Anda di halaman 1dari 47

PERENCANAAN TANGGUL DAN PELIMPAH ALTERNATIF PADA PROYEK BANYU URIP DI DESA MOJODELIK KECAMATAN NGASEM KABUPATEN BOJONEGORO

Oleh : AGUS SUMARSONO IIS FAIZAH

3107100112 3107100704

DOSEN PEMBIMBING : Ir. Soewarno, M.Eng Prof. Ir. Indrasurya B. Mochtar, MSc. Ph.D Mustain Arief, ST. MT
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2011

POKOK BAHASAN

PENDAHULUAN METODOLOGI DATA DAN ANALISA PERHITUNGAN PENGERUKAN DAN ANALISA STABILITAS PERENCANAAN PELIMPAH ALTERNATIF KESIMPULAN DAN SARAN

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proyek Banyu Urip yang terletak di Blok Cepu di Jawa Tengah/Timur membutuhkan kolam penampungan untuk menampung sekitar 5,5 juta m3 air Dibutuhkan kedalaman 11 meter dengan kemiringan lereng kolam1:4 dan 1:3 untuk kemiringan pelimpah Kondisi tanah berupa tanah lempung berlanau dengan plastisitas tinggi dan potensi mengembangnya tinggi

1.2 Permasalahan
1.Permasalahan utama: Bagaimana merencanakan tanggul yang memenuhi syarat ? Bagaimana merencanakan alternatif pelimpah yang stabil ?

2. Rincian masalah: Bagaimana menghitung volume cut and fill ? Berapa tinggi initial (Hinitial) timbunan agar tinggi akhir timbunan yang direncanakan tetap tercapai setelah settlement pada lapisan tanah lembek berakhir? Bagaimana analisa stabilitas timbunan dan perkuatan apa yang digunakan ? Bagaimana merencanakan bangunan atas pelimpah ? Bagaimana merencanakan bangunan bawah pelimpah?

1.3 Tujuan Perencanaan

Mengetahui bagaimana merencanakan tanggul yang memenuhi syarat Mengetahui bagaimana merencanakan alternatif pelimpah yang stabil.

1.4 Batasan Studi


Analisa geoteknik hanya dilakukan di sekitar tanah yang akan direncanakan sebagai kolam penampungan. Analisa hidrologi tidak dibahas dalam tugas akhir ini Analisa sediment transport tidak dibahas dalam tugas akhir ini. Data tanah yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari Laboratorium Mekanika Tanah dan Batuan S-1 Teknik Sipil ITS. Perencanaan debit air yang masuk ke penampungan tidak dihitung Analisa kapasitas pompa air yang digunakan tidak dibahas dalam tugas akhir ini. Analisa biaya tidak dihitung dalam tugas akhir ini. Analisa pembuangan material galian tidak dibahas dalam tugas akhir ini.

1.5 Lokasi Perencanaan

1.6 Lokasi Penyelidikan Tanah

METODOLOGI

MULAI

Pengumpulan data : -Data tanah dasar -Data perencanaan -Spesifikasi geosynthetic


Studi Pustaka

Perhitungan volume cut and fill Perencanaan Pelimpah Alternatif


Perencanaan Dimensi Pelimpah Alternatif Tidak OK Perencanaan Timbunan Pelimpah dan Timbunan Tepi Kolam

Perencanaan Tinggi Timbunan

Analisa stabilitas

Analisa stabilitas
Cek OK
Cek

Analisa Stabilitas Pelimpah Terhadap Daya Dukung Tanah


OK

Tidak OK

Perencanaan Perkuatan Timbuanan


Cek
Tidak OK

OK

Perencanaan Pondasi Kesimpulan Gambar

Kesimpulan
Gambar

SELESAI

DATA DAN ANALISA

Data Tanah Dasar


Lempung Berlanau Very Soft Lempung Berlanau Soft 0.00 m -2.00 m -5.00 m

Lempung Berlanau Medium

Lempung Berlanau Hard Lempung Berlanau Medium

-18.00 m -20.00 m -24.00 m

Lempung Berlanau Stiff -30.00 m

Data Tanah Timbunan Data Tanah Timbunan Pelimpah


a 1:3 L H

a = 33 m L= 6 m H = 11 m t = 1.67 t/m3 = 50 Cu = 0.25 t/m2

Data Tanah Timbunan Tepi kolam


a 1:4 L H

a = 44 m L= 6 m H = 11 m t = 1.67 t/m3 = 50 Cu = 0.25 t/m2

Analisa Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang

Perhitungan Pengerukan Dan Analisa Stabilitas

Perhitungan Pengerukan

Dari perhitungan cut and fill didapatkan volume cut = 4231921.62 m3 dan volume fill = 961303.88 m3, Volume material galian yang harus dibuang = 3270617.74 m3

Perhitungan Waktu Konsolidasi


Kedalaman No (m)
1 2 3 0.00 2.00 5.00 2.00 5.00 11.00 Tbl Lap. (H),m 2 3 6

Cv 0.5) (H /Cv n n (m2/th)


6.2220528 5.897232 6.3734256 0.80 1.24 2.38 4.4138

U Tv95% t

=95 % = 1.781-0.933*log(100-U%) = 1.129 = T((H1/Cv10.5)+(H2/Cv20.5)+(H3/Cv30.5))2 = 1.129 x (4.4138)2 = 21.992 tahun 22 tahun Jadi waktu yang diperlukan untuk menghabiskan settlement 2.3m pada lapisan tanah lempung diperlukan waktu 22 tahun.

Penentuan Tinggi Timbunan Awal (Hinitial)


No 1 2 3 4 5 q (t/m2) 15 17 19 21 23 Settlement (m) 1.968 2.099 2.205 2.303 2.392 Hinitial (m) 10.114 11.386 12.645 13.899 15.148 Hfinal (m) 8.145 9.287 10.440 11.596 12.755

Hfinal yang direncanakan yaitu 11 m. Dari kedua grafik tersebut didapatkan Hinitial = 13.25 m dan Sctotal yang akan terjadi = 2.25 m.

Analisa Stabilitas Timbunan Pelimpah


Sebelum diisi air SF = 1.3

Pengisian air penuh SF = 1.1

Analisa Stabilitas Timbunan Tepi Kolam


Sebelum diisi air SF = 2.1

Pengisian air penuh SF = 3.2

Perencanaan Boxculvert di Atas Timbunan


dimensi ( 5 x 6 x 3 ) m, boxculvert dipasang setiap jarak 60 m di atas timbunan dengan di perkuat tiang pancang agar tidak terseret oleh arus air.

Penentuan Tebal Perkerasan Untuk Jalan Inspeksi


Perkerasan untuk jalan inspeksi direncanakan menggunakan perkerasan lentur. Tebal perkerasannya menggunakan tebal minimum sesuai dengan petunjuk perencanaan tebal perkersan lentur jalan raya yang dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum.
Surface : Aspal
5 cm

Base : Batu pecah

15 cm

Sub.base : sirtu

10 cm

PERENCANAAN PELIMPAH ALTERNATIF

Umum
5.00 2.00 2.00

Konsol Pilar

13.00 11.00

0.80

5.00 6.50

Perencanaan Lantai Kendaraan


Perencanaan Pelat Pracetak : Tebal pelat : 15 cm fc :30 Mpa fy : 400 Mpa tulangan :12 mm Decking :40 mm Ln :5 m Sn :1 m dx :9,2 cm :0.85
Sn = 1 m Ln = 5 m

Pembebanan : Qd= beton x Sn x t pelat = 2400 x 1 x 0.3 = 720 kg/m


1 Mdx = q l 2 = 2250kgm 8

= 22,500,000 Nmm

Mu =

Mdx 22,500,000 = = 26,470,589 N .mm 0.85 0.85

Dari Pembebanan diatas dibutuhkan tulangan : Arah x : 12 100 Arah y : 12 100

Ln 5 = =52 Sn 1

Pelat satu arah

Perencanaan Lantai Kendaraan (Lanjutan)


Perencanaan Pelat Cor Insitu Tebal pelat : 30 cm fc :30 Mpa fy : 400 Mpa tulangan :12 mm Decking :40 mm Ln :5 m Sn :5 m dx :24,2 cm :0.85

Sn = 5 m

Ln 5 = =1 2 Sn 5
Pelat dua arah

Ln = 5 m

Pembebanan : qd = beton x Sn x t pelat = 2400 x 5 x 0.3 = 3600 kg/m 1 Mdx = Mdy = q l 2 = 11250kgm 8 = 112,500,000 Nmm

Perencanaan Lantai Kendaraan (Lanjutan)


Penulangan Arah-X :
260 kN

0.25 L 5.0

Ml = 0,25L x 130 = 0,25 x 5 x 260 = 163 kN.m = 16300 kg.m = 163,000,000 Nmm

Dari perhitungan diatas dibutuhkan tulangan 12 100.

Mu = 1,2 Md + 1,6 Ml = 395,800,000 N .mm


Mn = 395,800,000 = 465,647,058.82.mm 0.85

Perencanaan Lantai Kendaraan (Lanjutan)


Penulangan Arah-Y :
260 kN 260 kN
0.81 1.25 0.25 L 5.00

Ml = 0,81 x 2 x 260 = 421,2 kN.m = 42120 kg.m = 421,200,000 Nmm

Dari perhitungan diatas dibutuhkan tulangan 12 50

Mu = 1,2 Md + 1,6 Ml = 808,920,000 N .mm


Mn = 808,920,000 = 951,670,588.22 N .mm 0.85

Perencanaan Lantai Kendaraan (Lanjutan)


Kontrol pelat terhadap lendutan : mak = l/480 , dengan l = 5000 mm 5000 = 480 = 10.417 mm
Untuk lendutan pada pelat konvensional dihitung dengan rumus :

=
(D + L)

5 M ln 2 48 Ec Ie
5 M ln 2 = 48 Ec Ie

Ie = Ig = 11,25. 109 mm4 sehingga lendutan yang terjadi adalah:

= 2.149 mm < ijin (10.417 mm) .(aman)

Perencanaan Pilar
Perencanaan Konsol :
Ptruk = 13000 kg qd=1800 kg/m

b h fc fy Dtulangan Decking dx

: 30 cm :80 cm :30 Mpa : 400 Mpa :22 mm :40 mm :74,2 cm :0.85

2.00

0.80

Md =

1.50

1 Ml = Ptruk xl = 19500kg.m xqdxl 2 = 2025kg.m 2 Mu = 1.2 Md + 1.6 Ml = 336,300,000 Nmm Mu 336,300,000 Mn = = = 395,647,058.8 Nmm 0.85 0.85 Mu 336,300,000 Mn = = = 395,647,058.8 Nmm 0.85 0.85
Dari pembebanan diatas didapat kebutuhan tulangan : Tulangan Utama = 10D22 Tulangan Geser = 12 -200

Perencanaan Pilar (Lanjutan)


Perencanaan kolom pilar : Pilar direncanakan dengan Beban Vertikal : dimensi sebagai berikut : Beban Mati: b : 30 cm P Pelat =9000 kg h :200 cm Berat Sendiri =70704 kg fc :30 Mpa Beban Kendaraaan: fy : 400 Mpa P truk = 2x130 =26000 kg Dtulangan:22 mm Beban Horisontal: Decking :50 mm Air+Lumpur = 10890 kg dx :192.6 cm 13.00 Beban Momen: :0.85 H 11 E air M air = Pair x air = 10890 x = 39930kg.m 3 3 E lumpur Kontrol terhadap gaya aksial: Dari pembebanan diatas didapat
kebutuhan tulangan : Tulangan Utama = 12D22 Tulangan Geser = D13 -200

Pn = 0.80 x (0.85 xf ' c( Ag Ast ) + fyxAst


= 39770478.88 N > Pu = 1,372,448 N
(ok )

Perencanaan Pilar (Lanjutan)


Penulangan utama:
Mnair 39930 = = 46976kg.m = 469,760,000 Nmm 0.85

Penulangan geser:

Vu = 10890kg = 108900 N
Vc = f ' c xbxd 30 x300 x1962 = = 1,054,913.646 N 3 3

As perlu = perlu x b x d = 0.0035 x 300 x 1926 =2022 mm2 As tiap tul. = 0.25 x 3.14 x D2 = 0.25 x 3.14 x 222 = 379,9 mm2

Vc = 0,85 x 406410.14 = 325128.11N > Vu


Tidak membutuhkan tulangan geser, sehingga dipasang tulangan geser minimum, D13-200 Kontrol terhadap gaya aksial:

Pn = 0.80 x (0.85 xf ' c( Ag Ast )) + ( fyxAst )


= 0.80 0.85 (0.85 30(523257.144 )) + (400 76743) = 39770478.88 N > Pu = 1372448 N OK

Jumlah tulangan yang dibutuhkan = 2022/379,9 = 5,323 Dipakai 12D22

Perencanaan Pelimpah dan Portal Penahan


Kolom tegak

Kolom miring

Perencanaan Pelimpah dan Portal Penahan (Lanjutan)


Perencanaan Balok Portal Penahan :
B h fc fy Dtulangan D geser Decking dx : 40 cm :60 cm :30 Mpa : 400 Mpa :22 mm :13 mm : 40 mm : 53.6 cm : 0.85

Dari Perhitungan dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh Output untuk balok sebagai berikut :
Mlap Mtmp P max P min V max = 43408.29 = -36744.96 = 100.58 = -82196.03 = 45952.18 kg.m kg.m kg kg kg

Kebutuhan Tulangan balok : Lapangan = 8D22 Tumpuan = 7D22 Tulangan Geser = D13-200

Kontrol terhadap gaya aksial:

Pn = 0.80 x (0.85 xf ' c( Ag Ast ) + fyxAst


= 14,054,652 N > Pu = 821960.3N (ok )

Perencanaan Pelimpah dan Portal Penahan (Lanjutan)


Perencanaan Kolom Penahan Batu Kali :
b h fc fy Dtulangan D geser Decking dx :50 cm :50 cm :30 Mpa : 400 Mpa :22 mm :13 mm :40 mm :43.6 cm :0.85 Dari Perhitungan dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh Output untuk kolom sebagai berikut : Mlap = 36198.89 kg.m Mtmp = -32212.73 kg.m P max = 71975.21 kg P min = -168132.79 kg V max = 44904.23 kg

Kolom tegak

Kolom miring

Perencanaan Pelimpah dan Portal Penahan (Lanjutan)


Kebutuhan Tulangan :
Tulangan Utama Tulangan Geser : 20D22 : D13-200

Kontrol terhadap gaya aksial:

Pn = 0.80 x (0.85 xf ' c( Ag Ast ) + fyxAst


= 20,363,709.02 N > Pu =1,681,327.9N (ok )

Kontrol terhadap beban momen:


a Mn = 0.85. f ' c.b.a.( y ) + A' s. fy.( y d ' ) + As. fy.(d y ) 2

= 92,426.74 kg.m> Mu =36198.89 kg.m (ok)

Perencanaan Pondasi
Beban air :
NO Uraian S truktur Besar (kg)

AIR

Pelimpah Pilar

302500 25350

Beban mati + Beban air :


NO BEBAN H (kg) 1 2 AIR Vertikal TOTAL
Berat sendiri Struktur setiap potongan 5 meter : NO Uraian 1 Pelimpah 2 3 4 5 6 Pelat Pilar Pile cap Kolom Balok P (m) 5 5 0.3 5 61.550 300.477 LUAS (m2 ) 29.673 1.5 98.2 4 0.25 0.24 VOLUME (m3 ) 148.363 7.5 29.46 20 15.388 72.114
( kg/m ) BERAT (Kg)
3

P (kg) 855321

Momen (kg.m) 1202116.667 -1107004.809 95111.858

327850

2000 2400 2400 2400 2400 2400 total

296725 18000 70704 48000 36930.24232 173074.6885 643433.9308

Perencanaan Pondasi (Lanjutan)


Eksentrisitas :

2 xVpilarx3.3 + Vpel.mpahx 2.5 + Vpelatx 2.5 ey = Vtotal


= 1.294m
n P Mx My SX2 SY2 = 15 tiang = 855.321 ton = 0 ton.m = 95.112 ton.m = (6 x 2. 5) + (6 x 1.25) = 22.5 m2 = 10 x 2.5 = 25 m2

P max =

p My.x 855.321 95.112 x 2.5 + = + n X 2 15 22.5


Pu = Pmax x SF = 67.589 x 3 = 202.767 ton Maka didapatkan kedalan tiang 28 m

= 57.021 + 10.568 = 67.589 ton

P min =

p My.x 855.321 95.112 x 2.5 + = 2 n X 15 22.5 = 57.021 10.568 = 46.453 ton

Perencanaan Pondasi (Lanjutan)


Menghitung Momen Pada setiap Tiang Pancang q u = 2 Cu H = 327850 kg = 0.84 ton/ft2 H/tiang = 327850/15 = 21856.67 kg Dengan memasukkan harga qu dalam grafik dari Design P = 855321 kg Manual, NAVFAC DM-7 untuk mencari besarnya f, M = 9511.858 kgm maka diperoleh : f = 0.336 kg/cm3 H H maka :
Z

L = 28 m = 2800 cm

18.46
Dengan memasukkan harga Z dalam grafik dari Design Manual, NAVFAC DM-7 untuk mencari nilai FM maka diperoleh : FM = 0.9 M = FM (H x T ) =29.845 t.m < Mall = 58 t.m

= 510250 cm4

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dalam perencanaan tinggi timbunan untuk pelimpah direncanakan setinggi 11 m Tinggi awal timbunan (Hinitial) yang harus diletakkan sebelum pemampatan terjadi adalah 13.3 m Total settlement (Sc) yang akan terjadi adalah 2.3 m dan untuk menghilangkan 95% dari total Sc (U% = 95%) diperlukan waktu 22 tahun. Untuk alternatif pelimpah didapatkan dimensi balok penahan batu kali 40/60 dan kolom 50/50, pondasi menggunakan 15 tiang pancang =60 cm dengan tebal pile cap sebesar 80 cm

Saran

Bila perlu data mengenai sedimen seharusnya disertakan dalam melakukan analisa di atas. Studi lanjutan diperlukan untuk membahas metode pelaksanaan dan anggaran biaya agar mempermudah aplikasi dilapangan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai