Anda di halaman 1dari 3

Sungguh indah pintu dipahat, Burung puyuh di atas dahan Kalau hidup hendak selamat Taat selalu perintah

Tuhan Buat apa berbaju batik kalau Tidak pake selendang Buat apa berwajah cantik Kalau tidak mau sembahyang Serigala suka makan garam Dia makan pakai tiga moncong Rumah kumuh sangat seram Karena ada banyak pocong Air dan api slalu berlawanan Langit dan bumi adalah berjauhan Kalau hati penuh kedengkian Siapalah orang yang akan mau berteman Kalau bulan rindukan mentari Tentu malam akan rindu siang Kalau hati cinta Ilahi Tentu dirinya akan merasa tenang Banyak bulan perkara bulan Tidak semulia bulan puasa Banyak tuhan perkara tuhan Tidak semulia Tuhan Yang Esa Kehulu sungai gunakan rakit Dari bambu diikat kuat Bila ucapku buatmu sakit Maaf darimu sangat kuharap Beli lemari yang sudah diukir Ukirannya bagus dari daerah Magetan Hidup di dunia janganlah kikir Orang kikir itu temannya SETAN Pergi ke pasar beli bawang Beli bawang tidak pakai kulit Hati hati lah jadi orang jadi orang janganlah suka pelit Belatuk di atas dahan Terbang pergi ke lain pokok Hidup mati ditangan Tuhan Kepada Allah kita bermohon Kalau bulan rindukan mentari Tentu malam akan rindu siang Kalau hati cinta Ilahi Tentu dirinya akan merasa tenang Kera di hutan terlompat-lompat Si pemburu memasang jerat Hina sungguh sifat mengumpat Dilaknat Allah dunia akhirat Kapas dipintal menjadi benang Untuk dibuat si kain kafan Bila jamuan kurang berkenan Mohon maaf kami ucapkan Anak ayam turun sepuluh Mati seekor tinggal sembilan Bangun pagi sembahyang subuh Minta doa kepada Tuhan Kemuning di dlam semak Jatuh melayang ke dalam paya

Meski ilmu setinggi tegak Tidak sembahyang apa gunanya Pergi Haji ke Kota Mekah.. Jangan Lupa bawa Kedondong.. Orang yang Rajin sedekah. . Insya aLLoh masuk Surga dong.. Pak gani sedang merawat sapi. banyak sapinya hanya ada empat. Mari bershalawat kepada nabi. semoga kita Di beri syapaat Ada Tukang kayu membuat Peti Peti yang bagus berbahan kayu jati Mari bersihkan diri dan sucikan hati Jauhkan sifat dengki serta iri hati Sungguhlah manis si buah nangka Makannya hati-hati karena ada getahnya Jauhkan diri untuk berburuk sangka Buruk sangka itu tdak baik akibatnya Ada Anak gembala mncari rumput Tak peduli Panasnya terik disiang hari Apabla malaikat IZRAIL dtang mnjemput Kmanakah tmpat kta akan berlari Pergi kepasar membeli itik pulang nya sambil beli gergaji Buat apa punya pacar cantik kalau tidak pernah sering mengaji Anak ayam turunnya lima Mati seekor tinggal empat Kita hidup mesti beragama Supaya hidup tidaklah sesat Harimau belang turun sekawan Mati ditikam si janda balu Ilmu akhirat tuntutlah tuan Barulah sempurna segala fardu Nyiur mudah luruh setandan Diambil sebiji lalu dibelah Sudah nasib permintaan badan Kita dibawah kehendak Dua tiga empat lima enam tujuh lapan sembilan kita hidup takkan lama Jngan lupa siapkan bekalan Terang bulan tarang bercahaya Cahaya memancar ke tanjung jati Jikalau hendak hidup bhagia Beramal ibadah sebelum mati Anak ayam turun lapan Mati Seekor tinggal tujuh Duduk berdoa kepada Tuhan Supaya terang jalan seluyuh. Daun terap di atas dulang Anak udang mati dituba Dalam kitab ada terlarang Yang haram janngan dicoba. Bunga kenanga di atas kubur Pucuk sari pandan Jawa Apa guna sombbong dan takabur Rusak hati badan binasa Burung pelatuk di atas dahan Terbang pergi ke lain pohon

Hidup mati ditngan tuhan Kepada Allah kita bermohon. Sayang sayang buah kepayang Buah kepayang hendak dimakan Mnusia hanya boleh merancang Kuasa Allah Menentukan Kalau tuan pergi ke tuban Singgah semalam di Daka Shalat itu perintah Tuhan JIKA INGkaR masuk Neraka Asam kandis asam gelugur Asam nukleat asam sulfat Menangis dipintu kubur Teringat badan tidak shalat Orang barat pergi mengaji Ke braga jalan ke panti Meninggalkan shalat jadi berani Seperti raga tak akan mati Kelapa tua dibelah belah Sudah dibelah lalu dikukur Sungguh banyak nikmat Allah Sifat mulia pandai Bersyukur

Anda mungkin juga menyukai