Anda di halaman 1dari 4

DIKLAT Mapel Kelompok

: Pembentukan Ahli JFA 2014 : Sistem Pengendlian Manajement ; I (Satu) 1. Kol Adm S. Kohar 2. Ltk Cpl Mirza. 3. Ltk Arm Sjahrul 4. May P Darwita 5. May Kh Suratija 6. May S Yayuk

Atas persoalan Kasus yang tertulis pada hal 22 s.d 23 pada buku diktat Sistem Pengendalian Manajemen ,dapat di inventarisir beberapa hal yang pokok antara lain : 1. Terjadi proses pengadaan barang dan jasa yang bersumber dari APBN /APBD berupa pembangunan gedung SD di Kab,. Lembatta Prov NTT. 2. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bpk Raffael SH. 3. Penyedia barang PT Jaya Raya , dipimpin oleh Drs Sarkosa. 4. Berita Acara penyelesaian pekerjaan sudah di tandatangani Konsultan Pengawas ( diketahui oleh PPK). 5. info dari masyarakat ada hub keluarga anatara PPK dengan penyedia barang .

Tanggapan atas kasus tersebut : Perpres 70 tahun 2012 yang mengatur Pengadaan barang dan dan jasa mengalami beberapa kali perubahan dan penyempurnaan , hal ini dikarenakan berbagai perubahan dan dinamika di masyarakat menyebabkan perubahan pada regulasi pengadaan barang dan jasa. Dikaitkan dengan system Pengendalian Manajemen adanya permasalahan yang terdeteksi pada tahap pengakiran yaitu adanya info dari masyarakat bahwa masih ada hubungan keluarga antara PPK dan penyedia barang , hal ini seharusnya tidak boleh terjadi dalam suatu kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa.Di dalam suatu manajemen Controling adalah salah satu unsure di dalamnya . a. Hasil identifikasi potensi penyimpangan antara lain : Dari fakta yang ada bahwa PPK bersaudara dengan Pihak penyedia barang maka dapat diidentifikasi dugaan adanya tindakan kolusi dalam proses dimulai dari awal sampai akhir .Kolusi yang mungkin terjadi antara lain masalah harga (nilai), masalah waktu pelaksanaan dan Kwalitas hasil pekerjaan tersebut. b. Fihak fihak yang dapat melemahkan pengendalian Pengendalian adalah fungsi suatu system manajemen , pengendalaian ( control ) dilaksanakan dalam suatu proses secara utuh dari awal sampai selesai.

Dihadapakan dengan fakta kejadian tersebut bahwa seharusnya terkontrol adanya hubungan saudara anatra fihak PPK dengan Penyedia barang mulai dari awal namun fakta nya ternyata masyarakatlah yang menemukannya. PPK bisa melemahkan fungsi pengendalian karena PPK biasanya dijabat oleh Kepala Kantor/Satuan kerja yang dalam kasus tersebut bisa mempengaruhi terhadap independensi fungsi control.Pihak penyedia barang juga bisa melemahkan pengendalian karena bagaimanapun juga bisa terjadi tindakan konspirasi dengan PPK. Pihak ULP (unit layanan pengadaan ) bisa juga melemahkan pengendalian karena yang terjadi ULP bertanggung jawab kepada PPK. Panitia Penerima hasil pengadaan (PPHP ) bisa juga akan melemahkan pengendalian , hal ini disebabkan kurang independensinya dalam tugasnya kaena tekanan dan pengaruh PPK.

Jawaban latihan soal Kelompok 1 (Halaman 22 ) 1. Unsur pengendalian(Controlling) merupakan fungsi pengendalian yang penting dalam suatu organisasi, hal ini dikarenakan karena bisa mendeteksi akan adanya penyimpangan dalam suatu tujuan oganisasi dan sekaligus sebagai feedback terhadap pimpinan untuk memberikan saran dan rekomendasi pada suatu organisasi. 2. Jenisjenis pengawasan antara lain; Pengawasan melekat, pengawasan fungsional, pengawasan legislatif dan pengawasan masyarakat . Semua pengawasan diatas adalah penting untuk dilkaksakan tergantung kondisi yang ada, namun pengawasan melekat merupakan pegawasan yang paling penting karena pengawasan melekat dilaksanakan secara terus menerus sehingga tidak ada waktu yang luang untuk adanya penyimpangan , dilaksankan oleh atasan langsung kepada bawahanya baik secara preventif naupun refresif agar pelaksanaan tugas berjalan efektif dan efisien . 3. Perkembangan pengendalian semakin luas , karena dinamika dan perubahan yang terjadi secara terus menerus dan tidak bisa dihindari oleh siapapun menyebabkan suatu perkembangan juga dalam suatu manajemen . Pengendalaian yang merupakan bagian dari suatu system manajemen secara otomatis akan mengikuti nya sehingga pengendalan akan menjadi luas . 4. Contoh pengecekan internal ; Suatu perusahaaan Operator selular yang bergerak dibidang komunikasi yang melayani masyarakat(user) . Perusahaan tersebut harus setiap saat mengupdate data yang terkini tentang setiap perubahan yang terjadi keseluruhan data apapun kepada user, misalnya saldo pulsa , penawaran tentang produk baru , dll . Walaupun dikerjakan oleh system computerisasi namun harus di cek secara manual oleh manusia atau pegawai yang lain . 5. Tujuan sistem pengendalian manajemen adalah memberikan keyakinan yang memadai kepada manajemen tentang kenerhaslan suatu proses untuk mencapai tujuan walaupun dipengaruhi oleh pimpinan , pegawai dan dewan komisaris. 6. Konsep dasar yang menjadi kerangka bagi pencanangan dan penerapan Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) adalah : a) Komponen Operasi atau kegiatan yang terpasang secara terus menerus . b) Pengendalian manajemen dipengaruhi oleh manusia. c) Memberikan keyakinan yang memadai . 7. Jenis-jenis pengendalian manajemen : a) Pengendalan Pencegahan b) Pengendalian Deteksi . c) Pengendalian Koreksi .

d) Pengendalian Pengarahan . e) Pengendalian kompensatif setiap Organisasi sebaiknya memerlukan lebih dari satu jenis pengendalian, agar tujuan organisasi akan lebih tercapai dengan baik. 8) Yang dimaksud dengan pengabaian manajemen sebagai salah satu kelemahan suatu sistem pengendalian manajemen,bahwa keberhasilan suatu manajemen tergantung dari fihak-fihak dalam organisasi terutama dari fihak pimpinan , apabila pimipinan mengabaikan salah satu aturan / regulasi dalam mencapai tujuan guna kepentingan pribadi maka hal ini menjadi salah satu penyebab kurang berhasilnya suatu tujuan .hal ini sering terjadi di beberapa instansi/organisasi yang mana pimpinananya berkarakter cenderung menyimpang dan kurang memperhatikan azas kepemimpinan. 9) Kunci utama Sistem Pengendalian Manajemen terletak pada manusianya. Sistem Pengendalian Manajemen dapat berjalan dengan efektif apabila dilaksanakan dengan sungguh sungguh oleh faktor manusianya , walaupun faktor yang lain seperti lingkungan dan metode nya baik namun faktor manusia menjadi penentu keberhasilan suatu Sistem atau yang dikenal dengan istilah The man behind the gun . 10) Keterbatasan Sistem Pengendalian Manajemen a) Kurangnya matangnya suatu pertimbangan. b) Kegagalan menerjemahkan perintah. c) Pengabaian manajemen . d) Adanya Kolusi

Anda mungkin juga menyukai