Anda di halaman 1dari 12

Perubahan sistim reproduksi dan management laktasi

Nama nama kelompok 2 Arifah noor dyastin Idul fitri dona Novrianda hidayat Rizky alnur Rizky zirman s

Vagina dan Vulva


Vagina dan Vulva Hormon estrogenmempengaruhi sistem reproduksi sehingga terjadi peningkatan vaskularisasi dan hiperemia pada vagina dan vulva. Peningkatan vaskularisasi menyebabkan warna kebiruan pada vagina yang disebut dengan tanda Chadwick. Perubahan pada dinding vagina meliputi peningkatan ketebalan mukosa, pelunakan jaringan penyambung, dan hipertrofi otot polos.

Servik

Perubahan servik merupakan akibat pengaruh hormon estrogen sehingga menyebabkan massa dan kandungan air meningkat. Peningkatan vaskularisasi dan edema, hiperplasia dan hipertrofi kelenjar servik menyebabkan servik menjadi lunak (tanda Goodell) dan servik berwarna kebiruan tanda Chadwick. Akibat pelunakan isthmus maka terjadi antefleksi uterus berlebihan pada 3 bulan pertama kehamilan.

uterus
Uterus bertambah berat sekitar 70 1100 gram selama kehamilan. Ukuran uterus mencapai umur kehamilan aterm adalah 30 x 25 x 20 cm dengan kapasitas > 4000 cc. Perubahan bentuk dan posisi uterus antara lain: bulan pertama uterus berbentuk seperti alpukat, 4 bulan berbentuk bulat, akhir kehamilan berbentuk bujur telur. Rahim yang tidak hamil/ rahim normal sebesar telur ayam, pada umur 2 bulan kehamilan sebesar telur bebek dan umur 3 bulan kehamilan sebesar telur angsa.

Ovarium

Selama kehamilan ovulasi berhenti. Pada awal kehamilan masih terdapat korpus luteum graviditatum dengan diameter sebesar 3 cm. Pasca plasenta terbentuk, korpus luteum gravidatum mengecil dan korpus luteum mengeluarkan hormon estrogen dan progesteron.

Manajement laktasi
Definisi Manajemen laktasi adalah tata laksana yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan menyusui. Dalam pelaksanaannya terutama dimulai pada masa kehamilan, segera setelah persalinan dan pada masa menyusui selanjutnya

KEGIATAN MANAJEMAN LAKTASI MASA ANTENATAL manfaat dan keunggulan ASI meyakkinkan ibu untuk menyusukan anaknya melakukan pemeriksaan kesehatn, kehamilan dan payudara memantau kecukupan gizi ibu hamil menciptakan suasana bahagia bagi keluarga terkait dengan kehamilan ibu

SEGERA SETELAH BAYI LAHIR skin to skin dan memeberikan ASI dini IMD membina ikatan emosional dan kehangatan ibu-bayi (bonding attachment) jangan berikan cairan atau makanan apapun kecuali ada indikasi medis

MASA NEONATAL Menjamin pelaksanaan ASI ekslusif Rawat gabung ibu - bayi jaminan asupan ASI setiap bayi membutuhkan (on demand) melaksanakan tehnik menyusui yang benar upayakan bayi mendapatkan ASI apabila bayi tidak bersama dengan ibu Vitamin A dosis tinggi (20.000 SI) bagi ibu nifas

MASA MENYUSUI SELANJUTNYA Pemberian ASI dilanjutkan sampai bayi berusia 6 bulan berikan MP-ASI setelah bayi berusia 6 bulan memantau kecukupan gizi dan memberikan cukup waktu istirahat bagi ibu menyusui Memperoleh dukungan suami untuk menunjang keberhasilan menyusui mengatasi masalah menyusui

Anda mungkin juga menyukai