertukar...ternyata kulit sapi terlalu kecil untuk ukuran tubuah kerbau yang kekar dan besar,sehingga kulit itu terasa sesak,terlalu ketat,dan membuat kerbau tak nyaman. Sedangkan kulit kerbau yang di pakai sapi ternyata kebesaran,bahkan

bagian leher terlihat menggelambir dan terasa longgar.Sehingga membuat sapi merasa sejuk dan bebas bergerak. Tapi karena merasa kurang nyaman dengan kulit barunya,si kerbau pun kembali mengajak untuk bertukar kulit,tapi si sapi tidak mau lagi karena sebelumnya si kerbau telah berjanji. Berulang kali si kerbau merengek dan merayu untuk bertukar lagi,tapi si sapi tetap tak mau. Bahkan taip bertemu di manapun dan kapanpun,si kerbau tetap berusaha membujuk.Tapi si sapi selalu bilang "tidak mau".

Nah itulah alasan yang menjelaskan kenapa kulit sapi terlihat longgar dan menggelambir di bagian leher. Dan alasan yang menjelaskan kenapa sapi bersuara "mooohhh" yang dari bahasa jawa (bahasa jawa kasar) "emoh" yang artinya "tidak mau". Nah adek-adek yang manis,hikmah dari kisah ini adalah... Jangan suka iri pada apa yang di miliki oleh orang lain.Syukuri apa yang sudah kalian miliki.Dan jangan suka terburu nafsu dalam mengambil keputusan,fikirkan dulu dengan bijak akibat yang akan kalian tanggung di belakang hari.oke..? :) *Mohon beri donasi untuk blog ini lewat iklan yang ada ya sob,itu akan menjadi hal yang paling saya hargai dan berharga pula untuk kelangsungan blog ini.Terimakasih... "^_^" *

TIKUS DAN SANG RAJA HUTAN


Pada suatu hari,ada seekor tikus yang berkeliaran di tengah hutan. Tikus itu berkeliling untuk mencari makan. Dengan riang dia berkeliling sambil sesekali bernyanyi untuk mengaihkan fikiranya dari rasa lelah. Karena keasikan,tanpa dia sadari dia sudah berjalan terlalu jauh dari rumah. Sadar bahwa dirinya sudah terlalu jauh masuk ketengah hutan,tikus itupun memutuskan untuk balik arah dan pulang ke rumah. Tapi sial..karena dia terlalu jauh masuk ke tengah hutan yang sebelumnya belum pernah dia lewati,diapun tersesat. Tikus itupun berkeliling hutan tanpa tau arah,dia berharap bisa menemukan jalan pulang.

Tapi nasib sial kembali menimpanya,bukanya menemukan jalan pulang tapi malah dia kesasar di sarang singa yang sedang tidur. Setelah tikus itu menyadari dirinya masuk ke sarang singa yang tengah tertidur lelap,si tikus pun segera berlari kebingungan mencari jalan keluar. Tapi karena tikus itu sangat panik,dia malah lari naik ke atas hidung si singa. Kontan saja si singa langsung terbangun dan mengaum dengan kerasnya. Singa itu sangat marah karena waktu istirahatnya telah di ganggu. Dengan penuh amarah singa itu menangkap tikus malang tersebut dan mencengkeram dengan kuku-kukunya yang tajam. "Dasar binatang kecil tak tau sopan santun...! Apa kau sudah bosan hidup sampai kau berani mengganggu tidur ku..?".Teriak sang singa dengan garang. "A'..A'...ampuuunnn baginda raja. Hamba tak sengaja..hamba tadi tersesat sampai sini..ma'afkan hamba tuan ku...".kata si tikus dengan tergagap-gagap karena takut.

"Hah...hewan seperti mu harus di beri pelajaran. Biar bisa di jadikan contoh bagi hewanhewan lain agar tak ada lagi yang berani mengganggu ku. Aku singa... Sang raja hutan yang perkasa..".kata sang singa dengan angkuhnya. "Ampun tuan ku...jangan makan hamba. Tolong lepaskan hamba. Hamba berjanji jika paduka melepaskan hamba,hamba tidak akan melupakan kemurahan hati baginda raja. Dan suatu saat,hamba akan membalas budi membantu baginda raja di kala baginda dalam masalah".Kata si tikus memohon. Mendengar perkataan si tikus,sang singa langsung tertawa terbahak-bahak. Dengan nada menghina singa berkata... "Ha..ha..ha..kamu mau menolong ku? Binatang sekecil kamu bisa apa? Menolong diri sendiri saja tak sanggup,malah berjanji mau menolong ku. Lagi pula aku ini singa...sang raja hutan,siapa yang mampu menandingi

ku..?hahahaha...".kata sang singa dengan sombongnya.

"Tapi karena kau telah membuat ku tertawa,aku tak jadi marah pada mu. Kau akan ku lepaskan. Lagi pula...sia-sia saja jika aku memakan mu. Tubuh kecil mu tak ada artinya untuk perut ku". Kata singa itu lagi. Dan ahirnya sang singa membiarkan tikus itu pergi.

Selang beberapa hari setelah kejadian itu,sang singa tertimpa musibah. Waktu sedang mencari mangsa,sang singa terperangkap dalam jaring yang di pasang oleh pemburu. Dia meronta sekuat tenaga,tapi dia tetap tak bisa lepas dari jaring itu. Dan karena marah dan putus asa,sang singa mengaum dengan keras. Hingga suara aumanya terdengar di seluruh hutan belantara. Hingga semua hewan dapat mendengarnya,tak terkecuali si tikus yang saat itu sedang mencari makan. Si tikus pun lalu berlari mencari dari mana arah suara itu berasal. Ahirnya dia pun menemukan sang singa yang sudah lemas kehabisan tenaga karena dari tadi meronta-ronta.

Tanpa menunda-nunda lagi,si tikus pun segera menghampiri sang singa dan menggit tali-tali jaring dengan gigi-gigi kecilnya. Ahirnya tali-tali jaring itupun terputus dan sang singa dapat terlepas dari perangkap.

"Nah paduka...sekarang hamba telah menepati janji hamba. Walau tubuh hamba kecil,bukan berarti hamba tak bisa menolong hewan yang lebih besar dan lebih kuat dari hamba. Karena tuhan menciptakan semuamahluk dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing". Kata si tikus kemudian pergi meninggalkan sang singa yang hanya dapat terdiam menyadari kesalahanya...

Nah adek-adek yang manis,hikmah yang bisa kita ambil dari kisah ini adalah... Jangan suka meremehkan orang yang kelihatan lebih lemah dari kita. Jangan suka menyombongkan kelebihan kita.karena ada kalanya orang yang kita ejek fdan kita hina malah mampu melakukan hal-hal yang kita tak bisa melakukanya.. :)

NOTE: asskum..ma'af ea sobat saya baru bisa update posting lagi,soalnya kemarin adik saya di opname selama 5 hari karena tipus. Jadi saya tak ada waktu buat update. Dan saya sekalian mau mengucapkan banyak-banyak terimakasih untuk sobat negri dongeng

yang sudah memberi donasi lewat iklan pada blog ini.saya tidak dapat membalas apa-apa kecuali hanya do'a semoga sobat selalu di beri kesehatan,umur panjang,dan rizki yang semakin lancar dan barokah.amiin... :) alhamdulillah bulan ini adsense saya mendapat angka $.9,00.yah moga-moga saja pada ahir taun nanti bisa genap $100 biar bisa payout buat memperpanjang domain. Sekali lagi terimakasih untuk sobat,dan saya akan berusaha membuat blog ini jadi lebih baik lagi demi membalas budi sobat. "apa yang kau tuai...itulah yang kau tanam..". Jadi...saya yakin..setiap perbuatan baik,akan menghasilkan hal yang baik pula. Semoga sobat mendapat manfa'at dari blog ini.. Dan terimakasih sudah sudi berkunjung... Akhirul kalam...wassalam.. :) *Mohon beri donasi untuk blog ini lewat iklan yang ada ya sob,itu akan menjadi hal yang paling saya hargai dan berharga pula untuk kelangsungan blog ini.Terimakasih... "^_^" *

Anda mungkin juga menyukai