Anda di halaman 1dari 10

SOLID PHASE EXTRACTION (SPE) DAN MOLECULARY IMPRINTED POLYMERS (MIP)

TUGAS BIOANALISIS

Oleh : Ni Wayan Wahyuni Ningrum Riskita Asari A. Aru Mahendra W. Retno Yuliani A. Mustika Wiliana Fersiya Wardhani !mar "ian #ram$udi %. 092210101040 092210101041 092210101049 092210101052 092210101059 0922101010 1 0922101010 &

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS JEMBER 2 !2

I"

SOLID PHASE EXTRACTION

'#( meru)akan teknik )re)arasi sam)el yang $anyak digunakan dalam analisis ter$aru senya*a +armasi dan meta$olik )ada darah, serum, dan urin. '#( -uga digunakan untuk menyia)kan sam)el .air dan analit ekstrak semi /olatil atau non /olatil, teta)i -uga da)at digunakan dengan )adatan yang diekstraksi dalam )elarut. "engan '#(, masalah yang terkait dengan ekstraksi .air0.air da)at di.egah. !" PRINSIP KERJA Ada 2 strategi untuk melakukan )enyia)an sam)el menggunakan '#(. 'trategi )ertama adalah denga memilih )elarut yang mam)u menahan se.ara total analit yang ditu-u )en-era) yang digunakan, sementara senya*a 1 senya*a yang menggangu akan terelusi. Analit yang ditu-u yang tertahan )ada )en-era) selan-utnya di elusi dengan se-umlah ke.il )elarut organik yang akan mengam$il analit yang tertahan. 'trategi ini $erman+aat -ika analit yang ditu-u $erkadar rendah. 'trategi lain adalah dengan mengusahakan su)aya analit yang tertu-u keluar 2terelusi3, sementara senya*a )enggangu tertahan )ada )enyera). 4aha) )ertama menggunakan '#( adalah dengan mengkondisikan )en-era) dengan )elarut yang sesuai. !ntuk )en-era) non)olar se)erti 5 16 dan )en-era) )enukar ion dikondisikan dengan mengalirinya menggunakan metanol lalu dengan a7uadest. #en.u.ian yang $erle$ihan dengan air akan mengurangi re.o/ery analit. #en-era) 1 )en-era) )olar se)erti diol, siano, amino dan silika harus di$ilas dengan )elarut non)olar, se)erti metilen klorida. Ada 4 taha) dalam )rosedur '#( yaitu8 1. #engkondisian %olom 2.artridge3 dialiri dengan )elarut sam)el untuk mem$asahi )ermukaan )en-era) dan untuk men.i)takan nilai )9 yang sama, sehingga )eru$ahan 1 )eru$ahan kimia yang tidak dihara)kan ketika sam)el dimasukkan da)at dihindari. 2. Retensi 2tertahannya3 sam)el :arutan sam)el dile*atkan 2.artridge3 $aik untuk menahan analit yang dihara)kan sementara kom)onen lain terelusi atau untuk menahan kom)onen yang tidak dihara)kan semntara analit yang dikehendaki terelusi. ;. #em$ilasan 2

4aha) ini )enting untuk menghilangkan seluruh kom)onen yang tidak tertahan oleh )en-era) selama taha) retensi. 4. (lusi 4aha) ini meru)akan taha) akhir untuk mengam$il analit yang dikehendaki -ika analit terse$ut tertahan )ada )en-era).

2" CARA PENGGUNAAN 'am)el < #re)arasi 8 menghomogenkan, mensus)ensikan, mensentri+us < Menunggu kondisi .atridge naik < Men.u.i =at yang tertahan dengan )elarut lemah < Mengeluasi $ahan yang akan dianalisis dengan )elarut kuat < Analisis dengan 9#:5, >5 :angkah 1 #re)arasi sam)el #ermasalahan 8 a3 !-i adsor)si )ada dinding ta$ung $3 Adsor)si )ada matrik solid 'olusi 8 a3 #engu-ian menggunakan ta$ung )lastik $3 'am)el harus $enar 1 $enar homogen .3 Menam$ahkan )elarut organik untuk matrik

:angkah 2 Menunggu kondisi .atridge naik #ermasalahan 8 a3 %ondisi .atridge yang tidak sesuai $3 #enyim)anan analit yang tidak te)at .3 ?aria$ilitas matrik d3 ?olume yang $erle$ih ;

e3 Masa yang $erle$ih 'olusi 8 a3 %ondisi .atridge disesuaikan 2 -angan sam)ai kering 3 $3 #engen.eran dengan menggunakan )elarut lemah, menggunakan sor$en yang kuat, dan menggunakan .atridge dengan ukuran yang $esar .3 )9 sam)el )enyangga harus konstan d3 Mengurangi /olume, menggunakan .atridge dengan ukuran yang $esar

:angkah ; #en.u.ian #ermasalahan 8 a3 #enyim)anan analit yang tidak te)at $3 ?aria$ilitas matrik .3 ?olume yang $erle$ih d3 Masa yang $erle$ih 'olusi 8 a3 Menggunakan sor$en yang kuat, dan menggunakan .atridge dengan ukuran yang $esar $3 )9 sam)el )enyangga harus konstan .3 Mengurangi /olume, menggunakan .atridge dengan ukuran yang $esar

:angkah 4 #ermasalahan 8 a3 Retensi yang terlalu kuat $3 @nteraksi silano+il .3 >angguan coeluting selama analisis 'olusi 8 a3 Menggunakan )elarut yang kuat untuk eluasi atau meningkatkan /olume )elarutnya $3 Mengu$ah )9 )elarut untuk eluasi, meningkatkan ikatan kuat atom 9 )elarut, meningkatkan kekuatan ion, serta meningkatkan kom)etensi )ada gugus amina 4

.3 Mengu$ah model )emisahan )ada teknik '#(

#" SAMPEL BIOLOGIS YANG DAPAT DIPREPARASI DENGAN METODE SPE "arah #lasma 'erum %ultur Aaringan

$" KEUNGGULAN DAN KERUGIAN %" Ke&'((&l%' #roses ekstrasi le$ih sem)urna #emisahan analit dari )engganggu yang mungkin ada men-adi le$ih e+isien Mengurangi )elarut organik yang digunakan Fraksi analit yang di)eroleh le$ih mudah dikum)ulkan Mam)u menghilangkan )artikulat :e$ih mudah diotomatisasi

)" Ke*&+%'(%' Banyaknya -enis .artridge yang $eredar di)asaran sehingga re)rodu$ilitas hasil $er/ariasi -ika menggunakan .artridge yang $er$eda. Adanya a$sor$si yang $olak0$alik )ada .artridge '#(.

2" MOLECULARLY IMPRINTED POLYMERS Mole.ular im)rinting untuk mensintesis $ahan adalah se$uah teknologi $aru yang memungkinkan kita sisi rese)tor yang sangat s)esi+ik terhada) target

dengan

molekul. Mole.ular im)rinting )olymer 2M@#s3 meru)akan suatu kelas dengan crosslinked )olimer yang tinggi dan da)at mengikat senya*a target tertentu dengan kekhususan tinggi. !mumnya teknik ini telah ter$ukti e+ekti+ $ila menargetkan molekul ke.il dari 5

$erat molekul C1500, sementara mem)erluas )enggunaan teknik ini untuk molekul $esar, se)erti )rotein telah ter$ukti sulit. #olimer yang di)ersia)kan di hada)an target molekulnya dise$ut se$agai tem)late. !" PRINSIP KERJA #rinsi) )emisahan M@# adalah $erdasarkan dari +ungsional monomernya. A*alnya kita men.ari +ungsional monomernya yang s)esi+ik terhada) suatu analit tertentu $isa dengan men.o$a0.o$a atau dengan melihat )enelitian yang terdahulu. 'etelah ditemukan +ungsional monomernya, kemudian antara target molekul dengan +ungsional monomernya di)asangkan. :alu di)asangkan dengan .ross linked0nya yang dihara)kan .ross linked nanti da)at mengikat kuat +ungsional monomernya sehingga nanti $ila target molekul dile)askan +ungsional monomernya tidak ikut terle)as. "engan terle)asnya target molekul, maka telah ter$entuk M@#. M@# ini nantinya digunakan untuk menangka) target molekul yang s)esi+ik sesuai dengan +unsional monomernya. 2" PROSEDUR KERJA MIP #ada dasarnya, terda)at dua -enis strategi M@# yaitu $erdasarkan ikatan ko/alen atau interaksi non0ko/alen antara tem)late 2*arna $iru3 dan monomer +ungsional 2*arna .oklat3 2>am$ar 23. Monomer +ungsional yang di)ilih memungkinkan interaksi dengan kelom)ok0 kelom)ok functional imprinted molecule, yang di)olimerisasi dengan adanya imprinted molecule. 'isi )engikatan yang di$entuk oleh ko/alen atau non0ko/alen antara kelom)ok functional template imprinted dan monomer, diikuti dengan )olimerisasi cross linked. "ari dua strategi terse$ut, )endekatan non0ko/alen $anyak digunakan karena tiga alasan 8
1. Metode Non0ko/alen mudah dilakukan 2. #engha)usan tem)late umumnya -auh le$ih mudah, $iasanya dilakukan dengan

ekstraksi kontinyu. ;. 'e$agian $esar +ungsi da)at di)erkenalkan ke dalam sisi )engikatan M@# menggunakan metode non0ko/alen.

"alam )endekatan ko/alen, im)rint molekul se.ara ko/alen diga$ungkan ke molekul di)olimerisasi. Aenis )engikatan $ersi+at re/ersi$el. 'etelah ko)olimerisasi dengan .rosslinker, im)rint molekul di$elah se.ara kimia. 'etelah )olimerisasi mereka mengalami Metode Non0ko/alen meru)akan metode yang )aling sering digunakan untuk mem)ersia)kan M@# karena kesederhanaannya. 'isi )engikatan khusus di$entuk oleh )erakitan diri antara tem)late dan monomer, yang diikuti dengan )olimerisasi cross linked. imprinted molecule. 'elama )rosedur imprint dan re-binding, ter$entuk )olimer melalui interaksi non0ko/alen, misalnya ionik, hidro+o$ik, dan ikatan hidrogen. Metode ini menyim)an $anyak )otensi untuk imprinted molecuel selan-utnya, karena se-umlah $esar senya*a, termasuk senya*a $iologis, mam)u ter-adi melalui ikatan antara interaksi non0 ko/alen dengan monomer +ungsional. Batas untuk imprinted molekul non0ko/alen diatur oleh kondisi molekul yang khas. #em$entukan interaksi antara monomer dan tem)late yang sta$il dalam lingkungan hidro+o$ik, sedangkan lingkungan )olar mengganggu interaksi dengan mudah. "engan metode ko/alen, hidrolisis gugus gula dan )olimer dilakukan untuk mengikat se.ara selekti+ dan hasilnya menun-ukkan tingkat selekti/itas yang meningkat dengan maksimalisasi crosslinker. @nteraksi ko/alen $ersi+at re/ersi$el dan -umlah tem)late )otensial su$stansial ter$atas. @nteraksi ko/alen re/ersi$le dengan monomer di)olimerisasi -umlahnya le$ih sedikit dan sering memerlukan )rosedur hidrolisis asam untuk mem$elah ikatan ko/alen antara tem)late dan monomer +ungsional. $" APLIKASI MIP a. "a)at digunakan untuk menganalisis asam urat se.ara /oltametri menggunakan asam metaklrilat. ," KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN %" Ke&'-&'(%'

&

M@#s da)at digunakan $erulang kali tan)a kehilangan akti/itas dengan kekuatan mekanik yang tinggi dan tahan lama untuk media $ahan kimia keras, )anas dan tekanan di$andingkan dengan rese)tor $iologi.

#enelitian sta$ilitas kimia menun-ukkan $ah*a )olimer mam)u mem)ertahankan D 95E a+initas mereka $ahkan setelah 24 -am )a)aran terhada) auto.la/e, trietilamina, 10M 95l dan N9; 25E.

'eleki+itas tinggi, mam)u mengurangi e+ek matrik dan su)resi ion se$agai )engganggu, da)at di.u.i dari kolom dengan kondisi khusus. M@# da)at mem$erikan kontri$usi yang kuat untuk selekti/itas dan sensiti/itas analitis metode. 'e.ara teoritis, mereka da)at meme.ahkan di$erikan masalah selekti/itas, mengurangi metode *aktu )engem$angan, mengurangi *aktu analisis, dan, mungkin, memungkinkan )enggunaan le$ih detektor kon/ensional. As)ek terakhir da)at menghemat uang dan mem+asilitasi metode trans+er ke la$oratorium kontrol kualitas dan kontrak organisasi )enelitian.

b. Ke+&(.%'

'am)ai saat ini, )rosedur umum untuk )ersia)an M@# tidak da)at ditentukan dan o)timasi $iasanya dilakukan se.ara trial and error $er$eda dari tem)late8 monomer8 .ross0linker. menggunakan rasio yang

#olimer yang telah dikem$angkan umumnya hanya untuk molekul ke.il. 4aha) $erikutnya dalam desain )olimer yang menarik mungkin )olimer mam)u mengenali makromolekul se)erti en=im.

%e$anyakan M@#s disia)kan dalam )endekatan )en.etakan non0ko/alen, yang mem$erikan hasil relati+ ke.il dalam hal sisi )engikatan s)esi+ik dan sisi )engikatan non s)esi+ik. Aadi, )erlu untuk meningkatkan metodologi sintesis untuk menda)atkan M@#s dengan )o)ulasi sisi mengikat yang homogen, miri) untuk anti$odi monoklonal.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2002. Solid Phase Extraction. #u$lished $y :otusF Freelan.e >ra)hi.sF :ok, 5. M. dan 'on, R.2009. A))li.ation o+ mole.ularly im)rinted )olymers in +ood sam)le analysis 1 a )ers)e.ti/e. International Food Research Journal 16 1!"-1#$ %!$$&' >and-ar, @$nu gholi$., Rohman., A$dul. 200&. (imia )nalisis Farmasi* Yogyakarta8 #ustaka #ela-ar. G)ik Andres, Menaker Anna, Reut Aekaterina, dan 'yritski ?itali.2009. Mole.ularly im)rinted )olymers8 a ne* a))roa.h to the )re)aration o+ +un.tional materials. Proceedings of the Estonian )cadem+ of Sciences,!$$&, 58, 1, -.11 'igma0Aldri.h. 1996. /uide to Solid Phase Extraction. 'u)el.o Bulletin 910 Yan, 9. and Ro* %. 9. 200 . 5hara.teristi. and 'yntheti. A))roa.h o+ Mole.ularly

@m)rinted #olymer. International Journal of 0olecular Sciences, ", 111-1"2

10

Anda mungkin juga menyukai