Anda di halaman 1dari 10

[PENJELASAN PORT PARALEL TIPE DB-25]

March 13, 2013

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan zaman sangatlah pesat sehingga persaingan semakin ketat baik di sektor teknologi maupun informasi. Kemajuan teknologi ini tidaklah terlepas dari peranan teknisi elektronika. Oleh karena itu diharapkan pada para mahasiswa teknik elektro untuk mempelajari dengan baik tentang dasar-dasar elektronika. Salah satu dasar dari elektronika yang kita jumpai dalam bidang interface adalah port paralel. Port Paralel banyak digunakan dalam berbagai macam aplikasi Interface. Port ini membolehkan kita memiliki masukan hingga 8 bit atau keluaran hingga 12 bit pada saat yang bersamaan dengan hanya membutuhkan sedikit rangkaian eksternal sederhana untuk melakukan suatu tugas tertentu. Hubungan pengkabelan yang umum digunakan yaitu konektor tipe DB-25

B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang penulis ambil, maka penulis menentukan perumusan masalah yaitu menjelaskan port pararel tipe DB-25.

C. Perumusan Tujuan Berdasarkan perumusan masalah yang penulis telah buat maka penulis merumuskan tujuan yaitu menjelaskan port paralel tipr DB-25.

D. Ruang Lingkup Ruang lingkup yang penulis ambil dalam penulisan paper ini adalah menjelaskan port paralel tipe DB-25.

E. Metode Penulisan Metode penulisan yang penulis ambil adalah metode kualitas yang diambil berdasarkan dari buku-buku dan artikel terkait dengan port paralel tipe DB-25.

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA| PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

[PENJELASAN PORT PARALEL TIPE DB-25]

March 13, 2013

BAB II PEMBAHASAN Penjelasan Port paralel (DB-25) adalah salah satu jenis soket pada personal komputer untuk berkomunikasi dengan peralatan luar seperti printer model lama. Karena itu parallel port sering juga disebut printer port. Perusahaan yang memperkenalkan port ini adalah Centronic, maka port ini juga disebut dengan Centronics port. Bentuk fisik port paralel DB-25

Gambar male dan female DB-25 Port Parallel ini terdiri dari : a. 4 Jalur Kontrol. b. 5 Jalur Status. c. 8 Jalur Data. Kesederhanaan port ini dari sisi pemrograman dan antarmuka dengan hardware membuat port ini sering digunakan untuk percobaan-percobaan sederhana dalam perancangan peralatan elektronika. Penggunaan: Printer model lama Zip drive Beberapa scanner Sound cards Webcams Gamepads dan joystick Pemrogram EPROM Peralatan SCSI melalui adapter Parallel ke SCSI Percobaan dengan TTL 12 driver External CD-Rom/RW drives
2

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA| PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

[PENJELASAN PORT PARALEL TIPE DB-25]

March 13, 2013

Port paralel ini merupakan port data di komputer untuk mentransmisi 8 bit data dalam sekali detak. Standar port paralel yang baru ialah IEEE 1284 dimana dikeluarkan tahun 1994. Standar ini mendefinisikan 5 mode operasi sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. Mode kompatibilitas Mode nibble Mode byte Mode EPP (Enhanced parallel port) Mode ECP (Extended capability port)

Tujuan Standarisasi ini adalah untuk mendesain driver dan perlatan yang baru sehingga kompatibel dengan peralatan lainnya dan standard parallel port sebelumnya (SPP) yang diluncurkan pada tahun 1981. Mode Kompatibilitas, Nibble, dan Byte digunakan sebagai standard perangkat keras yang tersedia di port parallel original. Sedangkan untuk EPP dan ECP membutuhkan tambahan hardware sehingga mampu bekerja dengan kecepatan tinggi. Mode Kompatibilitas atau sering disebut Centronics hanya dapat mengirimkan data pada arah maju (dari Host ke device external) dengan kecepatan 50 Kbyte sampai 150 Kbyte perdetik. Untuk menerima data harus diubah modenya menjadi mode Nibble atau Byte. Mode nibble dapat menerima 4 bit (nibble) pada arah yang mundur, misalnya dari alat ke computer. Mode byte menggunakan fitur bi-directional parallel untuk menerima 1 byte (8 bit) data pada arah mundur. IRQ (Interrupt Request ) pada port paralel biasanya pada IRQ5 atau IRQ7. Penjelasan Umum port paralel Port ECP dan EPP menggunakan tambahan hardware untuk menghasilkan dan mengatur handshaking (Sinyal Sinyal tanda acknowledge). Port paralel Extend dan Enhanced menggunakan hardware tambahan untuk membangkitkan dan mengatur handshaking. Untuk mengeluarkan sebuah byte ke port parallel dengan menggunakan Mode Kompatibel, maka software harus mempunyai urutan kerja sebagai berikut: 1. Tuliskan data byte ke jalur Port Data 2. Cek untuk melihat apakah printer sibuk, jika sibuk, ia tidak akan menerima data, sehingga data yang telah ditulis akan hilang. 3. Menjadikan sinyal Strobe (pin 1) menjadi Low (0), hal ini berguna untuk memberitahu ke printer bahwa ada data yang siap dikirimkan pada jalur Port Data (pin 2 s/d pin 9)

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA| PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

[PENJELASAN PORT PARALEL TIPE DB-25]

March 13, 2013

4. Jadikan kembali sinyal Strobe High (1) setelah menunggu kira kira 5 microsecond dari keadaan setelah membuat strobe low. Hal ini membatasi kecepatan data. Sedangkan EPP dan ECP mengizinkan hardware mengecek jika printer sibuk dan mengeluarkan sinyal strobe atau handshaking lainnya. Ini berrti hanya 1 instruksi I/O yang harus dilakukan yang akan meningkatkan kecepatan Port ECP juga mempunyai kelebihan menggunakan saluran DMA dan buffer FIFO, jadi data dapat digeser tanpa menggunakan instruksi I/O. Protokol EPP mempunyai 4 macam siklus transfer data yang berbeda yaitu : 1. 2. 3. 4. Siklus baca data (Data read) Siklus baca alamat (Address Read) Siklus tulis data (data write) Siklus tulis alamat (address write)

Keterangan : Siklus data digunakan untuk mentrasfer data antara host dan peripheral. Siklus alamat digunakan untuk mengirimkan alamat, saluran (channel) atau informasi perintah dan control. Sesuai dengan standard IEEE 1284 ada tiga jenis parallel port yang bisa digunakan: 1. 1284 Tipe A adalah konektor DB-25 yang banyak dijumpai pada komputer-komputer saat ini 2. 1284 Tipe B adalah konektor Centronics 34 Pin yang banyak dijumpai pada printer 3. 1284 Tipe C adalah konektor 36 Pin yang mirip dengan Centronics namun lebih kecil. Konektor ini diklaim memiliki pengunci (Latch) jenis klip (Clip), sifat elektrik yang lebih baik dan mudah dirakit. Juga mengandung pin tambahan yang dapat digunakan untuk mendeteksi apakah piranti yang terpasang memiliki daya atau tidak.

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA| PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

[PENJELASAN PORT PARALEL TIPE DB-25]

March 13, 2013

Pin Konektor DB-25

Gambar Susunan pin DB-25 male

Gambar Susunan pin DB-25 female

Tabel nama pin dari konektor parallel port DB 25 dan Centronics Pin DB25 diinvert Pin Centronics Sinyal SPP Arah In/out Register Hardware Ya

1 1 nStrobe In/Out Control 2 2 Data Out Data 3 3 Data Out Data 4 4 Data Out Data 5 5 Data Out Data 6 6 Data Out Data 7 7 Data Out Data 8 8 Data Out Data 9 9 Data Out Data 10 10 nAck In Status 11 11 Busy In Status 12 12 Paper Out/Paper End In Status 13 13 Select In Status 14 14 nAuto Linefeed In/Out Control 15 32 nError / nFault In Status 16 31 nInitialize In/Out Control 17 36 nSelect Printer In/Out Control 18 19 - 30 Ground Gnd Simbol n di depan suatu nama sinyal seperti pada nAck berarti active low.

Ya

Ya

Ya

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA| PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

[PENJELASAN PORT PARALEL TIPE DB-25]

March 13, 2013

Alamat Port Port Paralel mempunyai 3 alamat . 3BCH ialah alamat dasar yang diperkenalkan sejak munculnya port Paralel pada kartu video yang kemudian tidak digunakan lagi. LPT1 ialah line printer dengan alamat 378h, lalu LPT2 dengan alamat 278H meskipun alamat ini dapat dirubah. Saat ini, alamat 378H dan 278H umumnya digunakan sebagai alamat port Paralel. Alamat Penjelasan 3BCH 3BFH Digunakan untuk paralel port di kartu video,tidak mendukung alamat ECP 378H 37FH Alamat untuk LPT 1 278H 27FH Alamat untuk LPT 2 Setelah diketahui alamat dari port parallel, maka dapat ditentukan alamat DP (Data Printer), PC (Printer Control) dan PS (Printer Status) 1. DATA PORT (DP) Data Port digunakan untuk mengirim data yang harus dicetak oleh printer.Alamat DP adalah base address dari port parallel tersebut. 2. PRINTER CONTROL (PC) Printer Control digunakan untuk mengirimkan kode-kode kontrol dari komputer ke printer, misalnya kode kontrol untuk menggulung kertas.Alamat PS adalah (base address + 1). 3. PRINTER STATUS (PS) Printer Status digunakan untuk mengirimkan kode-kode status printer ke komputer, seperti untuk menginformasikan kertas telah habis.Alamat PC adalah (base address +2). List dibawah adalah tabel alamat untuk DP, PC dan PS dengan LPT mempunyai base address 378h 1. LPT1 DP = Alamat Register 378h / 888 2. LPT1 PS = Alamat Register 379h / 889 3. LPT1 PC = Alamat Register 37Ah / 890 Register-register dari Port Paralel Semua data, kontrol, dan status dari port paralel berhubungan dengan register-register yang ada didalam komputer. Dengan mengakses langsung register-register tersebut, masukan dan keluaran dari port paralel dapat diatur. Register-register pada port paralel adalah: Register data Register status Register control
6

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA| PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

[PENJELASAN PORT PARALEL TIPE DB-25]

March 13, 2013

Register Register data (alamat dasar + 0) Register status (alamat dasar + 1) Register kontrol (alamat dasar + 2) Register Data Port Parallel ( 378h ) : Bit 7 (Data 7) Bit 6 (Data 6) Bit 5 (Data 5) Bit 4 (Data 4) Bit 3 (Data 3) Bit 2 (Data 2) Bit 1 (Data 1) Bit 0 (Data 0)

LPT1 0378 0379 0x37A

LPT2 0278 0279 0x27A

Register Status Port Parallel ( 378h ) Bit 7 (Busy) Bit 6 (Ack) Bit 5 (Paper Out) Bit 4 (Select) Bit 3 (Error) Bit 2 (IRQ) Bit 1 (Not Used) Bit 0 (Not Used)

Register Kontrol Port Parallel ( 378h ) Bit 7 (Not Used) Bit 6 (Not Used) Bit 5 (Aktivasi Port Dwi Arah) Bit 4 (Aktivasi IRQ melalui jalur Ack) Bit 3 (Select In) Bit 2 (Reset / Inisialisasi) Bit 1 (Autofeed) Bit 0 (Strobe)

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA| PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

[PENJELASAN PORT PARALEL TIPE DB-25]

March 13, 2013

Mode Mode Port Parallel Dalam Bios Saat ini kebanyakan port parallel merupakan port port dengan beragam mode dan normalnya dapat dikonfigurasi melalui perangkat lunak. Mode modenya meliputi : a. Mode Printer (Default / Normal Mode) Mode Printer merupakan mode yang paling dasar dan merupakan port parallel standard satu arah. Tidak ada fitur dwi arah sehingga bit-5 pada port kontrol tidak digunakan b. Mode Standard & Bi-directional (SPP) Mode ini merupakan mode dwi-arah. Menggunakan mode ini berarti bit-5 difungsikan untuk membalikkan arah port sehingga dapat membaca kembali nilai yang diberikan pada jalur port data parallel c. Mode EPP1.7 and SPP Mode ini merupakan suatu kombinasi dari mode EPP1.7 (Enhanched Parallel Port) dan SPP. Pada mode ini diperbolehkan untuk mengakses register register SPP (data, status, kontrol) serta register register EPP. Pada mode ini juga diperbolehkan untuk membalikkan arah port menggunakan bit-5 dari register kontrol. EPP1.7 merupakan versi awal dari EPP yang belum dilengkapi dengan bit untuk time out d. Mode EPP1.9 and SPP Seperti mode sebelumnya, hanya saja EPPnya menggunakan versi 1.9 yang sudah dilengkapi dengan bit time-out e. Mode ECP Mode ini mempunyai kemampuan tambahan (Extended Capabilities Port). Mode ini dapat diset melalui register kontrol tambahan (Extended Control Register) dari ECP. Hanya saja pada mode ini tidak tersedia mode EPP. f. Mode ECP and EPP1.7 g. Mode ECP and EPP1.9 Pada kedua mode diatas, tetap menggunakan ECP yang dikombinasi dengan EPP, akan tetapi mode EPP yang digunakan bisa ditentukan lewat ECR (Extended Control Register)nya apakah menggunakan Versi 1.7 atau Versi 1.9.

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA| PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

[PENJELASAN PORT PARALEL TIPE DB-25]

March 13, 2013

Pengaksesan Port Parallel Dengan VB Karena VB tidak bisa mengakses hardware secara langsung dalam system operasi windows, maka semua permintaan pengaksesan hardware harus melalui windows.Oleh karena itu harus menggunakan program eksternal untuk melakukan pengaksesan hardware secara langsung pada program. Program tersebut berupa file DLL (Dynamic Link Library) File DLL ini harus diletakkan (di copy-kan) ke direktori / folder //windows/system atau diikutkan dalam satu folder program yang kita buat. File DLL yang akan digunakan nanti adalah "inpout32.dll Sebelum dapat menggunakan fungsi fungsi yang ada dalam file DLL ini terlebih dahulu harus di deklarasikan di VB kedalam module. Cara mendeklarasikannya adalah : Public Declare Function Inp Lib "inpout32.dll" _ Alias "Inp32" (ByVal PortAddress As Integer) As Integer Public Declare Sub Out Lib "inpout32.dll" _ Alias "Out32" (ByVal PortAddress As Integer, ByVal Value As Integer) Jika file DLL tersebut telah dideklarasikan seperti diatas, maka fungsi Out (untuk mengeluarkan data) dan Inp (untuk membaca data) siap digunakan pada VB. Untuk mengirim data pada port parallel, digunakan fungsi Out . Sintak penulisannya adalah sebagai berikut : Out [Alamat Port], [Nilai] Perintah diatas membutuhkan dua parameter, yaitu alamat port dan nilai data yang dikirimkan pada port tersebut.Karena tiap port hanya 8 jalur data, maka hanya bisa mengirim nilai maksimum = 255 (FFh/11111111b) ke port yang diinginkan

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA| PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

[PENJELASAN PORT PARALEL TIPE DB-25]

March 13, 2013

BAB III PENUTUP

Kesimpulan

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA| PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

10

Anda mungkin juga menyukai