Anda di halaman 1dari 24

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 2 (E1124202) 4 SKS

PERTEMUAN KE - 2
Ir. Didik Nopianto. AN. MT Ir. Eko Budi Santoso. MT - Anwar Baihaqi. ST

PENGGAMBARAN LINGKUP, AKTIFITAS, FUNGSI, RUANG DAN BENTUKNYA

desain
Design, usually considered in the context of the applied arts, engineering, architecture, and other such creative endeavors, is used both as a noun and a verb. As a verb, "to design" refers to the process of originating and developing a plan for a product, structure, or component. As a noun, "a design" is used for both the final (solution) plan (e.g. proposal, drawing, model, description) or the result of implementing that plan (e.g. object produced, result of the process). More recently, processes (in general) have also been treated as products of design, giving new meaning to the term

"process design".

Designing normally requires a designer considering aesthetic, functional, and many other aspects of an object or process, which usually requires considerable research, thought, modeling, interactive adjustment, and re-design.
Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Design

persepsi

Person not Sharing the same image


Sumber Gambar : Architectural Programming and Predesign Manager, McGraw Hill, 1999

pemrograman
Programming :
Pemograman adalah sesuatu hal yang sangat penting langkah awal dari proses arsitektural dalam mendesain Pemrograman mendefinisikan tahapan dalam mendesain, diawali dari menemukan masalah dan karakter dari sebuah perancangan kemudian menyelesaikannya (problem solving).

Sumber : Architetural Programming and Predesign manager, Mc Graw Hill, 1999

Architectural Program
The Architectural Program is the document in which the identified values, goals, facts, and need are presented
DESIGN

PROGR AM

EVALUATION AND RESEACRH

CONSTR UCT

OCCOPY
Sumber : Architetural Programming and Predesign manager, Mc Graw Hill, 1999

Five information Areas Goals, Facts, Concepts, Needs, Problem


Goals : apa yang klien ingin capai dan mengapa ? Facts : apa yang dimiliki oleh klien ? Concepts : bagaimana klien mencapainya ? Needs : apa yang dibutuhkan untuk mewujudkan keinginan klien ? (ruang, biaya, dll) Problem : hal-hal apa yang harus dielesaikan dalam desain

Data
Data adalah bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.

Fungsi Data
untuk merancang bangunan arsitek harus mencari berbagai data yang diperlukan. Data yang dikumpulkan biasanya data fisik lahan, seperti luas tanah, kontur, arah sinar matahari, dan masih banyak lagi. Data ini diolah menjadi konsep perancangan yang estetis dan fungsional.

Human Issues :
Contoh Kasus :

Data Pengguna : 1. Jenis kelamin 2. Jumlah 3. Usia 4. Hobby 5. Profesi 6. Aktivitas rutin 7. Dll

Aktivitas penghuni diuraikan berdasarkan kegiatan berbeda dari suami dan istri. Aktivitas suami. Pagi hari: 6.00 - 7.00 Bangun, diteruskan olah-raga ringan, mandi, sarapan.Sarapan keluarga biasanya dilaksanakan di dapur. 7.30 - 8.30 Berangkat kerja Siang hari 12.00 - 13.00 Makan siang, pada umumnya dilakukan di luar rumah kecuali pada hari libur atau khusus. Sore Hari 17.00 - 18.00 Pulang kantor, melakukan kegiatan fitness, di fitness centre atau istirahat di rumah sambil membaca koran/nonton TV. Malam hari : 18.00 - 19.00 Makan malam bersama keluarga di ruang makan,. 23.000 - 24.00 Waktu menjelang tidur

Sumber Kasus : http://adhisthana.tripod.com/artikel/pavb.txt

Human Issues :
Kebutuhan Ruang : Kebutuhan ruang muncul sebagai dampak dari aktivitas penghuni
Sumber Kasus : http://adhisthana.tripod.com/artikel/pavb.txt

Contoh Kasus :
Ruang unit hunian berupa ruang yang digunakan untuk tempat tinggal penghuni apartemen dan terdiri dari ruangruang : Ruang Tidur Utama. Ruang Tidur tambahan (anak-anak, pembantu) R. makan R. Keluarga K. Mandi/WC. Balkon Dapur/Pantry Gudang R. Jemur

Aktivitas Pengguna
Aktivitas pengguna merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, aktivitas pengguna berkaitan dengan kebutuhan ruang, dimensi ruang, kebutuhan ruang dan persyaratan ruang.

Kebutuhan Ruang
Kebutuhan Ruang muncul sebagai akibat dari aktivitas pengguna, mis : aktivitas tidur yang membutuhkan ruang tidur

Dimensi Ruang
Dimensi ruang merupakan ukuran optimum yang muncul akibat dari aktivitas pengguna disertai dengan penggunaan perabotan dan sirkulasi.

Bentuk Ruang
Bentuk ruang muncul sebagai tuntutan dari aktivitas dan kebutuhan khusus dari aktivitas, selain itu bentuk ruang juga dipengaruhi oleh karakter yang ingin dimunculkan dari bangunan tersebut.

Contoh Dimensi

Sumber Gambar : Data Arsitek, Jilid 1

Karakteristik Ruang
1. Kegiatan berlangusng dalam ruang 2. Ruang selalu berupa rongga. Daerah adalah dwimatra sedangkan ruang trimatra 3. Ruang berbeda dengan permukaan pejal yang melingkupinya. 4. Ruang adalah rongga yang dibatasi permukaan bangunan 5. Ukuran dan raut ruang beraneka ragam. Raut ruang dapat beraturan atau tak beraturan 6. Besar dan ukuran ruang harus dinyatakan dengan tepat

Bentuk Beraturan
Bentuk beraturan adalah bentuk bentuk yang hubungan antar bagiannya, satu dengan yang lain, tersusun dan konsisten. Pada umumnya bentuk-bentuk tersebut bersifat stabil dan simetris terhadap satu sumbu

Bentuk Tak Beraturan


Bentuk tak beraturan adalah bentuk-bentuk yang bagianbagiannya tidak serupa dan hubungan antar bagiannyapun tidak konsisten. Pada umumnya bentuk-bentuk itu tidak simetris dan lebih dinamis dengan bentuk yang beraturan.

Ciri-ciri Visual Bentuk


Wujud : adalah ciri pokok yang menunjukan bentuk. Dimensi : Dimensi suatu bentuk adalah panjang, lebar dan tinggi, dimensi ini menentukan proporsi. Warna : adalah corak, intensitas dan nada pada permukaan suatu bentuk, warna adalah atribut yang paling mencolok yang membedakan suatu bentuk terhadap lingkungannya. Tekstur : adalah karakter permukaan suatu bentuk

Ciri-ciri Visual Bentuk


Posisi : adalah letak relatif suatu bentuk terhadap suatu lingkungan atau medan visual Orientasi : adalah posisi relatif suatu bentuk terhadap bidang dasar, arah mata angin atau terhadap pandangan seseorang yang melihatnya

Inersia Visual : adalah derajat konsentrasi dan stabilitas suatu bentuk

Wujud Dasar
Lingkaran : adalah sederet titik-titik yang disusun dengan jarak yang sama dan seimbang terhadap sebuah titik

Segitiga

: adalah sebuah bidang datar yang dibatasi oleh 3 sisi dan mempunyai 3 buah sudut

Bujusangkar : sebuah bidang datar yang mempunyai empat buah sisi yang sama panjang dan 4 buah sudut 90

Sifat Bentuk : Segitiga


Keuntungan : 1. Bentuk stabil dan berkarakter kuat 2. Mudah digabungkan menjadi bentuk-bentuk geometris 3. Orientasi ruang pada tiap sudutnya 4. Pengembangan ruang pada ketiga sisinya
Kerugian : 1. Kurang efisien 2. Flexibilitas ruang kurang 3. Layout ruang sulit

Sifat Bentuk : Segiempat


Keuntungan : 1. Bentuk statis 2. Mudah dikembangkan ke segala arah 3. Orientasi ruang pada keempat sisi pembatasanya 4. Lay out ruang baik dan mudah 5. Ruang memiliki efisiensi yang tinggi, mudah digabung dengan bentuk lain Kerugian : 1. Orientasi ruang cenderung statis

Sifat Bentuk : Lingkaran


Keuntungan : 1. Bentuk halus 2. Orientasi ruang memusat dan statis 3. Indah dilihat dari luar Kerugian : 1. Sulit dikembangkan 2. Felexibilitas ruang rendah 3. Sulit digabung dengan bentuk lain 4. Lay out ruang sulit

Anda mungkin juga menyukai