Anda di halaman 1dari 5

Wilayah Pertambangan (WP)

1. Merupakan bagian tata ruang nasional merupakan penetapan kegiatan pertambangan 2. Ditetapkan oleh Pemerintah 3. WP terdiri dari Wilayah Usaha Pertambangan (WUP) 4. WUP terdiri dari satu atau beberapa WIUP pada lintas wilayah provinsi, kab/kota dan/atau dalam 1 kab/kota 5. WIUP diberikan kepada badan usaha dengan cara permohonan kepada bupati

Izin Usaha Pertambangan (IUP)


1. 2. Pertambangan pasir kuarsa termasuk pertambangan mineral bukan logam Usaha pertambangan dilaksanakan dalam bentuk IUP, IUP eksplorasi dan IUP Operasi Produksi 3. Pemegang IUP dapat melakukan sebagian atau seluruhnya kegiatannya 4. IUP diberikan oleh Menteri/Gubernur/Bupati 5. IUP diberikan kepada badan usaha, koperasi, perseorangan 6. IUP diberikan untuk satu jenis mineral tertentu 7. Pemegang IUP yang menemukan mineral lain didalam WIUP yg dikelola diberikan prioritas untuk mengusahakannya 8. Jika ingin mengusahakannya, wajib mengajukan IUP baru 9. Jika tidak berminat, pemegang IUP wajib menjaga mineral lain tsb agar tidak dimanfaatkan pihak lain 10. IUP mineral lain dapat diberikan kepada pihak lain 11. IUP tidak dapat digunakan selain yang dimaksud dalam pemberian IUP

reklamasi & pascatambang dapat dilakukan oleh pihak ketiga yang ditetapkan oleh bupati dengan dana jaminan apabila pemegang IUP tidak melakukan sesuai rencana pemegang IUP O&P wajib melakukan pengolahan dan pemurnian hasil penambangan di dalam negeri dapat mengolah dan memurnikan hasil penambangan dari pemegang IUP lain pengolahan & pemurnian dapat dilakukan kerja sama dengan pemegang IUP lain

Kewajiban

dilarang melakukan pengolahan dan pemurnian dari hasi penambangan yang tidak memiliki IUP memanfaatkan tenaga kerja setempat, barang dan jasa dalam negeri reklamasi & pascatambang dapat dilakukan oleh pihak ketiga yang ditetapkan oleh bupati dengan dana jaminan apabila pemegang IUP tidak melakukan sesuai rencana pemegang IUP O&P wajib melakukan pengolahan dan pemurnian hasil penambangan di dalam negeri dapat mengolah dan memurnikan hasil penambangan dari pemegang IUP lain

IUP Eksplorasi
IUP Eksplorasi mineral bukan logam diberikan paling lama 3 tahun Mineral/batu bara yang tergali saat eksplorasi wajib dilaporkan kepada pemberi IUP

IUP Operasi Produksi (O&P)


Pemegang IUP eksplorasi dijamin memperoleh IUP O&P IUP O&P dapat diberikan kepada pihak lain atas hasil pelelangan WIUP

IUP O&P mineral bukan logan diberikan Pemegang IUP yang ingin menjual mineral/batubara tersebut wajib mengajukan izin paling lama 10 tahun, diperpanjang 2 kali masing-masing 5 tahun sementara dari bupati (dalam 1 kab) untuk melakukan pengangkutan dan penjualan Mineral/batubara yg tergali terkena iuran produksi Luas WIUP min. 500 Ha, max. 25,000 Ha Pada wilayah yang telah diberikan IUP, dapat diberikan IUP kepada pihak lain untuk mengusahakan mineral lain setelah mempertimbangkan pendapat pemegang IUP pertama Luas WIUP max 5,000 Ha

Anda mungkin juga menyukai