Anda di halaman 1dari 4

RESUME KE-7 KU-4078 STUDIUM GENERALE PUBLIC LECTURE ON CLIMATE CHANGE: URBAN LOW EMISSION DEVELOPMENT STRATEGIES IN INDONESIA

Pembicara: Irvan Pulungan Steve Gawler

Oleh: Demas Bayu Mulyantara 13110101 Teknik Mesin 085719127097

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG TAHUN 2014

Pada hari Rabu, 20 Maret 2014 diadakan kuliah umum yang berjudul Public Lecture on Climate Change: Urban Low Emission Development Strategies in Indonesia. Kuliah umum ini diberikan oleh Bapak Irvan Pulungan dan Steve Gawler. Bapak Irvan Pulungan merupakan Country Manager dari ICLEI Indonesia, sedangkan Steve Gawler merupakan Director International Programs ICLEI Oceania. Terdapat dua sesi pada kuliah umum hasil kerjasama dengan ICCC yang kedua ini. Sesi pertama diisi dengan diskusi mengenai lingkungan dengan emisi karbon rendah serta dampaknya terhadap perubahan iklim oleh Steve Gawler. Steve juga mengenalkan ICLEI secara umum dan menjelaskan pengembangan perkotaan menuju daerah dengan emisi karbon rendah. Sedangkan sesi kedua disampaikan oleh Irvan Pulungan. Pada sesi ini, Irvan memberikan contoh-contoh pengembangan daerah kota dengan emisi karbon rendah, misalnya Bogor dan Balikpapan. Tidak hanya memberikan contoh yang sederhana, detail pengembangan yang disampaikan Irvan cukup memberi pengetahuan tambahan bagi para peserta kuliah umum ini. ICLEI Local Governments for Sustainability adalah asosiasi global yang terdiri dari pemerintah kota yang didedikasikan untuk mendorong agenda pembangunan berkelanjutan menjadi pola pembangunan perkotaan di seluruh dunia. ICLEI saat ini terdiri dari 12 kota megapolitan, 100 kota metropolitan, 450 kota-kota besar serta 650 kota kecil dan menengah di 80 negara. ICLEI mendorong inisiatif pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal untuk mencapai keberlanjutan di tingkat global, serta mendorong kota-kota agar membangun infrastruktur kota yang berkelanjutan, tangguh, efisien berdasarkan perlindungan keanekaragaman hayati, pembangunan rendah emisi berlandaskan pada pembangunan ekonomi hijau sebagai pola perekonomian perkotaan. Kantor ICLEI Indonesia yang bekerjasama dengan APEKSI telah dibuka pada Februari 2013 sebagai cabang dari kantor Sekretariat ICLEI Asia Tenggara. Perubahan iklim terus terjadi di planet bumi ini setiap tahunnya. Kita memerlukan sebuah inovasi untuk menghadapi perubahan yang ada. Kehidupan di kota merupakan salah satu andil terbesar dalam penyebab terjadinya perubahan energi. Untuk mengatasi hal ini, dapat digunakan bahan-bahan yang mempunyai emisi yang rendah. Emisi rendah ini akan menyebabkan pencemaran lingkungan menjadi berkurang sehingga merupakan salah satu inovasi yang dapat diterapkan. Slogan yang dibawakan ICLEI pada pengembangan lingkungan dengan emisi karbon rendah adalah Analyze, Act dan Accelerate. Pada tahap Analyze, ICLEI bersama pemerintah melakukan analisis mengenai pengembangan perkotaan yang akan dilakukan, termasuk di

dalamnya membentuk komisi khusus pengembangan, mengamati dan menganalisis data-data emisi karbon yang ada serta mengatur prioritas pengembangan yang diperlukan. Sedangkan pada tahap Act, dilakukan perencanaan pengembangan perkotaan beremisi karbon rendah, persiapan implementasi, dan implementasi kebijakan yang sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Kemudian pada tahap Accelerate kebijakan-kebijakan yang telah dibuat tadi dimonitor dan dievaluasi agar dapat dikembangkan kebijakan baru yang lebih tepat untuk mengoptimalkan pembangunan perkotaan beremisi karbon rendah tersebut.

Pengembangan perkotaan beremisi karbon rendah merupakan salah satu langkah untuk mengahadapi perubahan iklim. Salah satu aspek pada pengembangan perkotaan adalah pengamatan dan analisis jumlah emisi karbon pada perkotaan. Dengan berbagai peralatan yang ada serta perkembangan teknologi yang memungkinkan pengamatan tersebut akurat, data-data jumlah emisi karbon tersebut dapat digunakan untuk meramalkan perkembangan perubahan iklim yang terjadi. Kemudian, selanjutnya dapat ditemukan upaya-upaya untuk mengatasi perubahan iklim tersebut. Untuk menanggulangi terjadinya perubahan iklim di Indonesia, dibentuklah suatu badan bernama Indonesia Climate Change Center (ICCC). Dibentuk sejak Oktober 2011, Indonesia Climate Change Center (ICCC) merupakan badan independen untuk melakukan kajian kebijakan perubahan iklim berdasarkan temuan-temuan ilmiah, yang dapat menjadi referensi dalam proses penentuan kebijakan (science-based policy) perubahan iklim di Indonesia. ICCC menjadi saluran dan forum yang menampung saran-saran dari komunitas ilmiah untuk pengambilan keputusan, begitu pula sebaliknya. Artinya, para pembuat kebijakan pun dapat meminta komunitas ilmiah untuk melakukan analisis dan penelitian yang berhubungan dengan perubahan iklim. ICCC juga hadir untuk memperkuat keterkaitan ilmu pengetahuan dengan kebijakan yang mendukung penanganan masalah perubahan iklim di Indonesia. Melalui proses kerjasama kegiatan ilmiah yang telah dilaksanakan maupun masih direncanakan, ICCC menyambut baik para donor yang ingin berkontribusi pada pengkajian, pengembangan kapasitas, dan penjangkauan masyarakat. Momentum dan pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan kegiatan ilmiah tersebut akan menjadi landasan informasi dalam upaya merumuskan kebijakan, memperkuat jejaring, dan menjadi referensi bagi para pengambil keputusan di Indonesia sehingga menciptakan lingkungan kerja dimana setiap perkembangan

dapat menjadi masukan bagi mekanisme internal, sementara instansi terkait juga dapat memperoleh informasi tentang perkembangan tersebut. Secara singkat, ICCC adalah: 1. Badan independen untuk memanfaatkan dan mengolah masukan ilmiah, terutama dari badan penelitian dalam kementerian terkait, perguruan tinggi, dan lembaga-lembaga riset lain. 2. Sumber analisis dan sintesis data ilmiah yang objektif dan tepercaya. 3. Perhimpunan para pakar untuk mengembangkan informasi yang dibutuhkan guna merumuskan kebijakan. 4. Pengembangan rekomendasi kebijakan untuk penanganan permasalahan perubahan iklim serta untuk mendukung target pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca. 5. Portal penyedia informasi tentang perubahan iklim yang menyebarluaskan hasil diskusi ilmiah terkini, data, peta, serta laporan yang dapat diakses oleh semua kalangan di Indonesia dan di dunia.

Anda mungkin juga menyukai