Anda di halaman 1dari 6

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Tujuan

a) Mahasiswa dapat memahami dan melaksanakan kerja sesuai tata organisasi kerja b) Mahasiswa dapat melaksanakan kerja tertib dan disiplin c) Mahasiswa dapat melakukan prosedur peminjaman d) Mahasiswa dapat melakukan kerja sesuai jadwal kegiatan

1.2

Tata Kerja / Organisasi Kerja


Tata kerja / organisasi kerja dalam lingkungan kerja harus diatur agar setiap kegiatan

yang ada dapat berjalan terkoordinasi sehingga dapat berjalan dengan lancar, terprogram dan terkendali sesuai dengan alur yang telah ditetapkan. Tata kerja / organisasi kerja dalam lingkungan bengkel listrik meliputi Mahasiswa, Teknisi ( Laboran ) dan Pengajar / nstruktur. !ari ketiga unsur yang ada perlu mengetahui tugas masing"masing yang ada.

1.3

Tata Tertib
Praktek merupakan kegiatan perkuliahan wajib yang harus diikuti dan dilaksanakan

oleh Mahasiswa Politeknik pada umumnya dan Mahasiswa #urusan Teknik $lektro pada khususnya. !engan demikian peraturan dan tata tertib yang berlaku adalah Peraturan dan Tata Tertib yang berlaku secara umum di Politeknik serta peraturan intern yang berlaku di %engkel Listrik. Tata tertib yang dimaksud antara lain meliputi & Pemakaian Baju Kerja, Waktu Kehadiran dan Istirahat, Meninggalkan tem at kerja ada saat jam raktek, Penggunaan Tem at Kerja, Penggunaan Peralatan Kerja, Penggunaan Mesin!mesin.

1." 1.#

Peminjaman, Pengembalian dan Penggantian Pr$gram %ad&al Kegiatan


#adwal kegiatan dan program yang diberikan kepada Mahasiswa selama ' minggu

dengan Materi Program & Pengantar Praktek, Persia an Pelaksanaan Praktek, Pelaksanaan Praktek, '(aluasi dan Penutu an Kegiatan Praktek.

BAB 2 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


2.1 Tujuan
a) Memahami dan Melaksanakan (' b) Melakukan Tindakan yang aman c) Melakukan Pencegahan (ecelakaan d) Melakukan (' pada Pekerjaan Listrik e) Melakukan dan memberikan P'(

2.2

K3 )istrik
)ntuk mengetahui secara praktis (' pada umumnya dan (' listrik pada khususnya

dapat dijelaskan sebagai berikut & Tem at Kerja, Tindakan tidak aman, *lat Pelindung +iri, Peralatan Perlindungan, ,angguan Kesehatan, Pert$l$ngan Pertama Pada Ke-elakaan .P3K/.

2.3

Keselamatan dan Kesehatan kerja bidang listrik


Pelaksanaan pekerjaan dalam bidang kelistrikan harus dilaksanakan berdasarkan

ketentuan"ketentuan keselamatan kerja sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada P) L *+++. (etentuan keselamatan kerja yang dimaksud antara lain & a. (eselamatan dalam ruang kerja listrik b. (eselamatan kerja pada keadaan tidak bertegangan c. (eselamatan kerja pada keadaan bertegangan d. (eselamatan kerja didekat instalasi yang bertegangan

BAB 5

CARA KERJA INSTALASI LISTRIK GEDUNG


a/ 012' 1 Pada rangkaian fuse , ini terdapat saklar impuls ((,) yang dikendalikan oleh tombol tekan (-,). #ika tombol tekan (-,) ditekan, maka akan mengalirkan arus dari sumber ke saklar impuls yang mengakibatkan kontak pada saklar impuls tertutup. Tertutupnya kontak pada saklar impuls ini akan mengalirkan arus dari sumber ke lampu (!), sehingga lampu (!) menyala. #ika tombol tekan (-,) ditekan lagi, maka arus akan mengalir dari sumber ke saklar impuls yang mengakibatkan kontak pada saklar impuls terbuka. Terbukanya kontak ini akan memutuskan arus dari sumber ke lampu, sehingga lampu akan mati. !alam hal ini saklar impuls dapat dikendalikan oleh tombol tekan (-,) dari dua tempat yang berbeda. b/ 012' 2 Lampu (.) dikendalikan oleh dua buah saklar tukar dan satu saklar silang. /al ini menunjukkan bahwa lampu (.) dapat dioperasikan dari tiga tempat yang berbeda. -aklar seri akan mengendalikan lampu (0) dan (0,). -/ 012' 3 (ontak 12 dari relay ((3) berpengaruh terhadap lampu (%). Lampu (%) akan menyala jika kontak ini tertutup. /al ini terjadi karena adanya aliran arus listrik dari sumber ke lampu (%). -edangkan jika kontak terbuka, maka lampu (%) tidak akan menyala dikarenakan tidak adanya arus yang mengalir ke lampu (%). -ementara kontak 12 dari relay ((3) ini dikendalikan oleh kontrol yang terdapat pada rangkaian .)-$ 4.

d/ 012' "

5angkaian kontrol untuk mengatur lampu (%) terdapat pada rangkaian 6use 4. Lampu (%) dapat dioperasikan baik secara manual maupun otomatis bergantung dari posisi selector switch. -aat selector switch pada posisi manual, maka lampu tanda (/7) akan menyala. #ika tombol tekan (-8) ditekan, maka akan mengalirkan arus dari sumber ke koil yang terdapat di dalam staircase ((7T). (oil bertegangan akan menutup kontak staircase yang mengalirkan arus dari sumber ke koil relay ((3). (oil relay ((3) yang bertegangan akan menutup kontak shingga memungkinkan arus mengalir dari sumber ke lampu (%). Lampu akan mati dengan sendirinya setelah beberapa waktu sesuai dengan setting waktu dari staircase. -aat selector switch pada posisi automatic, koil pada relay ((9:) akan bertegangan dan menutup kontak 12 relay ((9:) serta membuka kontak 10 relay ((9:). /al ini juga yang menyebabkan lampu tanda (/7) padam saat selector switch berada pada posisi automatic. Pada posisi automatic, kerja lampu (%) dipengaruhi oleh timer dan L!5. #ika L!5 ditutup (keadaan gelap) dan kontak timer tertutup, maka ada arus yang mengalir dari sumber ke koil pada relay ((3). (oil yang bertegangan ini akan menutup kontak relay ((3) yang terdapat pada rangkaian fuse '. -elanjutnya lampu (%) akan menyala karena adanya arus yang mengalir dari sumber ke lampu (%). -aat L!5 dalam keadaan terang, maka konta L!5 akan membuka sehingga tidak akan ada arus yang mengalir dari sumber ke koil pada relay ((3). :kibatnya, kontak relay ((3) akan membuka dan memadamkan lampu (%). Catatan: a. ;alaupun selector switch pada posisi automatic, lampu (%) tetap bisa dinyalakan secara manual dengan menekan tombol tekan (%) b. (erja L!5 dipengaruhi oleh timer. Artinya, L!5 baru dapat bekerja saat kontak timer tertutup.

BAB 6

PENUTUP
3.1
. .

Kesim ulan

Pelaksanaan pekerjaan dalam bidang kelistrikan harus dilaksanakan berdasarkan ketentuan"ketentuan yang terdapat pada P) L. !ibutuhkan adanya pengetahuan dan pengenalan macam alat, penggunaan alat, pengawatan peralatan dan pengujian rangkaian sebelum rangkaian dihubungkan dengan tegangan guna mendapatkan pekerjaan yang baik.

. <.

Pemasangan instalasi listrik harus sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan Pengetahuan tentang simbol"simbol peralatan listrik sangat mutlak diperlukan

3.2

2aran
:da baiknya sebelum melaksanakan praktik, memeriksa apakah alat yang digunakan dapat ber6ungsi dengan baik Tukarkan alat yang rusak kepada pembimbing saat pengecekan awal #angan memperbaiki alat yang rusak sendiri, tanyakan kepada dosen pembimbing

Anda mungkin juga menyukai