Hukum Internasional (by : Bu Dina*Bu Enny (DPA)) Topik Perkuliahan 1. Pendahuluan 2. Sumber HI 3. Subjek HI 4. Kedaulatan Negara 5. Pengakuan !

uridik"i #. Pen$ele"aian Sengketa Penjela"an% Pendahuluan HI adalah ke"eluruhan kaedah dan a"a" $ang mengatur dan mengikat hubungan atau per"oalan $ang melinta"i bata" negara antara % & Negara&Negara & Negara&Subjek HI lainn$a 'bukan Negara( & Subjek HI bukan Negara "atu "ama lainn$a '"ubjek HI $ang utama adalah Negara "etelah )) II ditambah lagi dengan indi*idu organi"a"i interna"ional tahta "u+i *atikan P,I dan para pemberontak( HI% a( hukum interna"ional publik 'mengatur $ang bukan perdata( b( hukum interna"ional pri*at 'mengatur hubungan perdata linta" negara(

Peri"tilahan HI % law of nations-transnational law-particular international law-general international law- public international law -entuk per.ujudan HI % HI $ang berlaku umum HI regional HI khu"u"&'ex% K/0 di Indone"ia&franchise&kerja"ama antar negara&kontrak&pacta sunt servanda( Int. 1a. International 1a. 2 )orld 1a.% *" )orld 1a.

HI dida"arkan pd kon"ep adan$a ma"$arakat Interna"ional $g terdiri dari negara2 berdaulat.

Hukum dunia $g dida"arka pd kon"ep constitutional law "ema+am negara '5edera"i( $g meliputi negara2 di dunia $g "e+ara hierarkhi negara dunia berada diata" negara na"ional.

Sank"i HI % & HI tidak di+iptakan oleh "uatu badan tertentu '"eperti Hk. na"ional( dan tidak pula terdapat pengua"aan tertentu $g dapat memak"akan & 3la"an utama untuk mematuhi HI adalah terdapatn$a per"etujuan $g diberikan oleh negara2 di dunia $g "e+ara ber"ama&"ama me.ajibkan diri mereka terikat kepada aturan&aturan dan kaidah 4kaidah dari HI 0ara pelak"anaan HI % & Prote"&prote" diplomatik & Perundingan diplomatik 'dalam bentuk pemakaian ja"a&ja"a baik pihak ketiga atau badan interna"ional untuk men$ele"aikan "engketa(

Teori&teori dalam HI % 1. Teori Hukum 3lam% bah.a prin"ip hukum dapat ditemukna dalam "i5at alamiah dari statepersons. ,erupakan turunan dari 6hak7 alamiah kaitann$a dg hubungan antara indi*idu dan negara 'ex% hukum H3, dan prin"ip non&agre"i 'tokoh% 8u"ta* 9adburgg(( 2. Teori Hukum Po"iti5 'kaum po"iti*i"&:ohn 3u"tin( & :u"ti5ika"i melalui per"etujuan "ebagai da"ar terbentkn$a HI & Hukum "ebagai "ekelompok aturan & Hukum haru" di"ertai pak"aan & Per"etujuan adalah elemen da"ar dalam tegakn$a HI 3. Teori Ne. Ha*en ',$er" ,+ ;ougal Harold :. 1a".ell( & Hukum han$a "ebagai pro"e" pembentukan keputu"an merupakan elemen $ang memberi kontribu"i pada PSI & Human dignity,terbentukn$a hukum "e"uai dengan nilai kemanu"iaan( & ,enolak pandangan 5ormali" $g memandang hukum "ebagai beba" nilai <= tetapi perang lebih dipilih unutk men$ele"aikan PSI >< dibentuk ?? Perang 4. Teori ,ar@i"&1enini"me 'tokoh % 8.1 Tunkin( & HI bukan ber"andar dari nilai&nilai kemanu"iaan tetapi lebih kepada hukum objekti5 mengenai perkembangan "o"ial dan ekonomi >< komuni"me & Teori komuni" tentang HI menekankan pada prin"ip kedaulatan dan otonomi negara & Human dignity 5. Teori 9e"trukturi"a"i 'Philipe 3lot( & Indi*idu "ebagai pu"at perhatian HI & Ter+iptan$a humani"a"i HI >< HI menjadi lebih re"pon"i5 terhadap per"oalan& per"oalan kemanu"iaan $g merupakam per"oalan "ebenarn$a bagi komunita" interna"ional & Indi*idu penting bagi HI maka perlu peran ICJ,ICW dan pengadilan "etempat #. Teori /emini"me 'Hillar$ 0harle".orth( & Sebagai counter ata" domina"i nilai&nilai ma"kulin & Kelompok 5emini"me melakukan terobo"an ata" "i"tem $g "elama ini telah diditor"i oleh di"krimina"i gender Karakteri"tik HI Kontemporer % & Pembentukan komi"i HI >< $ang kemudian mun+ul kon"ep individual criminal responsibility yg dituju an epada penjahat perang WW II & HI dan H3, >< rule of law & Hk. Pidana Interna"ional dan Peradilan >< mixed tribunal 'peradilan interna"ional permanen( A@ % Nurnberg 1B45 3u"triaC Tok$o 1B4DC Timor 1e"teC Sierra 1eoneC !ugo"la*ia 1BB3C 9.anda 1BB4C Slobodan ,ilo"e*i+hC et+.
?n"ur&un"ur P--% ,ahkamah Interna"ional Sekret