Anda di halaman 1dari 25

Agung Firmansyah Ahdan Al Wafi Andri Andryansyah Setiawan Arif Budiman Azmi Zilva Reza Iif Syarifah L.H.

1211705012 1211705013 1211705023 1211705027 1211705033 1211705080

Pengertian
Memori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaikbaiknya

Hirarki memori Physical Register

Primary Memory (executable memory)


Secondary Memory

Memori External
Merupakan memori tambahan yang berfungsi

untuk menyimpan data atau program


Konsep dasar memori eksternal adalah

Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik

pada saat komputer aktif atau tidak


Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang

Jenis Memori External


Berdasarkan Jenis Akses Data DASD (Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data. Contoh :

1. Magnetik (floppy disk, hard disk).


2. Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk). 3. Optical Disk.

SASD (Sequential Access Storage Device) Akses data secara tidak


langsung (berurutan), seperti pita magnetik.

Berdasarkan Karakteristik Bahan Punched Card atau kartu berlubang Magnetic Disk Optical Disk Magnetic Tape

Magnetik Disk
Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari bahan tertentu (logam atau plastik) dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat di magnetisasi Terdapat dua metode layout data pada disk, yaitu constant angular velocity multiple zoned recording

Karakteristik Disk Magnetik


Karakteristik
Gerakan head

Macam
1. Fixed head (satu per track) 2. Movable head (satu per surface) 1. Nonremovable disk 2. Removable disk 1. Single-sided 2. Double-sided

Portabilitas disk
Sides Platters Mekanisme head

1. Single-platter 2. Multiple-platter
1. Contact (floppy) 2. Fixed gap 3. Aerodynamic gap (Winchester)

RAID(Redudancy Array of Independent


Disk)
RAID (Redundancy Disk) Array of Independent merupakan

organisasi disk memori yang mampu menangani beberapa disk dengan sistem akses paralel dan redudansi ditambahkan untuk meningkatkan

reliabilitas.

Karakteristik umum disk RAID : RAID adalah sekumpulan disk drive yang dianggap sebagai sistem tunggal disk. Data didistribusikan ke drive fisik array. Kapasitas redudant disk digunakan untuk menyimpan informasi paritas, yang menjamin recoveribility data ketika terjadi masalah atau kegagalan disk.

Raid Tingakat 0
Bukan RAID karena tidak menggunakan

redundansi dalam meningkatkan kinerjanya


Sejalan perkembangan RAID 0 menjadi model data strip pada disk dengan suatu

management tertentu hingga data sistem


data dianggap tersimpan pada suatu 58 disk logik Mekanisme tranfer data dalam satu sektor sekaligus sehingga hanya baik untuk menangani transfer data besar

Raid Tingkat 1 (Mirroring)


redundansi diperoleh dengan cara menduplikasi

seluruh data pada disk mirror-nya


pada tingkat 1 juga menggunakan teknologi stripping RAID tingkat 1 mempunyai peningkatan kinerja sekitar dua kali lipat dibandingkan RAID tingkat 0 pada operasi baca, namun untuk operasi tulis tidak secara signifikan terjadi peningkatan Cocok digunakan untuk menangani data yang sering mengalami kegagalan dalam proses pembacaan

Raid tingkat 2
menggunakan teknik akses paralel untuk semua disk

seluruh disk berpartisipasi dan mengeksekusi setiap


permintaan sehingga terdapat mekanisme sinkronisasi perputaran disk dan headnya Teknologi stripping juga digunakan dengan strip berukuran kecil Koreksi kesalahan menggunakan sistem bit paritas dengan kode Hamming

Cocok digunakan untuk menangani sistem yang kerap


mengalami kesalahan disk

Raid tingkat 3
pada RAID3 hanya membutuhkan disk

redudant tunggal, tidak tergantung jumlah


array disknya Bit paritas dikomputasikan untuk setiap data

word dan ditulis pada disk paritas khusus


menggunakan akses paralel dengan data didistribusikan dalam bentuk strip strip kecil

Kinerjanya

menghasilkan

transfer

berkecepatan tinggi

Raid tingkat 4
teknik akses yang independen untuk setiap disknya

Tidak memerlukan sinkronisasi disk karena setiap


disknya beroperasi secara independen Stripping data dalam ukuran yang besar Saat operasi penulisan, array management software tidak hanya meng-update data tetapi juga paritas yang terkait cocok untuk menangani sistem dengan kelajuan tranfer

data yang tinggi

Raid tingkat 5 (Disk Stripping with Distributed Parity) Strip strip paritas didistribusikan pada seluruh disk Untuk keamanan, strip paritas suatu disk disimpan pada disk lainnya merupakan perbaikan dari RAID 4 dalam hal peningkatan kinerjanya

biasanya digunakan dalam server


jaringan

Raid tingkat 6 (Disk Stripping with Dual Parity)


Merupakan teknologi RAID terbaru Menggunakan metode penghitungan dua paritas untuk alasan keakuratan dan antisipasi terhadap koreksi kesalahan

paritas tersimpan pada disk lainnya


Memiliki kecepatan transfer yang tinggi

Optical Disk
Optical Disk adalah media penyimpanan data

elektronik yang dapat ditulis dan dibaca dengan


menggunakan sinar laser bertenaga rendah

ciri-ciri sebagai berikut : Menggunakan membaca data. Dapat digunakan untuk menyimpan data yang volumenya sangat besar. Dapat membaca lebih cepat laser untuk menulis dan

CD (Compact Disc atau Laser Optic Disc)


jenis piringan optic yang pertama kali muncul

Pembacaan dan penulisan data pada piringan melalui laser


kapasitas penyimpanan CD dapat mencapai 870 Mb yang dapat menyimpan data hingga 99 menit

Contohnya: CD-Rom (Compact Disk read only memory) CD-R (CD Recordable) CD-RW (CD Writetable)

DVD (Digital Video Disc / Digital Versatile Disc)


DVD adalah merupakan pengembangan dari CD

DVD memiliki kapasitas sekitar 4,7 17 GB

Jenis DVD: Single-side, single layer kapasitas 4,7 GB Double-side, single layer kapasitas 8,5 GB

Single-sided, double layer kapasitas 9,4 GB


Double-sided, double layer kapasitas 17 GB

Blu Ray
merupakan perkembangan dari CD dan DVD Kapasitas Blu-Ray disc dual layer memiliki kemampuan menyimpan data sampai dengan 50 Gb per keping kecepatan minimal Blu-ray adalah 1x atau sekitar 36Mbps menggunakan ultra-short dengan panjang gelombang laser 405 nanometer bisa menyorot objek dengan presisi lebih tinggi

memiliki lapisan permukaan yang lebih tipis hanya 0,1mm dengan


begitu, laser bisa menembakkan data dengan lebih fokus

Fluorescent Multilayer DISK(FM DISK)


jenis optical disk yang mampu menampung sampai 140 GB data sekaligus,

dengan kecepatan baca data sampai 1 GB per detik


Warnanya tidak keperakan atau keemasan, melainkan bening seperti sebuah plastik transparan biasa

Multilayer
Aplikasi

Jenis FM
FM Disc ROM jenis pertama yang akan diperkenalkan akan banyak digunakan untuk kepentingan produksi, baik film maupun pernati lunak FM Disc WORM (Write Once Read Many) kepingan yang dapat diisi sendiri Cara penulisannya hampir sama dengan menulis pada rewritable CD, hanya saja ada sedikit perbedaan pada penambahan material fluorescent metode penulisan yang digunakan masing-masing terletak pada perbedaan penambahan element fluorescent-nya. FM Card atau Clear Card sebuah FM Disc yang dilapisi bagian luar berbentuk kartu kecil Model pertama yang dikembangkan adalah dengan 20 lapisan data 10 GB data serta memiliki densitas recording sebesar 400 Mbytes/cm2

Magnetic Tape
Magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory

Fungsi Magnetic Tape:


Untuk media penyimpanan Untuk alat input/output Untuk merekam audio, video atau sinyal

Cara Kerja Magnetic Tape:


Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau

sebaliknya

Sistem Block Pada Magnetic Tape


Data yang dibaca dari atau ditulis ke tape dalam suatu grup karakter disebut block.

Suatu block adalah jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer antara
secondary memory dan primary memory pada saat akses. Sebuah block dapat terdiri dari satu atau lebih record. Sebuah block dapat merupakan physical record. Diantara 2 block terdapat ruang yang kita sebut sebagai gap (inter block gap).

Keuntungan & Keterbatasan


Keuntungan Penggunaan Magnetic Tape: Panjang record tidak terbatas. Density data tinggi. Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah. Kecepatan transfer data tinggi. Sangat efisiensi bila semua atau kebanyakan record dari sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya Keterbatasan Magnetic Tape: Akses langsung terhadap record lambat Masalah lingkungan Memerlukan penafsiran terhadap mesin Proses harus sequential

Anda mungkin juga menyukai