Unsur-unsur terbentuknya Negara: Memiliki cita-cita bersama Memiliki sejarah hidup bersama Memiliki adat dan budaya yang

ang sama Menempati suatu wilayah tertentu Terorganisir dalam suatu pemerintahan yang berdaulat Atau Rakyat Wilayah (Darat, Laut, dara, dan !kstrateritorial" #emerintah yang berdaulat #engakuan dari $egara lain Sifat hakikat Negara: Memaksa Monopoli Mencangkup semua Tujuan Negara Indonesia dalam UUD 194 !linea ke-4: Melindungi segenap bangsa %ndonesia dan seluruh tumpah darah %ndonesia Memajukan kesejahteraan umum Mencerdaskan kehidupan bangsa %kut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial Nasionalisme dalam arti sem"it: &aitu sikap mencintai bangsa sendiri secara berlebihan sehingga menganggap bangsa lain rendah kedudukannya Unsur-unsur hukum: #eraturan mengenai tingkah laku dalam pergaulan masyarakat #eraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib #eraturan tsb umumnya bersi'at memaksa, dan (anksi terhadap pelanggar peraturan tsb adalah tegas

#eranan $embaga #eradilan %ahkamah !gung &%!': #eradilan #engawasan Mengatur #enasihat #entadbiran &ang lain-lain berdasarkan ndang-undang U"aya "emberantasan tindak "idana koru"si: #encegahan (#enyuluhan, )imbingan, (osialisasi" #enindakan ()ertindak tegas dan Menjatuhkan hukuman" (enis kejahatan terhada" kemanusiaan: #erampasan kemerdekaan #erampasan kebebasan 'isik lain #enyiksaan berdasarkan alasan #olitik atau (*R* #embunuhan #emusnahan #erbudakan #engusiran + #emindahan penduduk Menganiaya #erbudakan seksual + #emerkosaan #enghilangan orang secara paksa ,ejahatan apartheid #eran serta dalam u"aya "emajuan) "enghormatan) dan "enegakkan *!% di Indonesia: Didirikannya ,omnas -*M pada . /uni 0112 Disahkannya T*# M#R $o3 45%%+M#R+0116 Tentang -*M pada 02 $o7ember 0116 Ditambahkannya )ab 4* tentang -*M yang terdiri atas pasal 86 * hingga 86 / Didirikannya #engadilan -*M berdasarkan $o3 86 tahun 8999

 Dibentuknya ,omisi #enyelidik #elanggaran -*M (,## -*M" tahun 8992 %akna +ejahatan ,enosida *dalah setiap pembantaian habis-habisan yang dilakukan dengan maksud untuk memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnik, kelompok agama tersebut *ubungan #an-asila dengan UUD N.I 194 (umber dari segala sumber hukum )ersi'at 'ormal dan material Sifat "okok +onstitusi Negara: :leksibel, bila pembuat konstitusi menetapkan cara pengubahannya yang tidak berat sehingga mudah mengikuti perkembangan ;aman Rigid, bila pembuat konstitusi menetapkan cara pengubahannya yang sulit dengan maksud agar tidak mudah diubah hukum dasarnya +edudukan #embukaan UUD 194 terhada" N+.I: -ubungannya dengan tertib hukum ialah #embukaan D 01<= mempunyai kedudukan yang terpisah dengan batang tubuh D 01<=3 #embukaan D 01<= mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan bentuk tubuh D 01<= Merupakan tertib hukum tertinggi Mengandung pokok-pokok pikiran dalam pasal-pasal D 01<= Status ke/arganegaraaan dari -ontoh kasus: #ersamaan kedudukan /arga Negara dalam bidang sosial budaya:

 Tidak boleh ada pengistimewaan atau diskriminasi dalam berbagai urusan sosial budaya (emua warga $egara harus memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan akti7itas sosial budaya Tercantum pada D 01<= #asal 28 ayat 0 dan 8 0ontoh--ontoh Su"rastruktur dan Infrastruktur #olitik: (uprastruktur> !ksekuti' Legislati' &udikati' %n'rastruktur> #artai #olitik ,elompok ,epentingan Media ,omunikasi #olitik ,elompok #enekan Tokoh #olitik 1entuk-bentuk "artisi"asi "olitik: ,on7ensional (5oting, Diskusi, ,ampanye" $on-kon7ensional (Demonstrasi, ,on'rontasi, #emogokan" *kti' (%kut #artai #olitik" #asi' (#emilu, Lobi, )erorganisasi, Mencari koneksi" 0iri sistem "emerintahan "arlementer: #erdana Menteri memegang kekuasaaan !ksekuti' ,abinet terdiri dari beberapa menteri yang dipimpin oleh #erdana Menteri ,abinet bertanggung jawab kepada parlemen ,epala $egara bukanlah kepala pemerintahan #engertian 1udaya #olitik: Merupakan pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan bernegara, penyelenggaraan adm $egara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan norma kebiasaan yang

dihayati oleh seluruh anggota masyarakat Ti"e-ti"e 1udaya #olitik: #arokial (Tingkat partisipasi politik cenderung sedikit" ,aula (Tingkat partisipasi politik sudah relati' maju, namun masih pasi'" #artisipan (,esadaran politik yang sangat tinggi" 0ontoh--ontoh "eran serta budaya "olitik #artisi"an: )anyak terbentuknya organisasi politik baik mendukung maupun memprotes pemerintah Dam"ak "enyelenggaraan "emerintahan yang tidak trans"aran: (ecara praktik, perilaku dan kebijakan pemerintah cenderung bersi'at otoriter dan diktator (ecara de'initi', pengadilan bersi'at memihak, kegiatan organisasi politik dibatasi, dan kebebasan pers sangat dikebiri #entingnya sika" keterbukaan dan keadilan dalam kehidu"an berbangsa dan bernegara: Menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab kepada rakyat Menumbuhkan prakarsa dan partisipasi rakyat dalam pembangunan Memperkuat kepercayaan rakyat pada pembangunan Mempererat hubungan antara rakyat dan pemerintah Memperkuat dukungan rakyat pada bangsa dan $egara Memperkuat $egara demokrasi Memperkuat persatuan dan kesatuan #eranan #ers Indonesia: Memberi in'ormasi Mendidik masyarakat Memberikan kontrol Menghubungkan rakyat dengan pemerintah

 Memberikan hiburan kepada masyarakat #erkembangan "ers di Indonesia Masa penjajahan (?aman /epang, )elanda, Re7olusi :isik" Masa Re7olusi Masa Demokrasi Liberal Masa Demokrasi Terpimpin @rde )aru Re'ormasi 2ungsi atau %anfaat #ers: #ers sebagai media in'ormasi #ers sebagai media pendidikan #ers sebagai media hiburan #ers sebagai media kontrol sosial #ers sebagai lembaga ekonomi #engertian *ubungan Internasional: *dalah hubungan antar bangsa dalam segenap aspeknya yang dilakukan suatu $egara yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam dalam rangka mencapai tujuan nasional bangsa itu3 Taha"-taha" #erjanjian Internasional #enjajakan #erundingan #erumusan masalah #enerimaan #enandatanganan #engesahan 2ungsi #er/akilan Di"lomatik Mewakili $egara pengirim di dalam $egara penerima Melindungi kepentingan $egara pengirim dan warga $egara pengirim di $egara penerima sesuai dengan hukum

internasional Mengadakan persetujuan dengan $egara penerima Memelihara hubungan persahabatan antar kedua $egara #erbedaan demokrasi masa 3rde $ama) 3rde 1aru) dan .eformasi: Orde LamaA Dominasi presiden, terbatasnya peran partai politik, berkembangnya pengaruh #,% terhadap politik %ndonesia Orde BaruA #emusatan kekuasaan di tangan presiden, pembatasan hak-hak politik rakyat, pemilu yang tidak demokratis, maraknya praktek ,,$ ReformasiA ,eluarnya beberapa peraturan perundangundangan sebagai awal berubahnya sistem demokrasi secara konstitusional, melakukan proses peradilan bagi para pelaku ,,$ pada masa orba, kebebasan mendirikan partai politik, melaksanak pemilu yang bebas dan demokratis, kebebasan pers, dan terbukanya kesempatan untuk rakyat dalam melakukan demokrasi di berbagai bidang Atau 01<=-01=1> Demokrasi #arlementer 01=1-01B=> Demokrasi Terpimpin (@rde Lama" 01B=-0116> Demokrasi #ancasila (@rde )aru" 0116-sekarang> Re'ormasi #rinsi" demokrasi #an-asila: #erlindungan terhadap -*M #engambilan keputusan secara musyawarah #eradilan yang merdeka *danya #arpol atau @rsospol #elaksanaan pemilu ,edaulatan adalah ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut D ,eseimbangan -ak dan ,ewajiban #elaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab

 #emerintahan berdasarkan hukum Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional #engertian %asyarakat %adani: *dalah masyarakat dimana anggotanya terdiri dari berbagai kelompok berbeda etnis, agama, dan budaya yang dapat hidup dan bekerja sama secara damai serta masyarakat yang setiap anggotanya menghormati, tunduk pada hukum, dan memandang semuanya sama di mata hukum3 0iri %asyarakat %adani: ,esukarelaan ,eswasembadaan ,emandirian yang tinggi terhadap $egara ,eterkaitan pada nilai-nilai hukum yang telah disepakati bersama #elaksanaan demokrasi "ada masa 3rde 1aru: Demokrasi yang menjadikan #ancasila sebagai landasan ideal, dan D 01<= dan T*# M#R sebagai landasan 'ormal Dimensi Ideologi Terbuka: (ebuah pemikiran yang terbuka, bahwa nilai-nilai dan citacitanya tidak dapat dipaksakan dari luar, melainkan diambil dari moral dan budaya masyarakat itu sendiri #an-asila sebagai "aradigma "embangunan: *rtinya #ancasila berisi anggapan-anggapan dasar yang merupakan kerangka keyakinan yang ber'ungsi sebagai acuan, pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan peman'aatan hasil-hasil pembangunan nasional Sika" "ositif terhada" #an-asila sebagai ideologi terbuka: Menjunjung tinggi nilai-nilai ,etuhanan (berhubungan dengan agama" Menjunjung tinggi nilai-nilai ,emanusiaan (berhubungan

dengan menghargai antar manusia" Menjunjung tinggi nilai-nilai #ersatuan (berhubungan dengan kekeluargaan" Menjunjung tinggi nilai-nilai #ermusyawaratan (berhubungan dengan musyawarah atau perundingan" Menjunjung tinggi nilai-nilai ,eadilan (osial (berhubungan dengan perilaku adil" #erbedaan "elaksanaan "emilu "ada masa 3rba dan .eformasi: Orde baru; Dilaksanakan hanya sekali untuk memilih partai, #ilihan partai yang sedikit, Tidak ada pemilihan #residen, Wakil #residen, serta Legislati', (emboyan pemilu adalah Luber Reformasi; Dilaksanakan dengan dua sampai tiga tahapan, Diikuti banyak parpol, #emilihan #residen, Wakil #residen, dan Legislati' dipilih langsung oleh rakyat, (emboyan pemilu adalah Luber /urdil +ronologi "enem"atan "er/akilan di"lomatik: ,edua $egara saling tukar in'ormasi Mendapat persetujuan dari $egara penerima Diplomat yang akan di tempatkan mendapat surat kepercayaan, ditandatangani oleh kepala negara pengirim (urat diberikan kepada kepala negara penerima 2ungsi "er/akilan di"lomatik: Representasi (mewakili negara" #roteksi (melindungi negara" $egosiasi (mengadakan persetujuan" @bser7asi (memberikan keterangan tentang kondisi negara" Relasi (memelihara hubungan antar negara" #eranan Indonesia dalam "erjanjian dan kerjasama internasional:

%ndonesia mengikuti #)) %ndonesia mengikuti *(!*$ %ndonesia mengikuti @#!C %ndonesia mengikuti ,**

Sika" menghargai kerjasama dan "erjanjian internasional: Menyadari 'aktor saling membutuhkan antar negara )erpikiran positi' atas segala keputusan diplomatic Sika" selektif terhada" "engaruh globalisasi: Meningkatkan ketebalan iman Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Meningkatkan penguasaan teknologi Menumbuhkan etos kerja Sumber hukum internasional: #erjanjian %nternasional ,ebiasaan internasional #rinsip-prinsip hukum umum ,eputusan pengadilan Sistem *ukum Internasional: -ukum internasional dibuat untuk mengatur hubunga antar kedua negara +e/enangan %#. sebelum amandemen UUD 194 : Menetapkan D dan garis-garis besar daripada haluan negara Memilih dan mengangkat presiden #engertian referendum: Merupakan pemberian hak pada rakyat untuk memilih solusi dalam penyelesaian masalah dalam negeri %embedakan referendum obligator dan referendum fakultatif:

 @bligator+Wajib yaitu harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dari rakyat sebelum disahkan :akultati' yaitu dilaksanakan apabila saat waktu tertentu sesudah sudah disahkan dan dilaksanakan %asa jabatan #residen menurut UUD 194 : #residen dan Wakil #residen memegang jabatan dengan rentang waktu = tahun, dan setelahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan3 /adi maksimal 09 tahun 0iri utama daerah otonom: Demokrasi dan demokratisasi lebih di tekankan pada peran serta masyarakat Lebih mendekatkan pemerintah dengan rakyat #elaksanaan otonomi daerah secara luas, nyata, dan bertanggungjawab Tidak menggunakan system otonomi daerah bertingkat Menguatkan rakyat melalui D#RD