Teori Kepuasan Kerja
Teori Kepuasan Kerja
By : Ekadanta
PENTINGNYA MEMPELAJARI KEPUASAN KERJA Kepuasan kerja sangat berhubungan dengan kualitas hidup. Hal ini dikarenakan kehidupan individu dihabiskan dilingkungan kerja Selama hampir 50 tahun pihak manager dan psikolog PIO memilih asumsi yang sama bahwa kepuasan diimplikasikan langsung pada kesuksesan organisasi
Kepuasan kerja (job satisfaction) merupakan reaksi individu terhadap kondisi pekerjaan dan pengalamanpengalaman -pengalaman selama bekerja Moral kerja (morale of work) merupakan tingkat kepuasan para karyawan pada organisasi dimana mereka bekerja Keterlibatan kerja (job involvement) merupakan derajat keterlibatan seorang karyawan terhadap suatu pekerjaan
Upaya yang harus dilakukan guna memperoleh alat ukur yang baik, yaitu Permasalahan validitas Komponen yang hendak dilihat, apakah khusus atau umum?
2. 3. 4.
Task identity : derajat dimana suatu pekerjaan meliputi suatu proses Task significance : derajat dimana tugas memiliki makna atau Autonomy : derajat dimana suatu pekerjaan dapat memberikan
kepentingan
PERBEDAAN INDIVIDU
berbeda mengakibatkan kepuasan kerja yang dirasakan juga berbeda puas daripada pekerja muda
diperoleh, maka semakin tinggi keinginan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik
Ethnicity and culture : pekerja pribumi digaji lebih rendah dibandingkan dengan pekerja expatriate
Kepuasan kerja dengan Produktivitas Kepuasan kerja dengan perilaku menarik diri (withdrawal behavior)
- Ketidakhadiran (bolos kerja) - Turn over a. Functional : berhenti bekerja karena kebijakan perusahaan b. Dysfunctional : berhenti bekerja karena alasan pribadi