Anda di halaman 1dari 11

Kecelakaan adalah kejadian tidak terduga dan tidak diharapkan. Kecelakaan di laboratorium di kelompokkan : 1.

Kecelakaan Medis, jika yang menjadi korban pasien 2. Kecelakaan Kerja, jika yang menjadi korban petugas laboratorium itu sendiri

JENIS-JENIS KECELAKAAN DI LABORATORIUM


1. Keracunan Sebagai akibat penyerapan bahan-bahan kimia beracun atau toksik.(tertelan,terhisap,terserap) 2. Iritasi Sebagai akibat kontak dgn bahan kimia korosif. 3. Kebakaran dan luka bakar Sebagai akibat kurang hati-hati dlm menangani pelarut organik yg mudah terbakar. 4. Luka kulit dan mata Sebagai akibat bekerja dengan gelas atau kaca. 5. Bahaya lainnya. Seperti sengatan listrik, keterpaan pada radiasi sinar tertentu dan pencemaran lingkungan.

Efek yang ditimbulkan Bahan Kimia


1. Efek akut

Pengaruh jumlah dosis tertentu yg akibatnya dapat dilihat atau dirasakan dlm waktu pendek.
2. Efek kronis

Suatu akibat keracunan bahan kimia dalam dosis kecil tetapi terus menerus dan efek baru dapat dirasakan dalam jangka panjang.

SUMBER KECELAKAAN DI LABORATORIUM


Penyebab kecelakaan kerja di laboratorium antara lain :
A. Kondisi berbahaya (unsafe condition) yaitu kondisi yang tidak aman dari : 1. Mesin, peralatan, bahan dll 2. Lingkungan kerja 3. Proses kerja 4. Sifat pekerjaan 5. Cara kerja

B. Perbuatan berbahaya (unsafe Act) yaitu perbuatan berbahaya dari manusia antara lain karena :
1. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan pelaksana 2. Cacat tubuh yang tidak ketara 3. Keletihan dan kelemahan daya tahan tubuh 4. Sikap dan prilaku kerja yang tidak baik

Sumber-sumber kecelakaan di laboratorium dapat di kelompokkan menjadi :


A. KIMIA 1) Bahan kimia yang mengakibatkan gangguan kesehatan

(Karsinogen, Korosif, Toksik, Iritan, dll) 2) Bahan kimia mudah terbakar (Padat, Cair , Gas) 3) Bahan kimia mudah meledak 4) Bahan kimia dengan sifat khusus

B. BIOLOGI

1)
2) 3)

4)

Merupakan gangguan kesehatan yang di sebabkan oleh mikroorganisme yang infeksi.yang dapat diklasifikasikan : Kelompok resiko satu Kelompok resiko dua Kelompok resiko tiga Kelompok resiko empat

C. FISIK
Meliputi : 1) Cahaya : penerangan yg kurang baik mengakibatkan kelelahan mata. 2) Panas : tempat panas mengakibatkan ketidak nyamanan dalam bekerja 3) Getaran : menyebabkan sindrom vibrasi 4) Radiasi : umumnya peralatan laboratorium mengunakan radiasi non mengion

D. PSIKOSOSIAL Sebagai akibat masalah yang dihadapi oleh petugas Laboratorium, apabila tidak dilakukan antisipasi yang memadai dapat menurunkan produktifitas kerja. Faktor di tempat kerja yang dapat menimbulkan stress : 1) Beban kerja berlebihan atau kurang. 2) Tekanan waktu 3) Konflik peran 4) Hubungan atasan, teman kerja dan bawahan yang kurang baik 5) Kurangnya pemanfaatan kemampuan seseorang

E. ERGONOMI Beberapa resiko akibat masalah ergonomi antara lain : Posisi duduk dengan tempat duduk yang tidak sesuai dengan postur tubuh menyebabkan kelelahan pada pinggang dan leher. Posisi berdiri dengan membungkuk menyebabkan kelelahan pada persendian jaringan otot, jaringan syaraf. Posisi pandangan mata yang tidak lurus ke komputer menyebabkan kelelahan pada otot leher Terlalu lama bekerja dengan komputer menyebabkan kelelahan pada otot mata

1)

2)

3)
4)

Upaya membuat laboratorium bebas dari kecelakaan


Pencegahan kecelakaan harus dilakukan sedini mungkin

karena lebih mudah dan murah dibandingkan dengan perbaikan akibat kecelakaan yang sudah terjadi. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan di laboratorium bila bekerja dengan alat atau zat berbahaya diperlukan alat pelindung diri. Lingkungan kerja termasuk bangunan, alat, sistem, dan sarana laboratorium harus diatur sedemikian rupa sehingga tidakmenimbulkan bahaya kecelakaan. Setiap personal yang bekerja di laboratorium harus dilatih agar membiasakan diri bekerja secara aman, bersih dan disiplin.

Anda mungkin juga menyukai