Ikhlash Yaitu mengikhlaskan niat semata-mata karena Allah dalam melakukan perbuatan ini, maka dia meniatkan dengan jima ini untuk menjaga diri dan keluarganya (istrinya) dari hal-hal yang diharamkan (zina), dan juga dalam rangka ikut andil dalam memperbanyak keturunan (generasi Islam).
Sesungguhnya yang termasuk manusia paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah seorang laki-laki yang menggauli istrinya lalau dia menceritakan rahasianya (jima tersebut)(HR Muslim) 5. Dianjurkan untuk wudhu apabila ingin mengulangi jima
Dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: ( ) .
Apabila salah seorang di antara kalian menggauli istrinya (jima), lalu dia ingin mengulanginya maka berwudhulah(HR.Muslim) 6. Wajib mandi junub setelahnya Maka kapan saja terjadi pertemuan antara dua kemaluan (walaupun tidak keluar mani), atau keluar mani maka wajib untuk mandi junub, sebagaimana sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam: ( ) : ( ) )
Apabila kemaluan (laki-laki) melewatui kemaluan (perempuan) dan dalam riwayat yang lain:kemaluan menyentuh kemaluan maka wajib mandi.(HR.Muslim) 7. Hindari dia ketika sedang haidh Tidak diperbolehkan menggauli istri ketika dia sedang haidh, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Taala:
( ( ) :222)
Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah:Haidh itu adalah suatu kotoran. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintakan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS. Al-Baqarah: 222)
8. Perhatikan kondisi kejiwaan pasangan anda Lihatlah kondisi dan kejiwaan pasangan anda, mungkin saja dia lagi kurang berminat untuk berhubungan intim karena sakit, capek atau yang lainnya.
7. Lihatlah kondisi fisik pasangan Perhatikanlah kondisi pasangan, kadang kala dia merasa lelah dengan banyaknya jima demikian halnya juga kadang suami lelah karena hal itu. Maka wajib bagi masing-masing pasangan untuk memahami dan memperhatikan hal ini dan bersikaplah qonaah (merasa puas) dengan yang ada. 8. Jangan egois
Wajib bagi seoarang suami untuk memuaskan hasrat istrinya, dan janganlah dia meyudahi kegiatan hubungan intim tersebut sebelum istrinya mendapatkan kepuasan. 9. Jangan mengkhayalkan orang lain Tidak boleh seorang suami mengkhayalkan perempuan lain ketika sedang berjima bersama istrinya, demikian juga tidak boleh bagi istri untuk berbuat demikian. Azl ( mengeluarkan sperma di luar vagina ) diperbolehkan dengan ridha pasangannya. Croot diluar gaan.. Pendapat ini dipilih oleh syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah, mungkin dalil yang dipakai oleh beliau adalah hadits Jabir radhiyallahuanhuma, bahwasanay beliau berkata: . . Dahulu kami melakukan Azl pada zaman Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, lalu hal tersebut sampai kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan beliau tidak melarangnya.(HR. al Bukhari dan Muslim)