Anda di halaman 1dari 13

RETARDASI MENTAL

PSPD UNWAR, 4 FEBRUARI 2011 Oleh : A.A. Oka Lely

Retardasi Mental :

Di negara berkembang :
Retardasi Mental (RM) implikasi besar. 0,3% RM Berat (3% IQ < 70)

RM :
Sumber kecemasan (SDM tidak bisa dimanfaatkan) Diagnosis, pengobatan, pencegahan masalah.

Definisi RM :
Kemampuan mental tak mencukupi (WHO, Menkes 1990) Kondisi intelegensi rendah tak mampu belajar & adaptasi (Carter CH, dari Tobac). Oleh Crocker AC, 1983 RM ditandai dengan intelegensi rendah, kendala penyesuaian perilaku, gejala pada masa perkembangan. Melly Budhiman : RM bila ada Fungsi Intelegensi Umum < N, kendala dalam perilaku adaptif sosial, timbul pasa usia < 18 th.

Intelegence Quotient (IQ) = MA / CA x 100 %


MA = Mental Age, umur mental didapat dari hasil test. CA = Chronological Age, umur berdasarkan tanggal lahir.

Fungsi Intelectual <N :


IQ < 70 Tidak dapat mengikuti sekolah biasa cara berfikir sederhana, daya tangkap& ingatan lemah, pengertian bahasa dan berhitung sangat lemah.

Perilaku Adaptif Sosial :


adalah kemampuan mandiri, menyesuaikan diri, tanggung jawab sosial ~ kelompok umur dan budaya. Pada RM : tingkah laku kekanakan Gejala RM timbul pada masa perkembangan (<18 th), bila gejala tampak di atas usia 18 th penyakit lain.

RM Tipe Klinik :
Kelainan fisik & kemampuan mental berat & sangat rendah. Ada kelainan organik diagnosis dini mudah Dari semua tingkat sosial Perawatan terus menerus.

RM Tipe Sosiobudaya :
Diketahui setelah masuk sekolah RM 6 jam Kebanyakan dari so-sek rendah, fisiknya tak kentara RM, diagnosis didapat dari guru, psikolog. IQ Borderline, RM ringan.

ETIOLOGI : Sangat kompleks, multifaktorial anamnesis, pemeriksaan fisik, lab. Non organik : kemiskinan, penelantaran, keluarga tak harmonis. Organik :
Kromosom, penyakit (Torch, HIV) Zat teratogen, disfungsi plasenta, ibu malnutrisi. Trauma kepala berat, gizi buruk. Infeksi jaringan otak.

Diagnosis dan Gejala Klinis : Gejala klinis RM Berat, mudah diteksi tanda fisik stigmata kongenital. Test skrining DDST, IQ Faktor keluarga, lingkungan non organik Riwayat kelainan / penyakit : pra konsepsi, pranatal, natal, post natal sindrom tertentu.

Gejala RM berdasarkan derajat beratnya : 1.RM Ringan (terbanyak) -kebanyakan tipe sosio-budaya -dx dibuat stlh bbrp kl tak naik kls -mampu didik, kls 4-6 sd, dilth trampil -tak mampu hadapi stress

2.RM Sedang (12% dari ks RM) -mampu latih, tak mampu didik, kls 2SD -hrs dilatih urus diri, pengawasan kerja

3. RM Berat (7 % kasus RM) : Dx mudah, sejak awal ada keterlambatan motorik dan bahasa. Umumnya tipe klinik Tak bisa dilatih kerja, hanya untuk higiene dasar dan bicara sederhana. Pengawasan dan bimbingan seumur hidup. 4. RM Sangat Berat (1%, tipe klinik): Dx sangat mudah kemampuan mental sangat rendah, kelainan fisik jelas. Kemampuan bahasa minimal, hidup tergantung orang lain.

Tata Laksana : Multidimensi dan sangat individual Melibatkan : psikolog, dokter, ahli terapi wicara, guru SLB. Penjelasan pada ortu agar anak tak dikucilkan. Prognosis : Tergantung tipe

Pencegahan : Imunisasi, konseling perkawinan, nutrisi ibu hamil, KB, kemiskinan. Diagnosis dini (causa : hipotiroid)

Ringkasan
RM : gangguan perkembangan ditandai oleh tingkat IQ rendah, tak mampu belajar dan adaptasi. Kriteria RM : Fungsi Intelektual < N Kendala perilaku adaptasi sosial Timbul gejala < 18 th. RM tipe klinik Fisik dan tingkat IQ rendah. RM tipe Sosio-budaya tingkat IQ Borderline/ RM Ringan. Penyebab RM Multifaktorial Penanganan sangat individual

Anda mungkin juga menyukai