KEPOLISIAN
MAHASISWA ANGKATAN LV
IDENTIFIKASI MASSAL
Dalam identifikasi korban dalam jumlah yang sedikit dengan adanya cukup
waktu dan tenaga, metode primer yang biasanya digunakan adalah :
a. Sidik jari
b. Dental record
c. DNA
a. Primer
Adalah ciri-ciri baik fisik maupun apa yang diketahui paling mencolok atau
khusus dari korban, yang mungkin bisa membedakan dengan korban yang
lainnya.
Contoh : perhiasan yang digunakan (jam tangan merek Paneli warna coklat)
b. Konfirmatif
Adalah ciri-ciri baik fisik maupun data lain apapun yang bisa dikonfirmasi
terhadap data primer yang ditentukan sebelumnya, yang dengan konfirmasi
ini membenarkan identitas korban dapat dikenali sesuai dengan data yang
ada.
Contoh : kalung dengan liontin lambang hati warna merah.
Dengan contoh metode di atas apabila data primer berupa jam tangan merek Paneli
warna coklat dikonfirmasi dengan kalung liontin lambang hati warna merah maka
akan memberikan keterangan kepada pihak keluarga / pihak yang terkait tentang
identitas korban sehingga diharapkan akan bisa dikenali.
1. Visual
2. Dokumen (SIM, KTP, Paspor)
3. Pakaian
4. Medical record, dll.
Data-data tersebut di atas pada suatu kasus / korban bisa menjadi data primer / data
sekunder tergantung kepada petugas identifikasi dalam menentukan yang sekiranya
dengan konfirmatif kedua atau lebih data-data tersebut akan menjelaskan dan
memberikan gambaran tentang identitas korban.