Mengingat :
a.
b.
bahwa
Peraturan
Daerah
Propinsi
Daerah
Tingkat I Nusa Tenggara Timur Nomor 12 Tahun
1980 tidak sesuai lagi dengan perkembangan
keadaan dewasa ini, sehingga perlu dicabut;
c.
1.
2.
3.
4.
5.
Pemerintah
Pemerintah
Republik
Indonesia
Nomor
5
Tahun
1975
tentang
Pengurusan
Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1975 Nomor 5);
6.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Nomor
134/Menkes/SK/IV/73
tentang
Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum;
7.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
51/Menkes/SK/II/79 tentang Penetapan
Rumah Sakit Umum Pemerintah;
8.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Nomor
033/Birhuk/1972 tentang Pedoman Pengaturan
Tarif Rumah Sakit Pemerintah.
Nomor
Kelas
Kas
Propinsi
Daerah
Kepala
Tingkat
Daerah
I
Nusa
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
(1)
(2)
Pasal 3
(1)
Biaya Pelayanan
pengampu;
Kesehatan
dibebankan
kepada
Penderita/
(2)
(3)
Penderita miskin;
c.
d.
(2)
(3)
Penderita miskin dan tidak mampu dimaksud pada ayat (1) b dan
(2) di atas diharuskan menunjukan surat keterangan dari
Kepala Desa/Lurah yang disahkan oleh Camat setempat.
Pasal 9
ttd.
(J.N. MANAFE)
Disahkan oleh Menteri Dalam Negeri dengan
Cap.
ttd.
(BEN MBOI)
PENJELASAN UMUM :
Usaha peningkatan pelayanan kesehatan oleh Pemerintah yang
diselenggarakan melalui unit-unit Kesehatan Daerah yaitu
Rumah Sakit Umum Propinsi Nusa Tenggara Timur hanya akan
dapat berhasil baik, bila ada partisipasi masyarakat. Hal ini
ditegaskan dalam Undang-undang Nomor 9 Tahun 1960 tentang
Pokok-pokok Kesehatan pada pasal yang berbunyi :
Pasal 1
Setiap Warga Negara berhak memperoleh derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya dan perlu diikutsertakan dalam setiap
usaha kesehatan Pemerintah.
Jelas berdasarkan ketentuan ini bahwa masyarakat disamping
mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang
optimal, juga mempunyai kewajiban membantu setiap usaha
kesehatan Pemerintah.
a.
b.
c.
d.
Pelayanan
meliputi
operasi.
e.
Pelayanan
Penunjang
Medis
adalah
pelayanan
yang
meliputi
pelayanan
laboratorium, radiologi/radiodiagnostik,
elektromedis,
pelayanan
gizi
dan
pelayanan pharmasi.
f.
yang
dan
g.
(2)
Ayat (2)
umum
tidak
biaya
dana
a.
b.
a.
Penderita
yang
tidak
mampu
adalah
penderita yang tidak sanggup membayar
penuh biaya tarif pelayanan kesehatan
yang diperkuat dengan surat keterangan
dari Pejabat yang berwenang.
b.
Keringanan
biaya
bagi
Akseptor
KB
Lestari sebesar 25% ialah keringanan
biaya pelayanan kesehatan bagi peserta