Paulo Ikho Satria II B / 1201100065 Tugas Keperawatan Maternitas 1.

Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi Anatomi fisiologi sistem reproduksi manusia dibagi menjadi dua klasifikasi !aitu sistem reproduksi pria dan sistem reproduksi "anita# a. Sistem Reproduksi Pria Penis adalah alat kelamin pria# Penis merupakan organ eksternal berfungsi dalam melakukan kopulasi# Testis adalah kelenjar kelamin !ang berfungsi sebagai penghasil sperma dan hormon testosteron# $estis terletak di dalam suatu kantong !ang disebut skrotum# Skrotum adalah kantung %terdiri dari kulit dan otot& !ang membungkus testis Skrotum terletak di antara penis dan anus serta di depan perineum# Epididimis merupakan saluran berkelok'kelok dengan panjang antara 5'6 meter# (i saluran ini )airan sperma diabsorpsi sehingga menjadi agak pekat# Saluran ini berfungsi men!impan sperma untuk sementara# Vas de erens merupakan saluran lurus dengan panjang sekitar *0 )m# Saluran ini berfungsi untuk menghubungkan epididimis dengan uretra pada penis# (i bag ian ujung saluran ini terdapat saluran ejakulasi dan bersatu d engan saluran dari +esikula seminalis membentuk duktus ejakulatorik# Vesika seminalis merupakan kantong semen terletak di belakang kantung kemih dan didepan re)tum# (indingn!a mensekresi )airan lendir !ang merupakan 60, dari total )airan semen# Kelen!ar prostat merupakan kelenjar berbentuk bulat !ang mengelilingi bagian pangkal saluran uretra# Salah satu penghasil )airan semen !ang bersifat basa dan mengandung fibrinol!sin # Kelen!ar "ul"ouretra !aitu sepasang kelenjar berukuran sebesar butir ka)ang !ang terletak di bagian proksimal dari uretra# -elenjar ini juga menghasilkan )airan semen !ag p ada saat menjelang ejakulasi !ang berfungsi sebagai peli)in#

b. Sistem Reproduksi Wanita #a"ia ma$ora merupakan lapisan lemak lanjutan mons pubis ke arah ba"ah dan belakang# .omolog embriologik dengan skrotum pada pria# #a"ia minora merupakan lipatan jaringan tipis di balik labia ma!ora tidak mempun!ai folikel rambut# Ban!ak terdapat pembuluh darah otot polos dan ujung serabut saraf# Klitoris terdiri dari glans )litoridis !ang terletak di bagian superior +ul+a dan )orpus )litoridis !ang tertanam di dalam dinding anterior +agina# .omolog embriologik dengan penis pada pria# Vagina merupakan rongga muskulomembranosa berbentuk tabung mulai dari tepi )er+i/ uteri di bagian kranial dorsal sampai ke +ul+a# %terus merupakan jaringan otot !ang kuat terletak di pel+is diantara kandung kemih dan rektum Tu"a alopi merupakan organ tubulo muskuler dg panjang sekitar 12 )m dan lebar antara 0 ' 1 mm dan ujungn!a berbentuk )orong## Berfungsi untuk men!alurkan o+um ke arah rahim dengan gerakan peristaltik dan dibantu oleh gerakan silia !g terdapat di dindingn!a# &'arium adalah organ endokrin berbentuk o+al terletak di dalam rongga peritoneum sepasang kiri'kanan# 2erupakan kelenjar kelamin perempuan !ang berfungsi untuk memproduksi o+um dan mensekresi hormon estrogen dan progesteron# (. Konsep Kese)atan Reproduksi adalah kesehatan se)ara fisik mental dan kesejahteraan sosial se)ara utuh pada semua hal !ang berhubungan dengan sistem dan fungsi dan bukan han!a kondisi !ang bebas dari pen!akit dan ke)a)atan %(efinisi I3P(& *. Konsep Keperawatan Maternitas -epera"atan maternitas merupakan salah satu bentuk pela!anan profesional kepera"atan !ang ditujukan kepada "anita pada masa usia subur berkaitan dengan sistem reproduksi kehamilan melahirkan nifas antara dua kehamilan dan ba!i baru lahir sampai umur *0 hari beserta keluargan!a berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam beradaptasi se)ara fisik dan psikososial untuk men)apai kesejahteraan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses kepera"atan# 2enurut 2a! 4 2ahlmeister %1550& -epera"atan 2aternitas merupakan persiapan persalinan serta k"alitas pela!anan kesehatan !ang dilakukan dan difokuskan kepada kebutuhan bio'fisik dan psikososial dari klien keluarga dan ba!i baru lahir# -epera"atan 2aternitas merupakan pela!anan !ang sangat luas dimulai dari konsepsi sampai dengan enam minggu setelah melahirkan %Shane et#al# 1550&# +. Tu!uan

a# $ujuan -onsep -esehatan 6eproduksi 2ampu mendefinisikan kesehatan reproduksi %-6& dan hak'hak reproduksi serta kesehatan dan hak'hak seksual7 2ampu memahami sejarah kesehatan reproduksi se)ara global dan implementasin!a di indonesia7 2engetahui siklus hidup dan kaitann!a dengan hak'hak reproduksi7 2engidentifikasi berbagai elemen kesehatan reproduksi dalam sistem kesehatan mas!arakat indonesia7 dan 2enjelaskan ketertarikan seksualitas dan gender dalam setiap elemen kesehatan reproduksi# b# $ujuan -onsep -epera"atan 2aternitas 2embantu "anita usia subur dan keluarga dalam masalah produksi dalam menghadapi kehamilan# 2embantu P8S untuk kehamilan persalinan dan nifas se)ara normal# 2embantu ibu untuk memandang persalinan dengan men!enangkan# 2embantu mendeteksi pen!impangan se)ara dini# 2emberi informasi tentang kebutuhan menjadi orang tua# ,. -asar Kese)atan Reproduksi (asar dari kesehatan reproduksi adalah .ak Asasi -esehatan dan .ak 6eproduksi hal ini dikarenakan pelanggaran .ak 6eproduksi berisiko men!ebabkan pen!akit menular seksual# .. Komponen 1. Komponen Konsep Kesehatan Reproduksi a# -esehatan Ibu 4 BB9 b# Pen)egahan 4 penanggulangan infeksi sal# reproduksi termasuk infeksi 2enular Seksual 4 .I:/AI(S )# Pen)egahan 4 penanggulangan komplikasi aborsi d# Pen)egahan 4 penanggulangan infertilitas e# -espro 6emaja f# -anker pada usia lanjut dan osteoporosis g# Penanggulangan masalah kespro pada lansia %infeksi rahim kanker pen!ebab osteoporosis& 2. Komponen Keperawatan Maternitas 1# 2anusia 2anusia terdiri dari ; a# <8S b# P8S )# Perempuan dan =anin d# Perempuan masa persalinan e# Perempuan nifas hingga 6 minggu f# Ba!i sampai usia *0 hari

g# h#

-eluarga 2as!arakat 8nik 8tuh $umbang#

2# 9ingkungan 9ingkungan terdiri dari a. Anggota keluarga b. 2as!arakat ; Sikap nilai 4 perilaku 9ingkungan Buda!a 4 Sosial Psikologi %$ermasuk >isik& c. Sehat Sehat adalah suatu keadaan terpenuhin!a kebutuhan dasar bersifat dinamis tergantung dari perubahan'perubahan fisik 4 psikososial ?Adaptasi@# Setiap indi+idu memiliki hak untuk lahir sehat sehingga <8S dan ibu memiliki hak untuk mendapatkan pela!anan kesehatan !ang berkualitas# Ibu dapat beradaptasi terhadap perubahan !ang terjadi baik fisik maupun psikososial# d. -epera"atan Ibu -epera"atan ibu merupakan pela!anan kepera"atan professional berk"alitas !ang difokuskan pada kebutuhan adaptasi fisik 4 psikososial ibu selama proses konsepsi/kehamilan melahirkan nifas keluarga 4 ba!i baru lahir dengan menekankan pada pendekatan keluarga sebagai sentra pela!anan# -epera"atan ibu memberikan asuhan kepera"atan holistik dengan selalu menghargai klien dan keluargan!a serta men!adari bah"a klien dan keluargan!a berhak menentukan pera"atan !ang sesuai untuk dirin!a# /. 0ak 1 0ak Reproduksi 2enga)u pada hak'hak asasi manusia seperti ter)antum pada hokum' hukum internasional dan nasional serta dokumen'dokumen hak asasi manusia %.A2& maka hak'hak reproduksi meliputi ; 1. .ak dasar pasangan dan indi+idu untuk menentukan se)ara bebas dan bertanggungja"ab atas jumlah dan jarak kelahiran anak mendapatkan informasi serta )ara')ara untuk melaksanakan hal tersebut# 2. .ak mendapat pela!anan dan perlindungan kesehatan reproduksi

3. 4. 5. 6.

.ak kebebasan berfikir tentang pela!anan kesehatan reproduksi .ak untuk dilindungi dari kematian karena kehamilan .ak untuk menentukan jumlah dan jarak kelahiran anak .ak atas kebebasan dan keamanan !ang berkaitan dengan keamanan reproduksin!a

7.

.ak untuk bebaas dari pengania!aan dan perilaku buruk termasuk perlindungan dari perkosaan kekerasan seksual pen!iksaan dan pele)ehan

8.

.ak mendapatkan manfaat kemajuan ilmu pengetahuan !ang berkaitan dengan kesehatan reproduksi

9. 10.

.ak untuk membangun dan meren)anakan keluarga .ak untuk bebas dari segala bentuk diskriminasi dalam kehidupan berkeluarga dan kehidupan reproduksi

11.

.ak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam politik !ang berkaitan dengan kesehatan reproduksi#

2. Masala) dalam Keperawatan Maternitas 2asalah Atik 6ingan ; 2embi)arakan rahasia klien 2embentak klien !ang gelisah menahan sakit 2enolong klien partus tanpa tabir 2asalah Atik -ompleks ; Abortus Amniosintesis 2enolak melakukan S3 karena alasan bia!a 2asalah 8tama Angka kematian ibu %A-I& Angka kematian perinatal %A-P&