Anda di halaman 1dari 8

Diabetes merupakan penyakit keturunan dalam keluarga Diabetes tipe 2 merupakan penyebab utama dari kebutaan pada orang

dewasa, kerusakan ginjal dan amputasi non-traumatik, dan merupakan penyebab utama dari penyakit jantung koroner (PJK) dan stroke. Orang dewasa bukan merupakan satusatunya yang beresiko ter adap diabetes. Kondisi ini dengan !epat meningkat pada remaja yang mengidap obesitas. "un!ulnya penyakit jantung arteri biasanya mun!ul sebelum dipastikan menderita diabetes, dan mulai pada usia yang sangat muda. #ebelum berkembang menjadi diabetes tipe 2, biasanya selalu menderita prediabetes, yang memiliki gejala tingkat gula dara lebi tinggi dari normal tetapi tidak !ukup tinggi untuk didiagnosa diabetes. #etidaknya 2$% dari populasi usia &$ ingga '& menderita pre-diabetes. Penelitian menunjukkan beberapa kerusakan dalam jangka panjang, terutama pada jantung dan sistem peredaran dara selama pre-diabetes ini. Dengan pre-diabetes, anda akan memiliki resiko satu setenga kali lebi besar terkena penyakit jantung. #aat (nda menderita diabetes, maka resiko naik menjadi 2 ingga & kali. (kan tetapi, pada beberapa orang yang memiliki pre-diabetes, kemungkinan untuk menjadi diabetes dapat ditunda atau di!ega dengan peruba an gaya idup. Diabetes dan pre-diabetes dapat mun!ul pada orang-orang dengan umur dan ras yang beragam, tetapi ada kelompok tertentu yang memiliki resiko lebi tinggi )ila berat badan melebi i normal apaka mengalami pre-diabetes* )ila (nda kelebi an berat badan dan berusia lebi dari &+ ta un, segera periksakan kese atan (nda. Pre-diabetes butu waktu selama ,$ ta un untuk berkembang menjadi diabetes, selama jangka waktu ini anda masi mungkin untuk membalikkan keadaan atau menunda penyakit tersebut. Pre-diabetes tidak memiliki gejala nyata, ole karena itu pola makan yang se at dan meningkatkan akti-itas .isik dapat mengurangi resiko perkembangan tersebut. Rekomendasi dari para ahli Dokter dari (meri!an Diabetes (sso!iation merekomendasikan pada orang dengan usia &+ ta un atau lebi dan mengalami pre-diabetes untuk s!reening. "engapa perlu* Karena / 0 )ila kadar gula dara berada dalam jangkauan pre-diabetes, an!aman untuk terkena serangan jantung atau stroke meningkat menjadi +$%. Ke!endrungan pre-diabetes untuk berkembang menjadi diabetes tipe 2 dapat diperlambat atau di entikan dengan menerapkan gaya idup se at.

)ersamaan dengan memperlambat atau meng entikan perkembangan pre-diabetes menjadi diabetes tipe 2, peruba an dari ola raga dan pengendalian berat badan dapat mengembalikan kadar gula dara menjadi normal. 1ji sreening standar seperti tes gula dara puasa, !onto dara diambil setela berpuasa selama ,2 jam untuk memeriksa kadar gula atau tes oral glukosa , !onto dara diambil setela mengkonsumsi gula dengan kadar dengan inter-al waktu 2 jam. Kelompok lain dengan resiko/ #!reening juga direkomendasikan untuk dewasa muda berusia kurang dari &+ ta un dan kelebi an berat badan, terutama yang memiliki .aktor resiko seperti dibawa ini/ 0 (nggota keluarga yang menderita diabetes 0 Kadar kolesterol 2D3 yang renda dan trigliserida yang tinggi 0 4ekanan dara tinggi 0 "empunyai sejara gestational diabetes atau mela irkan bayi dengan berat lebi dari 5 pounds. 0 )erasal dari ras yang beresiko tinggi mengidap diabetes tipe 2 yaitu indo (.rika-(merika, (merika-6ndia, (merika-3atin dan (merika-(sia. #aat penggunaan obat resep se!ara rutin tidak dianjurkan, keuntungan didapatkan dari beberapa orang yang menggunakan "et.ormin. "et.ormin merupakan biguanida yang menurunkan kadar gula dara dengan menurunkan produksi glukosa ole ati. "et.ormin juga membantu menurunkan kadar gula dara dengan membuat jaringan otot lebi sensiti. ter adap insulin se ingga gula dapat masuk ke dalam sel. Penurunan berat badan sedikit dapat berarti keuntungan yang besar Program pen!ega an diabetes dengan mengatur pola makan dan ola raga yang teratur, termasuk penurunan + ingga ' persen dari berat badan total dapat menurunkan resiko terkena diabetes tipe 2 sebesar 7$ persen. 8aranya adala dengan mengurangi asupan lemak serta dengan berjalan setidaknya 9$ menit dalam se ari, lima ari dalam seminggu. Penurunan berat badan juga merupakan alat yang baik untuk orang berusia 7$ ta un atau lebi , dapat mengurangi perkembangan diabetes tipe 2 lebi dari '$ persen. 2al ini juga berlaku bagi wanita yang perna mengalami gestational diabetes, orang yang memiliki resiko terkena diabetes tipe 2. Kriteria yang mengikuti program pen!ega an diabetes berada dalam arak usia 2+ ingga :+ ta un dengan rata-rata usia adala +, ta un. #emuanya memiliki kelainan toleransi glukosa dan tela diukur dengan tes oral glukosa, dan semuanya memiliki kelebi an berat badan atau obesitas (rata-rata )"6 adala 9&). #ekitar 25 persen dari grup kontrol mengalami diabetes selama periode 9 ta un, anya ,& persen dari kelompok yang mengatur pola makan serta ola raga dan 22 persen dari kelompok yang mengkonsumsi "et.ormin yang berkembang menjadi diabetes. Perluka pen!ega an dilakukan sepanjang idup*

Program pen!ega an diabetes dijalani selama 9 ta un, dalam jangka waktu tersebut di arapkan gaya idup se at tersebut dapat berta an terus selama idup. #tudi lebi lanjut juga mengungkapkan ba wa !ara ini dapat mengurangi komplikasi dari penyakit kardio-askular dan art erosklerosis yang merupakan penyebab kematian pada penderita diabetes tipe 2. Sumber / ttp/;;www.gsn-soeki.!om;wouw;a$$$,&'.p p

Penyakit Diabetes )anyak orang yang masi mengganggap penyakit diabetes merupakan penyakit orang tua atau penyakit yang anya timbul karena .aktor keturunan. Pada al, setiap orang dapat mengidap diabetes, baik tua maupun muda, termasuk (nda. <amun, yang perlu anda pa ami adala anda tidak sendiri. "enurut data =2O, 6ndonesia menempati urutan ke-& terbesar dalam jumla penderita Diabetes "ellitus di dunia. Pada ta un 2$$$ yang lalu saja, terdapat sekitar +,7 juta penduduk 6ndonesia yang mengidap diabetes. <amun, pada ta un 2$$7 diperkirakan jumla penderita diabetes di 6ndonesia meningkat tajam menjadi ,& juta orang, dimana baru +$ persen yang sadar mengidapnya dan di antara mereka baru sekitar 9$ persen yang datang berobat teratur. #angat disayangkan ba wa banyak penderita diabetes yang tidak menyadari dirinya mengidap penyakit yang lebi sering disebut penyakit gula atau ken!ing manis. 2al ini mungkin disebabkan minimnya in.ormasi di masyarakat tentang diabetes terutama gejala-gejalanya. #ebagian besar kasus diabetes adala diabetes tipe 2 yang disebabkan .aktor keturunan. 4etapi .aktor keturunan saja tidak !ukup untuk menyebabkan seseorang terkena diabetes karena risikonya anya sebesar +%. 4ernyata diabetes tipe 2 lebi sering terjadi pada orang yang mengalami obesitas alias kegemukan akibat gaya idup yang dijalaninya. Penderita diabetes tipe , umumnya menjalani pengobatan t erapi insulin (3antus;3e-emir, 2umalog, <o-olog atau (pidra) yang berkesinambungan, selain itu adala dengan berola raga se!ukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan (diet). Pada penderita diabetes mellitus tipe 2, penatalaksanaan pengobatan dan penanganan di.okuskan pada gaya idup dan akti-itas .isik. Pengontrolan nilai kadar gula dalam dara adala menjadi kun!i program pengobatan, yaitu dengan mengurangi berat badan, diet, dan berola raga. Jika al ini tidak men!apai asil yang di arapkan, maka pemberian obat tablet akan diperlukan. )a kan pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila tablet tidak mengatasi pengontrolan kadar gula dara .

Diabetes mellitus type 2 Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit yang tidak ditularkan ( Non-Communicable disease ) dan sering ditemukan di masyarakat seluruh dunia. Di negara berkembang DM juga sebagai penyebab kematian 4 5 kali dibanding dengan penyakit lain. Insidensi DM terus meningkat secara tajam, sampai saat ini tercatat sebanyak 1 juta penderita diabetes di seluruh dunia, dan diperkirakan pada tahun !"!5 akan didapatkan penderita diabetes sebanyak #"" juta penderita1. $eningkatan insidensi DM akan meningkatkan insidensi k%mplikasi akibat diabetes tersebut. Dari berbagai penelitian didapatkan ebanyak #"&4"' penderita DM tipe ! (DMt!) akan mengalami kerusakan ginjal berupa ne(r%pati diabetik yang pada akhirnya akan jatuh ke )agal ginjal terminal yang akan memerlukan hem%dialisis. *elain k%mplikasi pada %rgan ginjal ini, DM ini juga sebagai penyebab peningkatan insidensi kesakitan dan kematian penyakit kardi%+askuler. Dengan meningkatnya insidensi DMt! maka secara signi(ikan akan meningkatkan pula insidensi gagal ginjal dan penyakit kardi%+askuler !. Dengan demikian peningkatan insidensi DMt! yang signi(ikan akan meningkatkan pula insidensi gagal ginjal dan penyakit kardi%+askuler. Dengan k%ndisi seperti itu maka diperlukan upaya pengel%laan dan pencegahan terhadap k%mplikasi yang sering menjadi suatu langkah pengel%laan yang strategis dan sangat penting, dengan harapan upaya tersebut dapat menunda perkembangan terjadinya k%mplikasi maupun menghambat pr%gresit(itas k%mplikasi yang sudah terjadi. Dalam tulisan ini akan diungkapkan selain epidemi%l%gi, dan pat%(isi%l%gi hipertensi pada penderita DMt!, juga bagaimana kiat pemilihan %bat anti hipertensi pada DMt! !. Epidemiologi *eperti sudah diungkapkan sebelumnya, bah,a insidensi penyakit kardi%+askuler dan gagal ginjal terus meningkat sejalan dengan peningkatan insidensi DMt!. -anyak cara telah dilakukan untuk upaya pencegahan meningkatnya insidensi tersebut, antara lain upaya mengendalikan hipertensi salah satu (akt%r resik% penyakit jantung k%r%ner. .bat anti hipertensi yang layak digunakan telah banyak dita,arkan pada pengel%laan hipertensi penderita DM t!. Diharapkan dengan terk%ntr%l dengan baik tekanan darah akan menyebabkan pengurangan resik% penyakit kardi%+askuler, tetapi dari berbagai penelitian ternyata insidensi penyakit kardi%+askuler tetap meningkat, e/ui+alent dengan peningkatan insidensi DMt!. 0al ini disebabkan karena pada DMt! masih

terdapat (akt%r risik% lain, selain hipertensi seperti dislipidemia, sehingga perlu dipikirkan adanya pengel%laan (akt%r (akt%r resik% lain selain pengel%laan hipertensi yang baik. Dengan demikian pengel%laan (akt%r risik% lain seharusnya perlu dilakukan secara serta merta bersama sama dengan pengel%laan hipertensi dengan mencapai target terapi yang diharapkan !. *alah satu gambaran adalah dari hasil penelitian 12*3 41*3 *tudy pada tahun 1556, yang mendapatkan gambaran insidensi In(ark Mi%kard dalam pengamatan selama tahun pada p%pulasi yang besar sebanyak 1# # penderita in(ark mi%kard n%n&diabetes dan 1"55 penderita in(ark mi%kard&diabetes. 3ernyata penderita diabetes secara signi(ikan lebih banyak kejadian in(ark mi%kard dibandingkan n%n diabetes ( p 7 ","""1). 0al ini menggambarkan bah,a selain (akt%r tekanan darah yang sebagai (akt%r resik% penyakit kardi%+askuler juga adanya ri,ayat menderita atau keadaan hiperglikemia juga sangat besar pengaruhnya terhadap insidensi penyakit kardi%+askuler #.

Sumber / ttp/;;asemanis.!om;diabetes-mellitus-tipe-2.

Diabetes Mellitus Diabetes melitus adala suatu penyakit gangguan kese atan di mana kadar gula dalam dara seseorang menjadi tinggi karena gula dalam dara tidak dapat digunakan ole tubu . Diabetes "ellitus ; D" dikenal juga dengan sebutan penyakit gula dara atau ken!ing manis yang mempunyai jumpa penderita yang !ukup banyak di 6ndonesia juga di seluru dunia. Pada orang yang se at karbo idrat dalam makanan yang dimakan akan diuba menjadi glokosa yang akan didistribusikan ke seluru sel tubu untuk dijadikan energi dengan bantuan insulin. Pada orang yang menderita ken!ing manis, glukosa sulit masuk ke dalam sel karena sedikit atau tidak adanya >at insulin dalam tubu . (kibatnya kadar glukosa dalam dara menjadi tinggi yang nantinya dapat memberikan e.ek samping yang bersi.at negati. atau merugikan. Kadar gula yang tinggi akan dibuang melalui air seni. Dengan demikian air seni penderita ken!ing manis akan mengandung gula se ingga sering dilebung atau dikerubuti semut. #elanjutnya orang tersebut akan kekurangan energi ; tenaga, muda lela , lemas, muda aus dan lapar, sering kesemutan, sering buang air ke!il, gatalgatal, dan sebagainya. Kandungan atau kadar gula penderita diabetes saat puasa adala lebi dari ,27 mg;dl dan saat tidak puasa atau normal lebi dari 2$$ mg;dl. Pada orang normal kadar gulanya berkisar 7$-,2$ mg;dl. Penyakit yang akan ditimbulkan ole penyakit gula dara ini adala gangguan pengli atan mata, katarak, penyakit jantung, sakit ginjal, impotensi seksual, luka sulit sembu dan membusuk ; gangren, in.eksi paru-paru, gangguan pembulu dara , stroke dan sebagainya. 4idak jarang bagi penderita yang para bisa amputasi anggota tubu karena pembusukan. Ole sebab itu sangat dianjurkan melakukan perawatan yang serius bagi penderita serta melaksanakan ; menjalani gaya idup yang se at dan baik bagi yang masi se at maupun yang suda sakit. 4erdapat dua tipe diabetes mellitus, D" tipe , adala di mana tubu kekurangan ormon insulin atau istila nya 6nsulin Dependent Diabetes "ellitus (6DD") dan D" tipe 2 di mana ormon insulin dalam tubu tidak dapat ber.ungsi dengan semestinya atau istila nya <on-6nsulin Dependent Diabetes "ellitus (<6DD"). Diabetes bukan ,$$% penyakit turunan. Diabetes melistus bisa disebakan riwayat keturunan maupun disebabkan ole gaya idup yang buruk. #etiap orang bisa terkena penyakit ken!ing manis baik tua maupun muda. =aspada bagi anda yang memiliki orang tua yang merupakan pengidap diabetes, karena anda akan juga memiliki bakat gula dara jika tidak menjalankan gaya idup yang baik.

?esiko terkena diabetes dapat dikurangi dengan mengatur pola makan yang se at, rajin ola raga, tidur yang !ukup, meng indari rokok mirasantika dan lain sebagainya. )agi anda yang suda terkena diabetes sebaiknya berola raga setiap pagi, makan makanan yang bergi>i renda karbo idrat dan lemak namun tinggi protein, -itamin dan mineral. Perbanyak makan sayuran dan makanan berserat tinggi lainnya. ?ajinrajin memeriksakan kandungan gula dara anda dan menginjeksi insulin ke dalam tubu dan minum obat jika diperlukan sesuai petunjuk dokter se!ara teratur. Dengan begitu anda dapat meng indar dari resiko e.ek yang lebi para . Sumber/ ttp/;;organisasi.org;in.ormasi@diabetes@mellitus@ken!ing@manis@penyakit@ gula@dara @pengertian@de.inisi@pen!ega an@perawatan@petunjuk@dll

Anda mungkin juga menyukai