Anda di halaman 1dari 2

seluruh kumpulan lengkap unit yang dikaji

Mohammad Adiwirabrata 0906604943 Teknik Mesin Ekstensi

1.

Definisi
a. Parameter b. Inferensi Statistic c. Sensus d. Statistik (arti umum) e. Populasi f. Statistik Deskriptif

bilangan yang menggambarkan karakteristik sampel prosedur mengumpulkan mengklarifikasikan, meringkas dan menyajikan data bilangan yang menggambarkan karakteristik populasi metode mengumpulkan dan meringkas data dan menggunakannya untuk mengambil keputusan suatu bagian dari populasi

6.

Penerapan Statistik di Bidang Teknik


a. perancangan (desain) mesin/proses : proses pemilihan campuran alumunium dan magnesium yang akan digunakan untuk pembuatan blok cylinder pada mesin mobil, dilakukan proses kajian terhadap campuran material sehingga didapatkan material yang sesuai (segi cost, effectivity, mutu) b. eksperimen teknik nilai ketidakpastian ketahanan material yang timbul akibat proses penuangan molten metal pada saat pencetakan blok cylinder pada proses casting, apakah masih masuk dalam range yang diperbolehkan?? c. pengendalian mutu manufaktur metode diagram pengendalian mutu (proses kanban pada produksi mobil jepang), apabila didapatkan defect lebih dari prosentase deviasi yang tidak diperbolehkan pada satu lot produksi, bisa dipastikan terjadi defect pada seluruh material pada lot produksi tersebut.

g. Sampel h. Statistik (arti terbatas) proses menyimpulkan sebuah parameter populasi berdasarkan pada statistic sample suatu survey terhadap seluruh unit dalam sebuah populasi

7.

Statistik Deskriptif dengan Statistik Inferensial


mulai statistik deskriptif contoh kasus a. jika berat rata-rata dari 25 kontainer yang dikapalkan adalah 7.1 ton (statistik) maka berat rata-rata dari seluruh 1000 kontainer yang harus dikapalkan dapat diperkirakan kemungkinan antara 6.9 sampai 7.3 ton (parameter) statistik inferensial sajikan, sampaikan ringkasan informasi informasi dari sampel gunakan data sensus untuk menganalisa karakteristik populasi yang dikaji gunakan informasi dari sampel untuk menyimpulkan populasi

mengumpulkan data

2.

Data Kontinyu & Data Diskrit


a. banyaknya curah hujan (dalam millimeter) di kota Bogordalam berbagai bulan selama satu tahun termasuk data kontinyu. b. kecepatan sebuah mobil kilometer perjam termasuk data kontinyu. c. jumlah uang kertas Rp.100.000,- yang beredar di Indonesia dalam setiap saat termasuk data diskrit. d. jumlah mahasiswa yang mendaftar di Universitas Indonesia pertahunnya selama dua decade terakhir termasuk data diskrit. e. status perkawinan seseorang dalam suatu negara termasuk data diskrit. f. jangkauan jarak tembak sebuah proyektil termasuk data kontinyu. klasifikasikan, ringkas & proses data statistik deskriptif

statistik inferensial

3.

3 alasan melakukan sampling lebih praktis


a. timeable (waktunya akan lebih cepat karena data yang diambil tidak harus keseluruhan populasi) b. cost reduction (biayanya jauh lebih murah karena tidak harus melakukan pengukuran pada seluruh populasi) c. achievable (lebih mudah karena hanya menyajikan beberapa data saja)

tarik kesimpulan tentang karakteristik populasi (parameter) yang dikaji

selesai

8.

(+) & (-) Metode pengambilan sampel


a. judgment sample kelebihan : - pengambilan lebih cepat karena hanya memerlukan opini dari satu atau lebih orang yang berkompeten. - biaya dapat ditekan (lebih cepat) kekurangan - kesalahan penentuan parameter sangat besar (banyak gambling) atau menerka-nerka b. simple random sample kelebihan : - sampel yang diambil random, prosesnya menjadi lebih cepat (tidak berbelit-belit) kekurangan - hasil yang diperoleh tidak akan spesifik, diperlukan lebih dari satu pengambilan sampel untuk mendapatkan hasil yang spesifik. c. systematic sample kelebihan : - data diambil secara sistematis kekurangan - prosesnya cenderung lebih lama, menggunakan kaidah-kaidah aturan sistematika d. stratified sample kelebihan : - hasil lebih spesifik (karena melalui beberapa proses pengelompokan yang relatif homogen) - hitungan,pembobotan & estimasi lebih menyeluruh kekurangan - waktunya lebih lama e. cluster sample kelebihan : - proses lebih lambat dari simple random sample tetapi lebih cepat dibandingan stratified sample. - hasil spesifik tetapi tidak mewakili keseragaman sampel kekurangan

4.

Statistik Sampel
a. Statistik sampel dapat digunakan untuk menentukan parameter populasi bilamana sampel yang diambil mewakili karakteristik populasi yang digunakan dan mengikuti kaidah-kaidah ilmiah, hingga sangat mungkin diperoleh data-data yang akurat untuk menggambarkan populasi tersebut. Biasanya dilakukan statistik sampel dimana parameter populasi itu terlalu luas. b. kaitannya statistik sampel dan parameter populasi dengan kesalahan pengambilan sampel (sampling error ) yaitu keduanya sama-sama tidak mutlak kepastiannya (probabilitas (kemungkinan)), yang akhirnya akan dikonversi dengan adanya tingkat kepercayaan (level of confidence)

5.

Jenis Sample
a. Setiap karyawan diberi nomor dari 0001 sampai 8563. Kemudian sebuah nomor antara 1 sampai dengan 285 dipilih secara acak. Selanjutnya untuk setiap tambahan 285 dari nomor yang terpilih sebelumnya diambil sebagai sampel, menggunakan cara pengambilan dengan systematic sample. b. Karyawan tersebut dikelompokkan terlebih dahulu menurut kelompok usia, kemudian sejumlah proporsional karyawan dari tiap kelompok usia itu dipilih sebagai sampel, menggunakan cara pengambilan dengan stratified sample. c. Setiap karyawan diberi nomor dari 0001 sampai 8563. Dan sebuah computer digunakan untuk membuat suatu daftar terdiri dari 30 nomor dengan menggunakan fungsi-fungsi bilangan acak (random number), menggunakan cara pengambilan dengan simple random sample. d. Karyawan tersebut didaftar menurut cabang tempat dia bekerja.. Kemudian dari masing-masing cabang dipilih 10 orang secara acak untuk menjadi sampel, menggunakan cara pengambilan dengan cluster sample.

9.

Jenis Sample
a. simple random sample setiap karyawan diberi nomor urut dari 001 sampai dengan 326 kemudian ambil secara acak sejumlah 40 karyawan sebagai sampel. b. stratified sample setiap karyawan dikelompokkan berdasarkan kota kantor cabang, kemudian dikelompokan menurut kelompk masa kerja, kemudian dari tiap kelompok masa kerja tersebut dipilih sebagai sampel (jumlah sampel 40 karyawan) c. systematic sample setiap karyawan diberi nomor urut dari 001 sampai dengan 326, kemudian sebuah nomor antara 1 sampai 8 dipilih secara acak sebagai sampel, selanjutnya setiap tambahan 8 nomor dari nomor 8 dipilih lagi secara acak sebagai sampel sampai didapatkan jumlah sampel 40 karyawan. d. cluster sample setiap karyawan didaftar menurut kantor cabang dia bekerja, kemudian dari masing-masing cabang dipilih 10 sampai 15 orang sampel secara acak sehingga jumlah sampel menjadi 40.

10.

Studi Kasus

Anda mungkin juga menyukai