Anda di halaman 1dari 29

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Sebagai konsekuensi atas terbitnya Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) nomor ! tahun 200" tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)# Pemerintah# dalam hal ini $enteri Pendidikan Nasional# telah menerbitkan berbagai peraturan agar penyelenggaraan pendidikan di seluruh %ilayah Negara &esatuan Republik Indonesia (N&RI) paling tidak dapat memenuhi standar minimal tertentu' (erbagai standar tersebut adalah) ( ) standar isi# (2) standar kompetensi lulusan# (3) standar proses# (*) standar pendidik dan tenaga kependidikan# (") standar sarana dan prasarana# (+) standar pengelolaan# (,) standar pembiayaan# dan (-) standar penilaian pendidikan' .alam pen/apaian standar isi (SI) yang memuat standar kompetensi (S&) dan kompetensi dasar (&.) yang harus di/apai oleh peserta didik setelah melalui pembela0aran dalam 0en0ang dan %aktu tertentu# sehingga pada gilirannya men/apai standar kompetensi lulusan (S&1) setelah menyelesaikan pembela0aran pada satuan pendidikan tertentu se/ara tuntas' 2gar peserta didik dapat men/apai S&# &.# maupun S&1 yang diharapkan# perlu didukung oleh berbagai standar lainnya# antara lain standar proses dan standar pendidik dan tenaga kependidikan' .alam PP nomor ! tahun 200" Pasal 20# diisyaratkan bah%a guru diharapkan mengembangkan materi pembela0aran# yang kemudian dipertegas malalui Peraturan $enteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) nomor * tahun 200, tentang Standar Proses# yang antara lain mengatur tentang peren/anaan proses pembela0aran yang mensyaratkan bagi pendidik pada satuan pendidikan untuk mengembangkan ren/ana pelaksanaan pembela0aran (RPP)' Salah satu elemen dalam RPP adalah sumber bela0ar' .engan demikian# guru diharapkan untuk mengembangkan bahan a0ar sebagai salah satu sumber bela0ar' Selain itu# pada lampiran Permendiknas nomor + tahun 200, tentang Standar &uali3ikasi 2kademik dan &ompetensi 4uru# 0uga diatur tentang berbagai kompetensi yang harus dimiliki oleh pendidik# baik yang bersi3at kompetensi inti maupun kompetensi mata pela0aran' (agi guru pada satuan pendidikan 0en0ang Sekolah $enengah 2tas (S$2)# baik dalam tuntutan kompetensi pedagogik maupun kompetensi pro3esional# berkaitan erat dengan kemampuan guru dalam mengembangkan sumber bela0ar dan bahan a0ar' 5leh karena itu# disamping sebagai implementasi dari Permendiknas nomor

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

2" tahun 200+ tentang Rin/ian 6ugas Unit &er0a di 1ingkungan .it0en $andikdasmen bah%a rin/ian tugas Subdirektorat Pembela0aran - .it' PS$2 (yang antara lain disebutkan bah%a melaksanakan penyiapan bahan penyusunan pedoman dan prosedur pelaksanaan pembela0aran# termasuk penyusunan pedoman pelaksanaan kurikulum) dipandang perlu menyusun panduan bagi guru S$2 sehingga dapat di0adikan salah satu re3erensi dalam pengembangan bahan a0ar' B. Tujuan Penyusunan Panduan ini bertu0uan ) ' $en0elaskan pentingnya bahan a0ar dalam pelaksanaan kegiatan pembela0aran di S$2' 2' $en0elaskan konsep dasar bahan a0ar' 3' $engemukakan berbagai 0enis bahan a0ar' *' $en0elaskan langkah-langkah penyusunan bahan a0ar' C. Manfaat (ahan a0ar merupakan bagian penting dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah' $elalui bahan a0ar guru akan lebih mudah dalam melaksanakan pembela0aran dan sis%a akan lebih terbantu dan mudah dalam bela0ar' (ahan a0ar dapat dibuat dalam berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik materi a0ar yang akan disa0ikan' (uku ini disusun dengan harapan berman3aat bagi semua pihak yang berkepentingan dengan pengembangan bahan a0ar# seperti kepala sekolah# guru# penga%as sekolah menengah atas maupun pembina pendidikan lainnya' (agi kepala sekolah buku ini dapat di0adikan bahan pembinaan bagi guru yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan bahan a0ar' &epala sekolah dalam kegiatannya sehari-hari 0uga memerlukan bahan a0ar sebagai alat bantu dalam melakukan promosi ataupun presentasi tentang halhal yang berkaitan dengan pengembangan sekolah' (agi guru buku ini diharapkan dapat diman3aatkan sebagai ru0ukan dalam mengembangkan bahan a0ar' .engan mempela0ari buku ini diharapkan para guru di sekolah akan mendapatkan in3ormasi tentang pengembangan bahan a0ar yang pada gilirannya para guru dapat mengembangkan bahan a0ar untuk membantu dirinya dalam melaksanakan kegiatan bela0ar menga0ar' .i samping itu diharapkan guru 0uga akan termoti7asi untuk mengembangkan bahan a0ar yang beragam dan menarik sehingga akan menghasilkan satu kegiatan bela0ar menga0ar yang bermakna baik bagi guru maupun bagi peserta didiknya' Pengembangan bahan a0ar adalah merupakan tanggung 0a%ab guru sebagai penga0ar bagi peserta didik di sekolah' (agi penga%as sekolah menengah atas atau para pembina pendidikan lainnya

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

keberadaan buku pedoman ini pasti berman3aat' &arena setiap penga%as harus mengetahui berbagai hal yang dilakukan oleh guru# sehingga 0ika terdapat kesulitan yang dialami oleh guru# penga%as dapat segera membantunya' .engan memba/a buku pedoman ini penga%as akan mendapatkan pemahaman dan masukan-masukan tentang bahan a0ar yang dapat dikembangkan oleh guru dalam meningkatkan kualitas kegiatan bela0ar menga0ar' .engan demikian maka penga%as akan mendapatkan bekal dalam melaksanakan tugas kepenga%asan yaitu membina guru dalam mengembangkan bahan a0ar' D. Ruang L ngku! (uku ini akan dikhususkan pada pembahsan tentang bahan a0ar /etak sebagai salah satu bentuk bahan a0ar yang paling banyak digunakan' Pembahasan akan men/akup) ' Pentingnya bahan a0ar dalam pelaksanaan kegiatan bela0ar menga0ar di sekolah menengah atas' 2' (erbagai 0enis bahan a0ar /etak yang dapat dikembangkan' 3' 1angkah-langkah pengembangan bahan a0ar' *' 8ontoh sistematika bahan a0ar'

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

BAB II BAHAN A"AR


A. Pengert an 4una menghasilkan tamatan yang mempunyai kemampuan sesuai standard kompetensi lulusan# diperlukan pengembangan pembela0aran untuk setiap kompetensi se/ara sistematis# terpadu# dan tuntas (mastery learning)' Pada pendidikan menengah umum# di samping buku-buku teks# 0uga dikenalkan adanya lembar-lembar pembela0aran (instru/tional sheet) dengan nama yang berma/am-ma/am# antara lain) lembar tugas (0ob sheet)# lembar ker0a (%ork sheet)# lembar in3ormasi (in3ormation sheet) dan bahan a0ar lainnya baik /etak maupun non-/etak' Semua bahan yang digunakan untuk mendukung proses bela0ar itu disebut sebagai bahan a0ar (tea/hing material)' Untuk pembela0aran yang bertu0uan men/apai kompetensi sesuai pro3il kemampuan tamatan pada &urikulum 6ingkat Satuan Pendidikan (&6SP) diperlukan kemampuan guru untuk dapat mengembangkan yang tepat' .engan pendekatan bela0ar tuntas (mastery learning) diharapkan sis%a dapat menguasai kompetensi-kompetensi se/ara utuh# sesuai dengan ke/epatan bela0arnya' Untuk itu bahan a0ar hendaknya disusun agar sis%a lebih akti3 dalam kegiatan pembela0aran men/apai kompetensi' 6erdapat dua istilah yang sering digunakan untuk maksud yang sama namun sebenarnya memiliki pengertian yang sedikit berbeda# yakni sumber bela0ar dan bahan a0ar' Untuk itu# maka berikut ini akan di0elaskan terlebih dahulu tentang pengertian sumber bela0ar dan bahan a0ar' #. Pengert an $umber Belajar Sering kita dengar istilah sumber bela0ar (learning resour/e)# orang 0uga banyak yang telah meman3aatkan sumber bela0ar# namun umumnya yang diketahui hanya perpustakaan dan buku sebagai sumber bela0ar' Padahal se/ara tidak terasa apa yang mereka gunakan# orang# dan benda tertentu adalah termasuk sumber bela0ar' Sumber bela0ar dalam %ebsite b/ed dide3inisikan sebagai berikut) Learning resources are defined as information, represented and stored in a variety of media and formats, that assists student learning as defined by provincial or local curricula. This includes but is not limited to, materials in print, video, and software formats, as well as combinations of these formats intended for use by teachers and students. http://www.bced.gov.bc.ca/irp/appskill/ asleares.htm January 2 , !""".

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

Sumber bela0ar ditetapkan sebagai in3ormasi yang disa0ikan dan disimpan dalam berbagai bentuk media# yang dapat membantu sis%a dalam bela0ar sebagai per%u0udan dari kurikulum' (entuknya tidak terbatas apakah dalam bentuk /etakan# 7ideo# 3ormat perangkat lunak atau kombinasi dari berbagai 3ormat yang dapat digunakan oleh sis%a ataupun guru' Sadiman mende3inisikan sumber bela0ar sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk bela0ar# yakni dapat berupa orang# benda# pesan# bahan# teknik# dan latar (Sadiman# 2rie3 S'# Pendayagunaan 6eknologi In3ormasi dan &omunikasi untuk Pembela0aran# makalah# 200*) $enurut #ssociation for $ducational %ommunications and Technology (2986# !,,)# sumber bela0ar adalah segala sesuatu atau daya yang dapat diman3aatkan oleh guru# baik se/ara terpisah maupun dalam bentuk gabungan# untuk kepentingan bela0ar menga0ar dengan tu0uan meningkatkan e3ekti7itas dan e3isiensi tu0uan pembela0aran' .engan demikian maka sumber bela0ar 0uga diartikan sebagai segala tempat atau lingkungan sekitar# benda# dan orang yang mengandung in3ormasi dapat digunakan sebagai %ahana bagi peserta didik untuk melakukan proses perubahan tingkah laku' .ari pengertian tersebut maka sumber bela0ar dapat dikategorikan sebagai berikut) a' 6empat atau lingkungan alam sekitar yaitu dimana sa0a seseorang dapat melakukan bela0ar atau proses perubahan tingkah laku maka tempat itu dapat dikategorikan sebagai tempat bela0ar yang berarti sumber bela0ar# misalnya perpustakaan# pasar# museum# sungai# gunung# tempat pembuangan sampah# kolam ikan dan lain sebagainya' b' (enda yaitu segala benda yang memungkinkan ter0adinya perubahan tingkah laku bagi peserta didik# maka benda itu dapat dikategorikan sebagai sumber bela0ar' $isalnya situs# /andi# benda peninggalan lainnya' /' 5rang yaitu siapa sa0a yang memiliki keahlian tertentu di mana peserta didik dapat bela0ar sesuatu# maka yang bersangkutan dapat dikategorikan sebagai sumber bela0ar' $isalnya guru# ahli geologi# polisi# dan ahli-ahli lainnya' d' (ahan yaitu segala sesuatu yang berupa teks tertulis# /etak# rekaman elektronik# %eb# dll yang dapat digunakan untuk bela0ar' e' (uku yaitu segala ma/am buku yang dapat diba/a se/ara mandiri oleh peserta didik dapat dikategorikan sebagai sumber bela0ar' $isalnya buku pela0aran# buku teks# kamus# ensiklopedi# 3iksi dan lain sebagainya' 3' Peristi%a dan 3akta yang sedang ter0adi# misalnya peristi%a kerusuhan# peristi%a ben/ana# dan peristi%a lainnya yang guru dapat men0adikan peristi%a atau 3akta sebagai sumber bela0ar'

"

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

Sumber bela0ar akan men0adi bermakna bagi peserta didik maupun guru apabila sumber bela0ar diorganisir melalui satu ran/angan yang memungkinkan seseorang dapat meman3aatkannya sebagai sumber bela0ar' :ika tidak maka tempat atau lingkungan alam sekitar# benda# orang# dan atau buku hanya sekedar tempat# benda# orang atau buku yang tidak ada artinya apa-apa' %. Pengert an Bahan Ajar .ari uraian tentang pengertian sumber bela0ar di atas# dapat disimpulkan bah%a bahan a0ar merupakan bagian dari sumber bela0ar' (ahan a0ar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru;instruktor dalam melaksanakan kegiatan bela0ar menga0ar' (ahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis' (ahan a0ar atau teaching&material# terdiri atas dua kata yaitu teaching atau menga0ar dan material atau bahan' $enurut Uni7ersity o3 <ollongong NS< 2"22# 2US6R21I2 pada %ebsitenya# &ebPage la't u!dated( 2ugust !!-# Teaching is defined as the process of creating and sustaining an effective environment for learning. $elaksanakan pembela0aran diartikan sebagai proses men/iptakan dan mem!ertahankan suatu lingkungan bela0ar yang e3ekti3' Paul S' 2/he lebih lan0ut mengemukakan tentang material yaitu) Books can be used as reference material , or they can be used as paper weights, but they cannot teach. (uku dapat digunakan sebagai bahan ru0ukan# atau dapat digunakan sebagai bahan tertulis yang berbobot' .alam website .ikmen0ur dikemukakan pengertian bah%a# bahan a0ar merupakan seperangkat materi;substansi pembela0aran (tea/hing material) yang disusun se/ara sistematis# menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai sis%a dalam kegiatan pembela0aran' .engan bahan a0ar memungkinkan sis%a dapat mempela0ari suatu kompetensi atau &. se/ara runtut dan sistematis sehingga se/ara akumulati3 mampu menguasai semua kompetensi se/ara utuh dan terpadu' 1ebih lan0ut disebutkan bah%a bahan a0ar ber3ungsi sebagai) a' Pedoman bagi 4uru yang akan mengarahkan semua akti7itasnya dalam proses pembela0aran# sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya dia0arkan kepada sis%a' b' Pedoman bagi Sis%a yang akan mengarahkan semua akti7itasnya dalam proses pembela0aran# sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya dipela0ari;dikuasainya'

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

/' 2lat e7aluasi pen/apaian;penguasaan hasil pembela0aran' Pendapat lain mengatakan sebagai berikut= 'efinition of teaching material They are the information, equipment and text for instructors that are re(uired for planning and review upon training implementation. Te)t and training e(uipment are included in the teaching material.* #nonim dalam +eb&site, (ahan a0ar merupakan in3ormasi# alat dan teks yang diperlukan guru;instruktor untuk peren/anaan dan penelaahan implementasi pembela0aran' (ahan a0ar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru;instruktor dalam melaksanakan kegiatan bela0ar menga0ar di kelas' (ahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis' *-ational %enter for .ocational $ducation /esearch Ltd/-ational %enter for %ompetency 0ased Training,. Pengelompokan bahan a0ar menurut 1acult2 de 3sychologie et des 4ciences de l5$ducation 6niversit2 de 7en8ve dalam %ebsite adalah sebagai berikut ) 9ntegrated media&written, audiovisual, electronic, and interactive& appears in all their programs under the name of :edienverbund or :ediami) (>eren Uni7ersitaet and 5pen Uni7ersity respe/ti7ely)'
http);;te/3a'unige'/h;te/3a;general;te/3apeople;peraya'html?http);; te/3a'unige'/h;te/3a;general;te/3a-people; peraya'html# >a/ult@ de Psy/hologie et des S/ien/es de lA9du/ation Uni7ersit@ de 4enB7e'

$edia tulis# audio 7isual# elektronik# dan interakti3 terintegrasi yang kemudian disebut sebagai medienverbund (bahasa 0erman yang berarti media terintegrasi) atau mediamiC' Sedangkan (ernd <eidenmann# !!* dalam buku Lernen mit 0ildmedien mengelompokkan men0adi tiga besar# pertama auditiv yang menyangkut radio (/undfunk)# kaset (Tonkassette)# piringan hitam (4challplatte)' &edua yaitu 7isual (visuell) yang menyangkut 1lipchart# gambar (+andbild)# 3ilm bisu (4tummfilm)# 7ideo bisu (4tummvideo)# program komputer (%omputer&Lernprogramm)# bahan tertulis dengan dan tanpa gambar (Lernte)t# mit und ohne #bbildung)' &etiga yaitu audio 7isual (audio7isuell) yang menyangkut berbi/ara dengan gambar (Rede mit (ild)# pertun0ukan suara dan gambar (6onbilds/hau)#dan 3ilm;7ideo' .ari berbagai pendapat di atas dapat disarikan bah%a bahan a0ar adalah merupakan seperangkat materi yang disusun se/ara sistematis sehingga ter/ipta lingkungan;suasana yang memungkinkan sis%a untuk bela0ar'

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

Sebuah bahan a0ar paling tidak men/akup antara lain ) a' Petun0uk bela0ar (Petun0uk sis%a;guru) b' &ompetensi yang akan di/apai /' 8ontent atau isi materi pembela0aran d' In3ormasi pendukung e' 1atihan-latihan 3' Petun0uk ker0a# dapat berupa 1embar &er0a (1&) g' 97aluasi h' Respon atau balikan terhadap hasil e7aluasi B. Menga!a guru !erlu mengembangkan Bahan Ajar) 6erdapat se0umlah alasan# mengapa guru perlu untuk mengembangkan bahan a0ar# yakni antara lain= ketersediaan bahan sesuai tuntutan kurikulum# karakteristik sasaran# dan tuntutan peme/ahan masalah bela0ar' Pengembangan bahan a0ar harus memperhatikan tuntutan kurikulum# artinya bahan bela0ar yang akan kita kembangkan harus sesuai dengan kurikulum' Pada kurikukulum tingkat satuan pendidikan# standard kompetensi lulusan telah ditetapkan oleh pemerintah# namun bagaimana untuk men/apainya dan apa bahan a0ar yang digunakan diserahkan sepenuhnya kepada para pendidik sebagai tenaga pro3esional' .alam hal ini# guru dituntut untuk mempunyai kemampuan mengembangkan bahan a0ar sendiri' Untuk mendukung kurikulum# sebuah bahan a0ar bisa sa0a menempati posisi sebagai bahan a0ar pokok ataupun suplementer' (ahan a0ar pokok adalah bahan a0ar yang memenuhi tuntutan kurikulum' Sedangkan bahan a0ar suplementer adalah bahan a0ar yang dimaksudkan untuk memperkaya# menambah ataupun memperdalam isi kurikulum' 2pabila bahan a0ar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum tidak ada ataupun sulit diperoleh# maka membuat bahan bela0ar sendiri adalah suatu keputusan yang bi0ak' Untuk mengembangkan bahan a0ar# re3erensi dapat diperoleh dari berbagai sumber baik itu berupa pengalaman ataupun pengetahauan sendiri# ataupun penggalian in3ormasi dari narasumber baik orang ahli ataupun teman se0a%at' .emikian pula re3erensi dapat kita peroleh dari buku-buku# media masa# internet# dll' Namun demikian# kalaupun bahan yang sesuai dengan kurikulum /ukup melimpah bukan berarti kita tidak perlu mengembangkan bahan sendiri' (agi sis%a# seringkali bahan yang terlalu banyak membuat mereka bingung# untuk itu maka guru perlu membuat bahan a0ar untuk men0adi pedoman bagi sis%a' Pertimbangan lain adalah karakteristik sasaran' (ahan a0ar yang dikembangkan orang lain seringkali tidak /o/ok untuk sis%a kita' 2da se0umlah alasan ketidak/o/okan# misalnya# lingkungan sosial# geogra3is# budaya# dll' Untuk itu# maka bahan a0ar yang dikembangkan sendiri dapat disesuaikan dengan karakteristik sasaran' Selain lingkungan sosial# budaya# dan geogra3is# karakteristik sasaran 0uga men/akup tahapan perkembangan sis%a# kemampuan a%al yang telah dikuasai# minat# latar belakang keluarga dll' Untuk itu# maka bahan a0ar yang dikembangkan sendiri dapat disesuaikan

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

dengan karakteristik sis%a sebagai sasaran' Selan0utnya# pengembangan bahan a0ar harus dapat men0a%ab atau meme/ahkan masalah ataupun kesulitan dalam bela0ar' 6erdapat se0umlah materi pembela0aran yang seringkali sis%a sulit untuk memahaminya ataupun guru sulit untuk men0elaskannya' &esulitan tersebut dapat sa0a ter0adi karena materi tersebut abstrak# rumit# asing# dsb' Untuk mengatasi kesulitan ini maka perlu dikembangkan bahan a0ar yang tepat' 2pabila materi pembela0aran yang akan disampaikan bersi3at abstrak# maka bahan a0ar harus mampu membantu sis%a menggambarkan sesuatu yang abstrak gersebut# misalnya dengan penggunaan gambar# 3oto# bagan# skema# dll' .emikian pula materi yang rumit# harus dapat di0elaskan dengan /ara yang sederhana# sesuai dengan tingkat ber3ikir sis%a# sehingga men0adi lebih mudah dipahami' C. Tujuan dan Manfaat Pen*u'unan Bahan Ajar #. Tujuan (ahan a0ar disusun dengan tu0uan) a' $enyediakan bahan a0ar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan sis%a# yakni bahan a0ar yang sesuai dengan karakteristik dan setting atau lingkungan sosial sis%a' b' $embantu sis%a dalam memperoleh alternati3 bahan a0ar di samping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh' /' $emudahkan guru dalam melaksanakan pembela0aran' %. Manfaat 2da se0umlah man3aat yang dapat diperoleh apabila seorang guru mengembangkan bahan a0ar sendiri# yakni antara lain= pertama# diperoleh bahan a0ar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai dengan kebutuhan bela0ar sis%a# kedua# tidak lagi tergantung kepada buku teks yang terkadang sulit untuk diperoleh# ketiga# bahan a0ar men0adi labih kaya karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai re3erensi# keempat# menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman guru dalam menulis bahan a0ar# kelima# bahan a0ar akan mampu membangun komunikasi pembela0aran yang e3ekti3 antara guru dengan sis%a karena sis%a akan merasa lebih per/aya kepada gurunya' .i samping itu# guru 0uga dapat memperoleh man3aat lain# misalnya tulisan tersebut dapat dia0ukan untuk menambah angka kredit ataupun dikumpulkan men0adi buku dan diterbitkan' .engan tersedianya bahan a0ar yang ber7ariasi# maka sis%a akan mendapatkan man3aat yaitu# kegiatan pembela0aran men0adi lebih menarik' Sis%a akan lebih banyak mendapatkan kesempatan untuk bela0ar se/ara mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap kehadiran guru' Sis%a 0uga akan mendapatkan kemudahan dalam mempela0ari setiap kompetensi yang harus dikuasainya'

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

D. Pr n' ! Pengembangan Bahan Ajar Pengembangan bahan a0ar hendaklah memperhatikan prinsisp-prinsip pembela0aran' .i antara prinsip pembela0aran tersebut adalah) :ulai dari yang mudah untuk memahami yang sulit, dari yang kongkret untuk memahami yang abstrak, Sis%a akan lebih mudah memahami suatu konsep tertentu apabila pen0elasan dimulai dari yang mudah atau sesuatu yang kongkret# sesuatu yang nyata ada di lingkungan mereka' $isalnya untuk men0elaskan konsep pasar# maka mulailah sis%a dia0ak untuk berbi/ara tentang pasar yang terdapat di tempat mereka tinggal' Setelah itu# kita bisa memba%a mereka untuk berbi/ara tentang berbagai 0enis pasar lainnya' 3engulangan akan memperkuat pemahaman .alam pembela0aran# pengulangan sangat diperlukan agar sis%a lebih memahami suatu konsep' .alam prinsip ini kita sering mendengar pepatah yang mengatakan bah%a " C 2 lebih baik daripada 2 C "' 2rtinya# %alaupun maksudnya sama# sesuatu in3ormasi yang diulang-ulang# akan lebih berbekas pada ingatan sis%a' Namun pengulangan dalam penulisan bahan bela0ar harus disa0ikan se/ara tepat dan ber7ariasi sehingga tidak membosankan' 6mpan balik positif akan memberikan penguatan terhadap pemahaman siswa Seringkali kita menganggap enteng dengan memberikan respond yang sekedarnya atas hasil ker0a sis%a' Padahal respond yang diberikan oleh guru terhadap sis%a akan men0adi penguatan pada diri sis%a' Perkataan seorang guru seperti Aya benarA atau DAya kamu pintarA atau#Aitu benar# namun akan lebih baik kalau begini'''A akan menimbulkan keper/ayaan diri pada sis%a bah%a ia telah men0a%ab atau menger0akan sesuatu dengan benar' Sebaliknya# respond negati3 akan mematahkan semangat sis%a' Untuk itu# 0angan lupa berikan umpan balik yang positi3 terhadap hasil ker0a sis%a' :otivasi bela;ar yang tinggi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan bela;ar Seorang sis%a yang memiliki moti7asi bela0ar tinggi akan lebih berhasil dalam bela0ar' Untuk itu# maka salah satu tugas guru dalam melaksanakan pembela0aran adalah memberikan dorongan (moti7asi) agar sis%a mau bela0ar' (anyak /ara untuk memberikan moti7asi# antara lain dengan memberikan pu0ian# memberikan harapan# men0elas tu0uan dan man3aat# memberi /ontoh# ataupun men/eritakan sesuatu yang membuat sis%a senang bela0ar# dll' :encapai tu;uan ibarat naik tangga, setahap demi setahap, akhirnya akan mencapai ketinggian tertentu. Pembela0aran adalah suatu proses yang bertahap dan berkelan0utan' Untuk men/apai suatu standard kompetensi yang tinggi# perlu dibuatkan tu0uantu0uan antara' Ibarat anak tangga# semakin lebar anak tangga semakin sulit

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

kita melangkah# namun 0uga anak tangga yang terlalu ke/il terlampau mudah mele%atinya' Untuk itu# maka guru perlu menyusun anak tangga tu0uan pembela0aran se/ara pas# sesuai dengan karakteristik sis%a' .alam bahan a0ar# anak tangga tersebut dirumuskan dalam bentuk indikator-indikator kompetensi' :engetahui hasil yang telah dicapai akan mendorong siswa untuk terus mencapai tu;uan Ibarat menempuh per0alanan 0auh# untuk men/apai kota yang ditu0u# sepan0ang per0alanan kita akan mele%ati kota-kota lain' &ita akan senang apabila pemandu per0alanan kita memberitahukan setiap kota yang dile%ati# sehingga kita men0adi tahu sudah sampai di mana dan berapa 0auh lagi kita akan ber0alan' .emikian pula dalam proses pembela0aran# guru ibarat pemandu per0alanan' Pemandu per0alanan yang baik# akan memberitahukan kota tu0uan akhir yang ingin di/apai# bagaimana /ara men/apainya# kota-kota apa sa0a yang akan dile%ati# dan memberitahukan pula sudah sampai di mana dan berapa 0auh lagi per0alanan' .engan demikian# semua peserta dapat men/apai kota tu0uan dengan selamat' .alam pembela0aran# setiap anak akan men/apai tu0uan tersebut dengan ke/epatannya sendiri# namun mereka semua akan sampai kepada tu0uan meskipun dengan %aktu yang berbedabeda' Inilah sebagian dari prinsip bela0ar tuntas' E. "en ' Bahan Ajar (erdasarkan teknologi yang digunakan# bahan a0ar dapat dikelompokkan men0adi empat kategori# yaitu bahan +etak (printed, seperti antara lain handout# buku# modul# lembar ker0a sis%a# brosur# lea3let# wallchart, foto/gambar, model/maket. Bahan ajar dengar (audio) seperti kaset# radio# piringan hitam# dan /ompa/t disk audio' Bahan ajar !andang dengar (audio visual) seperti video compact disk, film. Bahan ajar mult med a nterakt f (interactive teaching material) seperti 82I (%omputer #ssisted 9nstruction )# /ompa/t disk (8.) multimedia pembela0arn interakti3# dan bahan a0ar berbasis %eb (web based learning materials)' Selan0utnya pada buku pedoman ini hanya akan dibahas tentang bahan a0ar /etak' Untuk bahan a0ar non-/etak akan dibahas pada buku pedoman tersendiri' #. Bahan Ajar Cetak ,Pr nted(ahan /etak dapat ditampilkan dalam berbagai bentuk' :ika bahan a0ar /etak tersusun se/ara baik maka bahan a0ar akan mendatangkan beberapa keuntungan seperti yang dikemukakan oleh 4teffen 3eter 0allstaedt, !""< yaitu) a' (ahan tertulis biasanya menampilkan da3tar isi# sehingga memudahkan bagi seorang guru untuk menun0ukkan kepada peserta didik bagian mana yang sedang dipela0ari

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

b' (iaya untuk pengadaannya relati3 sedikit /' (ahan tertulis /epat digunakan dan dapat dipindah-pindah se/ara mudah d' Susunannya mena%arkan kemudahan se/ara luas dan kreati7itas bagi indi7idu e' (ahan tertulis relati3 ringan dan dapat diba/a di mana sa0a 3' (ahan a0ar yang baik akan dapat memoti7asi pemba/a untuk melakukan akti7itas# seperti menandai# men/atat# membuat sketsa g' (ahan tertulis dapat dinikmati sebagai sebuah dokumen yang bernilai besar h' Pemba/a dapat mengatur tempo se/ara mandiri &ita mengenal berbagai 0enis bahan a0ar /etak# antara lain hand out# buku# modul# poster# brosur# dan lea3let' a. Hand.ut Eandout adalah bahan tertulis yang disiapkan oleh seorang guru untuk memperkaya pengetahuan peserta didik' $enurut kamus 5C3ord hal 3-!# handout is prepared statement given' Eandout adalah pernyataan yang telah disiapkan oleh pembi/ara' =andout biasanya diambilkan dari beberapa literatur yang memiliki rele7ansi dengan materi yang dia0arkan; &. dan materi pokok yang harus dikuasai oleh peserta didik' Saat ini handout dapat diperoleh dengan berbagai /ara# antara lain dengan /ara do%n-load dari internet# atau menyadur dari sebuah buku' b. Buku (uku adalah bahan tertulis yang menya0ikan ilmu pengetahuan buah pikiran dari pengarangnya' 5leh pengarangnya isi buku didapat dari berbagai /ara misalnya) hasil penelitian# hasil pengamatan# aktualisasi pengalaman# otobiogra3i# atau hasil ima0inasi seseorang yang disebut sebagai 3iksi' $enurut kamus oC3ord hal !*# buku diartikan sebagai: 0ook is number of sheet of paper, either printed or blank, fastened together in a cover. (uku adalah se0umlah lembaran kertas baik /etakan maupun kosong yang di0ilid dan diberi kulit' (uku sebagai bahan a0ar merupakan buku yang berisi suatu ilmu pengetahuan hasil analisis terhadap kurikulum dalam bentuk tertulis' (uku yang baik adalah buku yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang baik dan mudah dimengerti# disa0ikan se/ara menarik dilengkapi dengan gambar dan keterangan-keterangannya# isi buku 0uga menggambarkan sesuatu yang sesuai dengan ide penulisannya' (uku pela0aran berisi tentang ilmu pengetahuan yang dapat digunakan oleh peserta didik untuk bela0ar# buku 3iksi akan berisi tentang 3ikiran3ikiran 3iksi si penulis# dan seterusnya'

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

+. M.dul $odul adalah sebuah buku yang ditulis dengan tu0uan agar peserta didik dapat bela0ar se/ara mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru# sehingga modul berisi paling tidak tentang) Petun0uk bela0ar (Petun0uk sis%a;guru) &ompetensi yang akan di/apai 8ontent atau isi materi In3ormasi pendukung 1atihan-latihan Petun0uk ker0a# dapat berupa 1embar &er0a (1&) 97aluasi (alikan terhadap hasil e7aluasi Sebuah modul akan bermakna kalau peserta didik dapat dengan mudah menggunakannya' Pembela0aran dengan modul memungkinkan seorang peserta didik yang memiliki ke/epatan tinggi dalam bela0ar akan lebih /epat menyelesaikan satu atau lebih &. dibandingkan dengan peserta didik lainnya' .engan demikian maka modul harus menggambarkan &. yang akan di/apai oleh peserta didik# disa0ikan dengan menggunakan bahasa yang baik# menarik# dilengkapi dengan ilustrasi' d. Lembar keg atan ' '/a 1embar kegiatan sis%a (student %orksheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus diker0akan oleh peserta didik' 1embar kegiatan biasanya berupa petun0uk# langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas' Suatu tugas yang diperintahkan dalam lembar kegiatan harus 0elas &. yang akan di/apainya' 1embar kegiatan dapat digunakan untuk mata pembela0aran apa sa0a' 6ugastugas sebuah lembar kegiatan tidak akan dapat diker0akan oleh peserta didik se/ara baik apabila tidak dilengkapi dengan buku lain atau re3erensi lain yang terkait dengan materi tugasnya' 6ugas-tugas yang diberikan kepada peserta didik dapat berupa teoritis dan atau tugas-tugas praktis' 6ugas teoritis misalnya tugas memba/a sebuah artikel tertentu# kemudian membuat resume untuk dipresentasikan' Sedangkan tugas praktis dapat berupa ker0a laboratorium atau ker0a lapangan# misalnya sur7ey tentang harga /abe dalam kurun %aktu tertentu di suatu tempat' &euntungan adanya lembar kegiatan adalah bagi guru# memudahkan guru dalam melaksanakan pembela0aran# bagi sis%a akan bela0ar se/ara mandiri dan bela0ar memahami dan men0alankan suatu tugas tertulis' .alam menyiapkannya guru harus /ermat dan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai# karena sebuah lembar ker0a harus memenuhi paling tidak kriteria yang berkaitan dengan ter/apai; tidaknya sebuah &. dikuasai oleh peserta didik'

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

e. Br.'ur (rosur adalah bahan in3ormasi tertulis mengenai suatu masalah yang disusun se/ara bersistem atau /etakan yang hanya terdiri atas beberapa halaman dan dilipat tanpa di0ilid atau selebaran /etakan yang berisi keterangan singkat tetapi lengkap tentang perusahaan atau organisasi (&amus besar (ahasa Indonesia# 9disi &edua# (alai Pustaka# !!+)' .engan demikian# maka brosur dapat diman3aatkan sebagai bahan a0ar# selama sa0ian brosur diturunkan dari &. yang harus dikuasai oleh sis%a' $ungkin sa0a brosur dapat men0adi bahan a0ar yang menarik# karena bentuknya yang menarik dan praktis' 2gar lembaran brosur tidak terlalu banyak# maka brosur didesain hanya memuat satu &. sa0a' Ilustrasi dalam sebuah brosur akan menambah menarik minat peserta didik untuk menggunakannya' f. Leaflet # separate sheet of printed matter, often folded but not stitched *+ebster5s -ew +orld, !"">, 1ea3let adalah bahan /etak tertulis berupa lembaran yang dilipat tapi tidak dimatikan;di0ahit' 2gar terlihat menarik biasanya lea3let didesain se/ara /ermat dilengkapi dengan ilustrasi dan menggunakan bahasa yang sederhana# singkat serta mudah dipahami' Leaflet sebagai bahan a0ar 0uga harus memuat materi yang dapat menggiring peserta didik untuk menguasai satu atau lebih &.' g. &all+hart +allchart adalah bahan /etak# biasanya berupa bagan siklus;proses atau gra3ik yang bermakna menun0ukkan posisi tertentu' 2gar wallchart terlihat lebih menarik bagi sis%a maupun guru# maka wallchart didesain dengan menggunakan tata %arna dan pengaturan proporsi yang baik' +allchart biasanya masuk dalam kategori alat bantu melaksanakan pembela0aran# namun dalam hal ini wallchart didesain sebagai bahan a0ar' &arena didesain sebagai bahan a0ar# maka %all/hart harus memenuhi kriteria sebagai bahan a0ar antara lain bah%a memiliki ke0elasan tentang &. dan materi pokok yang harus dikuasai oleh peserta didik# dia0arkan untuk berapa lama# dan bagaimana /ara menggunakannya' Sebagai /ontoh wallchart tentang siklus makhluk hidup binatang antara ular# tikus dan lingkungannya' h. 0.t.12ambar >oto;gambar memiliki makna yang lebih baik dibandingkan dengan tulisan' >oto;gambar sebagai bahan a0ar tentu sa0a diperlukan satu ran/angan yang baik agar setelah selesai melihat sebuah atau serangkaian 3oto;gambar sis%a dapat melakukan sesuatu yang pada

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

akhirnya menguasai satu atau lebih &.' $enurut +eidenmann dalam buku Lehren mit 0ildmedien menggambarkan bah%a melihat sebuah 3oto;gambar lebih tinggi maknanya dari pada memba/a atau mendengar' $elalui memba/a yang dapat diingat hanya 0F# dari mendengar yang diingat 20F# dan dari melihat yang diingat 30F' >oto;gambar yang didesain se/ara baik dapat memberikan pemahaman yang lebih baik' (ahan a0ar ini dalam menggunakannya harus dibantu dengan bahan tertulis' (ahan tertulis dapat berupa petun0uk /ara menggunakannya dan atau bahan tes' Sebuah gambar yang bermakna paling tidak memiliki kriteria sebagai berikut) 4ambar harus mengandung sesuatu yang dapat dilihat dan penuh dengan in3ormasi;data' Sehingga gambar tidak hanya sekedar gambar yang tidak mengandung arti atau tidak ada yang dapat dipela0ari' 4ambar bermakna dan dapat dimengerti' Sehingga# si pemba/a gambar benar-benar mengerti# tidak salah pengertian' 1engkap# rasional untuk digunakan dalam proses pembela0aran# bahannya diambil dari sumber yang benar' Sehingga 0angan sampai gambar miskin in3ormasi yang berakibat penggunanya tidak bela0ar apa-apa'

"

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

BAB III PEN3U$UNAN BAHAN A"AR


A. Anal ' ' 4ebutuhan Bahan Ajar Untuk mendapatkan bahan a0ar yang sesuai dengan tuntutan kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik# diperlukan analisis terhadap S&-&.# analisis sumber bela0ar# dan penentuan 0enis serta 0udul bahan a0ar' 2nalisis dimaksud di0elaskan sebagai berikut) #. Anal ' ' $454D 2nalisis S&-&. dilakukan untuk menentukan kompetensi-kompetensi mana yang memerlukan bahan a0ar' .ari hasil analisis ini akan dapat diketahui berapa banyak bahan a0ar yang harus disiapkan dalam satu semester tertentu dan 0enis bahan a0ar mana yang dipilih' (erikut diberikan /ontoh analisis S&-&. untuk menentukan 0enis bahan a0ar' C.nt.h( Anal ' ' $454D $ata Pembela0aran ) &imia &alas )G Semester )2 Standar &ompetensi) $endeskripsikan si3at-si3at pengukuran dan terapannya
&ompetensi Indikator .asar $engu0i $eran/ang daya hantar per/obaan listrik u0i elektrolit berbagai $enyimpulkan larutan /iri-/iri untuk hantaran arus membedaka lsitrik dalam n larutan berbagai elektrolit larutan dan non berdasarkan elektrolit hasil pengamatan $ateri Pembela0aran 1arutan elektrolit dan non elektrolit 8iri-/iri elektrolit dan non elektrolit '''''''''''dst

larutan#

metode

&egiatan Pembela0aran
$enyusun ran/angan

per/obaan untuk mengidenti3ikasi larutan elektrolit dan non elektrolit .iskusi in3ormasi tentang hasil ran/angan per/obaan' $elakukan per/obaan daya hantar listrik untuk menentukan /iri-/iri larutan yg bersi3at elektrolit dan non elektrolit

:enis (' 20ar (uku# 1&S

1&S

&ebutuhan bahan a0ar dapat dilihat dari analisis di atas# 0enis bahan a0ar dapat diturunkan dari pengalaman bela0arnya' Semakin 0elas pengalaman bela0ar diuraikan akan semakin mudah guru menentukan 0enis bahan a0arnya' :ika analisis dilakukan terhadap seluruh S&# maka akan diketahui berapa banyak bahan a0ar yang harus disiapkan oleh guru'

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

%. Anal ' ' $umber Belajar Sumber bela0ar yang akan digunakan sebagai bahan penyusunan bahan a0ar perlu dilakukan analisis' 2nalisis dilakukan terhadap ketersediaan# kesesuaian# dan kemudahan dalam meman3aatkannya' 8aranya adalah mengin7entarisasi ketersediaan sumber bela0ar yang dikaitkan dengan kebutuhan' 6. Pem l han dan Penentuan Bahan Ajar Pemilihan dan penentuan bahan a0ar dimaksudkan untuk memenuhi salah satu kriteria bah%a bahan a0ar harus menarik# dapat membantu sis%a untuk men/apai kompetensi' Sehingga bahan a0ar dibuat sesuai dengan kebutuhan dan ke/o/okan dengan &. yang akan diraih oleh peserta didik' :enis dan bentuk bahan a0ar ditetapkan atas dasar analisis kurikulum dan analisis sumber bahan sebelumnya' B. Pen*u'unan Peta Bahan Ajar Peta kebutuhan bahan a0ar disusun setelah diketahui berapa banyak bahan a0ar yang harus disiapkan melalui analisis kebutuhan bahan a0ar' Peta &ebutuhan bahan a0ar sangat diperlukan guna mengetahui 0umlah bahan a0ar yang harus ditulis dan sekuensi atau urutan bahan a0arnya seperti apa' Sekuensi bahan a0ar ini sangat diperlukan dalam menentukan prioritas penulisan' .i samping itu peta dapat digunakan untuk menentukan si3at bahan a0ar# apakah dependen (tergantung) atau independen (berdiri sendiri)' (ahan a0ar dependen adalah bahan a0ar yang ada kaitannya antara bahan a0ar yang satu dengan bahan a0ar yang lain# sehingga dalam penulisannya harus saling memperhatikan satu sama lain# apalagi kalau saling mempersyaratkan' Sedangkan bahan a0ar independen adalah bahan a0ar yang berdiri sendiri atau dalam penyusunannya tidak harus memperhatikan atau terikat dengan bahan a0ar yang lain' Sebagai /ontoh peta bahan a0ar untuk (iologi S$2 semester I Peta diambil dari S& nomor 2# &. nomor # dimana materi pokok sebagai 0udul bahan a0ar'
Materi Pemb."udul B. #jar 1. Obyek Biologi

($ Memahami hakikat biologi sebagai ilmu, menemukan obyek dan ragam persoalannya dari......

$ompetensi %asar &$%' Mempelajari ruang lingkup biologi, manfaat dan bahayanya

2.

Persoalan Biologi

3.

Tingkat organisasi kehidupan

Permasalahan biologi Manfaat biologi bagi manusia dan lingkungan

!.

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

C. $truktur Bahan Ajar .alam penyusunan bahan a0ar terdapat perbedaan dalam strukturnya antara bahan a0ar yang satu dengan bahan a0ar yang lain' 4una mengetahui perbedaan-perbedaan dimaksud dapat dilihat pada matrik berikut ini) (ahan 20ar 8etak (3rinted) No' &omponen Et (u $l 1&S (ro 13 </h >;4b $o;$ ' :udul H H H H H H H H H 2' Petun0uk bela0ar H H 3' &.;$P H H H H H II II II *' In3ormasi pendukung H H H H H II II II "' 1atihan H H +' 6ugas;langkah ker0a H H II II ,' Penilaian H H H H H II II II Et) handout# (u)(uku# $l)$odul# 1&S)1embar &egiatan Sis%a# (ro)(rosur# 13)1ea3let# </h)<all/hart# >;4b)>oto; 4ambar# $o;$) $odel;$aket D. Pen*u'unan Bahan Ajar Cetak (ahan a0ar dapat berupa handout# buku# lembar kegiatan sis%a (1&S)# modul# brosur atau lea3let# +allchart# >oto;4ambar# $odel;$aket' .alam menyusun bahan yang perlu diperhatikan adalah bah%a 0udul atau materi yang disa0ikan harus berintikan &. atau materi pokok yang harus di/apai oleh peserta didik# di samping itu menurut Ste33en-Peter (allstaedt bahan a0ar /etak harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut) $u'unan tam! lan# yang menyangkut) Urutan yang mudah# 0udul yang singkat# terdapat da3tar isi# struktur kogniti3nya 0elas# rangkuman# dan tugas pemba/a' Baha'a *ang mudah# menyangkut) mengalirnya kosa kata# 0elasnya kalimat# 0elasnya hubungan kalimat# kalimat yang tidak terlalu pan0ang' Menguj !emahaman# yang menyangkut) menilai melalui orangnya# /he/k list untuk pemahaman' $t mulan# yang menyangkut) enak tidaknya dilihat# tulisan mendorong pemba/a untuk ber3ikir# mengu0i stimulan' 4emudahan d ba+a# yang menyangkut) keramahan terhadap mata (huru3 yang digunakan tidak terlalu ke/il dan enak diba/a)# urutan teks terstruktur# mudah diba/a' Mater n'truk' .nal# yang menyangkut) pemilihan teks# bahan ka0ian# lembar ker0a (%ork sheet)' a. Hand.ut Istilah handout memang belum ada padanannya dalam bahasa Indonesia' Eandout biasanya merupakan bahan a0ar tertulis yang diharapkan dapat mendukung bahan a0ar lainnya atau pen0elasan dari guru' Ste33en-Peter

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

(allstaedt mengemukakan dua 3ungsi dari handout yaitu) 4una membantu pendengar agar tidak perlu men/atat' Sebagai pendamping pen0elasan si pen/eramah;guru' Sebuah handout harus memuat paling tidak) $enuntun pembi/ara se/ara teratur dan 0elas (erpusat pada pengetahuan hasil dan pernyataan padat' 4ra3ik dan tabel yang sulit digambar oleh pendengar dapat dengan mudah didapat' Sesuai dengan yang telah di0elaskan di atas bah%a handout disusun atas dasar &. yang harus di/apai oleh peserta didik' .engan demikian maka handout harus diturunkan dari kurikulum' Eandout biasanya merupakan bahan tertulis tambahan yang dapat memperkaya peserta didik dalam bela0ar untuk men/apai kompetensinya' 1angkah-langkah menyusun handout adalah sebagai berikut) $elakukan analisis kurikulum $enentukan 0udul handout# sesuaikan dengan &. dan materi pokok yang akan di/apai' $engumpulkan re3erensi sebagai bahan penulisan' Upayakan re3erensi terkini dan rele7an dengan materi pokoknya' $enulis handout# dalam menulis upayakan agar kalimat yang digunakan tidak terlalu pan0ang# untuk sis%a S$2 diperkirakan 0umlah kata per kalimatnya tidak lebih dari 2" kata dan dalam satu paragra3 usahakan 0umlah kalimatnya antara 3 J , kalimat sa0a' $enge7aluasi hasil tulisan dengan /ara diba/a ulang# bila perlu diba/a orang lain terlebih dahulu untuk mendapatkan masukan' $emperbaiki handout sesuai dengan kekurangan-kekurangan yang ditemukan' 4unakan berbagai sumber bela0ar yang dapat memperkaya materi handout misalnya buku# ma0alah# internet# 0urnal hasil penelitian' b. Buku Sebuah buku biasanya akan berisi tentang sesuatu yang men0adi buah pikiran dari seorang pengarangnya' :ika seorang guru menyiapkan sebuah buku yang digunakan sebagai bahan a0ar maka buah pikirannya harus diturunkan dari &. yang tertuang dalam kurikulum# sehingga buku akan memberi makna sebagai bahan a0ar bagi peserta didik yang mempela0arinya' Sebuah buku akan dimulai dari latar belakang penulisan# de3inisi; pengertian dari 0udul yang dikemukakan# pen0elasan ruang lingkup pembahasan dalam buku# hukum atau aturan-aturan yang dibahas# /ontoh-/ontoh yang diperlukan# hasil penelitian# data dan interpretasinya# berbagai argumen yang sesuai untuk disa0ikan'

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

1angkah-langkah yang dapat dilakukan oleh seorang guru dalam menulis buku adalah sebagai berikut) $empela0ari kurikulum dengan /ara menganalisisnya $enentukan 0udul buku yang akan ditulis sesuai dengan S& yang akan disediakan bukunya' $eran/ang outline buku agar isi buku lengkap men/akup seluruh aspek yang diperlukan untuk men/apai suatu kompetensi' $engumpulkan re3erensi sebagai bahan penulisan# upayakan untuk menggunakan re3erensi terkini dan rele7an dengan bahan ka0iannya' $enulis buku dilakukan dengan memperhatikan penya0ian kalimat yang disesuaikan dengan usia dan pengalaman pemba/anya' Untuk sis%a S$2 upayakan untuk membuat kalimat yang tidak terlalu pan0ang# maksimal 2" kata per kalimat dan dalam satu paragra3 3 J , kalimat' $enge7aluasi;mengedit hasil tulisan dengan /ara memba/a ulang' :ika ada kekurangan segera dilakukan penambahan' $emperbaiki tulisan 4unakan berbagai sumber bela0ar yang dapat memperkaya materi misalnya buku# ma0alah# internet# 0urnal hasil penelitian' +. M.dul $odul adalah seperangkat bahan a0ar yang disa0ikan se/ara sistematis sehingga penggunanya dapat bela0ar dengan atau tanpa seorang 3asilitator;guru' .engan demikian maka sebuah modul harus dapat di0adikan sebuah bahan a0ar sebagai pengganti 3ungsi guru' &alau guru memiliki 3ungsi men0elaskan sesuatu maka modul harus mampu men0elaskan sesuatu dengan bahasa yang mudah diterima peserta didik sesuai dengan tingkat pengetahuan dan usianya'

Penulisan bahan a0ar modul .alam menulis bahan a0ar khususnya modul terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui# yaitu) - 2nalisis S& dan &. 2nalisis dimaksudkan untuk menentukan materi-materi mana yang memerlukan bahan a0ar' .alam menentukan materi dianalisis dengan /ara melihat inti dari materi yang akan dia0arkan# kemudian kompetesi yang harus dimiliki oleh sis%a dan hasil bela0ar kritis yang harus dimiliki oleh sis%a *critical learning outcomes, itu seperti apa' $enentukan 0udul-0udul modul :udul modul ditentukan atas dasar &.-&. atau materi pembela0aran yang terdapat dalam silabus' Satu kompetensi dapat di0adikan sebagai 0udul modul apabila kompetensi itu tidak terlalu besar# sedangkan besarnya kompetensi dapat dideteksi antara lain dengan /ara apabila diuraikan ke dalam materi pokok mendapatkan maksimal * $P# maka kompetensi itu telah dapat di0adikan sebagai

20

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

satu 0udul modul' Namun apabila diuraikan men0adi lebih dari * $P# maka perlu dipikirkan kembali apakah perlu dipe/ah misalnya men0adi 2 0udul modul' Pemberian kode modul &ode modul sangat diperlukan guna memudahkan dalam pengelolaan modul' (iasanya kode modul merupakan angka-angka yang diberi makna# misalnya digit pertama# angka satu ( ) berarti IP2# (2) ) IPS' (3) ) (ahasa' &emudian digit kedua merupakan klasi3ikasi;kelompok utama ka0ian atau akti7itas atau spesialisasi pada 0urusan yang bersangkutan' $isalnya 0urusan IP2# nomor digit kedua berarti >isika# 2 &imia# 3 (iologi dan seterusnya' Penulisan $odul Penulisan modul dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut) I Perumusan &. yang harus dikuasai Rumusan &. pada suatu modul merupakan spesi3ikasi kualitas yang seharusnya telah dimiliki oleh sis%a setelah ia berhasil menyelesaikan modul tersebut' &. yang ter/antum dalam modul diambil dari pedoman khusus kurikulum 200*' 2pabila sis%a tidak berhasil memiliki tingkah laku sebagai yang dirumuskan dalam &. itu# maka &. pembela0aran dalam modul itu harus dirumuskan kembali' .alam hal ini barangkali bahan a0ar yang gagal# bukan sis%a yang gagal' &embali pada terminal beha7iour# 0ika terminal beha7iour diidenti3ikasi se/ara tepat# maka apa yang harus diker0akan untuk men/apainya dapat ditentukan se/ara tepat pula' C.nt.h Rumu'an 4D *ang haru' d kua'a ( 2nda mampu mengu0i daya hantar listrik berbagai larutan untuk membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit hasilnya memenuhi kriteria sebgai berikut) ) 2da ran/angan per/obaan elektrolit ' 2) 6erdapat kesimpulan /iri-/iri hantaran arus listrik dalam berbagai larutan berdasarkan hasil pengamatan' 3) $engelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan si3at hantaran listriknya' *) $en0elaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik' ") $en0elaskan bah%a larutan elektrolit dapat berupa senya%a ion dan senya%a ko7alen polar' I $enentukan alat e7aluasi;penilaian %riterion items adalah se0umlah pertanyaan atau tes yang digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan sis%a dalam menguasai suatu &. dalam bentuk tingkah laku' &arena pendekatan pembela0arannya yang digunakan adalah

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

kompetensi# dimana sistem e7aluasinya didasarkan pada penguasaan kompetensi# maka alat e7aluasi yang /o/ok adalah menggunakan pendekatan Panilaian 2/uan Patokan (P2P) atau %riterion /eferenced #ssesment' 97aluasi dapat segera disusun setelah ditentukan &. yang akan di/apai sebelum menyusun materi dan lembar ker0a;tugas-tugas yang harus diker0akan oleh sis%a' Eal ini dimaksudkan agar e7aluasi yang diker0akan benar-benar sesuai dengan apa yang diker0akan oleh sis%a' 8ontoh e7aluasi dari /ontoh &. di atas)
No ' 2' 3' *' "' (,"F kriteria keberhasilan)I) 2da ran/angan per/obaan elektrolit' 6erdapat kesimpulan /iri-/iri hantaran arus listrik dalam berbagai larutan berdasarkan hasil pengamatan' $engelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan si3at hantaran listriknya' $en0elaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik' $en0elaskan bah%a larutan elektrolit dapat berupa senya%a ion dan senya%a ko7alen polar' 6otal Ka 6dk

%atatan ?, : Jika @AB dari ke&A kriteria terpenuhi, maka dinyatakan lulus. I Penyusunan $ateri $ateri atau isi modul sangat tergantung pada &. yang akan di/apai' $ateri modul akan sangat baik 0ika menggunakan re3erensiJre3erensi mutakhir yang memiliki rele7ansi dari berbagai sumber misalnya buku# internet# ma0alah# 0urnal hasil penelitian' $ateri modul tidak harus ditulis seluruhnya# dapat sa0a dalam modul itu ditun0ukkan re3erensi yang digunakan agar sis%a memba/a lebih 0auh tentang materi itu' 6ugas-tugas harus ditulis se/ara 0elas guna mengurangi pertanyaan dari sis%a tentang hal-hal yang seharusnya sis%a dapat melakukannya' $isalnya tentang tugas diskusi' :udul diskusi diberikan se/ara 0elas dan didiskusikan dengan siapa# berapa orang dalam kelompok diskusi dan berapa lama' &alimat yang disa0ikan tidak terlalu pan0ang' (agi sis%a S$2 upayakan untuk membuat kalimat yang tidak terlalu pan0ang# maksimal 2" kata per-kalimat dan dalam satu paragra3 3J, kalimat'

22

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

4ambar-gambar yang si3atnya mendukung isi materi sangat diperlukan# karena di samping memper0elas pen0elasan 0uga dapat menambah daya tarik bagi sis%a untuk mempela0arinya' I Urutan pembela0aran Urutan pembela0aran dapat diberikan dalam petun0uk menggunakan modul' $isalnya dibuat petun0uk bagi guru yang akan menga0arkan materi tersebut dan petun0uk bagi sis%a' Petun0uk sis%a diarahkan kepada hal-hal yang harus diker0akan dan yang tidak boleh diker0akan oleh sis%a# sehingga sis%a tidak perlu banyak bertanya# guru 0uga tidak perlu terlalu banyak men0elaskan atau dengan kata lain guru ber3ungsi sebagai 3asilitator' Struktur bahan a0ar;modul Struktur modul dapat ber7ariasi# tergantung pada karakter materi yang akan disa0ikan# ketersediaan sumberdaya dan kegiatan bela0ar yang akan dilakukan' Se/ara umum modul harus memuat paling tidak) - :udul - Petun0uk bela0ar (Petun0uk sis%a;guru) - &ompetensi yang akan di/apai - In3ormasi pendukung - 1atihan-latihan - Petun0uk ker0a# dapat berupa 1embar &er0a (1&) - 97aluasi;Penilaian

d. Lembar 4eg atan $ '/a ,L4$1embar kegiatan sis%a (student %ork sheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus diker0akan oleh peserta didik' 1embar kegiatan sis%a akan memuat paling tidak= 0udul# &. yang akan di/apai# %aktu penyelesaian# peralatan;bahan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas# in3ormasi singkat# langkah ker0a# tugas yang harus dilakukan# dan laporan yang harus diker0akan' .alam menyiapkan lembar kegiatan sis%a dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut)

2nalisis kurikulum 2nalisis kurikulum dimaksudkan untuk menentukan materi-materi mana yang memerlukan bahan a0ar 1&S' (iasanya dalam menentukan materi dianalisis dengan /ara melihat materi pokok dan pengalaman bela0ar dari materi yang akan dia0arkan# kemudian kompetesi yang harus dimiliki oleh sis%a' $enyusun peta kebutuhan 1&S Peta kebutuhan 1&S sangat diperlukan guna mengetahui 0umlah 1&S yang harus ditulis dan sekuensi atau urutan 1&S-nya 0uga dapat dilihat'

23

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

Sekuens 1&S ini sangat diperlukan dalam menentukan prioritas penulisan' .ia%ali dengan analisis kurikulum dan analisis sumber bela0ar'

$enentukan 0udul-0udul 1&S :udul 1&S ditentukan atas dasar &.-&.# materi-materi pokok atau pengalaman bela0ar yang terdapat dalam kurikulum' Satu &. dapat di0adikan sebagai 0udul modul apabila kompetensi itu tidak terlalu besar# sedangkan besarnya &. dapat dideteksi antara lain dengan /ara apabila diuraikan ke dalam materi pokok ($P) mendapatkan maksimal * $P# maka kompetensi itu telah dapat di0adikan sebagai satu 0udul 1&S' Namun apabila diuraikan men0adi lebih dari * $P# maka perlu dipikirkan kembali apakah perlu dipe/ah misalnya men0adi 2 0udul 1&S' Penulisan 1&S Penulisan 1&S dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebaga berikut) - Perumusan &. yang harus dikuasai Rumusan &. pada suatu 1&S langsung diturunkan dari dokumen SI' - $enentukan alat Penilaian Penilaian dilakukan terhadap proses ker0a dan hasil ker0a peserta didik' &arena pendekatan pembela0ar-an yang digunakan adalah kompetensi# dimana penilaiannya didasarkan pada penguasaan kompeten-si# maka alat penilaian yang /o/ok adalah menggunakan pendekatan Panilaian 2/uan Patokan (P2P) atau %riterion /eferenced #ssesment' .engan demikian guru dapat menilainya melalui proses dan hasil ker0anya' - Penyusunan $ateri $ateri 1&S sangat tergantung pada &. yang akan di/apai' $ateri 1&S dapat berupa in3ormasi pendukung# yaitu gambaran umum atau ruang lingkup substansi yang akan dipela0ari' $ateri dapat diambil dari berbagai sumber seperti buku# ma0alah# internet# 0urnal hasil penelitian' 2gar pemahaman sis%a terhadap materi lebih kuat# maka dapat sa0a dalam 1&S ditun0ukkan re3erensi yang digunakan agar sis%a memba/a lebih 0auh tentang materi itu' 6ugas-tugas harus ditulis se/ara 0elas guna mengurangi pertanyaan dari sis%a tentang hal-hal yang seharusnya sis%a dapat melakukannya# misalnya tentang tugas diskusi' :udul diskusi diberikan se/ara 0elas dan didiskusikan dengan siapa# berapa orang dalam kelompok diskusi dan berapa lama' - Struktur 1&S Struktur 1&S se/ara umum adalah sebagai berikut) I :udul I Petun0uk bela0ar (Petun0uk sis%a) I &ompetensi yang akan di/apai I In3ormasi pendukung I 6ugas-tugas dan langkah-langkah ker0a I Penilaian

2*

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

e. Br.'ur (rosur adalah bahan in3ormasi tertulis mengenai suatu masalah yang disusun se/ara bersistem atau /etakan yang hanya terdiri atas beberapa halaman dan dilipat tanpa di0ilid atau selebaran /etakan yang berisi keterangan singkat tetapi lengkap tentang perusahaan atau organisasi (&amus besar (ahasa Indonesia# 9disi &edua# (alai Pustaka# !!+)' .alam menyusun sebuah brosur sebagai bahan a0ar# brosur paling tidak memuat antara lain) :udul diturunkan dari &. atau materi pokok sesuai dengan besar ke/ilnya materi' &.;materi pokok yang akan di/apai# diturunkan dari SI dan S&1' In3ormasi pendukung di0elaskan se/ara 0elas# padat# menarik memperhatikan penya0ian kalimat yang disesuaikan dengan usia dan pengalaman pemba/anya' Untuk sis%a S$2 upayakan untuk membuat kalimat yang tidak terlalu pan0ang# maksimal 2" kata per kalimat dan dalam satu paragra3 3 J , kalimat' 6ugas-tugas dapat berupa tugas memba/a buku tertentu yang terkait dengan materi bela0ar dan membuat resumenya' 6ugas dapat diberikan se/ara indi7idu atau kelompok dan ditulis dalam kertas lain' Penilaian dapat dilakukan terhadap hasil karya dari tugas yang diberikan' 4unakan berbagai sumber bela0ar yang dapat memperkaya materi misalnya buku# ma0alah# internet# 0urnal hasil penelitian' f. Leaflet # separate sheet of printed matter, often folded but not stitched *+ebster5s -ew +orld, !"">,. Leatlet adalah bahan /etak tertulis berupa lembaran yang dilipat tapi tidak dimatikan;di0ahit' 2gar terlihat menarik biasanya lea3let didesain se/ara /ermat dilengkapi dengan ilustrasi dan menggunakan bahasa yang sederhana# singkat serta mudah dipahami' Leaflet sebagai bahan a0ar 0uga harus memuat materi yang dapat menggiring peserta didik untuk menguasai satu atau lebih &.' .alam membuat lea3let se/ara umum sama dengan membuat brosur# bedanya hanya dalam penampilan 3isiknya sa0a# sehingga isi lea3let dapat dilihat pada brosur di atas' 1ea3let biasanya ditampilkan dalam bentuk dua kolom kemudian dilipat' g. Wallchart +allchart adalah bahan /etak# biasanya berupa bagan siklus;proses atau gra3ik yang bermakna menun0ukkan posisi tertentu' $isalnya tentang siklus makhluk hidup binatang antara ular# tikus dan lingkungannya atau proses dari suatu kegiatan laboraturium' .alam mempersiapkannya wallchart paling tidak berisi tentang)

2"

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

:udul diturunkan dari &. atau materi pokok sesuai dengan besar ke/ilnya materi' Petun0uk penggunaan wallchart# dimaksudkan agar wallchart tidak terlalu banyak tulisan' In3ormasi pendukung di0elaskan se/ara 0elas# padat# menarik dalam bentuk gambar# bagan atau siklus' 6ugas-tugas ditulis dalam lembar kertas lain# misalnya berupa tugas memba/a buku tertentu yang terkait dengan materi bela0ar dan membuat resumenya' 6ugas lain misalnya menugaskan sis%a untuk menggambar atau membuat bagan ulang' 6ugas dapat diberikan se/ara indi7idu atau kelompok' Penilaian dapat dilakukan terhadap hasil karya dari tugas yang diberikan' 4unakan berbagai sumber bela0ar yang dapat memperkaya materi misalnya buku# ma0alah# internet# 0urnal hasil penelitian'

h. 0.t.12ambar >oto;gambar memiliki makna yang lebih baik dibandingkan dengan tulisan' >oto;gambar sebagai bahan a0ar tentu sa0a diperlukan satu ran/angan yang baik agar setelah selesai melihat sebuah atau serangkaian 3oto;gambar sis%a dapat melakukan sesuatu yang pada akhirnya menguasai satu atau lebih &.' .alam menyiapkan sebuah gambar untuk bahan a0ar dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut) :udul diturunkan dari &. atau materi pokok sesuai dengan besar ke/ilnya materi' :ika 3oto# maka 0udulnya dapat ditulis dibaliknya' (uat desain tentang 3oto;gambar yang dinginkan dengan membuat storyboard' Storyboard 3oto tidak akan sebanyak untuk 7ideo;3ilm' In3ormasi pendukung diambilkan dari storyboard se/ara 0elas# padat# menarik ditulis dibalik 3oto' 4unakan sumber lain yang dapat memperkaya materi misalnya 3oto# internet# buku' 2gar 3oto enak dilihat dan memuat /ukup in3ormasi# maka sebaiknya 3oto;gambar berukuran paling tidak 20-R' Pengambilan gambar dilakukan atas dasar stroryboard' 2gar hasilnya baik diker0akan oleh orang yang menguasai penggunaan 3oto# atau kalau gambar digambar oleh orang yang terampil menggambar' 9diting terhadap 3oto;gambar dilakukan oleh orang yang menguasai substansi;isi materi 7ideo;3ilm' 2gar hasilnya memuaskan# sebaiknya sebelum digandakan dilakukan penilaian terhadap program se/ara keseluruhan baik se/ara substansi# edukasi maupun sinematogra3inya' >oto;gambar biasanya tidak interakti3# namun tugas-tugasnya dapat diberikan pada akhir penampilan gambar# misalnya untuk pembela0aran

2+

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

bahasa Inggris sis%a diminta untuk men/eritakan ulang se/ara oral tentang situasi dalam 3oto;gambar' 6ugas-tugas dapat 0uga ditulis dalam lembar kertas lain# misalnya berupa men/eritakan ulang tentang 3oto; gambar yang dilihatnya dalam bentuk tertulis' 6ugas dapat diberikan se/ara indi7idu atau kelompok' Penilaian dapat dilakukan terhadap penampilan sis%a dalam men/eritakan kembali 3oto;gambar yang dilihatnya atau /erita tertulis dari 3oto;gambar yang telah dilihatnya'

. M.del1Maket $odel;maket yang didesain se/ara baik akan memberikan makna yang hampir sama dengan benda aslinya' +eidermann mengemukakan bah%a dengan meilhat benda aslinya yang berarti dapat dipegang# maka peserta didik akan lebih mudah dalam mempela0arinya' $isalnya dalam pembela0aran biologi sis%a dapat melihat se/ara langsung bagian-bagian tubuh manusia melalui sebuah model' (iasanya model sema/am ini dapat dibuat dengan skala ) artinya benda yang dilihat memiliki besar yang persis sama dengan benda aslinya atau dapat 0uga dengan skala yang lebih ke/il# tergantung pada benda apa yang akan dibuat modelnya' (ahan a0ar sema/am ini tidak dapat berdiri sendiri melainkan harus dibantu dengan bahan tertulis agar memudahkan guru dalam melaksanakan pembela0aran maupun sis%a dalam bela0ar' .alam meman3aatkan model;maket sebagai bahan a0ar harus menggunakan &. dalam kurikulum sebagai a/uannya' :udul diturunkan dari kompeternsi dasar atau materi pokok sesuai dengan besar ke/ilnya materi' $embuat ran/angan sebuah model yang akan dibuat baik substansinya maupun bahan yang akan digunakan sebagai model' In3ormasi pendukung di0elaskan se/ara 0elas# padat# menarik pada selembar kertas' &arena tidak mungkin sebuah model memuat in3ormasi tertulis ke/uali keterangan-keterangan singkat sa0a' 4unakan berbagai sumber yang dapat memperkaya in3ormasi misalnya buku# ma0alah# internet# 0urnal hasil penelitian' 2gar hasilnya memuaskan# sebaiknya pembuatan model atau maket dilakukan oleh orang yang memiliki keterampilan untuk membuatnya' (ahan yang digunakan tentu sa0a disesuaikan dengan kemampuan keuangan dan kemudahan dalam men/arinya' 6ugas dapat diberikan pada akhir pen0elasan sebuah model# dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan oral' 6ugas-tugas dapat 0uga ditulis dalam lembar kertas lain# misalnya berupa tugas men0elaskan se/ara tertulis tentang misalnya untuk pembela0aran biologi# 3ungsi 0antung bagi kehidupan manusia' 6ugas dapat diberikan se/ara indi7idu atau kelompok' Penilaian dapat dilakukan terhadap 0a%aban lisan atau tertulis dari pertanyaan yang diberikan'

2,

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

E. E7alua' dan Re7 ' Setelah selesai menulis bahan a0ar# selan0utnya yang perlu 2nda lakukan adalah e7aluasi terhadap bahan a0ar tersebut' 97aluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah bahan a0ar telah baik ataukah masih ada hal yang perlu diperbaiki' 6eknik e7aluasi bisa dilakukan dengan beberapa /ara# misalnya e7aluasi teman se0a%at ataupun u0i /oba kepada sis%a se/ara terbatas' Respondenpun bisa anda tentukan apakah se/ara bertahap mulai dari one to one# group# ataupun class' &omponen e7aluasi men/akup kela*akan kegraf kan' ' 8 kebaha'aan8 'aj an # dan

&omponen kelayakan isi men/akup# antara lain) ' &esesuaian dengan S&# &. 2' &esesuaian dengan perkembangan anak 3' &esesuaian dengan kebutuhan bahan a0ar *' &ebenaran substansi materi pembela0aran "' $an3aat untuk penambahan %a%asan +' &esesuaian dengan nilai moral# dan nilai-nilai sosial &omponen &ebahasaan antara lain men/akup) ' &eterba/aan 2' &e0elasan in3ormasi 3' &esesuaian dengan kaidah (ahasa Indonesia yang baik dan benar *' Peman3aatan bahasa se/ara e3ekti3 dan e3isien (0elas dan singkat) &omponen Penya0ian antara lain men/akup) ' &e0elasan tu0uan (indikator) yang ingin di/apai 2' Urutan sa0ian 3' Pemberian moti7asi# daya tarik *' Interaksi (pemberian stimulus dan respond) "' &elengkapan in3ormasi &omponen &egra3ikan antara lain men/akup) ' Penggunaan 3ont= 0enis dan ukuran 2' 1ay out atau tata letak 3' Ilustrasi# gambar# 3oto *' .esain tampilan &omponen-komponen penilaian di atas dapat 2nda kembangkan ke dalam 3ormat instrumen e7aluasi' 8ontoh 3ormat e7aluasi adalah sebagai berikut)

2-

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

C.nt.h 0.rmat In'trumen E7alua' 0.rmat f Bahan Ajar INS6RU$9N 9L21U2SI :udul (ahan 20ar $ata Pela0aran Penulis 97aluator 6anggal >5R$26I> ) ''''''''''' ) ''''''''''' ) ''''''''''' ) ''''''''''' ) '''''''''''

Petun0uk pengisian (erilah tanda /he/k (7) pada kolom yang paling sesuai dengan penilaian 2nda' M sangat tidak baik;sesuai 2 M kurang sesuai 3 M /ukup * M baik " M sangat baik;sesuai No &omponen &912K2&2N ISI &esesuaian dengan S&# &. &esesuaian dengan kebutuhan sis%a &esesuaian dengan kebutuhan bahan a0ar &ebenaran substansi materi $an3aat untuk penambahan %a%asan pengetahuan &esesuaian dengan nilai-nilai# moralitas# sosial &9(2E2S22N &eterba/aan &e0elasan in3ormasi &esesuaian dengan kaidah (ahasa Indonesia Penggunaan bahasa se/ara e3ekti3 dan e3isien S2:I2N &e0elasan tu0uan Urutan penya0ian Pemberian moti7asi Interakti7itas (stimulus dan respond) &elengkapan in3ormasi &94R2>IS2N Penggunaan 3ont (0enis dan ukuran) 1ay out# tata letak Ilustrasi# gra3is# gambar# 3oto .esain tampilan 2 3 * "

2 3 * " + , ! 0 2 3 * " + , !

&omentar;saran e7aluator) '''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' '''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' ''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''


(erdasarkan hasil e7aluasi tersebut# selan0utnya 2nda dapat melakukan re7isi atau perbaikan terhadap bahan a0ar yang 2nda kembangkan' Setelah itu# bahan a0ar siap untuk 2nda man3aatkan dalam proses pembela0aran'

2!

Anda mungkin juga menyukai