Anda di halaman 1dari 21

Reaksi dalam Larutan Encer Abdul Wahid Surhim 24 September 2010

Sasaran Pembelajaran

Elektrolit dan non-elektrolit Persamaan kimia

Menuliskan persamaan molekul, ion, dan net ion untuk


reaksi pengendapan, asam-basa, dan redoks

Reaksi kimia dalam larutan encer: pengendapan dan netralisasi asam-basa Reaksi kimia dalam larutan encer: Redoks

Mengapa Reaksi Kimia Terjadi?

Reaksi diarahkan dari reaktan menjadi

produk oleh beberapa DRIVING FORCE yang mendorongnya sepanjang reaksi Driving force dari reaksi-reaksi

PRESIPITASI (pengendapan) Driving force = penghilangan bahan dari larutan Netralisasi ASAM-BASA Driving force = pembentukan air REDUKSI-OKSIDASI
Driving force = penurunan potensial listrik

Elekrolit dalam Larutan Encer

ELEKTROLIT

Terurai dalam air untuk menghasilkan larutan ion Ada dua macam:
Elektrolit KUAT Elektrolit LEMAH
Membuat KESETIMBANGAN (equilibrium) antara reaksi maju dan balik Dinamika proses

NON-ELEKTROLIT

Tidak menghasilkan ion dalam air


Lihat

Contoh 1

BaCl

adalah elektrolit kuat. Tentukan konsentrasi ion Cl- dalam 1.25 M larutan encer BaCl2
2

1.25 mol BaCl 2 2 mol Cl2.50 mol Cl 2.50 M ClL soln. 1 mol BaCl 2 L soln.
Latihan 1. Tentukan konsentrasi molar ion-ion dalam larutan Ca3(PO4)2 dengan konsentrasi 0.275 M. (Ca3((PO4)2 adalah elektrolit kuat)

Reaksi Encer dan Reaksi Net-Ionik

PERSAMAAN MOLEKUL

Reaktan dan produk ditulis rumus utuhnya seperti


molekul

REAKSI IONIK

Reaktan atau produk yang terurai sempurna dalam air


(elektrolit kuat) ditunjukkan dalam ion bebas

ION SPEKTATOR

REAKSI NET IONIK

Identitas jenisnya tidak penting Fungsinya adalah untuk menyeimbangkan muatan Persamaan untuk perubahan netto yang berperan selama
reaksi; ion spektator tidak termasuk

Contoh 2

Saat barium khlorida dan sodium fosfat dicampur,


barium fosfat padat dan larutan NaCl dihasilkan. Tuliskan reaksi molekul, ionik, dan netto ionik reaksi tersebut
Molecular Eqn: 3 BaCl2 (aq) + 2 Na3(PO4) (aq) Ba3(PO4)2 (s) + 6 NaCl (aq) Ionic Eqn: 3 Ba2+ (aq) + 6 Cl- (aq) + 6 Na+ (aq) + 2 PO43- (aq) Ba3(PO4)2 (s) + 6 Na+ (aq) + 6 Cl- (aq) Spectator Ions: Na+ and Cl-

Net Ionic Equation: 3 Ba2+ (aq) + 2 PO43- (aq) Ba3(PO4)2 (s)

Latihan 2. Saat Na2S dan HCl (aq) dicampur, bereaksi membentuk larutan NaCl dan H2S (g). Tuliskan reaksi molekul, ionik, dan netto ionik reaksi tersebut

Reaksi Pengendapan dan Aturan Kelarutan


akan terurai dalam sejumlah pelarutan tertentu pada suhu tertentu

KELARUTAN berapa banyak tiap senyawa


Kelarutan RENDAH terbentuk endapan Kelarutan TINGGI tidak membentuk endapan Kelarutan dapat diprediksi menggunakan
prosedur baku

Prosedur Kelarutan

Digunakan untuk prediksi jika endapan terbentuk dalam reaksi Digunakan untuk menyiapkan dan memisahkan
senyawa tertentu dengan menjalankan reaksi pengendapan

Contoh 3

Tuliskan reaksi molekul, ionik, dan netto ionik

reaksi antara: Pb(NO3)2 dan (NH4)2SO4; SnCl2 dan NaOH; NaNO3 dan BaCl2

JAWABAN Pertama, prediksi produk mana yang terbentuk dengan menukarkan kation antar dua garam. Gunakan prosedur kelarutan untuk memprediksi jika ada produk yang tidak larut

Pb(NO3)2 dan (NH4)2SO4

Molecular: Ionic:

Pb(NO3)2 (aq) + (NH4)2SO4 (aq) + 2 NH4NO3 (aq)

Pb(SO4) (s)

Pb2+ (aq) + 2 NO3- (aq) + 2 NH4+ (aq) + SO42- (aq) PbSO4 (s) + 2 NH4+ (aq) + 2 NO3- (aq)
4 +

Spectator ions: NH Net ionic:

and NO3-

Pb2+ (aq) + SO42- (aq) PbSO4 (s)

SnCl2 dan NaOH

Molecular: Ionic:

SnCl2 (aq) + 2 NaOH(aq) Sn(OH)2 (s) + 2 NaCl (aq)

Sn2+ (aq) + 2 Cl- (aq) + 2 Na+ (aq) + 2 OH- (aq) Sn (OH)2 (s) + 2 Na+ (aq) + 2 Cl- (aq)
+

Spectator ions: Na Net ionic:

and Cl-

Sn2+ (aq) + 2 OH- (aq) Sn(OH)2 (s)

NaNO3 dan BaCl2

Molecular: Ionic:

2 NaNO3 (aq) + BaCl2 (aq) Ba(NO3)2 (aq) + 2 NaCl (aq)

2 Na+ (aq) + 2 NO3- (aq) + Ba2+ (aq) + 2 Cl- (aq) Ba2+ (aq) + 2 NO3- (aq) + 2 Na+ (aq) + 2 Cl(aq)

Spectator ions: all ions are spectator ions No net ionic reaction

Asam, Basa, dan Reaksi Netralisasi

Asam Arrhenius Basa Arrhenius Reaksi Netralisasi Asam dan basa yang umum

Asam Arrhenius

Terurai dalam air menghasilkan H Ion hidronium


H
+

Asam kuat elektrolit kuat Asam lemah elektrolit lemah Asam poliprotik asam dengan lebih dari
satu hidrogen; terurai secara bertahap

menempel ke molekul air; ditunjukkan sebagai H3O+

Basa Arrhenius

Terurai dalam air menghasilkan ion OH Basa kuat elektrolit kuat; kebanyakan logam hidroksida Basa lemah elektrolit lemah:
-

NH3 (g) + H2O (l) NH4+ (aq) + OH- (aq)

Reaksi Netralisasi

Reaksi antara asam dan basa membentuk garam dan air Garam terbentuk dari kation basa dan anion asam Reaksi netto untuk asam kuat dan basa
kuat H+ (aq) + OH- (aq) H2O Reaksi netto untuk asam lemah dan basa kuat HA (aq) + OH- (aq) H2O + A- (aq)

Contoh 4

Tentukan asam atau basa senyawa berikut ini: HBr


(aq), KOH, HClO3, Ca(OH)2, CH3COOH, NH3.

Jawaban:

HBr (aq) menghasilkan H+ dalam larutan encer; asam KOH menghasilkan OH- dalam larutan encer; basa HClO3 menghasilkan H+ dalam larutan encer; asam Ca(OH)2 menghasilkan OH- dalam larutan encer; basa CH3COOH menghasilkan H+ dalam larutan encer; asam NH3 menghasilkan OH- dalam larutan encer; basa

Reaksi Redoks

Redoks

Reaksi redoks elektron dipindahkan dari satu zat


ke zat lainnya

Reduksi -- bertambahnya satu atau lebih elektron; bilangan oksidasinya turun Oksidasi kehilangan satu atau lebih elektron; bilangan oksidasinya naik Kedua proses terjadi secara simultan Jumlah elektron yang hilang dari zat yang teroksidasi =

Bilangan oksidasi istilah yang digunakan untuk


menentukan apakah atom itu netral, kaya elektron, atau miskin elektron

jumlah elektron yang bertambah dari zat yang terreduksi

Tidak cukup dengan muatan ion Ada aturan untuk tanda bilangan oksidasi

Contoh 5

Tentukan bilangan oksidasi fosfor dalam Na PO


3

Jawaban Tandai bilangan oksidasi +1 untuk Na dan -2 untuk O Ingat bahwa jumlah seluruh bilangan oksidasi adalah 0 Na3PO4 = (3 Na+) (P?) (4 O2- )

3(+1) + (?) + 4(-2) = 0 net charge ? = 0 - 3(+1) - 4(-2) = +5

Mengidentifikasi Reaksi Redoks

Redoks terjadi secara bersamaan


reduksi

Kapan saja atom yang hilang satu atau lebih elektron Kehilangan satu atau lebih elektron. Logam berfungsi sebagai agen reduksi.
Mengalami reduksi bilangan oksidasi dari atom turun

Agen Reduksi zat yang menyebabkan terjadinya


Mengalami oksidasi bilangan oksidasi dari atom naik

(teroksidasi), atom lainnya harus bertambah elektron tersebut (terreduksi)

Agen Oksidasi zat yang menyebabkan terjadinya


oksidasi.

Bertambahnya satu atau lebih elektron.

Non-logam yang reaktif berfungsi sebagai agen oksidasi.

Contoh 6

Identifasikan jenis yang teroksidasi, yang

terreduksi, agen oksidasi, dan agen reduksi:

16 H+ (aq) + 5 Sn2+ (aq) + 2 MnO4- (aq) 2 Mn2+ (aq) + 5 Sn4+ (aq) + 8 H2O (l)

Anda mungkin juga menyukai