Fix Gagal Jantung
Fix Gagal Jantung
Rotua Indah Melina 0961050175 Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Kedokteran Indonesia
DEFINISI
Gagal
jantung merupakan suatu sindrom klinis yang ditandai oleh miokardium tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh termasuk kebutuhan untuk pertumbuhan.
ETIOLOGI
1. Faktor mekanik (kelainan struktur jantung)
kondisi miokardium normal, akan tetapi gangguan dari beban kerja yang berlebihan, biasanya kelebihan beban volume (preload) atau tekanan (afterload) akibat PJB atau didapat. 2. Faktor miokardium yaitu kelainan otot jantung sendiri atau insufisiensi miokardium, misalnya: Radang atau intoksikasi otot jantung pada penderita demam reumatik atau difteri. Otot jantung kurang makanan, seperti pada anemia berat. Perubahan patologis dalam struktur jantung, misal kardiomiopati.
PATOFISIOLOGI
Disfungsi sistolik kekuatan kontraksi ventrikel terganggu sehinggan ejeksi darah menurun curah jantung menurun Disfungsi diastolik relaksasi dinding ventrikel terganggu sehingga pengisian darah menurun curah jantung menurun
Jantung mengadakan mekanisme untuk meningkatkan kemampuan kerjanya sehingga CO & TD dapat dipertahankan Mekanisme kompensasi jantung : 1. peningkatan aktivitas adrenergik simpatis 2. aktivasi RAA 3. hipertrofi miokardium & dilatasi ventrikel 4. mekanisme Frank-Starling
KLASIFIKASI
Klasifikasi Ross untuk Gagal Jantung pada Bayi sesuai NYHA
DIAGNOSIS
Anamnesis - sesak napas, - kesulitan minum/ makan, - bengkak pada kelopak mata dan atau tungkai, - gangguan pertumbuhan dan perkembangan (pada kasus kronis), - penurunan toleransi latihan, maupun keringat berlebihan di dahi.
Pemeriksaan Fisik Tanda gangguan miokard - takikardia : HR >160x/menit pada bayi dan >100x/menit pada anak - kardiomegali - peningkatan tonus simpatis : berkeringat, gangguan pertumbuhan - irama gallop
- Tanda kongesti vena pulmonalis (gagal jantung kiri) o takipneu o ortopneu o wheezing atau ronki pada auskultasi paru o batuk - Tanda kongesti vena sistemik (gagal jantung kanan) o peningkatan tekanan vena jugularis o Edema perifer: palpebra udem pada bayi, udem tungkai pada anak o Hepatomegali: kenyal dan tepi tumpul
Pemeriksaan Penunjang - Foto toraks - EKG - Ekokardiografi - Analisis gas darah - Darah rutin
PENATALAKSANAAN
Tirah
baring & posisi 1/2 duduk Penggunaan O2 Koreksi gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit Pembatasan cairan dan garam Diet makanan berkalori tinggi Pemantauan hemodinamik yang ketat Hilangkan faktor yang memperberat (misalnya demam, anemia, infeksi) Medikamentosa Terapi bedah
PROGNOSIS
Prognosis gagal jantung tergantung: 1. Umur 2. Berat ringannya penyakit primer 3. Cepatnya pertolongan pertama 4. Hasil terapi digitalis 5. Seringnya kambuh akibat etiologi yang tidak dikoreksi.
DAFTAR PUSTAKA
Bernstein, Daniel. 2003. Heart Failure dalam Nelson Textbook of Pediatrics 17th edition. USA: Elsevier Science. Pusponegoro, H. D dkk. 2004. Standar Pelayanan Medis Kesehatan Anak edisi I. Jakarta: Badan Penerbit IDAI. Fred, M, D. 1996. Gagal Jantung Kongestif dalam Kardiologi Anak Nadas.Yogyakarta: Gajah Mada University press. SMF Ilmu Anak. 2008. Pedoman Diagnosis dan Terapi SMF Ilmu Kesehatan Anak. Jember: RSUD. Dr. Soebandi. Childrens Heart Specialist PSC. 2009. Congestive Heart Failure. http://mykentuckyheart.com/information/CongestiveHeartFailure.htm. Arnold, J. M. O. 2008. Heart Failure. http://www.merckmanuals.com. Beerman, L, B. 2010. Congenital Cardiovascular Anomalies. http://www.merckmanuals.com. Wahab, Samik. 2003. Penyakit Jantung Anak Edisi 3. Jakarta: EGC. NYHA. 1994. The Stages of Heart Failure NYHA Classification. http://www.abouthf.org/questions_stages.htm. Bhimji, Shabir. 2010. Pulmonary Artery Banding: Treatment. http://emedicine.medscape.com/article/905353-treatment