Fakultas Kedokteran Gigi Unpad ABSTRAK Fungsi otot orofasial berperan penting dalam pembentukan oklusi yang ideal pada masa pertumbuhan anak !tot orofasial yang dapat mempengaruhi perkembangan oklusi gigi adalah otot lidah" masseter dan bu##inator" serta orbi#ularis oris Triangular Force Concept merupakan konsep keseimbangan antara ketiga otot tersebut $eteksi dini adanya ketidakseimbangan ketiga otot tersebut dapat men#egah ter%adinya maloklusi pada anak &akalah ini akan membahas etiologi pola penelanan dan ketidakseimbangan otot orofasial beserta deteksi dininya pada anak Kata Kun#i ' $eteksi $ini" Triangular Force Concept Early Detection Of Orofacial Muscle Imbalance In Children ABSTRACT Orofacial muscle function play an important role in the development of ideal occlusion during a childs growth and development period. Orofacial muscle that may affect the development of dental occlusion are tongue, masseter and buccinator, and orbicularis oris. There is a concept of equilibrium of the three muscles mentioned above which is called Triangular Force Concept. Early detection of there muscle imbalance may prevent the occurance of nalocclusion in children. This paper will discuss the etiology of swallowing pattern and orofacial muscle imbalance along with its early detection in children. eywords ! Early "etection, Triangular Force Concept
Pendahuluan &aloklusi umum ter%adi di populasi dunia dan tidak dianggap sebagai keadaan yang normal (asil penelitian menun%ukkan sepertiga populasi dunia memiliki oklusi normal sedangkan sisanya memiliki berbagai tingkatan maloklusi )"* &aloklusi dapat menyebabkan masalah pada pasien yaitu +), diskriminasi sosial karena bentuk -a%ah. +*, masalah fungsi oral" termasuk kesulitan dalam pergerakan rahang" disfungsi sendi temporomandibular" serta masalah fungsi penelanan" pengunyahan dan bi#ara. +/, masalah trauma dan penyakit periodontal )"* Kelainan maloklusi dan dentofasial bukan disebabkan oleh faktor patologis Berbagai #ontoh kasus menun%ukkan kelainan tersebut merupakan penyimpangan perkembangan yang normal &asalah tersebut lebih sering dihasilkan oleh interaksi yang kompleks antara faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan" serta sulit untuk menentukan faktor etiologi yang pasti 0tiologi klinis yang dapat mengakibatkan maloklusi diantaranya faktor herediter" kegagalan masa perkembangan embrio" trauma" agen fisik dan kebiasaan buruk )"/ Perkembangan normal dentofasial tergantung pada fungsi normal otot sekitar mulut Keseimbangan antara otot bibir" pipi dari luar lengkung gigi dan lidah dari dalam perlu dipertahankan / Adanya ketidakseimbangan ketiga otot orofasial tersebut akan mempengaruhi perkembangan struktur dentofasial 1 $eteksi dini ketidakseimbangan otot orofasial pada anak sangat diperlukan sebagai upaya pen#egahan ter%adinya maloklusi &akalah ini akan membahas peranan triangular force concept, pola penelanan yang salah" serta deteksi dini ketidakseimbangan otot orofasial pada anak
Telaah Pustaka Fungsi fisiologis rongga mulut adalah penelanan" mastikasi" bi#ara dan pernafasan ) Pola tekanan kompleks otot orofasial berkaitan dengan pola
penelanan yang normal )"1 Aktifitas penelanan menghasilkan tekanan terhadap kompleks orofasial Seseorang melakukan penelanan *2223*122 kali selama *1 %am" sedangkan anak 4223)*22 kali selama *1 %am (asil penelitian menun%ukkan tekanan yang dihasilkan lidah selama penelanan adalah 123522 g6#m * 7 !leh karena itu" pola penelanan yang salah akan mempengaruhi kompleks otot orofasial 1 &enurut Garliner" tiga otot yang mempengaruhi oklusi gigi selama penelanan adalah +), otot lidah" yang berfungsi sebagai daya pendorong dan penahan dari dalam mulut. +*, otot masseter dan bu##inator" kedua otot tersebut akan terakti8asi setiap gerakan penelanan Adanya kegagalan akti8asi otot disebabkan oleh posisi lidah yang salah. +/, otot orbi#ularis oris" berperan untuk stabilisasi gigi3geligi yaitu sebagai penahan alami gigi anterior Keseimbangan antara ketiga otot tersebut disebut triangular force concept.1
Gambar ) Triangular Force Concept1 Posisi lidah terhadap relasi gigi insisif atas dan ba-ah selama penelanan akan mengganggu fungsi bibir Penempatan u%ung lidah diantara gigi insisif atas dan ba-ah saat penelanan" maka lidah akan menahan bibir ba-ah berkontak dengan gigi atas Akibatnya adalah menghalangi fungsi orbi#ularis oris sebagai penahan stabilisasi" sehingga akhirnya otot tersebut men%adi lemah 1
Perkembangan Pr ses Penelanan Kompleks otot orofasial telah sempurna se%ak lahir (al tersebut berguna bagi bayi untuk bertahan hidup dan mempela%ari sekitarnya Pola penelanan pada bayi disebut pola penelanan infantil ) 9iri khas penelanan infantil ditandai dengan kontraksi aktif otot bibir" u%ung lidah berkontak dengan bibir ba-ah" sedangkan otot lidah bagian posterior dan pharingeal sedikit berkontraksi !tot lidah bagian posterior dan pharingeal maturasinya belum sempurna ) Pola penelanan infantil akan berlangsung sampai anak berusia satu tahun atau setelah erupsi gigi insisif sulung )"1
Gambar * Pola Penelanan Infantil1 Se%alan dengan perkembangan anak" otot ele8ator mendibula mulai berfungsi dan pola penelanan anak mulai berubah yang disebut periode transisi ) Pergerakan lidah bagian posterior yang kompleks menun%ukkan perubahan transisi yang %elas dari pola penelanan infantil )"1 Pola penelanan de-asa ditandai dengan berkurangnya akti8itas otot bibir Bibir men%adi relaks" u%ung lidah diletakkan pada prosessus al8eolaris di belakang insisif atas" serta gigi posterior beroklusi saat penelanan ) Proses pola penelanan de-asa yang normal adalah +), u%ung lidah diletakkan dibelakang gigi insisif rahang atas. +*, bagian tengah lidah terangkat
sehingga berkontak dengan palatum durum. +/, bagian belakang lidah membentuk posisi 172 terhadap dinding pharing. +1, se%alan dengan akti8itas otot lidah" otot masseter dan bu##inator" menekan ke arah mid#line. +7, otot orbi#ularis oris menekan gigi insisif atas ke arah posterior 1
Gambar / Pola Penelanan $e-asa Mendeteks! Ket!dakse!mbangan Ot t Or "as!al dan P la Penelanan #ang Salah Pada Anak Penempatan Posisi :idah ;ang Salah Penempatan u%ung lidah saat istirahat merupakan tanda a-al yang harus diperhatikan 1 :idah yang diletakkan terlalu ke anterior" berada diantara gigi insisif atas dan ba-ah di dalam rongga mulut Posisi lidah tersebut tidak mungkin ditarik ke posterior dalam -aktu seperlima detik saat proses penelanan normal !leh karena itu" apabila penempatan posisi lidah yang salah dibiarkan akan menyebabkan perubahan pola penelanan normal 1 Pola Penelanan yang Salah
Penempatan u%ung lidah diantara gigi insisif atas dan ba-ah saat penelanan disebut tongue trust. Penempatan posisi lidah yang salah akan menahan bibir ba-ah berkontak dengan gigi atas Akibatnya adalah menghalangi fungsi otot orbi#ularis oris sebagai penahan stabilisasi" sehingga otot tersebut men%adi lemah 1
Bernafas &elalui &ulut Anak yang bernafas melalui mulut dapat disebabkan oleh alergi" tonsil" adenoid < Anak tersebut #enderung untuk menempatkan posisi lidah diba-ah dasar mulut untuk memudahkan aliran udara Penempatan posisi lidah diba-ah dasar mulut menyebabkan palatum men%adi sempit" sehingga lidah #enderung untuk ke depan atau ke samping diantara gigi atas dan ba-ah 1"<
Kebiasaan &ulut ;ang Buruk Kebiasaan mulut merupakan proses pembela%aran kontraksi otot dan proses alami yang kompleks Kebiasaan mulut normal merupakan bagian fungsi dentofasial yang berperan penting terhadap pertumbuhan normal -a%ah dan fisiologi oklusal )"*"1 Kebiasaan mulut yang dilakukan anak berusia lebih dari 1 atau 7 tahun disebut kebiasaan mulut yang buruk (al tersebut akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan dentofasial Kebiasaan mulut yang buruk pada anak yang sering ter%adi adalah menghisap %ari dan menggigit bibir 1
!klusi yang Buruk +poor occlusion$ !klusi yang buruk dapat disebabkan oleh adanya keausan oklusal" kerusakan gigi akibat karies" atau hilangnya gigi karena pen#abutan
1
Keadaan
tersebut menyebabkan hilangnya kontak antara gigi atas dan ba-ah Apabila ter%adi kehilangan kontak gigi di posterior" maka lidah akan menempati ruang
tersebut" akibatnya adalah ter%adi kegagalan fungsi otot masseter dan fungsi bu##inator 1
=onus Bibir ;ang =idak Adekuat Bibir atas dan ba-ah tetap berkontak dalam keadaan istirahat Fungsi bibir tersebut berperan sebagai penahan untuk gigi anterior 1 Kekuatan tonus bibir yang normal adalah 13< lbs yang diukur dengan spring tension gauge. Relasi bibir atasa dan ba-ah yang terbuka saat istirahat menun%ukkan adanya ketidakseimbangan otot orofasial Kekuatan tonus bibir yang tidak adekuat hanya )3* > lbs 7 Selain itu" tonus bibir yang terlalu kuat +hipertonus, %uga harus dperhatikan
Kelainan Anatomi :idah Adanya ankilosis" makroglosia dan ikatan frenulum yang rendah akan mengganggu proses penelanan 1
Mekan!sme Ter$ad!n%a Mal klus! Ak!bat Ket!dakse!mbangan Ot t Or "as!al Bentuk anatomi palatum dipengaruhi oleh lidah :idah akan menempati palatum saat istirahat Penempatan posisi lidah yang salah atau adanya kebiasaan buruk menyebabkan posisi lidah berada di ba-ah dan depan =ekanan lateral akan menyebabkan palatum men%adi sempit )"4 Palatum yang sempit" mempengaruhi bentuk lengkung rahang sehingga akan mengganggu erupsi gigi serta perubahan pola fungsi otot sehingga ter%aadi maloklusi 4 $eteksi dini adanya ketidakseimbangan otot terutama sebelum anak men#apai usia 137 tahun atau sebelum erupsi gigi permanennya akan ter%adi koreksi alamiah palatum (al tersebut mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan dentofasial kembali normal 4
Pembahasan
Rongga mulut terutama lidah merupakan salah satu organ tubuh penting yang perkembangannya telah sempurna se%ak lahir (al tersebut berguna untuk mendapatkan makanan dan berkontak dengan lingkungan sekitarnya Aktifitas rongga mulut adalah penelanan" mastikasi" bi#ara dan pernafasan Aktifitas rongga mulut akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan struktur dentofasial pada anak maturasi fungsi oral terlihat dari perubahan pola penelanan infantil men%adi de-asa !tot yang beker%a pada pola penelanan infantil adalah lidah" mandibula dan otot fasial Aktifitas pola penelanan de-asa dikontrol oleh otot pengunyahan" yaitu otot temporalis" masseter" pterigoideus lateral dan medial" digastrikus serta geniohioid Penelanan merupakan aktifitas yang dilakukan terus menerus selama *1 %am Proses penelanan melibatkan otot orofasial =iga otot yang berperan adalah otot lidah" masseter dan bu##inator dan orbi#ularis oris Ketiga otot tersebut harus dalam keadaan seimbang saat fungsi Adanya kebiasaan mulut yang buruk" kelainan anatomi lidah" oklusi buruk" pola penelanan salah" merubah keseimbangan ketiga otot tersebut (al tersebut sering diakibatkan oleh penempatan posisi lidah yang salah Ketidakseimbangan otot orofasial dapat mengakibatkan ter%adinya maloklusi pada anak apabila dibiarkan sampai erupsi gigi tetapnya $okter Gigi khususnya Spesialis Kedokteran Gigi Anak mempunyai peluang untuk mendeteksi adanya ketidakseimbangan otot orofasial dan pola penelanan yang salah pada anak oleh karena itu" dokter gigi dapat memberikan kontribusi untuk melakukan tindakan pre8entif dan intersetif ter%adinya maloklusi pada anak
Kes!m&ulan Keseimbangan otot orofasial yaitu otot lidah" masseter dan bu##inator" serta orbi#ularis oris berperan dalam perkembangan kompleks dentofasial Ketidakseimbangan otot orofasial tersebut ditandai dengan adanya penempatan posisi lidah yang salah saat istirahat" kebiasaan mulut buruk" pola penelanan salah"
kelainan anatomi lidah" oklusi buruk dan tonus bibir yang tidak adekuat $okter gigi khususnya dokter gigi anak mempunyai kesempatan untuk mendeteksi dini adanya ketidakseimbangan otot tersebut pada anak
DAFTAR P'STAKA ) * / 1 7 Proffit ?R" 9ontemporary !rthodonti# 0d ke3/ St :ouis' &osby In# *222.)/13)/@ Bishara S0" =eAtbook of !rthodonti#s Philadelphia ' ? B Saunders 9ompany" *22).1/3<< &oyers R0" (andbook of orthodonti#s 0d ke31 9hi#ago ' ;ear Book &edi#al Publisher In# " )@44 Garliner $" &uofun#tional =herapy Philadelphia ' ? B Saunders 9ompany " )@5<.53)7.//13/1/ 9hiba ;" &otoyoshi &" Bamura S =ongue pressure on loop of transpalatal ar#h during deglitition Am C !rthod $ento fa# orthop *22/. )*/ *@3/1 < Barberia 0" :u#a8e#hi =" 9ardenas $ An atypi#al lingual lesion resulting from the unhealthy habit of su#king the lo-er lip ' #lini#al #ase stusy C 9lin Pediatr $ent *22<. /2+1,'*423*4* 5 4 Pinkham CR" Fields (? Pediatri# $entistry 0d ke31 Philadelphia' ? B Saunders 9ompany "*227. Ro# S" =reatment re#ommendations for nonnutriti8e su#king habits C of Pra#t (ygiene )@@4.5'))3)7