Anda di halaman 1dari 16

Wawancara dan

Konseling

Bania Maulina,M.Psi,psikolog
Wawancara
Kegiatan tanya jawab yang diarahkan
untuk memperoleh informasi (dapat
mengungkap masalah perilaku, perasaan
dan pikiran individu (Ivey & Ivey, 2003).
Wawancara
Suatu proses komunikasi antara 2 pihak
dimana paling tidak salah satu
diantaranya memiliki tujuan khusus dan
biasanya melibatkan adanya pertanyaan
dan jawaban atas pertanyaan tersebut.
Kapan kita menggunakan wawancara ?
Tergantung pada :
 Situasi

 Waktu

 Ketersediaan responden dan iter

 Tujuan / Masalah
Wawancara
Untuk menegakkan diagnosa, perlu dilakukan
wawancara.

Mengeksplorasi (menggali lebih dalam)


informasi mengenai berbagai faktor, ex:
genetik, temperamen, biologis, perkembangan,
sosial dan psikologis yang diperkirakan
mempengaruhi kondisi pasien.
Successful Interview
Empathy

Respect atmosphere of trust


Competence (skill)

Interest to patient

Pasien bicara JUJUR


tentang pikiran
dan perasaannya
Style of Questions (1)
 Open Questions
 Mendorong pasien untuk berbicara banyak dan memberikan
informasi lebih pada klinisi
 Tidak dapat dijawab dengan sedikit kata-kata
 Secara khas, dimulai dengan “apa”, “bagaimana”, “mengapa”,
“coba”
 Klinisi juga dapat mengeksplorasi lebih dalam mengenai
masalah pasien
 Ex : “Coba ceritakan pada saya yang membawa anda datang
kesini hari ini”
Style of Questions (2)
 Close Questions
 Leading questions
 Dapat dijawab hanya dengan sedikit atau
beberapa kata/kalimat
 Ex : Anda sedang berdebat dengannya?
Open OR Close Questions

 Apa Peter mengikuti perintah dan instruksi


anda?
 Coba kamu ceritakan pada saya apa yang
terjadi sebelumnya
 Coba kamu ceritakan lebih lanjut
 Apa yang kamu lakukan selanjutnya?
 Kamu yakin, kalau kamu telah bertanya pada
Peter tentang apa yang ia inginkan?
Common Interview Techniques (1)
 Membangun rapport
 Menetapkan/menentukan chief complaint (keluhan
utama)
 Menggunakan keluhan utama untuk mengembangkan
diagnosa banding sementara
 Menyingkirkan berbagai diagnosa yang mungkin 
Gunakan pertanyaan yang lebih fokus (detail)
 Follow up jawaban-jawaban yang kabur (tidak jelas)
Common Interview Techniques (2)
 Memberi kesempatan pada pasien berbicara dengan
bebas
 Menggunakan open-ended dan close-ended questions
 Jangan takut untuk bertanya mengenai sesuatu yang
mungkin diperkirakan sulit untuk diungkapkan (malu
untuk diungkapkan)
 Memberikan kesempatan kepada pasien untuk
bertanya di akhir sesi wawancara
 Menyimpulkan hasil wawancara
Konseling
Berasal dari bahasa latin yaitu “
counsilium”, artinya bersama atau bicara
bersama.

Pembicaraan antara konselor (counselor)


dengan seorang atau beberapa pasien
(counselee)
Pietrofesa (1978):
Konseling  proses yang melibatkan
seorang profesional, yang berusaha
membantu orang lain dalam pencapaian
pemahaman diri (self understanding),
membuat keputusan dan pemecahan
masalah
Menurut Stefflre & Grant (dalam
Latipun, 2003), konseling:
 Sebagai suatu proses

 Sebagai hubungan spesifik

 Membantu klien/pasien
Kondisi Hubungan Konseling
 Congruence (kongruensi)
=transparancy =honesty =openness =realness

 Penghargaan positif (positive regard)


= respect = positive affect

 Empati
Tahapan Konseling
 Penciptaan hubungan, penentuan tujuan
konseling
 Perumusan konseling
 Pemahaman kebutuhan pasien
 Penjajagan berbagai alternatif
 Perencanaan suatu tindakan
 Penghentian masa konseling

Anda mungkin juga menyukai