Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH KEPERAWATAN KOMUNITAS III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH Dosen Pengajar : Nasrudd n! S"KM!

" M"Kes"

KELOMPOK # : $" Er% nda so& ana ," A s-a. #" K.o ru% U0a0 *" Mas0u2a. '(#$$)$*+ '(#$$)#/+ '(#$$)$1+ '(#$$),3+

3" Tegu. K.au4sar H" '(#$$)*5+

6AKULTAS ILMU KESEHATAN PRODI S$ KEPERAWATAN UNI7ERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL 8ULUM 1

9OM:ANG ,)$*

LEM:AR PENGESAHAN Ma;a%a. Ke<era=a4an Ko0un 4as III Asu.an ;e<era=a4an ;e%uarga dengan ana; us a se;o%a. D 6a;u%4as I%0u Kese.a4an Prod S$ Ke<era=a4an Un >ers 4as Pesan4ren T nng Daru% U%u0 Ta.un Pe%ajaran ,)$*?,)$3 D susun O%e. : KELOMPOK # : $" ," #" *" 3" Er% nda so& ana A s-a. K.o ru% U0a0 Mas0u2a. Tegu. ;.au4sar H" '(#$$)$*+ '(#$$)#/+ '(#$$)$1+ '(#$$),3+ '(#$$)*5+

d se4uju dan d sa.;an <ada Mare4 ,)$*

MEN@ETU9UI ? MENGESAHKAN Dosen Pengajar dan Dosen Pe0A 0A ng 2

Nasrudd n ! S"KM!"M"Kes"

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sederhana. Semoga makalah !suhan kepera"atan keluarga dengan anak usia sekolah ini dapat dipergunakan sebagai a#uan dan pedoman maupun petunjuk bagi pemba#a dalam proses belajar mengajar. $arapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan serta pengalaman bagi kami dan pemba#a% sehingga makalah ini dapat diperbaiki dan dikembangkan bentuk maupun isinya agar kedepannya menjadi lebih baik. Makalah yang sederhana ini masih sangat jauh dari kesempurnaan karena pengalaman kami yang masih sangat minim.&leh karena itu kami harapkan kepada para pemba#a untuk memberikan masukan-masukan yang bersi'at membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

(ombang% 1) Maret 2*1+

Pen-usun

DA6TAR ISI

$!-!M!N (./.-................................................................................................i 0!T! PEN1!NT!2.............................................................................................ii

:A: I PENDAHULUAN $"$ LATAR :ELAKANG Salah satu aspek penting dari pera"atan adalah penekanannya pada unit keluarga. 0eluarga merupakan unit dasar dari masyarakat dan lembaga sosial yang paling banyak memiliki e'ek-e'ek menonjol terhadap anggota keluarga. Tujuan utama dari keluarga adalah sebagai perantara menanggung semua harapan-harapan dan ke"ajiban masyarakat serta membentuk dan mengubah sampai tara' tertentu hingga dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan setiap anggota3 indi4idu dalam keluarga. Setiap anggota keluarga memiliki kebutuhan dasar 'isik% pribadi% dan sosial. 0eluarga harus ber'ungsi menjadi perantara bagi tuntutan-tuntutan dan harapan dari semua indi4idu yang ada dalam unit keluarga. +

Status sehat atau sakit dalam keluarga saling mempengaruhi satu sama lain. Suatu penyakit dalam keluarga mempengaruhi seluruh keluarga dan sebaliknya mempengaruhi jalannya suatu penyakit dan status kesehatan anggotanya. 0eluarga #enderung dalam pembuatan keputusan dan proses terapeutik pada setiap tahap sehat dan sakit pada para anggota keluarga. /u4all membagi kepera"atan keluarga ke dalam beberapa tahapan. Salah satunya adalah keluarga dengan anak usia sekolah. .ntuk itu% di dalam makalah ini% kelompok ingin mengetengahkan proses kepera"atan keluarga dengan anak usia sekolah. Tidak lupa kelompok sertakan #ontoh kasus pemi#u beserta pembahasannya. $", RUMUSAN MASALAH 1. !pa /e'inisi dari keluarga 5 2. !pa peran keluarga pada anak 5 ,. !pa 'ungsi keluarga pada anak 5 +. !pa pengertian anak usia sekolah 5 6. 7agaimana perkembangan anak usia sekolah 5 8. !pa saja masalah 9 masalah anak usia sekolah 5 :. 7agaimana asuhan kepera"atan keluarga dengan anak usia sekolah 5

$"# TU9UAN 1. Tujuan umum Makalah ini disusun dengan tujuan untuk mempelajari asuhan kepera"atan keluarga dengan anak usia sekolah. 2. Tujuan khusus Setelah mempelajari teori dan konsep asuhan kepera"atan keluarga% mahasis"a dapat mengaplikasikannya di dalam kasus pemi#u tentang; a. Pelengkapan data pada pengkajian 6

b. Penyusunan diagnosa kepera"atan keluarga #. Penyusunan ren#ana inter4ensi kepera"atan.

:A: II TIN9AUAN TEORI A" KONSEP KELUARGA ,"$ Penger4 an 0eluarga menurut /u4all <1=:2> adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perka"inan% adaptasi% dan kelahiran yang bertujuan men#iptakan dan mempertahankan budaya yang umum% meningkatkan perkembangan 'isik% mental% dan 8

emosional serta sosial indi4idu yang ada di dalamnya% dilihat dari interaksi yang reguler dan ditandai dengan adanya ketergantungan dan hubungan untuk men#apai tujuan umum. Sedangkan menurut /epartemen 0esehatan 2? <1=))>% keluarga adalah unit terke#il dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul serta tinggal di suatu tempat di ba"ah satu atap dalam keadaan saling bergantung. ,", S4ru;4ur Ke%uarga 1. Struktur peran keluarga% 'ormal dan in'ormal 2. Nilai3norma keluarga% norma yang diyakini oleh keluarga. 7erhubungan dengan kesehatan ,. Pola komunikasi keluarga% bagaimana komunikasi orang tua-anak% ayah ibu% @ anggota lain +. Struktur keluarga. 0emampuan keluarga mempengaruhi dan mengendalikan orang lain untuk kesehatan Airi9#iri Struktur 0eluarga Terorganisasi% bergantung satu sama lain% pemegang 0ekuasaan a. Patriakal% dominan dipihak ayah b. Matriakal% dominan di pihak ibu #. EBualitarian % ayah dan ibu ,"# Peran Ke%uarga 1. Peran ayah ; pen#ari na'kah% pendidik% pelindung% rasa aman% sebagai kepala keluarga% dan anggota masyarakat 2. Peran ibu ; mengurus 2umah tangga% pengasuh3pendidik anak% pen#ari na'kah tambahan% dan anggota masyarakat ,. Peran anak ; peran psikososial sesuai tingkat perkembangan% baik mental 'isik sosial dan spiritual. ,"* 6ungs Ke%uarga '6r ed0an+ 1. Cungsi a'ekti' : ada

keterbatasan % perbedaan dan kekhususan% peran dan 'ungsi masing-masing

2. Cungsi sosialisasi ,. Cungsi reproduksi +. Cungsi pera"atan 6. Cungsi ekonomi ,"3 T <e Ke%uarga 'SeBara Trad s ona%+ 1. 0eluarga inti <Nuclear Family> terdiri dari; ayah % ibu dan anaknya dari keturunannya atau adopsi 2. 0eluarga besar <Extended Family) keluarga inti dan anggota keluarga lain yang masih ada hubungan darah. <kakek% nenek % paman% bibi> ,"5 Ta.a<an Per;e0Aangan Ke%uarga /u4all membagi tahapan keluarga menjadi delapan tahapan perkembangan keluarga% yaitu; 1. 0eluarga pemula. 2. 0eluarga yang sedang mengasuh anak. ,. 0eluarga dengan anak usia pra sekolah. +. 0eluarga dengan anak usia sekolah. Tahap ini dimulai ketika anak pertama telah berusia 8 tahun <mulai masuk sekolah dasar> dan berakhir pada usia 1, tahun <a"al dari masa remaja>. Tugas perkembangan keluarganya adalah; a. Mensosialisasikan anak-anak% termasuk meningkatkan prestasi sekolah%dan mengembangkan hubungan dengan teman sebaya yang sehat. b. Mempertahankan hubungan pernikahan yang memuaskan. #. Memenuhi kebutuhan 'isik anggota keluarga. Masalah kesehatan tahap ini adalah; a. &rang tua akan memulai berpisah dengan anak karena anak sudah mulai memiliki banyak teman sebaya% hati-hati dengan pengaruh lingkungan anak. b. &rang tua mengalami banyak tekanan dari luar% misalnya dari sekolah dan komunitas% untuk menyesuaikan anak dengan komunitas dan sekolah. #. 0e#a#atan atau kelemahan anak akan tampak pada periode ini melalui pengamatan pera"at sekolah dan guru. 6. 0eluarga dengan anak remaja. 8. 0eluarga yang melepaskan anak usia de"asa muda. )

:. &rang tua usia pertengahan. ). 0eluarga dalam masa pensiun dan lansia. ,"( Peran Pera=a4 Ke%uarga /alam meningkatkan kemampuan pera"at menyelesaikan masalah kesehatan% pera"at dapat berperan dalam kepera"atan keluarga sebagai; 1. Pemantau kesehatan <Health Monitor>. Pera"at membantu keluarga mengenali penyimpangan kesehatan dengan menganalisis data se#ara objekti' serta membuat keluarga sadar tentang akibat masalah tersebut terhadap perkembangan anggota keluarga. 2. Pemberi asuhan kepera"atan pada anggota keluarga yang sakit. Selain berperan men#egah dalam penyakit% meningkatkan kesehatan% pera"at keluarga tetap berperan dalam memberi pera"atan pada anggota keluarga yang sakit ,. 0oordinator pera"atan kesehatan keluarga +. Casilitator 6. Pendidik 8. Penasihat ,"/ Tugas Ke%uarga D : dang Kese.a4an 'Su<raj 4no! ,))#+ 1. Mengenal masalah kesehatan keluarga. &rang tua perlu mengenal keadaan kesehatan dan perubahan-perubahan yang dialami anggota keluarga. Perubahan sekesil apapun yang dialami anggota keluarga se#ara tidak langsung menjadi perhatian orang tua atau keluarga. 2. Memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi keluarga. Tugas ini merupakan upaya keluarga yang utama untuk men#ari pertolongan yang tepat sesuai dengan keadaan keluarga% dengan pertimbangan siapa diantara keluarga yang memiliki kemampuan memutuskan untuk menentukan tindakan keluarga. ,. Mera"at keluarga yang mengalami gangguan kesehatan. +. Memodi'ikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan keluarga. 6. Meman'aatkan 'asilitas kesehatan di sekitarnya bagi keluarga :" KONSEP ANAK USIA SEKOLAH #"$ Penger4 an =

!nak usia sekolah merupakan suatu periode yang dimulai saat anak masuk sekolah dasar sekitar usia 8 tahun sampai menunjukan tanda akhir masa kanak-kanak yaitu 12 tahun. -angkah perkembangan selama anak mengembangkan kompetensi dalam ketrampilan 'isik% kogniti'% dan psikososial. Selama masa ini anak menjadi lebih baik dalam berbagai hal% misalnya mereka dapat berlari dengan #epat dan lebih jauh sesuai perkembangan ke#akapan dan daya tahannya. #", Per;e0Aangan us a se;o%a. Per;e0Aangan A o%og s Saat umur 8-12 tahun% pertumbuhan rata-rata 6 #m pertahun untuk tinggi badan dan meningkat 2-, kg pertahun untuk berat badan. Selama usia tersebut% anak laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan ukuran tubuh. !nak laki-laki #enderung kurus dan tinggi% anak perempuan #enderung gemuk. Pada usia ini% pembentukan jaringan lebih #epat perkembangannya daripada otot. Per;e0Aangan <s ;osos a% Menurut 'reud% perkembangan psikoseksualnya digolongkan dalam 'ase laten% yaitu ketika anak berada dalam 'ase &edipus yang terjadi pada masa prasekolah dan men#intai seseorang. /alam tahap ini% anak #enderung membina hubungan yang erat dan akrap dengan teman sebaya% juga banyak bertanya tentang gambar seks yang dilihat dan dieksploitasi sendiri melalui media. Menurut Eri#kson% perkembangan psikoseksualnya berada dalam tahap industri 4s in4erior. /alam tahap ini% anak mampu melakukan atau menguasai keterampilan yang bersi'st teknologi dan so#ial% memiliki keinginan untuk mandiri% dan berupaya menyelesaikan tugas% inilah yang merupakan tahap industri. 7la tugas tersebut tidak dapat dilakukan% anak akan menjadi in'erior. Tahap ini sangat dipengaruhi 'a#tor intrinsik <moti4asi% kemampuan% tanggungja"ab yang dimiliki% kebebasan yang dimiliki% interaksi dengan lingkungan% dan teman sebaya > dan 'a#tor ekstrinsik <penghargaan yang didapat% stimulus% dan keterlibatan orang lain>. Te0<era0en Si'at temperamental yang dialami sebelumnya merupakan 'a#tor terpenting dalam perilakunya pada masa ini. Pola perilakunya menunjukkan anak muda 1*

bereaksi terhadap situasi yang baru. Pada usia ini% si'at temperamental ini sering mun#ul sehingga peran orang tua dan guru sangat besar untuk mengendalikannnya. Yang perlu dilakukan orang tua dan guru adalah bersabar% men#iptakan situasi baru agar tidak bosan% menjadi 'igure dalam sehari-hari% selalu memberikan harapan% dan mengurangi ketergantungannya dengan #ara memberikan pengertian. Per;e0Aangan ;ogn 4 & Menurut peaget% usian ini berada dalam tahap operasional konkrit% yaitu anak mengekspresikan apa yang dilakukan dengan 4erbal dan simbol. Selama periode ini kemampuan anak belajar konseptual mulai meningkat dengan pesat dan memiliki kemampuan belajar dari benda% situasi% dan pengalaman yang dijumpai. 0emampuan anak yang dimiliki dalam tahap opersional konkrit ; a 0onser4asi% menyukai sesuatu yang didapat dipelajari se#ara konkrit bukan magis. b.0lasi'ikasi% mulai belajar mengelompokkan% menyusun% dan menguruntukan. #.0ombinasi% mulai men#oba belajar dengan angka dan huru' sesuai dengan keinginannya yang dihubungkan dengan pengalaman yang diperoleh sebelumnya Per;e0Aangan 0ora% Masa akhir kanak-kanak% perkembangan moralnya dikatagorikan oleh kohlbherg berda dalam tahap kon4esional. Pada tahap ini% anak mulai belajar peraturan-peraturan yang berlaku% menerim peraturan% dan merasa bersalah bila tidak sesuai dengan aturan yang telah diterimanya. !nak men#oba bersikap konsekuen. &rnag tua perlu memberikan suatu imbalan atau hukuman terhadap perilaku anak.

Per;e0Aangan s< r 4ua% !nak usia sekolah menginginkan segala sesuatunya adalah konkrit atau nyata dari pada belajar tentang D1odE. Mereka mulai tertarik terhadap surag dan neraka sehingga #enderung melakukan atau mematuhi peraturan% karena takut bila masuk neraka. !nak mulai belajar tentang alam nyata dan sulit memahami simbolsimbol supranatural sehingga konsep-konsep religius perlu disajiakan se#ara 11

konkrit atau nyata dan juga men#oba menghubungkan 'enomena yang terjadi dengan logika. Per;e0Aangan Aa.asa Pada usia ini terjadi penambahan kosakata umum yang berasal dari berbagai pelajaran di sekolah% ba#aan% pembi#araan% dan media. 0esalahan pengu#apan mengalami penurunan karena selama men#ari pengalaman anak telah mendengar pengu#apan yang benar sehingga mampu mengu#apkannya dengan benar. Pembentukan kalimatnya teratur dan tidak terpotong-potong setelah usia = tahun. .ntuk meningkatkan pengertian terhadap bahasa% anak perlu diberi kesempatan mendengarkan radio dan menonton tele4ise untuk meningkatkan konsentrasi dan pengertian. (uga perlu dilibatkan dalam pembi#araan sosial sehingga egosenrisnya sedikit hilang. Pembi#araan yang dilakukan dalam tahap ini lebih terkendalai dan terseleksi% karena anak menggunakan pembi#araan sebagai alat komunikasi. Per;e0Aangan sos a% !khir masa kanak-kanak sering disebut usia berkelompok% yanag ditandai dengan adanya minat terahadap akti4itas teman-teman dan meningkatnya keinginan yang kuat untuk diterima sebagai anggota kelompok. Fujud dari akti4itas ini banyak orang menyebut sebagai geng anak% tetapi berbeda tujuannya dengan geng remaja. Tujuan dari geng anak-anak diantaranya memperoleh kesenangan dalam bermain. Per;e0Aangan se;sua% Masa ini anak mulai belajar tentang seksualnya dari teman-taman telebih guru dan pelajaran di sekolah. !nak mulai berupaya menyesuaikan penampilan% pakaian%l dan bahkan gerk gerik sesuai dengan peran seksnya. 0e#enderungan pada usia ini% anak mengembangkan minat-mionat yang sesuai denga dirinya. /isini% peran orang tua sangat penting untukl mempersiapkan anak menjelang pubertas. Per;e0Aangan ;onse< d r

12

Perkembangan konsep diri sangat dipengaruhi oleh mutu hubungan dengan orang tua% saudara dan sanak keluarga lain. Saat usia ini% anak-anak membentuk konsep diri ideal% seperti dalm tokoh-tokoh sejarah% #erita khayalan% sandi"ara% 'ilm% dan tokoh nasional atau dunia yang dikagumi% untuk membangun ego idea% yang menurut Gan den /aele ber'ungsi sebagai standar perilaku umum yang diinternalisasi. Pada usia ini pula% anak pada umumnya men#ari identitas diri agar diterima kelompoknya karena takut kehilangan dukungan dari kelompok. #"# :er0a n

7ermain dianggap sangat penting untuk perkembangan 'isik dan 'isiologis karena selama bermain anak mengembangkan berbagai keterampilan so#ial sehingga memungkinkannya untuk menikmati keanggotaan kelompok dalam masyarakat anakanak. 7entuk permainan yang sering diminati pada usia ini ; 1> 7ermain konstrukti' membuat sesuatu hanya untuk bersenang-senang saja tanpa memikirkan man'aatnya% seperti menggambar% melukis% dan membentuk sesuatu. 2> Menjelajah ; ingin bermain jauh dari lingkungan rumah ,> Mengumpulkan ; benda-benda yang menarik perhatian dan minatnya% memba"a benda ke rumah% menyimpan dalam la#i% dan tidak memperlihatkan koleksinya dalam la#i. +> Permainan dan olahraga ; #enderung ingin memainkan permainan anak besar < bola basket dan sepak bola > dan senang pada permainan yang bersaing. $iburan ; anak ingin maluangkan "aktu untuk memba#a% mendengar radio% menonton% atau melamun. 0eluarga dengan usia sekolah merupakan salah satu tahap yang mesti dilalui dan merupakan masa-masa yang sibuk bagi orang tuanya dan banyaknya keinginan yang dilakukan oleh anak-anak. Pada tahap ini tugas perkembangan keluarga% yaitu ; 1> Mensosialisasikan anak dengan lingkungannya% termasuk keberhasilan dalam belajar dan kebutuhan kelompok dengan teman sebayanya. 2> Mempertahankan hubungan perka"inan yang harmonis. ,> Memenuhi kebutuhan kesehatan anggota keluarga <Criedman. 1==)>.

1,

#"*

Masa%a. Ana; Us a Se;o%a.

Masalah-masalah yang sering terjadi pada anak usia sekolah meliputi bahaya 'isik dan psikologis. 7ahaya 'isik 1. Penyakit 2. 0egemukan ,. 0e#elakaan +. 0e#anggungan 6. 0esederhanaan 7ahaya Psikologis 1. 7ahaya dalam berbi#ara 2. 7ahaya emosi ,. 7ahaya bermain +. 7ahaya dalam konsep diri 7ahaya moral 1. 7ahaya yang menyangkut minat 2. 7ahaya dalam penggolongan peran seks ,. 7ahaya dalam perkembangan kepribadian +. 7ahaya hubungan keluarg #"3Konse< M na4 /alam psikologi pendidikan% konsep minat diniterpretasikan sebagai 4ariabel moti4asi konten spesi'ik yang dapat diselidiki dan se#ara teori dapat direkonstruksi. Minat yang terkait dengan kejuruan berkembang selama masa kanak-kanak dan remaja dan berkembang semakin stabil. <$olland% 1==:>. Se#ara karakteristik% konten atau objek pola minat seorang indi4idu digunakan untuk menjelaskan kepribadiannya serta untuk membuat perkiraan tentang pilihan masa depan. /alam konteks pendidika% minat diterjemahkan sebagai 4ariabel moti4asi spesi'ik konten yang memiliki pengaruh penting pada pembelajaran dan arah perkembangan manusia. Sebagian besar minat yang rele4an untuk pembelajaran dan pekerjaan tersedia untuk beberapa periode "aktu yang terbatas saja dan didorong oleh rangsangan eksternal <minat situasional>. Namun ada juga minat 1+

spesi'ik konten yang bertahan agak stabil untuk periode "aktu yang lebih lama dan sebagiannya merupakan makna utama dalam rangkaian kehidupan pribadi yang berkembang. &leh sebab itu minat manusia pada dasarnya tidak dipandang sebagai #iri-#iri pribadi yang stabil <si'at> namun lebih sebagai komponen sistem moti4asi yang rumit pada seseorang yang mengalami perubahan perkembangan yang permanen. .

:A: III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA 16

DENGAN ANAK USIA SEKOLAH *"$ Peng;aj an 1. /ata .mum a. 0epala 0eluarga <00> b. !lamat dan telepon #. Pekerjaan 00 d. Pendidikan 00 e. 0omposisi keluarga '. Tipe keluarga g. Suku bangsa h. !gama i. Status sosial ekonomi keluarga j. !kti4itas rekreasi keluarga 2. 2i"ayat a. Tahap perkembangan keluarga saat ini b. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi #. 2i"ayat kesehatan keluarga inti d. 2i"ayat kesehatan keluarga sebelumnya ,. /ata lingkungan a. 0arakteristik rumah b. 0arakteristik tetangga dan komunitasnya #. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat d. Sistem pendukung keluarga +. Struktur keluarga a. Struktur peran b. Nilai atau norma keluarga #. Pola komunikasi keluarga d. Struktur kekuatan keluarga 6. Cungsi keluarga a. Cungsi ekonomi 18

b. Cungsi mendapatkan status sosial #. Cungsi pendidikan d. Cungsi sosialisasi e. Cungsi pemenuhan <pera"atan atau pemeliharaan> kesehatan '. Cungsi religius g. Cungsi rekreasi h. Cungsi reproduksi i. Cungsi a'eksi 8. Stres dan koping keluarga a. Stressor jangka pendek dan panjang b. 0emampuan keluarga berespon terhadap stressor #. Strategi koping yang digunakan d. Strategi adaptasi dis'ungsional :. Pemeriksaan kesehatan tiap indi4idu anggota keluarga ). $arapan keluarga *", D agnosa 1. 7ersihan jalan na'as tidak e'ekti' pada anak berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mera"at anak dengan ?SP!. 2. 2esiko tinggi terhadap gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada anak berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mera"at anggota keluarga khususnya pada anak dengan malnutrisi. ,. 2esiko tinggi terhadap kekurangan 4olume #airan pada anak berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mera"at anggota keluarga khususnya pada anak dengan diare. +. 2esiko hambatan komunikasi 4erbal berhubungan dengan kurangnya interaksi dengan lingkungan 6. 0etidakberdayaaan anak menegerjakan tugas sekolah berhubungan dengan kurangnya keterlibatan orang tua

1:

*"# In4er>ens Ke<era=a4an /iagnosa 0epera"atan 7ersihan jalan pada dengan ketidak mampuan keluarga mera"at anak dengan ?SP!. Tujuan

No. 1

0riteria 3 Standart ?nter4ensi .mum 0husus 7ersihan jalan na'as 0eluarga mampu /iharapkan keluarga /iskusikan bersama keluarga tentang mera"at pengertian ?SP! dengan pada anggota keluarga anaknya dengan benar. menggunakan lembar balik. dengan #ara; /iharapkan jalan na'as /iskusikan dengan keluarga tentang penyebab ?SP! dengan menggunakan ?SP! lembar balik /iskusikan dengan keluarga tentang tanda dan gejala ?SP! /orong keluarga untuk menyebutkan #ara pen#egahan ?SP!. #ara (elaskan pada keluarga akibat lanjut apabila ?SP! tidak diobati. Moti4asi yang anggota keluarga untuk

na'as kembali e'ekti' pada mengenal masalah ?SP! mampu anak

tidak e'ekti' anak. berhubungan

Menyebutkan pengertian e'ekti'. ?SP!. /iharapkan

Menyebutkan penyebab sedikit berkurang. ?SP! Menyebutkan tanda dan gejala ?SP! Menyebutkan men#egah ?SP! Mengidenti'ikasi masalah terjadi ?SP! pada

menyebutkan kembali hasil yang telah didiskusikan

1)

keluarga

7erikan rein'or#ement positi' atas hasil yang di#apainya.

2esiko tinggi 1angguan terhadap gangguan pemenuhan nutrisi kurang tubuh anak berhubungan dengan ketidakmamp uan keluarga mera"at anggota keluarga khususnya pada dengan anak dari pada kebutuhan pemenuhan pada terjadi. anak

0eluarga nutrisi mengenal

mampu /iharapkan masalah dapat

keluarga memenuhi

/iskusikan dengan keluarga tentang pengertian malnutrisi. /iskusikan dengan keluarga tentang penyebab malnutrisi.

tidak malnutrisi yang terjadi kebutuhan nutrisi anak pada anak dengan #ara; /iharapakan keluarga 4itamin pada anak.

Menyebutkan pengertian dapat malnutrisi. Menyebutkan penyebab malnutrisi. Menyebutkan tanda dan gejala malnutrisi. Menyebutkan #ara

memberikan /iskusikan dengan keluarga tentang tanda dan gejala malnutrisi. /iskusikan dengan keluarga tentang #ara pen#egahan malnutrisi. Moti4asi keluarga untuk mengulang kembali didiskusikan. 7erikan rein'or#ement atas hasil yang di#apai keluarga. hasil yang telah

pen#egahan malnutrisi.

1=

malnutrisi.

2esiko tinggi Tidak terhadap kekurangan 4olume #airan anak berhubungan dengan ketidakmamp uan keluarga mera"at anggota keluarga khususnya pada anak dengan diare. pada

terjadinya

Mengenal

masalah /iharapkan

keluarga /iskusikan dengan keluarga tentang

kekurangan 4olume diare yang terjadi pada mampu mengatasi #ara pengertian diare. #airan pada anak. anak dengan #ara; mengatasi diare anak. /iskusikan dengan keluarga tentang

Menyebutkan pengertian /iharapkan kebuthan penyebab terjadinya diare. diare #airan anak terpenuhi. /iskusikan dengan keluarga tentang

Menyebutkan penyebab /iharapkan diare. Menyebutkan tanda dan gejala diare Menyebutkan pen#egahan diare. Menyebutkan diare. akibat #ara sendiri

keluarga tanda dan gejala diare. tidak /iskusikan dengan keluarga tentang #ara pen#egahan diare. /iskusikan dengan keluarga tetang akibat tidak dira"atnya diare. Moti4asi keluarga untuk

mampu menjaga diri agar tertular penyakit diare.

menyebutkan kembali hasil yang telah didiskusikan. 7erikan rein'or#ement atas hasil yang telah di#apai

dari tidak dira"atnya

2*

2esiko hambatan komunikasi 4erbal berhubungan dengan kurangnya interaksi dengan lingkungan

Tidak hambatan komunikasi pada anak.

terjadi 4erbal

&rang tua ikut terlibat dalam anak pembelajaran /iharapkan mengajarkan anak berkomunikasi baik. keluarga pada #ara yang

0aji

kemampuan

anak

dalam

berkomunikasi 0aji interaksi anak dengan

lingkungan (elaskan kepada anak dan orang tua

/iharapkan anak dapat tentang pentingnya komunikasi dan berinteraksi orang lain. !jari anak berinteraksi dengan lingkungan dan teman. !njurkan kepada orang tua untuk lebih sering mengajak anak dengan berkomunikasi/iskusikan dengan berinteraksi dengan lingkungan

orang tua dan anak tentang masingmasing peran anggota keluarga

21

0etidak berdayaaan anak mengerjakan tugas sekolah berhubungan dengan kurangnya keterlibatan orang tua

!nak mengerjakan sekolah

mampu tugas

/iskusikan #ara belajar yang menarik 7eri penjelasan pada anak tentang /iharapkan anak bisa tugasnya sebagai pelajar. belajar dengan baik dan nyaman. /iharapkan orang tua mampu membimbing anak belajar dengan baik. !njurkan orang tua untuk menemani anak belajar. !njurkan kepada orang tua untuk memberi penghargaan jika anak mampu mengerjakan tugasnya

22

*"* E>a%uas 7erdasarkan peren#anaan di atas maka hasil e4aluasi yang diharapkan meliputi ; 1> 7ersihan jalan na'as e'ekti' kembali 2> Tidak terjadi de4isit 4olume #airan% seimbang antara intake dan output baik jumlah maupun kualitas. ,> 0lien sembuh dari penyakit diare +> 0lien dapat berinteraksi dengan orang lain 6> 0ebutuhan nutrisi anak tersebut sudah terpenuhi

2,

:A: I7 PENUTUP 3"$ Kes 0<u%an 0eluarga merupakan unit terke#il dalam masyarakat yang mendukung status kesehatan masyarakat. Status kesehatan antar anggota keluarga saling mempengaruhi satu sama lain. Pera"at keluarga ber'okus kepada hubungan antara kehidupan keluarga beserta status sehat-sakit anak-anaknya% pera"at membantu kelaurga dan anggota keluarga untuk men#apai keadaan sejahtera. !nak usia sekolah merupakan suatu periode yang dimulai saat anak masuk sekolah dasar sekitar usia 8 tahun sampai menunjukan tanda akhir masa kanak-kanak yaitu 12 tahun. /i dalam menilai status kesehatan keluarga% diperlukan pengkajian dan penentuan skoring dengan seksama. 0arena hal ini dapat membantu dalam menentukan ren#ana asuhan kepera"atan selanjutnya. .ntuk itu% pera"at keluarga perlu mempunyai pengetahuan tentang teori dan konsep keluarga beserta asuhan kepera"atannya. Selain pengetahuan se#ara teori dan konsep% pera"at keluarga juga perlu mengetahui #ara#ara dalam melakukan pendekatan kepada keluarga. 3", Saran 7erdasarkan hasil pembahasan materi di atas diharapkan dapat menjadi bahan masukan yang berman'aat bagi mahasis"a untuk dapat diaplikasikan dalam tindakan pelayanan kepera"atan dan juga karena keterbatasan re'erensi yang mendukung% untuk itu diharapkan kritik dan saran guna untuk kesempurnaan makalah ini.

2+

DA6TAR PUSTAKA 1> Criedman% M.% Marilyn. <1==)>. Camily Nursing;2esear#h% Theory @ Pra#ti#e. .SE; !ppleton and -ange. 2> http;33""".bayisehat.#om3baby-health-a-#are-mainmenu-,*36:3mera"at3gigi unduh tanggal 22 no4ember 2*1* pukul 12.+* F?7 ,> Potter @ Perry. 2**6. Cundamental 0epera"atan; 0onsep% Proses% dan praktik Edisi + Golume 1. (akarta ; E1A +> Sudiharto% S.0p% M.0es. 2**:. !suhan 0epera"atan 0eluarga /engan Pendekatan 0epera"atan Transkultural. (akarta ; E1A di

26

Anda mungkin juga menyukai