Anda di halaman 1dari 10

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian Pada bab ini menguraikan tentang hasil dan pembahasan penelitian tentang hubungan terjadinya retinopati dengan hipertensi pada pasien di BKMM NTB. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diambil dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 esember !"11. Pada

penyajian hasil data dibagi menjadi dua bagian yaitu data umum dan #ariabel yang diukur$ serta pembahasan. ata umum menggambarkan tentang

karakteristik tempat penelitian$ data demogra%i responden yang meliputi jenis kelamin dan usia pasien. Pada data #ariabel yang diukur ditampilkan data tentang hubungan terjadinya retinopati hipertensi dengan hipertensi pada pasien di BKMM NTB dengan menggunakan uji statistik dengan Rank Spearman dan dengan bantuan pemrograman &P&& dengan signi%ikansi di ba'ah atau sama dengan "$"( )Arikunto$ !""!*. 4.1.1. Data Umum a. Gambaran Lokasi Penelitian Bangunan Balai Kesehatan Mata Masyarakat )BKMM* dibentuk melalui surat keputusan Menteri Kesehatan +, Nomor -!3.Menkes.&K./.!""" tanggal 13 Mei !""".

b.

arakteristik Demo!ra"i #es$on%en ata karakteristik demogra%i sampel meliputi0 jenis kelamin$ dan umur. 1* Karakteristik &ampel Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 1.1 No 1 ! istribusi &ampel Berdasarkan Jenis di BKMM Pro#insi NTB pada tahun !"11 Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Prosentase )2* 3aki4laki !! (1$15 Perempuan !1 1-$61 Total 13 1"" Sumber: Data BKMM Provinsi NTB pada tahun 2011

7ra%ik distribusi sampel berdasarkan jenis kelamin di BKMM Pro#insi NTB Tahun !"11

Berdasarkan tabel di atas$ tampak bah'a !! orang

1"

)(1$152* responden berjenis kelamin laki4laki dan sisanya !1 orang )1-$612* berjenis kelamin perempuan. 8al ini menunjukkan bah'a jenis kelamin baik laki4laki maupun perempuan menunjukan pre#alensi yang sama untuk kejadian retinopati. !* Karakteristik &ampel Berdasarkan 9mur Tabel 1.! No 1 ! 3 istribusi &ampel Berdasarkan 9mur di Pro#insi NTB pada tahun !"11 BKMM

9mur Jumlah Prosentase )2* : !1 tahun ; !"$; !( s.d 11 tahun !3 (3$( < 1( tahun 11 !($5 Total !" 1"" Sumber: Data BKMM Provinsi NTB pada tahun 2011

7ra%ik distribusi sampel berdasarkan umur di BKMM Pro#insi NTB Tahun !"11 Berdasarkan tabel di atas$ paling sedikit responden berumur

11

: !1 tahun ; orang )!"$;2* dan mayoritas responden berumur !( 411 tahun yaitu !3 orang )(3$(2* dan sisanya berusia lebih dari 11 tahun yaitu 11 orang )!(.52*. &ejalan dengan bertambahnya usia$ hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah= tekanan sistolik terus meningkat sampai usia -" tahun dan tekanan diastolik terus meningkat sampai usia ((45" tahun$ kemudian berkurang se>ara perlahan atau bahkan menurun drastis.

4.1.&. Variabel 'an! Diukur a. Mengidenti%ikasi terjadinya hipertensi di BKMM NTB Tabel 1.3 8asil Pengukuran 8ipertensi di BKMM NTB Tahun !"11 No Kejadian 8ipertensi Klasi%ikasi ?rekuensi )n* Prosentase )2* 1 Pre 8ipertensi 6 15$3 ! &tadium 1 1! !6$; 3 &tadium ! !1 (($Total !" 1"" Sumber: Data BKMM Provinsi NTB pada tahun 2012

8asil Pengukuran 8ipertensi di BKMM NTB Tahun !"11

1!

Berdasarkan Tabel di atas terlihat bah'a kejadian hipertensi terbanyak pada &tadium ! yaitu 1" orang responden )("2* dan paling sedikit pada Pre 8ipertensi yaitu 1 orang responden )!"2*. Pada hipertensi sistolik terisolasi$ tekanan sistolik men>apai 11" mm8g atau lebih$ tetapi tekanan diastolik kurang dari ;" mm8g dan tekanan diastolik masih dalam kisaran normal. 8ipertensi ini sering ditemukan pada usia lanjut. b. Mengidenti%ikasi Terjadinya +etinopati di BKMM NTB Tabel 1.3 8asil Pengukuran +etinopati di BKMM NTB Tahun !"11 Kejadian +etinopati Klasi%ikasi ?rekuensi )n* Prosentase )2* 1 &tadium " ! 1$6 ! &tadium , 1-$5 3 &tadium ,, 11 !($5 1 &tadium ,,, 1( 31$; ( &tadium ,/ 6 15$3 Total 13 1"" Sumber: Data BKMM Provinsi NTB pada tahun 2011 No

13

8asil Pengukuran +etinopati 8ipertensi di BKMM NTB Tahun !"11 Berdasarkan Tabel di atas terlihat bah'a kejadian retinopati hipertensi terbanyak pada stadium ,, dan ,,, yaitu 11 orang responden )!($52* dan 1( orang )31$;2*. Jumlah responden yang mengalami retinopati pada stadium 1 adalah - orang responden )1-$52* sedangkan pada stadium ,/ berjumlah 6 orang )15$32*. Pasien dengan hipertensi biasanya akan mengeluhkan sakit kepala dan nyeri pada mata pada stadium ,,. Penurunan penglihatan atau penglihatan kabur hanya terjadi pada stadium ,,, atau stadium ,/ perubahan #askularisasi akibat hipertensi. Arteriosklerosis tidak memberikan simptom pada mata )&atria$ !""-*.

11

>. Menganalisis hubungan terjadinya retinopati hipertensi dengan hipertensi di BKMM NTB 8ubungan terjadinya retinopati hipertensi dengan hipertensi di BKMM NTB dapat digambarkan se>ara lebih rin>i pada tabel berikut 0 Tabel 1.1. 8asil Analisis Rank-Spearman 8ubungan Terjadinya +etinopati engan 8ipertensi di BKMM NTB. +etinopati &tadium 1 &tadium ! n 2 N 2 1 1 " ;.3 ;.3 "." 1-.5 1 5 1 11 !.3 11. " ;.3 !(. 5 Total n 6 1! !1 13 2 15.3 !6.; ((.1""."

8ipertensi Pre4 8ipertensi &tadium 1 &tadium ! Total

&tadium " n 2 ! " " ! 1$6 "." "."

&tadium 3 n 2 " ! 13 1( "." 1.6 3". ! 31. ;

&tadium 1 n 2 " " 6 "." "." 15.3

1.6 rs@"$6-;

6 15.3 p@ "$"""

Bedasarkan tabel di atas menunjukkan bah'a dari 6 orang )15$32* yang mengalami hipertensi dalam klasi%ikasi Pre48ipertensi terdapat ! orang mengalami retinopati stadium "$ sebanyak 1 orang mengalmi retinopati stadium , dan sebanyak 1 orang mengalami retinopati stadium ,,. ari 1! orang )!6$;2* yang mengalami

hipertensi dalam klasi%ikasi &tadium 1 terdapat 1 orang mengalami retinopati stadium 1,$ 5 orang mengalami retinopati stadium ,, dan sebanyak ! orang mengalami retinopati stadium ,,,. &edangkan dari !1 orang )(($-2* yang mengalami hipertensi dalam klasi%ikasi

1(

&tadium ! terdapat 1 orang mengalami retinopati stadium ,,$ sebanyak 13 orang mengalami retinopati stadium ,,, dan sebanyak 6 orang mengalami retinopati stadium ,/. menggunakan Spearman Rank didapatkan nilai ari hasil analisis rs @ "$6-; dengan

p-va ue sebesar "$""" yang berarti ada hubungan antara terjadinya retinopati dengan hipertensi pada pasien laki4laki dan perempuan di BKMM NTB Tahun !"11. Pada keadaan hipertensi$ pembuluh darah retina akan mengalami beberapa perubahan pato%isiologis sebagai respon terhadap peningkatan tekanan darah. Terdapat teori bah'a terjadi spasme arterioles dan kerusakan endothelial pada tahap akut sementara pada tahap kronis terjadi hialinisasi pembuluh darah yang menyebabkan berkurangnya elastisitas pembuluh darah )Aong TB$ !""1*. 4.&. Pemba(asan 8asil penelitian didapatkan dari 13 responden terlihat bah'a kejadian retinopati hipertensi terbanyak pada stadium ,,, yaitu 1( orang responden )31$;2* dan paling sedikit pada stadium " yaitu ! orang responden )1$62*. &edangkan pada kejadian hipertensi terlihat bah'a kejadian hipertensi terbanyak pada &tadium ,, yaitu !1 orang responden )(($-2* dan paling sedikit pada Pre48ipertensi yaitu 6 orang responden )15$32*. 8al ini bisa disebabkan karena hipertensi merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas paling sering di seluruh dunia. Kelainan

15

pembuluh darah ini dapat berdampak langsung ataupun tidak langsung terhadap sistem organ tubuh$ termasuk mata. +etinopati hipertensi adalah kondisi retina dengan karakteristik terjadi perubahan #askularisasi retina$ perdarahan retina$ eksudat$ edema papila$ dan edema retina )Mosby Medi>al i>tionary$ !"";*. Kejadian retinopati hipertensi sangat erat kaitannya dengan

peningkatan tekanan darah. Penderita hipertensi memiliki kemungkinan ("46"2 mengalami hipertensi retinopati. 8al ini didukung oleh penelitian yang dilakukan pada masyarakat Amerika &erikat$ didapatkan insidensi 3 tahun yaitu tahun 1;;341;;5 dari retinopati hipertensi adalah !.;241.32 )Aong TB et al$ !""6*. ata dari beberapa penelitian sejak tahun 1;;64!""3 menunjukkan

pre#alensi dari penderita retinopati hipertensi berkisar antara 34112 pada usia C1" tahun$ dan dari sebuah studi lain yang dilakukan Bea#er am Dye &tudy

pada 1;!5 orang yang berusia 134-5 tahun di Amerika &erikat menunjukkan insidensi ( tahun dari retinopati hipertensi berkisar antara 52 4 1"2 )Aong TB E M>,ntosh +$ !""(*. Pendapat yang sama yang dilakukan oleh &al#ador )!""3*$ penelitian yang dilakukan di Meksiko mendapatkan 6" 2 penderita retinopati merupakan 'anita dengan usia rata4rata (1F1".1 tahun$ dan tekanan darah rata4rata 11;F13.3.--F;.6mm8g. &edangkan penelitian lain yang dilakukan di +&9P r. Kariadi &emarang$ menjelaskan bah'a retinopati hipertensi dipengaruhi oleh usia$ dan derajat hipertensi$ dimana ditemukan usia terbanyak penderita retinopati hipertensi adalah 114(" tahun )3"$12*$ serta (;$(2 penderita merupakan penderita retinopati hipertensi dengan hipertensi sistemik stadium ,,.

16

)Kristiani &$ Ailardjo$ !""1*. +etinopati hipertensi telah lama dianggap sebagai indikator resiko dari morbiditas dan mortalitas sistemik. Banyak penelitian yang melaporkan hubungan yang erat antara retinopati hipertensi dengan dengan hipertensi. &tudi yang dilakukan !theros" erosis Risk in #ommunities )A+,G* tahun !""!$ menunjukkan bah'a penderita retinopati hipertensi memiliki ke>enderungan ! kali lipat untuk menderita hipertensi$ 'alaupun %aktor %aktor lain seperti merokok$ dan kadar lipidnya terkontrol. Penderita retinopati hipertensi juga memiliki ke>enderungan ! kali lipat untuk menderita gagal jantung kongesti% )Aong TB et al$ !""(*$ dan juga lebih >enderung menderita dis%ungsi renal )Aong TB et al$ !""1*. $oint Nationa #ommittee on Prevention% Dete"tion% &va uation% and Treatment o' (i)h B ood Pressure )JNG* dan British So"iet* o' (*pertension telah bersama4sama memberikan penuntun panduan yang menekankan tentang penanganan yang agresi% pada penderita hipertensi retinopati karena penyakit tersebut merupakan indikator dari kerusakan target organ )Ghobanian A/ et al$ !""3*. Berdasarkan hasil analisis menggunakan Spearman Rank didapatkan nilai rs @ "$6-; dengan p-va ue sebesar "$""" yang berarti ada hubungan antara terjadinya retinopati dengan hipertensi pada pasien laki4laki dan perempuan di BKMM NTB Tahun !"11.

1-

Anda mungkin juga menyukai