Anda di halaman 1dari 22

URGENSI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Konsep dan Pentingnya Penelitian dan Pengembangan Penelitian dan pengembangan mer pa!

an !onsep yang relati"e masi# bar di bidang pendidi!an$ Ilm pengeta# an dapat dianggap sebagai strategi men%ari pengeta# an yang ! rang lebi# bersi&at abstra! yang dinama!an teori$ Sedang!an pengembangan adala# penerapan pengeta# an yang terorganisasi nt ! membant meme%a#!an masala# dalam masyara!at termas ! di bidang pendidi!an$ Seb a# pertanyaan menari! yang m n% l bagi para peneliti' mengingat saat ini penelitian pengembangan men(adi s at metode penelitaian yang % ! p pop lar dan banya! dipili# sebagai metode penelitian dalam segala bidang !a(ian' termas ! dalam d nia pendidi!an$ Penelitian mer pa!an !egiatan peng mp lan' pengola#an' analisis' dan penya(ian data yang dila! !an se%ara sistematis dan ob(e!ti& nt ! meme%a#!an s at persoalan ata ingin meng (i s at #ipotesis nt ! mengembang!an prinsip) prinsip m m' sedang!an pengembangan adala# proses ata %ara yang dila! !an nt ! mengembang!an ses at men(adi bai! ata semp rna$ Kala arti penelitian dan arti pengembangan di!ait!an men(adi sat !ata t # yait penelitian dan pengembangan' ma!a dapat diarti!an sebagai *!egiatan peng mp lan' pengola#an' analisis' dan penya(ian data yang dila! !an se%ara sistematis dan ob(e!ti& yang disertai dengan !egiatan mengembangan seb a# prod ! nt ! meme%a#!an s at persoalan yang di#adapi$ Penelitian dan pengembangan bert ( an nt ! meng#asil!an seb a# prod ! bar ata menyemp rna!an prod ! yang s da# ada yang dapat dipertangg ng (a+ab!an$ Prod ! yang di#asil!an tida! #ar s berbent ! benda perang!at !eras ,#ard+are- nam n ( ga dapat ber pa benda yang tida! !asat mata ata perang!at ./Disa(i!an dalam st di ilmia# UKM Penelitian UN0 l na! ,so&t+are-$ Prod ! yang di#asil!an ,dalam d nia pendidi!an- dapat ber pa model pembela(aran' m ltimedia pembela(aran ata perang!at pembela(aran' seperti RPP' b ! ' LKS' soal)soal dll ata bisa ( ga penerapan teori pembela(aran dengan menggab ng!an pengembangan perang!at pembela(aran$ 1i!a penelitian dan pengembangan bert ( an meng#asil!an prod ! ma!a sangat (elas prod ! ini adala# ob(e! yang diteliti pada proses a+al penelitian sampai a!#ir' sedang!an (i!a dila! !an (i %oba dalam !elas peserta didi!' ma!a peserta didi! adala# s b(e! penelitian ,pela! -$ 1adi titi! &o! s penelitian !ita sebenarnya ada pada ob(e! penelitian ,prod !-' se#ingga dalam mengambil !ep t san tida! mengara# !emana) mana yait tetap pada prod ! yang di!embang!an ,ob(e! penelitian-$ Lang!a# 2 lang!a# Penelitian dan Pengembangan Ada banya! model penelitian pengembangan yang dapat !ita g na!an' nam n pada pemba#asan !ali ini' !ita a!an sedi!it meng las mengenai penelitian pengembangan dengan model Borg and Gall ,3454-$ Model penelitian pengembangan "ersi Borg and Gall ,34546 758)759- ini melip ti sep l # !egiatan' yait 6 3$ St di Penda# l an ,Penelitian dan peng mp lan data-$ Peng ! ran

!eb t #an' st di literat re' penelitian dalam s!ala !e%il' dan pertimbangan) pertimbangan dari segi nilai$ .$ Peren%anaan penelitian$ Meny s n ren%ana penelitian' melip ti !emamp an) !emamp an yang diperl !an dalam pela!sanaan penelitian' r m san t ( an yang #enda! di%apai dengan penelitian terseb t' desain ata lang!a#)lang!a# penelitian' !em ng!inan peng (ian dalam ling! p terbatas$ :$ Pengembangan prod ! a+al$ Pengembangan ba#an pembela(aran' proses pembela(aran dan instr ment e"al asi$ 8$ U(i %oba lapangan a+al ,terbatas-$ 9$ Re"isi #asil (i lapangan terbatas$ ;$ U(i lapangan lebi# l as$ 7$ Re"isi #asil (i lapangan$ 5$ U(i !elaya!an$ 4$ Re"isi #asil (i !elaya!an$ 3<$ Diseminasi dan sosialisasi prod ! a!#ir$ Berdasar!an 3< !egiatan penelitian pengembangan "ersi Borg and Gall' se%ara m m dapat di!aelompo!!an men(adi tiga prosed r pengembangan' yait prosed r pengembangan prod !' prosed r pengembangan desain pembela(aran' dan prosed r pengembangan m ltimedia$ 3$ Prosed r Pengembangan Prod ! Prosed r pengembangan prod ! di !elompo!!an !e dalam empat ta#apan pengembangan$ dimana ta#apan dalam pengembangan yang dila! !an terseb t melip ti6 a$ St di penda# l an' melip ti6 3- St di P sta!a$ Meng!a(i teori dan #asil)#asil penelitian yang rele"an dengan penelitian yang a!an dila! !an$ .- St di Lapangan$ Mela! !an s r"ey' meng!a(i !ara!ter s b(e! penelitian' dan meli#at !em ng!inan)!em ng!inan (i!a prod ! penelitian diterap!an$ b$ Pengembangan' melip ti6 3- Analisis T ( an$ 8/Disa(i!an dalam st di ilmia# UKM Penelitian UN0 Analsis t ( an dila! !an g na mer m s!an t ( an yang ingin di%apai dari penelitian pengembangan yang a!an dila! !an$ .- Analisis Kemamp an$ Memper!ira!an dana' tenaga' dan +a!t yang dib t #!an nt ! mela! !an penelitian pengembangan$ :- Prosed r Pengembangan = Pengembangan Desain$ a- Memb at desain prod ! yang a!an di!embang!an$ b- Menent !an sarana dan prasarana penelitian yang a!an dig na!an$ %- Menent !an ta#ap)ta#ap pela!sanaan (i desain di lapangan$

8- >alidasi A#li$ Mela! !an "alidasi dengan melibat!an para a#li yang ber# b ngan dengan prod ! penelitian yang sedang di!embang!an' #al ini dima!s d!an nt ! mengeta# i apa!a# prod ! penelitian yang di!embang!an siap nt ! dila! !an (i lapangan$ %$ U(i lapangan' melip ti6 3- U(i lapangan terbatas' Mer pa!an (i lapangan a+al yang #anya melibat!an beberapa s b(e! penelitian sa(a$ Setela# dila! !an (i lapangan terbatas dila! !an re"isi yang dima!s d!an agar prod ! penelitian yang di!embang!an laya! nt ! di (i !embali pada (i lapangan yang lebi# l as$ .- U(i lapangan lebi# l as Mer pa!an (i lapangan yang melibat!an lebi# banya! s b(e! penelitian$ Dalam #al ini ( ga dila! !an (i ter#adap e&e!ti&itas prod ! yang di!embang!an$ Setela# dila! !an (i lapangan lebi# l as' dila! !an re"isi #asil (i lapangan lebi# l as nt ! meng rangi ting!at !elema#an dari 9/Disa(i!an dalam st di ilmia# UKM Penelitian UN0 prod ! yang di!embang!an dan prod ! terseb t laya! nt ! di (i !embali pada (i operasional yang lebi# l as$ :- U(i ?perasional Mer pa!an (i lapangan yang melibat!an lebi# banya! lagi s b(e! penelitian$ U(i opersional di#arap!an dapat meng#asil!an model desain yang siap diterap!an' bai! dili#at dari s bstansi ma p n metodologi$ Setela# (i operasional' re"isi dila! !an !embali nt ! meng rangi ting!at !elema#an dari prod ! yang di!embang!an se#ingga prod ! terseb t laya! nt ! dig na!an sebagai alternati& bagi penyelesaian masala# yang diteliti$ d$ Diseminasi 3- Diseminasi .- Sosialisasi prod ! a!#ir

PENELITIAN PENGEMBANGAN DALAM PENDIDIKAN A$ Pengertian Penelitian Pengembangan Dalam S giyono ,.<33- penelitian pengembangan diseb t!an sebagai penelitian dan pengembangan ,resear%# and de"elopment-$ Dalam !am s besar ba#asa Indonesia ,KBBI- Daring' penelitian adala# !egiatan peng mp lan' pengola#an' analsisis' dan penya(ian data yang dila! !an se%ara sistematis dan ob(e!ti& nt ! meme%a#!an s at persoalan ata ingin meng (i s at #ipotesis nt ! mengembang!an prinsip)prinsip m m' sedang!an pengembangan adala# proses ata %ara yang dila! !an nt ! mengembang!an ses at men(adi bai! ata semp rna$ Kala arti penelitian dan pengembangan di(adi!an sat yait penelitian

pengembangan' ma!a dapat diarti!an ba#+a !egiatan peng mp lan' pengola#an' analsisis' dan penya(ian data yang dila! !an se%ara sistematis dan ob(e!ti& yang disertai dengan !egiatan mengembang!an s at prod ! nt ! meme%a#!an s at persoalan yang di#adapi$ S giyono ,.<33- ( ga menyata!an ba#+a penelitian pengembangan mer pa!an metode penelitian yang dig na!an nt ! meng#asil!an prod ! tertent dan meng (i !ee&e!ti&an prod ! terseb t$ Se%ara garis besar' penelitian pengembangan dia+ali dengan penelitian) penelitian s!ala !e%il yang bisa dalam bent ! peng mp lan data ter#adap permasala#an yang di#adapi dan ingin di%ari sol sinya ,S marno' .<3.-$ @asil penelitian a+al terseb t di(adi!an a% an nt ! mela! !an seb a# prod !$ Pada proses pengembangan' peneliti tetap mela! !an obser"asi dari peran%angan prod ! terseb t sampai pada saat (i prod ! terseb t di lapangan$ Dengan demi!ian' penelitian pengembangan men%a! p e"al asi' s mati&' dan !on&irmati&$ A!!er ,3444- menyata!an ba#+a penelitian pengembangan tela# dig na!an nt ! mer ( ! berbagai (enis pende!atan penelitian yang ber!aitan dengan pe!er(aan desain dan pengembangan$ . Penelitian Pengembangan dalam Pendidi!an / S#a#ib l A#yan B$ Moti& dari Penelitian Pengembangan Men r t A!!er ,3444-' moti& dari penelitian pengembangan adala#6 3$ Moti& dasarnya ba#+a penelitian !ebanya!an dila! !an bersi&at tradisional' seperti e!sperimen' s r"ey' analisis !orelasi yang &o! snya pada analsis des!ripti& yang tida! memberi!an #asil yang berg na nt ! desain dan pengembangan dalam pendidi!an$ .$ Keadaan yang sangat !omple!s dari bany!nya per ba#an !ebi(a!an di dalam d nia pendidi!an' se#ingga diperl !an pende!atan penelitian yang lebi# e"ol sioner ,intera!ti& dan si!lis-$ :$ Penelitian bidang pendidi!an se%ara m m !ebanya!an mengara# pada rep tasi yang rag )rag di!arena!an rele"asi !etiadaan b !ti$ A$ T ( an Penelitian Pengembangan Men r t A!!er ,3444-' t ( an penelitian pengembangan dapat dibeda!an men(adi6 3$ Pada bagian ! ri! l m T ( annya adala# mengin&ormasi!an proses pengambilan !ep t san sepan(ang pengembangan s at prod !Bprogram nt ! mening!at!an s at programBprod ! men(adi ber!embang dan !emamp an pengembang nt ! men%ipta!an berbagai #al dari (enis ini pada sit asi !e depan$ .$ Pada bagian te!nologi dan media T ( annya adala# nt ! menig!at!an proses ran%angan instr !sional' pengembangan' dan e"al asi yang didasar!an pada sit asi peme%a#an masala# spesi&i! yang lain ata prosed r pemeri!saan yang digeneralisasi$ :$ Pada bagian pela(aran dan instr !si T ( annya adala# nt ! pengembangan dalam dalam peran%angan ling! ngan pembela(aran' per m san ! ri! l m' dan pena!siran !eber#asilan dari pengamatan dan pembela(aran' serta se%ara serempa! meng sa#a!an nt ! berperan nt ! pema#aman & ndamental ilmia#$

8$ Pada bagian pendidi!an g r dan dida!tis T ( annya adala# nt ! memberi!an !ontrib si pembela(aran !epro&esionalan para g r dan ata menyemp rna!an per ba#an dalam : Penelitian Pengembangan dalam Pendidi!an / S#a#ib l A#yan s at pengat ran spesi&i! bidang pendidi!an$ Pada bagian dida!tis' t ( annya nt ! men(adi!an penelitian pengembangan sebagai s at #al intera!ti&' proses yang meling!ar pada penelitian dan pengembangan di mana gagasan teoritis dari peran%ang memberi pengembangan prod ! yang di (i di dalam !elas yang ditent !an' mendorong se%epatnya !e ara# teoritis dan empiris dengan menem !an prod !' proses pembela(aran dari pengembang dan teori instr !sional$ D$ 1enis Penelitian Pengembangan 1enis)(enis penelitian yang tama pada penelitian pengembangan ,A!!er' 3444-6 3$ Penelitian &ormati&$ A!ti"itas penelitian !eti!a mela! !an !esel r #an proses pengembangan s at inter"ensi yang spesi&i! m lai dari penyelidi!an bela(ar melal i e"al asi bela(ar ,s mmati& dan &ormati&-' mengoptimalisasi m t inter"ensi pada peng (ian prinsip)prinsip ran%angan$ .$ St di re!onstr !si$ Analisis penelitian yang menyelenggara!an proses pengembangan beberapa inter"ensi' ber&o! s pada arti! lasi dan spesi&i!asi prinsip)prinsip ran%angan$ E$ Kara!teristi! Penelitian Pengembangan Pengembangan penelitian b !anla# nt ! merin%i dan menerap!an inter"ensi yang leng!ap' tetapi nt ! mening!at!an dan menyes ai!an !eb t #an dan aspirasi yang ino"ati&$ Proses penelitian pengembangan bersi&at meling!ar ata berpilin m lai dari a!ti"itas analisa' meran%ang' menge"al asi' dan meri"isi sampai t ( an yang diingin!an$ Gambar 3$ Penelitian pengembangan' s at proses ! m lati& si!li! ,A!!er d!!' .<<;6 .98 Penelitian Pengembangan dalam Pendidi!an / S#a#ib l A#yan C$ Lang!a# 2 Lang!a# dalam Penelitian Pengembangan Lang!a#)lang!a# dalam penelitian pengembangan ,A!!er' 3444-6 3$ Pemeri!saan penda# l an ,preliminary in"erstigationPemeri!saan penda# l an yang sistematis dan intensi& dari permasala#an men%a! p6 a$ tin(a an lang literat r' b$ !ons ltasi tenaga a#li' %$ analisa tentang !etersediaan %onto# nt ! t ( an yang ter!ait' dan d$ st di !as s dari pra!te! yang m m nt ! merin%i!an !eb t #an$ .$ Penyes aian teoritis ,t#eoreti%al embeddingUsa#a yang lebi# sistematis dib at nt ! menerap!an dasar pengeta# an dalam meng tara!an dasar pemi!iran yang teoritis nt ! pili#an ran%angan$ :$ U(i empiris ,empiri%al testingB !ti empiris yang (elas men n( !!an tentang !epra!tisan dan e&e!ti"itas dari inter"ensi$

8$ Proses dan #asil do! mentasi' analisa dan re&le!si ,do% mentation' analysis' and re&le%tion on pro%ess and o t%omeImplementasi dan #asilnya nt ! berperan pada spesi&i!asi dan perl asan metodologi ran%angan dan pengembangan penelitian$ Tessmer ,3445- memb at al r desain e"al asi &ormati& sebagai lang!a#) lang!a# dalam penelitian pengembangan6 Re"ise Re"ise Re"ise Gambar .$ Al r desain e"al asi &ormati& ,Tessmer' 34456 3;Metode dan te!ni! e"al asi pada m nya dises ai!an pada #al)#al6 a$ >aliditasB!ebenaran % ! p die"al asi melal i penilaian para a#li EDpert re"ie+ EDpert Re"ie+ ?ne)to) one Small Gro p Cield Test 9 Penelitian Pengembangan dalam Pendidi!an / S#a#ib l A#yan b$ Kepra!tisan melal i mi!ro)e"al asi dan try)o t %$ E&e!ti"itas pada peng (ian di lapangan d$ Peng mp lan data dapat diting!at!an dari ( mla# responden s!ala !e%il men(adi s!ala yang lebi# besar$ S at prod ! ata program di!ata!an "alid apabila mere&le!si!an (i+a pengeta# an ,state o& t#e art o& !no+ledge-' yang bisa ( ga diseb t "aliditas isi$ Di!ata!an pra!ti!al apabila orang yang mengg na!an prod ! terseb t menganggap ba#+a prod ! terseb t dapat dig na!an , sable-$ Sedang!an prod ! diseb t e&e!ti& apabila prod ! terseb t memberi!an #asil ses ai dengan t ( an yang tela# ditetap!an ole# pengembang$ G$ Permasala#an dalam Penelitian Pengembangan 3$ Perbedaan peranan antara penelitian dan pengembangan Perbedaan peranan antara penelitian dan pengembangan tida! terlal nampa! !arena dapat diminimalisasi !eti!a !er(a dalam !elompo! yang lebi# besar$ A!an tetapi' antara peran%ang dan peneliti terdapat perbedaan yang (elas' dimana peran%ang memb at inter"ensi yang ino"ati&' sedang!an peneliti %ender ng men%ari !ebenaran dari #asil b !ti empiris$ .$ Perbedaan !#as antara penelitian &ormati& dengan penelitian se(enis lainnya Penelitian &ormati& s sa# diisolasi!an' dimanip lasi dan di ! r pemisa#an "ariabelnya !eti!a dila! !an dalam st di yang sama$ Pada#al' penelitian &ormati& menyelidi!i inter"ensi yang !ompre#ensi& dan ber#adapan dengan banya! ns r) ns r yang ber# b ngan pada +a!t yang sama$ ; Penelitian Pengembangan dalam Pendidi!an / S#a#ib l A#yan

DACTAR PUSTAKA Depdi!nas$ ,.<<5-$ KBBI Daring$ Dipeti! :3 Maret' .<3.' dari P sat Ba#asa Departemen Pendidi!an Nasional6 #ttp6BBba#asa$!emdi!nas$go$idB!bbiBindeD$p#p S giyono$ ,.<33-$ Metode Penelitian K antitati&' K alitati&' dan R E D$ Band ng6 Al&abeta$ S marno' Alim$ ,.<3.-$ Perbedaan Penelitian dan Pengembangan' di nd # pada :3 Maret .<3. dari #ttp6BBelearning$ nesa$a%$idBmyblogBalim) s marnoBperbedaan)penelitian)dan)pengembangan$ Tessmer' Martin$ ,3445-$ Planning and Aond %ting Cormati"e E"al ations$ P#iladelp#ia6 Kogan Page$ "an den A!!er 1$ ,3444-$ Prin%iples and Met#ods o& De"elopment Resear%#$ Pada 1$ "an den A!!er' R$Bran%#' K$ G sta&son' Nie"en' dan T$ Plomp ,eds-' Design Approa%#es and Tools in Ed %ation and Training ,pp$ 3)38-$ Dortre%#6 Kl +er A%ademi% P blis#ers$ "an den A!!er 1$' d!!$ ,.<<;-$ Ed %ational Design Resear%#$ London and Ne+

PENELITIAN PENGEMBANGAN (DEVELOPMENT RESEARCH)


01APR
A. Hakikat Penelitian Pengembangan

Menurut Gay (1990) Penelitian Pengembangan adalah suatu usaha untuk mengembangkan suatu produk yang efektif untuk digunakan sekolah, dan bukan untuk menguji teori. edangkan !org and Gall (19"#$%%&) mendefinisikan penelitian pengembangan sebagai berikut$ Educational Research and development (R & D) is a process used to develop and validate educational products. The steps of this process are usually referred to as the R & D cycle, which consists of studying research findings pertinent to the product to be developed, developing the products based on these findings, field testing it in the setting where it will be used eventually, and revising it to correct the deficiencies found in the filed testing stage. !n more rigorous

programs of R&D, this cycle is repeated until the field test data indicate that the product meets its behaviorally defined ob"ectives. Penelitian Pendidikan dan pengembangan (' ( )) adalah proses yang digunakan untuk mengembangkan dan mem*alidasi produk pendidikan. +angkah,langkah dari proses ini biasanya disebut sebagai siklus ' ( ), yang terdiri dari mempelajari temuan penelitian yang berkaitan dengan produk yang akan dikembangkan, mengembangkan produk berdasarkan temuan ini, bidang pengujian dalam pengaturan di mana ia akan digunakan akhirnya , dan mere*isinya untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan dalam tahap mengajukan pengujian. )alam program yang lebih ketat dari ' ( ), siklus ini diulang sampai bidang,data uji menunjukkan bah-a produk tersebut memenuhi tujuan perilaku didefinisikan. eals dan 'i.hey (199/) mendefinisikan penelitian pengembangan sebagai suatu pengkajian sistematik terhadap pendesainan, pengembangan dan e*aluasi program, proses dan produk pembelajaran yang harus memenuhi kriteria *aliditas, kepraktisan, dan efektifitas. edangkan Plomp (1999) menambahkan kriteria 0dapat menunjukkan nilai tambah1 selain ketiga kriteria tersebut. 2an den 3kker dan Plomp (199#) mendeskripsikan penelitian pengembangan berdasarkan dua tujuan yakni Pengembangan prototipe produk Perumusan saran,saran metodologis untuk pendesainan dan e*aluasi prototipe produk tersebut edangkan 'i.hey dan 4elson (1995) membedakan penelitian pengembangan atas dua tipe sebagai berikut. Tipe pertama difokuskan pada pendesaianan dan e*aluasi atas produk atau program tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran tentang proses pengembangan serta mempelajari kondisi yang mendukung bagi implementasi program tersebut. Tipe #edua dipusatkan pada pengkajian terhadap program pengembangan yang dilakukan sebelumnya. 6ujuan tipe kedua ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang prosedur pendesainan dan e*aluasi yang efektif. !erdasarkan pendapat,pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bah-a penelitian pengembangan adalah suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan dan mem*alidasi produk,produk yang digunakan dalam pendidikan. Produk yang dihasilkan antara lain$ bahan pelatihan untuk guru, materi belajar, media, soal, dan sistem pengelolaan dalam pembelajaran B. Karakteristik dan Motif Penelitian Pengembangan Menurut 7ayan (&009) ada / karateristik penelitian pengembangan antara lain $ 1. Masalah yang ingin dipe.ahkan adalah masalah nyata yang berkaitan dengan upaya ino*atif atau penerapan teknologi dalam pembelajaran sebagai pertanggung ja-aban profesional dan komitmennya terhadap pemerolehan kualitas pembelajaran. 1. &.

&.

Pengembangan model, pendekatan dan metode pembelajaran serta media belajar yang menunjang keefektifan pen.apaian kompetensi sis-a. #. Proses pengembangan produk, *alidasi yang dilakukan melalui uji ahli, dan uji .oba lapangan se.ara terbatas perlu dilakukan sehingga produk yang dihasilkan bermanfaat untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Proses pengembangan, *alidasi, dan uji .oba lapangan tersebut seyogyanya dideskripsikan se.ara jelas, sehingga dapat dipertanggung ja-abkan se.ara akademik. /. Proses pengembangan model, pendekatan, modul, metode, dan media pembelajaran perlu didokumentasikan se.ara rapi dan dilaporkan se.ara sistematis sesuai dengan kaidah penelitian yang men.erminkan originalitas. edangkan motif penelitian pengembangan seperti dikemukankan 3kker (1999) antara lain $ Motif dasarnya bah-a penelitian kebanyakan dilakukan bersifat tradisional, seperti eksperimen, sur*ey, analisis korelasi yang fokusnya pada analsis deskriptif yang tidak memberikan hasil yang berguna untuk desain dan pengembangan dalam pendidikan. &. 8eadaan yang sangat kompleks dari banyknya perubahan kebijakan di dalam dunia pendidikan, sehingga diperlukan pendekatan penelitian yang lebih e*olusioner (interaktif dan siklis). #. Penelitian bidang pendidikan se.ara umum kebanyakan mengarah pada reputasi yang ragu,ragu dikarenakan rele*asi ketiadaan bukti. C. Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian Pengembangan Pada rumusan masalah dan tujuan dalam penelitian pengembangan biasanya berisi dua informasi, yaitu (1) masalah yang akan dipe.ahkan dan (&) spesifikasi pembelajaran, model, soal, atau perangkat yang akan dihasilkan untuk meme.ahkan masalah tersebut. elama dua aspek ini terkandung dalam sebuah rumusan masalah penelitian pengembangan, maka rumusan masalah tersebut sudah benar. Penambahan beberapa sub,masalah untuk merin.i rumusan masalah (utama) bisa saja dilakukan selama tidak mengurangi kejelasan makna dari rumusan masalah tersebut, misalnya tetap hanya akan menghasilkan sebuah produk perangkat pembelajaran dalam satu penelitian pengembangan. 'umusan masalah penelitian pengembangan bisa dirin.i menjadi beberapa sub, masalah apabila perangkat pembelajaran yang akan dikembangkan bisa dibagi menjadi beberapa bagian. Menurut 3kker (1999) tujuan penelitian pengembangan dibedakan berdasarkan pengembangan pada bagian kurikulum, teknologi dan media, pelajaran dan instuksi, dan pendidikan guru didaktis. !erikut ini penjelasannya $ 1. Pada bagian kurikulum 6ujuannya adalah menginformasikan proses pengambilan keputusan sepanjang pengembangan suatu produk9program untuk meningkatkan suatu program9produk menjadi berkembang dan kemampuan pengembang untuk men.iptakan berbagai hal dari jenis ini pada situasi ke depan. 1.

&. Pada bagian teknologi dan media 6ujuannya adalah untuk menigkatkan proses ran.angan instruksional, pengembangan, dan e*aluasi yang didasarkan pada situasi peme.ahan masalah spesifik yang lain atau prosedur pemeriksaan yang digeneralisasi. #. Pada bagian pelajaran dan instruksi 6ujuannya adalah untuk pengembangan dalam dalam peran.angan lingkungan pembelajaran, perumusan kurikulum, dan penaksiran keberhasilan dari pengamatan dan pembelajaran, serta se.ara serempak mengusahakan untuk berperan untuk pemahaman fundamental ilmiah. /. Pada bagian pendidikan guru dan didaktis 6ujuannya adalah untuk memberikan kontribusi pembelajaran keprofesionalan para guru dan atau menyempurnakan perubahan dalam suatu pengaturan spesifik bidang pendidikan. Pada bagian didaktis, tujuannya untuk menjadikan penelitian pengembangan sebagai suatu hal interaktif, proses yang melingkar pada penelitian dan pengembangan dimana gagasan teoritis dari peran.ang memberi pengembangan produk yang diuji di dalam kelas yang ditentukan, mendorong se.epatnya ke arah teoritis dan empiris dengan menemukan produk, proses pembelajaran dari pengembang dan teori instruksional. . Proses Penelitian Pengembangan Penelitian Pengembangan biasanya dimulai dengan identifikasi masalah pembelajaran yang ditemui di kelas oleh guru yang akan melakukan penelitian. :ang dimaksud masalah pembelajaran.dalam penelitian pengembangan adalah masalah yang terkait dengan perangkat pembelajaran, seperti silabus, bahan ajar, lembar kerja sis-a, media pembelajaran, tes untuk mengukur hasil belajar, dsb. Perangkat pembelajaran dianggap menjadi masalah karena belum ada, atau ada tetapi tidak memenuhi kebutuhan pembelajaran, atau ada tetapi perlu diperbaiki, dsb. 6entunya tidak semua masalah perangkat pembelajaran akan diselesaikan sekaligus, satu masalah perangkat pembelajaran saja yang dipilih sebagai prioritas untuk diselesaikan lebih dulu. 6ahap berikutnya adalah mengkaji teori tentang pengembangan perangkat pembelajaran yang rele*an dengan yang akan dikembangkan. etelah menguasai teori terkait dengan pengembangan perangkat pembelajaran, peneliti kemudian bekerja mengembangkan draft perangkat pembelajaran berdasarkan teori yang rele*an yang telah dipelajari. etelah selesai dikembangkan, draft harus berulangkali dire*ie- sendiri oleh peneliti atau dibantu oleh teman seja-at (peer review). etelah diyakini bagus sesuai dengan yang diharapkan, draft tersebut dimintakan masukan kepada para ahliyang rele*an (e$pert validation). Masukan dari para ahli dijadikan dasar untuk perbaikan terhadap draft. etelahdraft dire*isi berdasar masukan dari para ahli, langkah berikutnya adalah menguji,.oba draft tersebut. ;ji,.obadisesuaikan dengan penggunaan perangkat. !ila yang dikembangkan adalah bahan ajar, maka uji,.obanya adalah digunakan untuk mengajar kepada sis-a yang akan membutuhkan perangkat tersebut. ;ji,.oba bisa

dilakukan pada beberapa bagian saja terhadap sekelompok ke.il sis-a, atau satu kelas. !ila yang diuji,.oba adalah silabus, maka uji,.obanya adalah terhadap guru yang akan menggunakan silabus tersebut. 8egiatan uji,.obanya adalah meminta guru menggunakan silabus untuk menyusun 'en.ana Program Pembelajaran ('PP). 6ujuan uji,.oba adalah untuk melihat apakah perangkat pembelajaran yang dikembangkan dapat diterima atau tidak. )ari hasil uji,.oba, beberapa bagian mungkin memerlukan re*isi. 8egiatan terakhir adalah re*isi terhadap draft menjadi draft akhir perangkat pembelajaran tersebut. Menurut 3kker (1999), ada / tahap dalam penelitian pengembangan yaitu $ 1. Pemeriksaan pendahuluan (preliminary inverstigation). Pemeriksaan pendahuluan yang sistematis dan intensif dari permasalahan men.akup$ tinjauan ulang literatur, konsultasi tenaga ahli, analisa tentang ketersediaan .ontoh untuk tujuan yang terkait, dan studi kasus dari praktek yang umum untuk merin.ikan kebutuhan.

&. Penyesuaian teoritis (theoretical embedding) ;saha yang lebih sistematis dibuat untuk menerapkan dasar pengetahuan dalam mengutarakan dasar pemikiran yang teoritis untuk pilihan ran.angan. #. ;ji empiris (empirical testing) !ukti empiris yang jelas menunjukkan tentang kepraktisan dan efekti*itas dari inter*ensi. /. Proses dan hasil dokumentasi, analisa dan refleksi ( documentation,analysis, and reflection on process and outcome). <mplementasi dan hasilnya untuk berperan pada spesifikasi dan perluasan metodologi ran.angan dan pengembangan penelitian. !. Metode Penelitian Pengembangan Metode penelitian pengembangan tidaklah berbeda jauh dari penelitian pendekatan penelitian lainya. 4amun, pada penelitian pengembangan difokuskan pada & tahap yaitu tahap preliminary dan tahap formative evaluation(6essmer, 199#) yang meliputi self evaluation, prototyping (e$pert reviews dan one to one, dan small group), serta field test. 3dapun alur desain formative evaluation sebagai berikut $

Gambar 1. 3lur )esain formative evaluation (6essmer, 199#)

1. 6ahap %reliminary Pada tahap ini, peneliti akan menentukan tempat dan subjek penelitian seperti dengan .ara menghubungi kepala sekolah dan guru mata pelajaran disekolah yang akan menjadi lokasi penelitian. elanjutnya peneliti akan mengadakan persiapan,persiapan lainnya, seperti mengatur jad-al penelitian dan prosedur kerja sama dengan guru kelas yang dijadikan tempat penelitian. &. 6ahap &ormative Evaluation 1) 'elf Evaluation 3nalisis 6ahap ini merupakan langkah a-al penelitian pengembangan. Peneliti dalam hal inin akan melakukan analisis sis-a, analisis kurikulum, dan analisis perangkat atau bahan yang akan dikembangkan. )esain

Pada tahap ini peneliti akan mendesain perangkat yang akan dikembangkan yang meliputi pendesainan kisi,kisi, tujuan, dan metode yang akan di kembangkan. 8emudian hasil desain yang telah diperoleh dapat di *alidasi teknik *alidasi yang telah ada seperti dengan teknik triangulasi data yakni desain tersebut di*alidasi oleh pakar ( e$pert) dan teman seja-at. =asil pendesainan ini disebut sebagai prototipe pertama. &) %rototyping =asil pendesainan pada prototipe pertama yang dikembangkan atas dasar self evaluation diberikan pada pakar (e$pert review) dan sis-a (one to one) se.ara paralel. )ari hasil keduanya dijadikan bahan re*isi. =asil re*isi pada prototipe pertama dinamakan dengan prototipe kedua. E$pert Review Pada tahap e$pert review, produk yang telah didesain di.ermati, dinilai dan die*aluasi oleh pakar. Pakar,pakar tadi menelaah konten, konstruk, dan bahasa dari masing,masing prototipe. aran> saran para pakar digunakan untuk mere*isi perangkat yang dikembangkan. Pada tahap ini, tanggapan dan saran dari para pakar (*alidator) tentang desain yang telah dibuat ditulis pada lembar *alidasi sebagai bahan mere*isi dan menyatakan bah-a apakah desain ini telah *alid atau tidak. (ne to one Pada tahap one to one, peneliti menguji.obakan desain yang telah dikembangkan kepada sis-a9guru yang menjadi tester. =asil dari pelaksanaan ini digunakan untuk mere*isi desain yang telah dibuat. 'mall group =asil re*isi dari e$pert dan kesulitan yang dialami pada saat uji .oba pada prototipe pertama dijadikan dasar untuk mere*isi prototipe tersebut dan dinamakan prototipe kedua kemudian hasilnya diuji.obakan pada small group. =asil dari pelaksanaan ini digunakan untuk re*isi

sebelum diuji.obakan pada tahap field test. =asil re*isi soal berdasarkan saran9komentar sis-a pada small group dan hasil analisis butir soal ini dinamakan prototipe ketiga. #) &ield Test aran,saran serta hasil uji.oba pada prototipe kedua dijadikan dasar untuk mere*isi desain prototipe kedua. =asil re*isi diuji.obakan ke subjek penelitian dalam hal ini sebagai uji lapangan atau field test. Produk yang telah diuji.obakan pada uji lapangan haruslah produk yang telah memenuhi kriteria kualitas. 3kker (1999) mengemukakan bah-a tiga kriteria kualitas adalah$ *aliditas, kepraktisan, dan efekti*itas (memiliki efek potensial). A"TAR P#$TAKA !org and Gall (19"#). Educational Research, )n !ntroduction. 4e- :ork and +ondon. +ongman <n.. Gay, +.'. (1991). Educational Evaluation and *easurement+ ,om petencies for )nalysis and )pplication. e.ond edition. 4e- :ork$ Ma.millan Publishing ?ompan. < 7ayan antyasa. (&009). *etode %enelitian %engembangan & Teori %engembangan *odul . Makalah )isajikan dalam Pelatihan !agi Para Guru 68, ), MP, M3, dan M8 6anggal 1&,1/ @anuari &009, )i 8e.amatan 4usa Penida kabupaten 8lungkung 'ita ?. 'i.hey, @. ). 8., 7ayne 3. 4elson. (&009). Developmental Research + 'tudies of !nstructional Design and Development. eels, !arbara !. ( 'i.hey, 'ita ?. (199/). Te#nologi %embela"aran+ Definisi dan -awasannya. Penerjemah )e-i . Pra-iradilaga dkk. @akarta$ 8erjasama <P6P< +P68 ;4@. ugiyono. (&011). *etode %enelitian -uantitatif, -ualitatif, dan R & D. !andung$ 3lfabeta. Plomp, 6j. (199/). Educational Design+ !ntroduction. &rom T"eerd %lomp (eds). Educational &Training 'ystem Design+ !ntroduction . )esign of Adu.ation and 6raining (in )ut.h).;tre.ht (the 4etherlands)$ +emma. 4etherland. Ba.ulty of Adu.ational .ien.e and6e.hnology, ;ni*ersity of 6-ente 6essmer, Martin. (199"). %lanning and ,onducting &ormative Evaluations . Philadelphia$ 8ogan Page. *an den 3kker @. (1999). Prin.iples and Methods of )e*elopment 'esear.h. Pada @. *an den 3kker, '.!ran.h, 8. Gustafson, 4ie*en, dan 6. Plomp (eds), Design )pproaches and Tools in Education and Training (pp. 1,1/). )ortre.h$ 8lu-er 3.ademi. Publishers. *an den 3kker @., dkk. (&005). Educational Design Research. +ondon and 4e- :ork$ 'outledge.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian, yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat

berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan produk tersebut. Jadi penelitian dan pengembangan bersifat longitudinal (hertahap bisa multy years). Penelitian Hibah Bersaing (didanai oleh Dierktorat Jenderal Pendidikan inggi), adalah penelitian yang menghasilkan produk, sehingga metode yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan.

!etode penelitian dan pengembangan telah banyak digunakan pada bidang" bidang #lmu $lam dan eknik. Hampir semua produk teknologi, seperti alat"alat elektronik, kendaraan bermotor, pesa%at terbang, kapal laut, senjata, obat" obatan, alat"alat kedokteran, bangunan gedung bertingkat dan alat"alat rumah tangga yang modern diproduk dan dikembangkan melalui penelitian dan pengembangan. &amun demikian metode penelitian dan pengembangan bias juga digunakan dalam bidang ilmu"ilmu sosial seperti psikologi, sosiologi, pendidikan,manajemen,dan lain"lain. Penelitian dan pengembangan yang menghasilkan produk tertentu untuk bidang administrasi, pendidikan dan sosial lainnya masih rendah. Padahal banyak produk tertentu dalam bidang pendidikan dan sosial yang perlu dihasilkan melalui resear'h ( de)elopmet. B. BATASAN MASALAH Pada kesempatan ini hanya dibahas tentang metode penelitian dan pengembangan yang dapat digunakan dalam penelitian sosial, khususnya pendidikan. C. RUMUSAN MASALAH *. $pakah yang dimaksud dengan penelitian dan pengembangan+ ,. Bagaimanakah langkah"langkah penelitian dan pengembangan pendidikan+ D. TUJUAN PEMBAHASAN *. Untuk mengetahui defenisi dasar dan pemakaian penelitian dan pengembangan dalam produk pendidikan ,. !enjelaskan *- tahapan . ( D
E. MANFAAT PENULISAN *. /ebagai bahan a'uan bagi para mahasisi%a dalam meren'anakan dan melakukan penelitian dan pengembangan pendidikan ,. Pendalaman materi !etodologi penelitian pendidikan.

BAB II METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (Research and De e!"#$en%& R'D( A. Pen)er%*an

!etode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya .esear'h and De)elopment adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Penelitian dan pengembangan (resear'h ( de)elopment), di industri merupakan ujung tombak dari suatu industri, menghasilkan produk"produk baru yang dibutuhkan oleh pasar. Hampir 01 biaya yang digunakan untuk penelitian dan pengembangan bahkan untuk industri farmasi dan komputer, lebih dari 01 (Borg and 2all). Dalam bidang sosial dan pendidikan peranan resear'h and de)elopment masih sangat k''il, dan kuran dari * 1 dari biaya pendidikan se'ara keseluruhan. B. Lan)+ah,!an)+ah Pene!*%*an dan Pen)e$-an)an $dapun langkah"langkah .D diberikan penjelasan sebagai berikut3 .. P"%ens* dan Masa!ah Penelitian dapat berangkat dari adanya potensi atau masalah. Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memilikii nilai tambah. /ebagai 'ontoh, di pantai selatan Pulau Ja%a, terdapat potensi angin dan sinar matahari, kedua potensi tersebut dapat dikembangkan menjadi energi mekanik yang dapat digunakan untuk menggerakkan sesuatu, misalnya untuk generator pembangkit tenaga listrik, atau untuk turbin air. Dalam bidang sosial dan pendidikan, misalnya kita punya potensi penduduk usia kerja yang 'ukup banyak, sehingga melalui model pendidikan tertentu dapat diberdayakan sebagai tenaga kerja pertanian atau industri yang berbasis bahan mentah alam #ndonesia. !asalah, seperti telah dikemukakan adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Penganguran korupsi, dapat dipandang sebagai masalah nasional.!asalah ini dapat diatasi melalui . ( D dengan 'ara meneliti sehingga dapat ditemukan suatu model, pola, atau sistem penanganan terpadu yang efektif yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. !odel, pola, dan sistem ini akan ditemukan dan dapat diaplikasikan se'ara efektif kalau dilakukan melalui penelitian dan Pengembangan. ahap pertama adalah melakukan penelitian untuk menghasilkan informasi tentang profil pengangguran dan dan korupsi di #ndonesia. !etode penelitian yang dapat digunakan adalah sur)ey atau kualitatif. Berdasarkan data yang diperoleh diran'ang model penanganan yang efektif. Untuk efekti)itas model tersebut, maka perlu menggunakan metode eksperimen. /etelah model teruji, makan dapat diaplikasikan untuk mengatasi masalah #ndonesia. Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus ditunjukkan dengan data empiri'. !isalnya potensi energi angin di pantai harus dapat dikemukakan data dikemukakan data berapa kekuatan dan ke'epatan angin, berapa lama dalam dalam satu hari, darimana arah angina dan lain"lain. Data angin tersebut selanjutnya dapat digunakan untuk meran'ang kin'ir angin atau

produk lainnya yang dapat menghasilkan energi mekanik atau listirk. Untuk itu masalah kemajuan dan kemakmuran ditunjukkan dengan data empirik tentang belum maju dan makmurnya bangsa #ndonesia. Data tentang kemajuan bangsa #ndonesia dari segi sumber daya manusia dapat ditunjukkan dengan Human De)elopment #nde4. Pada tahun ,--5 Human De)elopment #nde4 menduduki ranking **, dari *67 negara. Dari segi teknologi, hampir belum ada produk teknologi 'anggih yang ditemukan bangsa #ndonesia yang diproduksi masal. !otor, mobil, alat rumah tangga yang modern hampir semuanya merupakan produk asing. !asalah kemakrnuran bangsa #ndonesia dapat ditunjukkan melalui data antara lain data tentang angka kemiskinan, dan data tentang daya beli masyarakat. Data tentang potensi dan masalah tidak harus di'ari sendiri, tetapi bisa berdasarkan laporan penelitian orang lain, atau dokumentasi laporan kegiatan dari perorangan atau instansi tertentu yang masih up to date. /. Men)0$#0!+an In1"r$as* /etelah potensi dan masalah dapat ditunjukkan se'ara faktual dan up to date, maka selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai informasi yang digunakan sebagai bahan untuk peren'anaan produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. Di sini diperlukan metode penelitian tersendiri. !etode apa yang akan yang digunakan untuk penelitian tergantung permasalahan dan ketelitian yang ingin di'apai. Peneliti misalnya akan meneliti untuk menghasilkan sistem, metode kerja atau alat tertentu yang dapat meningkatkan produkti)itas kerja karya%an pada berbagai Unit Pelayanan di Pemerintah /amosir ambun. Dalam hal ini peneliti perlu melakukan penelitian unit"unit pelayanan apa saja yang bertugas memberikan pelayanan pada masyarakat. !isalnya ditemukan *- unit yang melakukan pelayanan. Berdasarkan ,0 unit pelayana tersebut selanjutnya diteliti berapa produkti)itas pelayanan yang dapat diberikan setiap hari. !isalnya produkti)itas yang dihasilkan tersebut termasuk dalam kategori rendah bila dibandingkan dengan tempat lain, maka harus dianalisis sebab"sebabnya, apakah karena /D!, sistem kerja, alat atau masyarakat yang dilayani tidak disiplin. Bila hasil penelitian menunjukkan bah%a, yang menyebabkan produkti)itas kerja unit pelayanan tersebut karena faktor sistem kerja maka peneliti akan membuat sistem kerja baru yang diharapkan meningkatkan produkti)itas kerja. /istem kerja baru tersebut, adalah produk yang akan dihasilkan oleh peneliti. Bila yang menjadi penyebab, adalah sumber daya manusianya, maka peneliti akan meneliti untuk menghasilkan model diklat karya%an pelayanan yang efektif. 2. Desa*n Pr"d0+ Produk yang dihasilkan dalam penelitian .esear'h ( De)elopment berma'am" ma'am. Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah produk yang berkualitas, hemat

enerji, menarik, harga murah, bobot ringan, ergonomi', dan bermanfaat ganda. ('ontoh komputer yang 'anggih bisa berfungsi untuk pengetikan3 gambar, analisis berfungsi sebagai 8, ape, kamera , elepon d*l). Dalam bidang pendidikan, produk"produk yang dihasilkan melalui penelitian .(D diharapkan dapat meningkatkan produkti)itas pendidikan, yaitu lulusan yang jumlahnya banyak, berkualitas, dan rele)an dengan kebutuhan. Produk" produk pendidikan misalnya kurikulum yang spesifik untuk keperluan pendidikan tertentu, metode mengajar, media pendidikan, buku ajar, modul, kompetensi tenaga kependidikan, sistem e)aluasi, model uji kompetensi, penataan ruang kelas untuk model pembelajar tertentu, model unit produksi model manajemen, sistem pembinaan pega%ai, system penggajian dan lain"lain. /esuai dengan 'ontoh di atas,misalnya peneliti akan menghasilkan metode mengajar baru maka peneliti harus membuat ran'angan metode menagajar baru. .an'angan metode mengajar baru ini dibuat berdasakan penelitian terhadap metode mengajar lama, sehingga dapat ditemukan kelemahan"kelemahan terhadap metode (ersebut tersebut. /elain itu peneliti juga harus melakukan penelitian kepada sekolah"sekolah lain yang dipandang metode mengajarnya bagus. /elain itu juga harus mengkaji referensi mutakhir yang terkait dengan metode mengajar yang modern berikut indikator pelaksanaan dan hasil kerjanya.. Hasil akhir dari kegiatan penelitian dan pengembangan adalah berupa desain produk baru, yang lengkap dengan spesifikasinya. !isalnya desain motor angkutan hasil pertanian di pedesaan, maka spesifikikasi yang utama adalah 9 kapasitas angkut untuk orang dan haring, ke'epatan kendaraan, pemakaian bahan bakar, lebar, tinggi dan berat kendaraan, kualitas kendaraan, nilai ekonomis, serta kemampuan masyarakat untuk membeli kendaraan tersebut (harga kendaraan). Desain produk harus di%ujudkan dalam gambar atau bagan, sehingga dapat digunakan sebagai pegangan untuk menilai dan membuatnya. Dalam bidang teknik, desain produk harus dilengkapi (dengan penjelasan mengenai bahan" bahan yang digunakan untuk membuat setiap komponen pada produk tersebut, ukuran dan toleransinya, alat yang digunakan untuk mengerajakan, serta prosedur kerja. Dalam produk yang berupa sistem perlu dijelaskan mekanisme penggunaan sistem tersebut, 'ara kerja, berikut kelebihan dan kelemahannya. Pada 'ontoh tentang produk pendidikan diatas, hasil akhir dari ini adalah berupa desain metode yaitu ran'angan metode pembelajaran baru. Desain metode ini masih bersifat hipotetik. Dikatakan hipotetik karena efekti)itasnya belum terbukti, dan akan dapat diketahui setelah melalui pengujian"pengujian. /etiap desain produk perlu ditunjukkan dalam gambar kerja, bagan, atau uraian ringkas sehingga akan memudahkan fihak lain untuk memahaminya. :fekti)itas metode mengajar baru bisa diukur dari mudah diimplementasikan, suasana belajar menjadi kondusif dan hasil pembelajaran meningkat. 3. 4a!*das* Desa*n

8alidasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah ran'angan produk, dalam hal ini metode mengajar baru se'ara rasional akan lebih efektif dari yang lama atau tidak rasional, karena )alidasi di sini masih bersifat penilaian berdasakan pemikiran rasional, belum fakta lapangan. 8alidasi produk dapat dilakukan dengan 'ara menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang diran'ang tersebut. /etiap pakar diminta untuk menilai desain tersebut, sehingga selanjutnya dapat diketahui kelemahan dan kekuatannya. 8alidasi desain dapat dilakukan dalam forum diskusi. /ebelum diskusi peneliti mempresentasikan penelitian sampai ditemukan desain tersebut, berikut keunggulannya. 5. Per-a*+an Desa*n /etelah desain produk, di)alidasi melalui diskusi dengan para pakar dan para ahli lainnya, maka akan dapat diketahui kelemahannya. ;elemahan tersebut selanjutnya di'oba untuk dikurangi dengan memperbaiki desain. <ang bertugas memperbaiki desain adalah peneliti yang mau menghasilkan produk tersebut. 6. U7* C"-a Pr"d0+ /eperti telah dikemukakan, kalau dalam bidang teknik, desain produk yang telah dibuat tidak bisa langsung diuji 'oba dulu tetapi harus dibuat terlebih dulu menjadi barang, dan barang tersebut yang diuji'oba. !isalnya desain mesin pengolah sampah, setelah di)alidasi dan dire)isi, maka selanjutnya mesin tersebut dapat dibuat dalam bentuk prototipe. Prototipe inilah yang diuji 'oba. Dalam bidang pendidikan, desain produk seperti metode mengajar baru dapat langsung diuji 'oba, setelah di)alidasi dan dire)isi. Uji 'oba tahap a%al dilakukan dengan simulasi penggunaan metode menganjar tersebut. /etelah disimulasikan , maka dapat diuji 'oba pada kelompok yang terbatas. Pengujian dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi apakah metode mengajar baru tersebut lebih efektif dan efisien dibandingkan metode mengajar yang lama atau yang lain. Untuk itu pengujian dapat dilakukan dengan eksperimen, yaitu membandingkan efekti)itas metode mengajar lama dengan yang baru. #ndikatornya efekti)itas metode mengajar baru adalah, ke'epatan pemahaman murid pada pelajaran lebih tinggi, murid bertambah kreatif dan hasil belajar meningkat. :ksperimen dapat dilakukan dengan 'ara membandingkan dengan keadaan sebelum dan sesudah memakai metode mengajar baru (before"after) atau dengan membandingkan dengan kelompok yang menggunakan metode mengajar lama. Dalam hal ini ada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. =* nilai sebelum treatment dan =, nilai sesudah treatment Berdasarkan gambar ,a tersebut dapat diberikan penjelasan sebagai berikut. :ksperimen dilakukan dengan membandingkan hasil obser)asi =* dan =,. =* adalah nilai ke'epatan pemahaman, kreati)itas dan hasil belajar sebelum diajar

dengan metode mengajar baru, sedangkan =, adalah nilai ke'epatan pemahaman, kreati)itas dan hasil belajar murid setelah diajar dengan metode mengajar baru, :fekti)itas metode mengajar baru diukur dengan 'ara membandingkan antara nilai -, dengan =*. Bilai nilai =, lebih besar dari pada =*, maka metode mengajar tersebut efektif. /ebelum metode mengajar baru di'obakan, maka dipilih kelompok atau kelas tertentu yang akan diajar dengan metode mengajar baru tersebut. Bila kelompok dalam kelas tersebut jumlah muridnya banyak, maka eksperimen dilakukan pada sampel yang dipilih se'ara random. ;elompok pertama yang akan diajar dengan metode mengajar baru disebut kelompok eksperimen, sedangkan kelompok yang tetap menggunakan metode mengajar lama desebut kelompok kontrol. . berarti pengambilan kelompok eksperimen kontrol dilakukan se'ara random. ;edua kelompok tersebut selanjutnya diberi pretest atau melalui pengamatan untuk mengetahui posisi a%al (ke'epatan pemahaman, kreati)itas dan hasil belajar) kedua kelompok tersebut. Bila kedua kelompok tersebut posisinya sama atau tidak berbeda se'ara signifikan, maka kelompok tersebut sedah sesuai dengan kelompok yang akan digunakan untuk eksperimen.Bila posisi kemampuan kedua kelompok tersebut berbeda se'ara signifikan, maka pengambilan kelompok perlu diulang sampai diperoleh kemampuan a%alnya tidak berbeda se'ara signifikan. Jadi =* adalah a%al kelompok eksperimen, dan =5 adalah nilai a%al kelompok kontrol. /etelah posisi kedua kelompok tersebut seimbang (=* tidak berbeda dengan =5) maka kelompok eksperimen diberi treatment>perlakuan untuk diajar dengan metode mengajar baru, dan kelompok kontrol diajar dengan metode mengajar yang lama. :ksperimen dilakukan beberapa bulan sampai posisi kelompok eksperimen terbiasa diajar dengan menggunakan metode mengajar baru tersebut. /etelah itu maka ke'epatan pemahaman murid terhadap pelajaran, perubahan kreati)itas dan hasil belejar pada kedua kelompok tersebut diukur. ;e'epatan pemahaman murid pada pelajaran, perubahan kreati)itas murid, dan hasil belajar kerja, diukur dengan instrumen sehingga diperoleh data kuantitatif. Dalam pengujian ini, =, berarti berarti prestasi kelompok kelompok eksperimen setelah diajar dengan metode mengajar baru, dan =0 adalah prestasi kelompok kontrol yang diajar dengan menggunakan metode belajar lama. Bila nilai =, se'ara signifikan lebih tinggi dari =0, maka metode mengajar baru tersebut lebih efektif dan bila dibandingkan dengan metode mengajar yang lama. Pengujian signifikansi efekti)itas metode mengajar baru, bila data berbentuk inter)al dan dilakukan pada dua kelompok maka dapat menggunakan t"test berpasangan (related), sedangkan bila dilakukan pada lebih dari dua kelompok dapat menggunakan $nalisis 8arians ($&$8$). 8. Re *s* Pr"d0+

Pengujian efekti)itas metode mengajar baru pada sampel yang terbatas tersebut menunjukkan bah%a metode mengajar baru ternyata, lebih efektif dari metode lama. Perbedaan sangat signifikan, sehingga metode mengajar baru dapat diberlakukan pada kelas yang lebih luas dimana sampel tersebut diambil. &amun dari hasil pengujian terlihat bah%a kreti)itas murid baru mendapatkan nilai ?-1 dari yang diharapkan. Untuk itu maka desain metode mengajar perlu dire)isi agar kreati)itas murid dalam belajar dapat meningkat pada gradasi yang tinggi. /etelah dire)isi, maka perlu diuji'obakan lagi ke kelas yang lebih luas. 9.U7* c"-a Pe$a+a*an /etelah pengujian terhadap produk berhasil, dan mungkin ada re)isi yang tidak terlalu penting, maka selanjutnya produk yang berupa metode mengajar baru tersebut diterapkan dalam lingkup lembaga pendidikan yang luas. Dalam operasinya, metode baru tersebut, tetap harus dinilai kekurangan atau hambatan yang mun'ul guna untuk perbaikan lebih lanjut. :.Re *s* Pr"d0+ Lan70% .e)isi produk ini dilakukan, apabila dalam pemakaian dalam lembaga pendidikan yang lebih luas terdapat kekurangan atau kelemahan. Dalam uji pemakaian, sebaiknya pembuat produk selalu menge)aluasi bagaimana kinerja produk dalamhal ini metodemengajar. .;. Pe$-0a%an Pr"d0+ Masa! Bila produk yang berupa metode mengajar baru tersebut dapat diterapkan pada setiap lembaga pendidikan. Pada produk teknologi telah dapat dibuat produk masal. Pembuatan produk masal ini dilakukan apabila produk yang telah diuji'oba dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi masal. /ebagai 'ontoh pembuatan mesin untuk mengubah sampah menjadi bahan yang bermanfaat, akan diproduksi masal apabila berdasarkan studi kelayakan baik dari aspek teknologi, ekonomi dan lingkungan memenuhi. Untuk dapat memproduki massal, maka peneliti perlu hekerja sama dengan perusahaan. C. La#"ran Pene!*%*an R ' D /eperti telah dikemukakan bah%a metode penelitian dan pengembangan (.esear'h and De)elopment > .(D) adalah merupakan metode penelitian yang digunakan untuk meneliti sehingga menghasilkan produk baru, dan selanjutnya menguji keefektifan produk tersebut. Dengan demikian laporan penelitian yang dibuat harus selalu dilampirkan dengan produk yang dihasilkan berikut spesifikasi dan penjelasannya. @ampiran berupa produk yang dihasilkan tersebut, dibuat dalam buku tersendiri, dan diberikan penjelasan tentang kehebatan produk tersebut berdasarkan hasil uji 'oba, serta 'ara menggunakan produk tersebut.

D. C"n%"h J0d0! Pene!*%*an dan Pen)e$-an)an Berikut diberikan beberapa 'ontoh judul penelitian yang menggunakan . ( D. Judul harus men'erminkan produk yang akan dihasilkan. *. Pengembangan pola pembelajaran teknologi bagi anak"anak 'a'ad ,. Pengembangan media pembelajaran berbasis komputer 5. Pengembangan sistem ujian nasional yang efektif dan adil 0. Pengembangan sistem pembelajaran !atematika yang menyenangkan peserta didik A. Pola pengembangan pembelajaran Bisika berbasis lingkungan tempat tinggal BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN *. !etode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya .esear'h and De)elopment adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut@angkah"langkah penelitian dan pengembangan adalah 9 Pengkajian potensi dan masalah Pengumpulan data>informasi
Desain produk 8alidasi Desain .e)isi Desain Uji'oba Produk .e)isi Produk Uji 'oba pemakaian .e)isi Produk Produksi !assal

B. SARAN *. Diharapkan mahasis%a melakukan penelitian dan pengembangan pendidikan sehingga diperolehproduk"produk pendidikan berupa metode mengajar, media pembelajaran, dan lain sebagainya demi peningkatan mutu pendidikan di #ndonesia. ,. !akalah ini masih perlu pengembangan untuk emndapatkan hasil yang lebih baik, maka diharapkan saran dan masukan dari pemba'a yang bersifat konstruktif. DAFTAR PUSTAKAN *. Prof. Dr. /ugiyono, (,--6). !etode Penelitian Pendidikan Pendekatan ;uantitatif, ;ualitatif dan .(D. Bandung9 Penerbit $lfabeta Bandung. ,. 2all, !eredith., 2all, Joy'e P., ( Borg, Calter .. (,--5). :du'ational .esear'h. &e% <ork9 @ongman 5. Braenkel, Ja'k .., ( Callen, &orman :. (*77-). Ho% to Design and :)aluate .esear'h in :du'ation. &e% <ork9 !'2ra%"Hill Publishing Do

Anda mungkin juga menyukai