Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR

KALOR LEBUR ES ( P-2 )


Dosen: Dra. ERMI MEDIA S

Disusun oleh : Linda Miandari ( 5215117025 ) Pend. Teknik Elektronika 2011 NR

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR


NAMA NO. REGISTRASI : LINDA MIANDARI : 5215117025

NAMA PERCOBAAN: KALOR LEBUR ES ( P-2 ) TGL. PERCOBAAN : 3 APRIL 2013 JURUSAN PROGRAM STUDI NAMA PARTNER : TEKNIK ELEKTRO : PEND. TEKNIK ELEKTRONIKA 2011 NR : SYAIFUL HUDA

1. Tujuan Percobaan : Menentukan kalor lebur es dengan kalorimeter. 2. Kerangka Teori : Bila sebongkah es ditempatkan pada lingkungan yang suhunya di atas 0 oC, maka es akan mencair. Pada keadaan ini akan berlaku juga azas Black : benda yang lebih tinggi suhunya akan menyerahkan kalor kepada yang suhunya lebih rendah. Dan banyaknya kalor yang diterima sama dengan kalor yang diberikan. Bila sebongkah es yang massanya Ge dimasukkan ke dalam kalorimeter yang sudah berisi air setengahnya, maka es akan mencair. Menurut Black :

Gk.ck (tb-ta) + (Ga.ca (tb-ta) = Ge.C + Ge.Ca (ta-O)

Di mana : Gk Ck = Massa kalorimeter kosong + pengaduk = Panas jenis kalorimeter + pengaduk

Tb Ga Ca Ge ta C

= Suhu kalorimeter + air mula-mula = Massa air = Panas jenis air = Massa es = Suhu campuran (akhir) = Kalor lebur es

3. Alat alat yang Diperlukan : 1. Kalorimeter dan pengaduk 2. Thermometer 3. Es yang akan dicari kalor leburnya 4. Neraca + anak timbangan Jalannya Percobaan : 1. Menimbang kalorimeter kosong beserta pengaduk.

2. Mengisi kalorimeter dengan air sampai 2/3 bagian. Menimbang kalorimeter yang sudah berisi air.

3. Memasang thermometer dan mengamati suhu mula-mula.

4. Masukkan es sedikit demi sedikit ke dalam kalorimeter dan aduk perlahan-lahan. 5. Mengamati suhu tiap 30 detik dan mencatat pengamatan itu. 6.Suhu yang terendah adalah suhu akhir campuran. 7. Menimbang kalorimeter, pengaduk, air, dan air es. 4. Data Percobaan Gk Gk + Ga Gk + Ga + Ge tb ca = 55 gr = 185,2 gr = 192,2 gr = 27o C = 1 ck Ga Ge ta = 0,24 kal / gr C = 130,2 gr = 7 gr = 22o C

5. Tugas tugas : 1) Hitunglah kalor lebur es dan perhitungan ralatnya ! 2) Buatlah grafik antara suhu dan waktu tiap 30 detik ! 3) Buatlah grafik teoritis perubahan suhu pada peleburan es ! 4) Apa sebab setelah tercapai suhu minimum, suhu naik lagi ? Bagaimana mengatasi hal itu ? 5) Berapa kalor lebur yang sesungguhnya ? Bandingkan dengan hasil perhitungan Anda ! Apa sebab! Jawaban : 1. Perhitungan ralat kalor lebur es : ( ) ( ) ( )

)(

( )(

( )(

kal/groC 2. Grafik antara suhu dengan waktu setiap 30 detik pengamatan :

30 25 20 Suhu 15 10 5 0 30 60 90 120 150 180 210 240 260 300 Detik Detik Detik Detik Detik Detik Detik Detik Detik Detik Waktu suhu

3. Grafik teoritis perubahan suhu pada peleburan es :

4. Karena suhu lingkungan (kalorimeter + pengaduk) memberikan kalor kepada sistem (air). Disebabkan terjadi perpindahan panas dari suhu ruangan ke air dan cara mengatasinya adalah dapat dilakukan dengan cara menambah es. 5. Kalor lebur es yang sesungguhnya adalah 80 kal/oC. Jika dibandingkan dengan hasil percobaan saya, terdapat sedikit perbedaan (kalor lebur es percobaan saya adalah 80,42 kal/groC, berbeda 0,42 kal/groC). Perbedaan hasil akhir ini bisa terjadi karena adanya beberapa faktor seperti : Ketidaktepatan penunjukan alat ukur. Pada saat menggunakan air tidak 2/3 bagian bisa kekurangan atau kelebihan. Pada saat menggunakan es tidak sebesar 11 gr.

6. Kesimpulan : Grafik perubahan suhu pada percobaan ini adalah suhu awal (tb) = 270C dan suhu akhir campuran (ta) = 220C. Adanya perbedaan hasil pengamatan dan perhitungan disebabkan oleh beberapa hal yaitu suhu ruang, alat kalorimeter yang kurang akurat dan juga halnya dengan bahan percobaan (es) yang kurang sesuai, serta kesalahan paralaks pada pembacaan termometer yang salah oleh praktikan. Oleh karena itu, di dalam praktek apapun khususnya pada praktek kalor lebur es ini harus dilakukan dengan sebaik baiknya, agar menghasilkan data yang akurat dan penggunaan waktu yang efisien.

Anda mungkin juga menyukai