FRANSISKA FERNANDEZ (12120092) UTI MUHAMMAD SURYANSYAH (12120101) BADERIA INTAN SARI (12120112)
ASESSMENT
A. DATA SUBYEKTIF
Berkaitan dengan riwayat penyakit
Keluhan Utama : sudah 1 minggu selalu muntah apalagi apabila mencium bau masakan, tidak mau makan, mual, pusing, lemas Riwayat penyakit sekarang : hiperemesis Riwayat penyakit dahulu : Riwayat penyakit keluarga : -
Merupakan IRT, anggota k. 2, tdur cukup, tidak ada alergi makanan. Masalah gastrointestinal : nyeri ulu hati, mual, muntah, anoreksia.
B. DATA OBJEKTIF 1. ANTROPOMETRI BB = 53 kg, TB = 155 cm, LLA = 34 cm status gizi NORMAL.
2. Biokimia Leukosit, haid (NORMAL) Eritrosit, Trombosit, Hb, HMT, MCV, MCH, MCHC (KURANG)
3. Clinis TD = 110/70 mmHg (NORMAL) Kesadaran : CM, mata konjungtiva merah muda 4. Dietery (riwayat makan) Hampir 1 minggu tidak mau makan Sarapan pagi
2-3 lembar Roti tawar
2 buah 1 gelas
Makan siang
100 gram 2 ptg 1 gelas Kentang goreng Nugget ayam Teh tawar
Makan malam
5 sdm
2 ptg 2 buah
Nasi
Rendang apel
DIAGNOSIS GIZI
NI. 2.1 Makanan dan minuman oral tidak adekuat (P) berkaitan dengan nafsu makan kurang (anoreksia)(E) ditandai dengan mual dan muntah, Energi : 40 %, Protein 50 %, Lemak 25%, dan KH 30% (S/S). NI. 55.1 intake protein tidak adekuat (P) berkaitan dengan kurangnya asupan (E) ditandai dengan kadar Eritrosit, Trombosit, Hb, HMT, MCV, MCH, MCHC kurang (S/S). NC.1.4 Gangguan fungsi GI (P) berkaitan dengan meningkatnya hormon estrogen dan progesteron pada masa kehamilan (E) ditandai dengan rasa nyeri di ulu hati,mual dan muntah (S/S). NB-2.4 Lemahnya Kemampuan untuk menyiapkan makanan (P) berkaitan dengan penyakit yang diderita pasien ditandai dengan (E) yang mempersiapkan makanan bagi pasien saat dirumah adalah pembantu (S/S).
INTERVENSI
Tujuan Diet Hiperemesis
mengganti persediaan glikogen 2. secara berangsur memberikan makanan berenergi dan zat gizi yang cukup
1.
KH tinggi yaitu 75-80% dari total energi Lemak rendah kurang dari 10% dari total energi Makanan di berikan dalam bentuk kering, pemberian cairan disesuaikan dengan kondisi pasien , yaitu 7-10 gelas. Makanan mudah di cerna, tidak merangsang saluran cerna, sering dan porsi kecil. Bila makan pagi dan makan siang sulit di terima maka dioptimalkan makan malam dan selingan malam Makanan secara berangsur diberikan dan disesuaikan dalam porsi sesuai kondisi
a. Jenis Diet
: Diet TKTP b. Frekuensi Pemberian : 3 kali makanan utama dan 2 kali makanan selingan. c. Rute makanan : oral
Perhitungan Kebutuhan
BEE (pr) : = 655,1 + (9,6 x BB) + (1,7 x TB) 4,7 (U) = 655,1 + (9,6 x 53) + (1,7 x 155) 4,7 (25) = 1.309,9 Kkal TEE : BEE x F. Aktivitas x F. Stress + (300 Kkal) =1.309,9 x 1,2 x 1,2 =1.886,26 Kkal + 300 Kkal = 2186,26 Kkal
Menu Pagi
Menu Nasi Goreng Udang BM Beras giling Minyak Goreng Udang Besar
Berat (g)
100
E
(Kkal)
357
P
(g)
8,4
L
(g)
1,7
KH (g)
77,1
Ca
(mg)
Fe
(mg)
V.A
(ug) 0
B1
(mg)
V.C Na
(mg) (mg)
147
1,8
0,2
27
44,2
60
33,6
6,84
0,36
0,72
18
0,18
0,084
114
Kecap
Buah Apel Malang
100
50
35,5
57
2,85
0,5
0,65
0,4
4,5
12,8
61,5
9
2,85
0,6
0
0
0
0,05
0
4,5
BM
Pisang Ambon Biskuit Kedelai rebus
E
(Kkal) 108 91,6 46,2
P
(g) 1 1,38 8,08
L
(g) 0,8 1,04 1,07
Ca
(mg)
Fe
(mg)
V.A
(ug)
B1
(mg)
V.C
(mg)
Na
(mg)
20 12,4 44,4
0,2 0,54 2
1,8 -
BM
Biskuit Susu Sapi
Berat (g)
20 200
E
(Kkal)
91,6 122
P
(g)
1,38 6,4
L
(g)
1,04 1,2
KH (g)
15,02 20,6
Ca
(mg)
Fe
(mg)
V.A
(ug) 39
B1
(mg)
V.C Na
(mg) (mg)
12,4 286
0,54 0,2
0,18 0,6
72
Menu Siang
Menu
Nasi
BM
Beras Giling
Berat (g)
100
E
(Kkal)
357
P
(g)
8,4
L
(g)
1,7
KH (g)
77,1
Ca Fe
(mg) (mg)
V.A
(ug) -
B1
(mg)
V.C
(mg)
Na
(mg)
147
1,8
0,2
Rendang sapi
Tempe Bacem
50
96,5
11,3
3,95
3,9
237
7,45
10,5
0,06
25
19
1,7
0,17
2,65
19
4,13
0,19
18,4
4,6
3,75
0,15
Sayur bening
Daun Katuk
50
29,5
3,2
0,5
4,95
116,5
1,75
82
50
18,5
0,5
0,3
4,15
22
0,3
0,01
100
133
0,1
32,1
20
0,07
61
70
Menu Malam
Menu
Nasi
BM
Beras giling
Berat (g)
100
E
(Kkal)
357
P
(g)
8,4
L
(g)
1,7
KH (g)
77,1
Ca Fe
(mg) (mg)
V.A B1
(ug) (mg)
V.C
(mg)
Na
(mg)
147
1,8
0,2
Ikan kuah
60
64,8
13,38
0,72
1,26
18
0,3
24
30
25
86,25
0,37
17,88
25
1,25
Sayur Tumis
50
15
1,15
0,2
2,9
35,5
0,4
7,5
25
8,5
0,92
0,3
1,08
41,5
0,2
0,02
1,25
Minyak goreng
44,2
Antropometri
akhir Perawatan
Biokimia
Eritrosit, Trombosit, Hb, hari ketiga pengamatan HMT, MCV, MCH, MCHC kasus (normal)
Fisik Kljnis
Konjungtiva normal
Setiap hari