Cerita Dibalik Supersemar 11 Maret 1966, sejarah Indonesia mengalami titik balik. Sebuah rezim mulai runtuh.

Dan sebuah babak baru lahir. Instrumen yang mengubah sejarah itu uma se arik kertas, yang ditandatangani !residen Soekarno hari itu" Surat !erintah Sebelas Maret, biasa disingkat Supersemar. #e$at surat itu !residen Soekarno memberikan $e$enang kepada #etjen Soeharto, $aktu itu Menteri !anglima %ngkatan Darat, untuk mengambil &segala tindakan yang dianggap perlu untuk terjaminnya keamanan dan ketenangan serta kestabilan jalannya pemerintahan dan jalannya 'e(olusi). #e$at surat itulah kekuasaan !residen Soekarno mulai terkikis. Dan *enderal Soeharto mun ul sebagai pimpinan nasional yang baru. Menjelang 11 Maret 19+1 itu !residen Soeharto untuk pertama kali menjelaskan latar belakang dan sejarah lahirnya Supersemar karena, katanya, rakyat Indonesia memang berhak mengetahuinya. &Supersemar merupakan bagian sejarah yang sangat penting untuk meluruskan kembali perjuangan bangsa dalam mempertahankan ita, ita kemerdekaan dan memberi isi kemerdekaan,) ujarnya. Intisari penjelasan -epala .egara" ia tidak pernah menganggap S! 11 Maret itu sebagai tujuan untuk memperoleh kekuasaan mutlak. &Surat !erintah 11 Maret juga bukan merupakan alat untuk mengadakan kup se ara terselubung,) katanya tegas. Supersemar memang peristi$a yang bersejarah. %da yang menyebutnya &tonggak sejarah /rde 0aru), atau &Momentum /rde 0aru). !residen Soeharto sendiri menyebutnya &%$al !erjuangan /rde 0aru). Meski telah beberapa kali dilakukan usaha merekonstruksikan peristi$a itu, antara lain pada 19+6 oleh !usat Sejarah %0'I yang $aktu itu dipimpin .ugroho .otosusanto 1almarhum2, masih sering terjadi kesimpangsiuran mengenai peristi$a penting itu. Misalnya yang terjadi pada 1934, tatkala mun ul kisah lahirnya Supersemar (ersi 5asjim .ing, yang kemudian dibantah sendiri oleh pengusaha tersebut. 6ampaknya, belum semua hal terungkap seputar kelahiran Supersemar. 0ukan uma itu saja. Di sana,sini masih ada erita yang tidak klop. Mungkin pela akan se ara lengkap perlu dilakukan, mumpung banyak pelakunya masih ada. Surat asli Supersemar sendiri kabarnya hingga kini masih hilang. Maklum, di saat itu keadaan ukup ka au hingga mungkin kesadaran mendokumentasi masih kurang. %lkisah77 Istana 0ogor, *umat 11 Maret 1966. Deru suara helikopter meme ah keheningan Istana sekitar pukul 11 siang. 5elikopter 0ell kepresidenan mendarat di lapangan Istana. &-ok siang,siang begini datang, biasanya 8kan sore,) pikir .y. 5artini Soekarno sambil keluar pa(ilyun Istana menjemput suaminya. !residen Soekarno tiap *umat sore memang menginap di Istana 0ogor, dan kembali ke Istana Merdeka Senin pagi. Dengan dika$al 0rigjen Sabur, ajudan

!residen sekaligus -omandan 'esimen Cakrabira$a 1satuan penga$al presiden2, 0ung -arno, yang berpakaian uni9orm presiden $arna abu,abu, memasuki pa(ilyun. Ia memakai pi i, dan tak lupa memba$a tongkatnya. &!agi,pagi kok sudah ada di 0ogor, Mas,) u ap .y. 5artini. 0ung -arno, yang datang dengan muka keruh, hanya menja$ab pendek, &6ien, keadaan genting.) Soekarno kemudian masuk kamar, berganti pakaian. Ia sembahyang lohor dan makan siang. Menu siang itu" sayur lodeh, tahu, dan tempe : makanan kesukaan 0ung -arno. &0apak hanya makan sedikit. -elihatannya na9su makannya tidak baik,) erita .y. 5artini. Selesai makan siang, Soekarno beristirahat. Saat itu sekitar pukul satu siang. 6ak lama kemudian deru helikopter yang mendarat menggemuruh lagi. Isinya ;akil !erdana Menteri 1;aperdam2 I Subandrio dan ;aperdam III Chaerul Saleh. &Mereka menuju pa(ilyun saya, yang terletak di sebelah kiri pa(ilyun 0ung -arno, dan saya persilakan duduk. !ak Sabur datang dan berbi ara dengan mereka. Ia lalu mengantar mereka ke pa(ilyun yang disediakan untuk tamu,) kata Mangil Marto$idjojo, yang saat itu menjabat -omandan Detasemen -a$al !ribadi 'esimen Cakrabira$a. Sekitar pukul 4, sebuah helikopter mendarat lagi. -ali ini yang turun Menteri <eteran Mayjen 0asoeki 'ahmat, Menteri !erindustrian 'ingan 0rigjen *usu9, dan !angdam < *aya 0rigjen %mir Ma hmud. Semuanya berseragam militer. Mereka langsung menuju pa(ilyun tempat penga$al, dan disambut Sabur. &0ur, kami datang ingin ketemu 0apak,) kata 0asoeki 'ahmat. Sabur menjelaskan, 0ung -arno sedang beristirahat. &-alau begitu, akan kami tunggu,) ja$ab 0asoeki 'ahmat. Seingat .y. 5artini, 0ung -arno siang itu beristirahat sekitar dua jam. -ira,kira pukul 1=.>? 1ini menurut penuturan *enderal *usu9 pada 19+>2, Sabur datang dan mengatakan 0ung -arno bisa ditemui. -etiga jenderal itu lalu diba$a ke ruang tamu Istana yang dindingnya ber at putih itu. Soekarno yang mengenakan elana kolor dan kaus oblong putih menerima mereka. 'aut mukanya keruh. &Mau apa kalian ke sini@) tanyanya. 0asoeki 'ahmat sebagai jenderal tertua dalam rombongan itu memulai berbi ara, me$akili yang lain. &-ami sengaja datang untuk menemui 0apak untuk menunjukkan kami tidak meninggalkan 0apak. -ami tidak ingin 0apak merasa telah ditinggalkan oleh %0'I, oleh %ngkatan Darat. -ami menyesalkan terjadinya peristi$a pagi tadi. 6api kami harap 0apak !residen tidak terpengaruh oleh kejadian itu.) Sikap 0ung -arno ternyata masih keras. &%pa@ -au bilang aku jangan terpengaruh@ %ku tidak usah gelisah@ -au mengatakan %ngkatan Darat tidak meninggalkan aku@ -alian sendiri tahu, %ngkatan Darat ikut demonstrasi. Ikut menjatuhkan saya. -alian susupkan anggota '!-%D dan -ostrad di antara

pemuda dan mahasis$a itu. Antuk apa kalau bukan untuk menyerang saya@) -emarahan 0ung -arno bisa dimengerti. !agi 11 Maret itu di Istana .egara ada sidang kabinet. Sebelum sidang dimulai, !residen Soekarno menanyakan pada %mir Ma hmud apakah situasi aman hingga sidang kabinet bisa dilangsungkan. !angdam < *aya ini memberikan jaminannya bah$a situasi aman. .amun, di tengah sidang, mendadak 0rigien Sabur menyampaikan suatu nota kepada !residen Soekarno. Isinya ternyata laporan tentang adanya pasukan tak dikenal, karena tak memakai tanda pengenal, meski memakai senjata, di sekeliling Istana. Setelak berbi ara dengan Subandrio, 0ung -arno lalu menskors sidang, dan menyerahkan pimpinan sidang pada ;aperdam #eimena. 'upanya, laporan tentang mun ulnya &pasukan liar) itu menggun angkan !residen Soekarno, yang tampaknya menduga, pasukan itu dikerahkan pihak %ngkatan Darat yang menentangnya. -arena itulah ia menghentikan sidang kabinet, meninggalkan istana, dan menuju ke helikopter, diikuti Subandrio yang terbirit,birit hingga sepatunya tertinggal, serta Chaerul Saleh. 0ung -arno, yang mungkin merasa situasi *akarta terlalu panas, terbang ke Istana 0ogor. 5ari,hari itu suasana *akarta memang panas dan bergolak. 5ampir tiap hari terjadi demonstrasi -%MI dan -%!!I. #ima bulan setelah !eristi$a B,>?,SC!-I, penyelesaian politik yang dijanjikan !residen Soekarno belum juga terjadi. Meski kegiatan !-I telah dilarang oleh sejumlah penguasa militer, se ara resmi !-I belum dibubarkan. Sementara itu, situasi ekonomi makin parah. !emerintah pada 1> Desember 196D telah memotong nilai uang dari 'p 1.??? menjadi 'p 1. .amun, harga kebutuhan hidup makin melonjak. Masyarakat merasa gelisah. Demonstrasi,demonstrasi itu umumnya diorganisasikan -%MI 1-esatuan %ksi Mahasis$a Indonesia2 yang makin lama tumbuh makin besar dan kuat. Corat, oret dan yelyel para demonstran itu keras dan menuding pemerintah" &6urunkan harga beras), &Singkirkan menteri,menteri yang tidak be us), atau &Banyang Subandrio). ;aperdam Subandrio memang menjadi sasaran, karena ia : yang kemudian mendapat julukan Durno : dianggap &dekat) dengan !-I. .amun, terhadap !residen Soekarno, para mahasis$a dan pemuda masih bersikap toleran. Eel,yel &5idup 0ung -arno) masih diteriakkan para demonstran itu. !ada 1? *anuari 1966 di etuskanlah 6ri tuntutan 'akyat 16ritura2" 0ubarkan !-I, 'ombak -abinet D$ikora, dan 6urunkan 5arga. %ksi,aksi mahasis$a dan pemuda makin menghebat. Meski menyerang pemerintah dengan tuntutan seperti &'itul Menteri Boblok), belum mun ul ke aman langsung terhadap !residen Soekarno. !ara pemimpin mahasis$a malah berkata" aksi,aksi mahasis$a itu selalu sejalan dengan ajaran,ajaran !emimpin 0esar 'e(olusi 0ung -arno. 0ung -arno sendiri menuduh, kerusuhan dan kegun angan yang terjadi didalangi oleh pihak kontrare(olusi dan nekolim 1neo kolonialisme dan imperialisme2 yang mau menjatuhkan dia. Dalam suatu sidang kabinet di Istana 0ogor pada 1D *anuari 1966 dengan marah ia berseru, &Ini Soekarno, !emimpin 0esar 'e(olusi. Siapa yang mau ikut saya, ikutlah. Saya

yang bertanggung ja$ab pada 'e(olusi. Ini aku Soekarno, !emimpin 0esar 'e(olusi. Siapa yang senang pada Soekarno, ayo susun barisan, pertahankan, kumpulkan barisan. *angan bertindak liar. 6unggulah komando saya. Saya tidak mau didongkel,dongkel dari belakang.) -ekuasaan !residen Soekarno saat itu memang masih besar. Meski banyak yang tidak puas dengan sikapnya yang dianggap melindungi !-I dengan menolak desakan untuk membubarkan partai itu, serta ara penanganan masalah ekonomi yang payah, kedudukannya bagai tak tergoyahkan. Sebagian %0'I $aktu itu, terutama %#, %A, dan -epolisian, mendukung dia. -arena seruan 0ung -arno, atas ajakan Subandrio dibentuklah 0arisan Soekarno. Dalam pidato radionya, Subandrio juga menge am keras aksi,aksi mahasis$a, yang dinilainya melampaui batas kesopanan. &%pakah perbuatan mahasis$a itu benar,benar berasal dari mereka sendiri@ %taukah penunggangan dari musuh,musuh re(olusi, baik nekolim dari luar maupun kontrare(olusi dari dalam, yang menyele$engkan niat baik mahasis$a kita@) katanya. 6uduhan Subandrio ini menggusarkan mahasis$a. Serta merta Subandrio dijuluki &%njing !eking) atau &5aji !eking). Meski !epelrada *aya sejak 16 *anuari melarang demonstrasi, para mahasis$a mela$annya dengan mengirim delegasi,delegasi menemui para pejabat. 0entrokan 9isik mahasis$a yang tergabung dalam -%MI dengan kelompok pemuda dan mahasis$a marhaen mulai terjadi di beberapa tempat. Dengan berbagai ara, antara lain gerak jalan, pa$ai, atau apel siaga, aksi,aksi pemuda dan mahasls$a berjalan terus. !ada 41 Februari !residen Soekarno merombak kabinet. Susunan kabinet yang baru ternyata tidak memuaskan banyak pihak, termasuk para mahasis$a, karena sejumlah menteri dianggap dekat atau pro,!-I dipertahankan atau dimasukkan. Dengan dalih mengadakan &%pel 0esar -esetiaan pada !residen Soekarno), pada 4> Februari -%MI menyelenggarakan demonstrasi lagi. 6atkala berniat &menyampaikan resolusi) ke Sekretariat .egara, terjadi bentrokan dengan petugas keamanan. 0eberapa mahasis$a terluka kena tembakan. Mahasis$a yang marah lalu merusakkan kantor Setneg. -amis 4= Februari 1966, -abinet D$ikora yang disempurnakan G yang diejek sebagai -abinet 1?? Menteri : akan dilantik. !ara mahasis$a sejak pagi buta melan arkan aksi pengempisan ban di jalan,jalan utama *akarta. *akarta ma et total. !elantikan berjalan terus, meski sebagian menteri harus dijemput dengan helikopter atau dengan berbagai ara menembus demonstrasi yang mengepung Istana. Di tengah kegalauan itu terdengar suara tembakan. 0eberapa demonstran tertembak. Seorang di antaranya, %rie9 'a hman 5akim, te$as, kena tembakan pasukan Cakrabira$a. Hsoknya, upa ara penguburan %rie9 : yang diperlakukan sebagai martir : dilanjutkan dengan aksi unjuk perasaan. 'atusan ribu orang memadati jalan dan menyaksikan iringan jenazah menuju pemakaman 0lok !, -ebayoran 0aru. Sorenya, mun ul sas,sus pasukan Cakra akan menyerang kampus AI Salemba, yang dijadikan markas mahasis$a. 0eberapa panser -ostrad

segera dikirim ke AI untuk menjaga. !ara pimpinan mahasis$a dilindungi, dan mereka, 8antara lain Cosmas 0atubara, Da(id .apitupulu, Iamroni, #im 0ian -un, menginap di markas -opur -ostrad. Eang terjadi selama aksi demonstrasi berlangsung memang itu" para mahasis$a mendapat dukungan dan bekerja sama dengan sebagian %ngkatan Darat, terutama '!-%D dan -ostrad. -arena itu, meski sejak 46 Februari -%MI dibubarkan pemerintah, aksi demonstrasi menuntut pelaksanaan 6ritura bisa berjalan terus, antara lain le$at -%!!I 1-esatuan %ksi !emuda dan !elajar Indonesia2 yang dibentuk pada 9 Februari 1966. 6imbul ide di kalangan pimpinan -ostrad untuk mengerahkan pasukan tanpa tanda pengenal di sekeliling Istana, menurut -epala Sta9 -ostrad $aktu itu, -emal Idris, guna men oba menangkap Subandrio serta menga$asi gerakan pasukan Cakrabira$a. Di samping itu, pengerahan sekitar 4?? orang pasukan '!-%D dan -ostrad tanpa tanda pengenal itu,juga untuk melindungi aksi,aksi mahasis$a dan pemuda. &!ak 5arto sudah berpesan pada saya, supaya melindungi anak,anak muda tersebut dari serangan Cakrabira$a,) ujar -emal Idris, $aktu itu -epala Sta9 -ostrad. Menurut -emal, *enderal Soeharto menaruh harapan pada anak,anak muda yang mendemonstrasi kepemimpinan 0ung -arno tersebut. -emal saat itu dianggap dekat dengan para mahasis$a yang tergabung dalam -%MI. -epala Sta9 -ostrad itu juga ditugasi memimpin semua pasukan yang ada di *akarta. &6erutama dari %ngkatan Darat, mengingat --/ dan %ngkatan Adara $aktu itu tidak bisa diper aya. Memang dari %ngkatan Darat sendiri juga ada yang terlibat B,>?,SC!-I tapi bisa kami atasi,) kata -emal. %mir Ma hmud, sebagai !angdam < *aya, ketika itu memba$ahkan pasukan teritorial, tapi se ara operasional di ba$ah -emal Idris. Sedangkan Amar ;irahadikusumah, sebagai !anglima -ostrad, berada di atas -emal. Meski dengan berbagai ara berusaha menekan 0ung -arno, menurut penegasan sejumlah tokoh %D, saat itu tidak ada maksud %ngkatan Darat untuk menjatuhkan !residen Soekarno. 6ekanan tersebut tampaknya untuk mendesak !residen Soekarno agar segera melakukan penyelesaian politik terhadap peristi$a B,>?,SC!-I dengan se ara 9ormal membubarkan !-I. .amun, 0ung -arno $aktu itu selalu mengatakan" selama keadaan dalam negeri belum lagi tenang, ia susah untuk mengambil keputusan tentang penyelesaian politik itu. Misalnya dalam pidatonya 4> *anuari 1966, 0ung -arno berkata, &%ku berulang,ulang minta tenang, tenang, dan apa yang kita lihat dan apa yang kita saksikan@ 6enang tenang ini tidak ada, mana pula belakangan ini timbul demonstrasi ma am,ma am.) Di dalam konstelasi politik saat itu, %ngkatan Darat merupakan kekuatan yang menentukan. !osisi sepuluh parpol yang ada $aktu itu kurang kuat, terutama karena sebagian besar pimpinannya dinilai pernah bekerja sama dengan !-I. Sikap mereka ketika itu, oleh pihak mahasis$a, dianggap plintat,plintut dan menentang aksi mahasis$a. !ada 1? Maret, seusai pertemuan dengan !residen Soekarno di Istana Merdeka, misalnya, para pimpinan parpol mengeluarkan pernyataan yang tidak bisa

membenarkan ara yang digunakan pelajar, mahasis$a, dan pemuda &yang bisa membahayakan jalannya re(olusi dan merongrong ke$iba$aan !0' 0ung -arno.) Mereka juga bertekad bulat &untuk melaksanakan tanpa reser(e) perintah harian !residen Soekarno 3 Maret. !erintah harian itu sendiri pada pokoknya memerintahkan pada seluruh slagorde %0'I, parpol, Bolkar, dan ormas untuk &mempertinggi ke$aspadaan menghadapi segala ma am penyusupan dan hasutan yang bermaksud meme ah belah persatuan.) Di samping itu, juga &menghan urkan segala usah yang merongrong ke$iba$aan, kepemimpinan dan kebijaksanaa !0'C!residenCMandataris M!'S 0ung -arno.) Meski begitu, sebagian ke il pimpinan parpol, terutama yang bergabung dalam -omando %ksi !engganyangan Bestapu, bekerja sama dengan mahasis$a dan pemuda dan %D, menentang !residen Soekarno. 5ingga sampailah hari itu, 11 Maret 1966. 0ung -arno, yang tampaknya panik oleh kehadiran &pasukan tak dikenal) di sekitar Istana, menyingkir ke 0ogor. Sidang kabinet kemudian dibubarkan ;aperdam #eimena. -eluar dari Istana, kebetulan 0asoeki 'ahmat, M. *usu9, dan %mir Ma hmud berjalan bersama. *usu9 mengajak keduanya untuk pergi menemui 0ung -arno di 0ogor dan berbin ang, bin ang, sehingga 0ung -arno tidak merasa telah ditinggal %ngkatan Darat. -eduanya bersedia. MenteriC;akil Menko 5ankam Mayjen Mursid, yang $aktu itu hadir dan ikut diajak, menolak. Menurut %mirma hmud, ia mengusulkan agar mereka melapor dulu ke !ak 5arto. 0ertiga mereka kemudian pergi ke rumah Soeharto di *alan %gus Salim, *akarta !usat. 5ari itu kesehatan !ak 5arto terganggu hingga tidak dapat menghadiri sidang kabinet. &!ada $aktu menghadap !ak 5arto itu, kami menjelaskan jalannya sidang kabinet. -emudian kami meminta izin kepada !ak 5arto untuk pergi ke 0ogor dengan maksud untuk menenteramkan 0ung -arno,) erita %mir Ma hmud. Mereka juga menanyakan apakah !ak 5arto ada pesan yang perlu disampaikan pada 0ung -arno. Menurut %mir Ma hmud, !ak 5arto $aktu itu mengatakan, &!ertama, sampaikan salam saya kepada 0ung -arno. -edua 0ung -arno tak usah kha$atir. -ita sanggup menyelamatkan !an asila, AAD 19=D, menyelamatkan 'e(olusi Indonesia dan memelihara keamanan, asal diberi keper ayaan untuk itu.) *adi, 8kata %mir Ma hmud, !ak 5arto tidak pernah membi arakan kemungkinan adanya surat perintah seperti Supersemar itu. Sikap Soeharto kepada Soekarno $aktu itu memang menunjukkan sikap anak kepada bapak. Itu juga terlihat dari suatu dialog antara !ak 5arto, yang $aktu sudah diangkat menjadi !angkopkamtib, dan 0ung -arno, di Istana Merdeka, di a$al 1966, di saat demonstrasi mahasis$a me$arnai suasana *akarta. ;aktu itu 0ung -arno menanyakan pada !ak 5arto," &5arto, aku ini akan kamu apakan@ %ku ini pemimpinmu. %ku iki arep tok kapakke) &0apak !residen,) ja$ab !ak 5arto, &saya ini anak petani miskin.J6etapi ayah

saya selalu mengingatkan saya untuk selalu menghormati orang tua. Saya selalu diingatkan untuk mikul duur mendem jero 1menghormat2 terhadap orangtua.) &0agus,) ja$ab 0ung -arno. &0apak tetap saya hormati, seperti saya menghormati orangtua saya. 0agi saya, bapak tidak hanya pemimpin bangsa, tetapi saya anggap orangtua saya. Saya selalu ingin mikul dulaur terhadap 0apak. Sayang, yang mau dipikul du(ur mendem jero tidak mau,) kata !ak 5arto. &0etul begitu, 6o@) &0etul, !ak. Insya %llah. Soalnya tergantung 0apak.) &.ah. -alau betul kau masih menghormati aku dan menghargai kepemimpinanku, kuperintahkan kau menghentikan demonstrasi,demonstrasi mahasis$a itu. %ksi, aksi mereka sudah keterlaluan. 6idak sopan. #iar. Mereka sudah tidak sopan dan hormat kepada orang tua. Mereka tidak bisa dibiarkan, 5arto. -au, kuminta mengambil tindakan terhadap mereka.) &Maa9, !ak. Saya pikir, masalah ini berkenaan dengan pembenahan negara kita se ara keseluruhan. Eang saya maksud, penyelesaian politik mengenai B,>?, SC!-I seperti yang 0apak janjikan. -alau sekarang 0apak !residen mengumumkan se ara resmi bah$a !-I dibubarkan dan dilarang, saya per aya mahasis$a itu akan menghentikan aksi,aksinya. -arena itu yang dituntut oleh mereka.) &!enyelesaian politik B,>?,SC!-I lagi yang kau sebut, 5arto. -amu tadi mengatakan tetap menghormati kepemimpinanku.) &6ak pernah goyah, !ak.) &-alau begitu, laksanakan perintahku,) kata 0ung -arno. !ak 5arto tidak menja$ab. 0ung -arno juga terdiam. Menilik dialog sema am itu, bisa dimengerti kalau 0ung -arno juga meledak, ledak ketika tiga jenderal, 0asoeki 'ahmat, *usu9, dan %mir Ma hmud, menemuinya, siang 11 Maret 1966 itu. Ia memarahi %mir Ma hmud, yang selalu melapor bah$a keadaan aman. &%panya yang aman@ Demonstrasi berlangsung terus. -au itu penanggung ja$ab keamanan Ibu -ota. %pa yang kau lakukan untuk menghentikan demonstrasi itu@) Ia juga menegur 0asoeki 'ahmat dan *usu9. &-alian juga tidak berbuat apa,apa.) Ia menuduh ketiga jenderal itu berpura,pura, dan sebenarnya ingin agar Soekarno jatuh.

Mereka bertiga membantah. -ata 0asoeki 'ahmat, &Itu tidak benar, !ak. 6idak ada niat meninggalkan 0apak. %palagi menjatuhkan 0apak. -alau ada niat seperti itu, tentu kami tidak datang kemari.) 0ung -arno terdiam. Ia kemudian menanyakan kemungkinan jalan keluar situasi. *usu9 menyarankan agar 0ung -arno memerintahkan *enderal Soeharto untuk mengatasi keadaan. %mir Ma hmud menambah, &Ea, !ak. 6adi !ak 5arto juga berpesan sanggup mengatasi keadaan, kalau 0apak !residen memberikan keper ayaan kepadanya.) &-eper ayaan@ -eper ayaan apa lagi yang harus kuberikan kepadanya@ *enderal Soeharto sudah kuangkat menjadi !anglima !emulihan -eamanan dan -etertiban. 6api oba, sampai sekarang tidak aman dan tidak tertib,) ja$ab 0ung -arno. &Mungkin diperlukan keper ayaan lebih lagi, !ak,) kata %mirma hmud. &-eper ayaan lebih bagaimana@ %pa maksudmu@ & &Sema am surat perintah, misalnya,) sahut %mir Ma hmud. Soekarno terdiam. Matanya menatap tajam ketiga jenderal itu. *uga kepada Sabur, yang ikut hadir di situ. %khirnya 0ung -arno setuju. -eempat jenderal itu diperintahkannya membuat konsep surat perintah itu. Selembar kertas disodorkan ke 0asoeki 'ahmat. *enderal kelahiran 6uban, *a,6im, yang dikenal pendiam itu lalu mengeluarkan pena. Ia mengu apkan &0ismillahirro hmanirrohim) lalu mulai menulis. Surat !erintah. Itu kalimat pertama yang ditulisnya. -onsep itu kemudian disampaikan Sabur kapada 0ung -arno. Ia lalu memanggil ketiga ;aperdam, Subandrio, #eimena, dan Chaerul Saleh, yang sudah ada di Istana 0ogor, dan menanyakan pendapat mereka. 5anya Subandrio yang menja$ab, &-alau 0apak tanda tangani, buntutnya akan panjang.) Mungkin karena tidak memperoleh kesepakatan bulat di antara para pembantu dekatnya, 0ung -arno masuk ke kamar kerjanya. ;aktu itu ia sudah memakai piyama biru dan memakai sandal 0ata $arna okelat. -onon, ia sempat sembahyang. Sekitar satu jam Soekarno berada di kamar kerjanya. Setelah satu jam, konsep a$al tadi sudah ada oretannya, dan dikembalikan kepada ketiga jenderal tersebut. 0asoeki 'ahmat kembali membuat konsep baru, yang kemudian disampaikan Sabur kepada 0ung -arno. %khirnya mereka berkumpul lagi di salah satu ruangan yang lebih besar.!ada pertemuan ini, 0ung -arno telah memakai pakaian lengkap, baju putih. #engan pendek, elana abu,abu, dan memakai pi i. Eang hadir" ketiga jenderal tadi, tiga $aperdam, dan Sabur yang tetap berdiri. Suasana agak tegang. 5asil rembukan itu diketik Sabur dengan kertas yang berkop -epresidenan 'I. %khirnya mereka berkumpul di ruang makan Istana. 0ung -arno memba a ketikan konsep yang

telah disetujui bersama. &0agaimana, 0an, kau setuju@) tanya 0ung -arno pada Subandrio. &-alau 0apak !residen sudah setuju, saya setuju,) ja$ab yang ditanya. 0ung -arno kemudian menandatangani surat perintah yang kemudian sangat terkenal itu. Setelah itu mereka kembali ke pa(ilyun Istana. Di ruang tamu, mereka mengobrol sejenak. 0ung -arno didampingi 5artini duduk di so9a panjang, sedang ketiga jenderal duduk di depan mereka. #eimena duduk di sebelah kiri 0ung -arno, sedang Subandrio dan Chaerul Saleh duduk di kanan 5artini. Sabur tetap berdiri. Di ruangan yang tak berjendela itu, semua pintunya dibuka. Muka,muka yang hadir tampak serius. 6ak berapa lama, ketiga jenderal itu mohon diri, memberi hormat dan kemudian bersalaman dengan 0ung -arno. Sepulang ketiga jenderal itu, Soekarno masih sempat memba a di ruang tamu. Sekitar pukul 4>.?? ia masuk kamar tidur. Di kamar tidur ia masih juga sempat memba a majalah Sele ta. 6api ia tampak gelisah. Sampai pukul 1.?? ia belum tertidur. &0apak membolak,balikkan badannya ke kiri, ke kanan,) kata .y. 5artini mengenang. Setelah minum obat tidur, barulah 0ung -arno terlelap. Dalam perjalanan pulang dari 0ogor dengan naik mobil, ketiga jenderal itu sempat memba a kembali Supersemar dengan menggunakan senter. -etiganya kaget setelah menyadari surat perintah itu berarti penyerahan kekuasaan !residen Soekarno kepada *enderal Soeharto. Supersemar memang berisi pelimpahan $e$enang kepada *enderal Soeharto &untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu, untuk terjaminnya keamanan dan ketenangan serta kestabilan jalannya pemerintahan dan jalannya re(olusi, serta menjamin keselamatan pribadi dan ke$iba$aan !impinan !residenC!angtiC!0'CMandataris M!'S demi untuk keutuhan bangsa dan negara 'I, dan melaksanakan dengan pasti segala ajaran !0'). Hsoknya, *enderal Soeharto, atas nama !residen, mengeluarkan perintah harian kepada segenap jajaran %0'I dan mengumumkan kelahiran Supersemar. !erintah harian itu lalu disusul dengan -eputusan !residenC!angti %0'ICMandataris M!'SC!0' .omor 1C>C1966. Isinya" membubarkan !-I termasuk bagian,bagian organisasinya dari tingkat pusat sampai ke daerah serta semua organisasi yang seasasCberlindungCbernaung di ba$ahnya. !-I juga dinyatakan sebagai organisasi terlarang di seluruh 'I. %khirnya tuntutan rakyat agar !-I dibubarkan terlaksana. 0erita itu segera tersebar. 0ukti bah$a masyarakat menyambut gembira keputusan itu terlihat dari sambutan massa terhadap pa$ai kemenangan yang terjadi 14 Maret 1966 itu. Masyarakat di seluruh Indonesia juga menyambut meriah keputusan itu. Dan a$al sebuah sejarah baru pun dimulai.