Anda di halaman 1dari 9

A.

HADIS PADA ZAMAN NABI Membicarakan keberadaan hadis pada masa Nabi tidak bisa dipisahkan dengan bahasan tentang pribadi Nabi sendiri. Hal ini disebabkan oleh karena hadis adalah segala aktifitas yang berkaitan dengan diri Nabi. leh karena it! pada bab ketiga akan dibicarakan tentang proses"proses dan kegiatan Nabi di dalam menga#arkan hadis"hadis belia! terseb!t. Berdasarkan apa yang dikem!kakan oleh M!stafa A$ami %&''()(*+ ada tiga metode ata! manha# yang ditemp!h oleh Nabi di ketika menga#arkan hadis"hadis terseb!t. Adap!n metode yang dimaks!d adalah ) &. Metode Penga#aran Hadis secaara ,erbal-lisan. (. Metode Penga#aran Hadis secara .ert!lis /. Demontrasi %Praktek akt!al+ Berik!t ini akan dibicarakan secara garis besar masing"masing dari ketiga #enis metode penga#aran hadis terseb!t di atas. I. Metode Penga#aran Hadis secara 0erbal. Melihat posisi sentral Belia! sebagai penyampai a#aran islam1 maka secara tidak langs!ng Nabi sendiri adalah g!r! yang ses!ngg!hnya terhadap s!nah-hadis"hadisnya. Adap!n langkah"langkah yang belia! temp!h !nt!k menga#arkan hadis"hadis terseb!t adalah dengan meng!lang"!lang !capan belia! sebanyak tiga kali demi mem!dahkan menghafal dan memahami !capan belia! terseb!t. Sekali 2akt! belia! menyempatkan diri !nt!k mendengarkan kembali segala a#aran"a#aran yang pernah disampaikan1 demi memeriksa apakah !capan belia! it! s!dah dapat difahami secara benar oleh para sahabat-bel!m. Sebagaimana dapat dilihat pada kitab shahih B!khari bab 2!dl! hadis no *3. Penga#aran hadis pada masa yang paling dini tidak mel!l! hanya berasal dari diri Nabi sa#a. Pada saat"saat tertent! ketika sahabat menghadapi s!at! persoalan yang tidak didapatkan ketent!annya dalam ayat"ayat al 4!r5an ata! a#aran Nabi yang selama ini pernah mereka dapatkan1 para sahabat banyak yang menga#!kan berbagai macam pertanyaan. B!kti yang otentik terhadap pernyataan terseb!t adalah adanya pengg!naan kalimat 6yas5al!naka7 dan 6yastaftin!naka7 dalam berbagai ayat" ayat al 4!r5an. .idak dapat dip!ngkiri bah2a al 4!r5an mengg!nakan kalimat ini adalah karena adanya s!at! pertanyaan dari sahabat dan Nabi merasa tidak berkompeten !nt!k men#a2abnya. Maka t!r!nlah ayat yang men#elaskan sem!a pertanyaan"pertanyaan sahabat terseb!t. Ayat"ayat ini men#adi b!kti bah2a proses pembela#aran pada masa nabi tidak hanya berasal dari diri belia!1 akan tetapi mengik!tsertakan secara timbal balik peran serta dari sahabat" sahabatnya. Sehingga bisa diidentifikasikan bah2a terhadap pertanyaan sahabat yang bisa di#a2ab oleh Nabi1 maka konteks !capan it! men#adi seb!ah hadis-s!nah. Sementara terhadap pertanyaan sahabat yang Nabi menangg!hkan dan menyerahkan persoalan it! kepada Allah1 sambil men!ngg! kep!t!san 2ahy!1 maka konteks #a2aban it! men#adi sat! bagian dari al 4!r5an. (. Metode Penga#aran Hadis secara .ert!lis Se#arah mencatat bah2a sebagai seorang pemimpin tertinggi dari seb!ah kek!asaan yang berp!sat di Madinah1 Nabi M!hammad telah melak!kan s!at! kebi#aksanaan yang dalam istilah kekinian diseb!t sebagai praktek"praktek otorita"administratif. Berbagai dok!men resmi baik ber!pa s!rat meny!rat ata! hasil ker#a sama termas!k di antaranya piagam1

per#an#ian1 traktaat ata! apap!n istilahnya yang dikirimkan ata! yang dib!at dengan fihak" fihak yang lain mer!pakan s!at! b!kti yang otentik bah2a Nabi menga#arkan hadisnya dengan secara tert!lis. S!rat"s!rat Belia! kepada para panglima ata! komandan perang1 g!bern!r m!slim ata! peng!asa daerah lainnya #!ga kepada peng!asa ata! ra#a non m!slim yang dia#ak mas!k islam mer!pakan s!at! bent!k penga#aran hadis secara tert!lis. Setiap s!rat tert!lis yang dib!at oleh Nabi le2at sebagian k!ttab"nya1 kadangkala secara pan#ang lebar men#elaskan dan merangk!m tentang berbagai masalah h!k!m yang berkaitan dengan $akat1 pa#ak1 bent!k"bent!k ibadah dan lain sebagainya dises!aikan dengan orang ata! fihak yang dis!rati. Sem!a s!rat"s!rat yang dikirimkan oleh belia! it! tent!nya b!kan belia! sendiri yang men!lisnya. mengingat bah2a belia! adalah pribadi yang !mmiy1 tidak bisa membaca dan men!lis. Berdasarkan apa yang diinformasikan oleh M!stafa al a$ami %&''()(8+ Nabi memiliki sekitar 93 pen!lis"pen!lis 2ahy! ata! pen!lis !nt!k kepentingan aktifitas kenegaraan belia!. Seb!ah hadis yang amat terkenal barangkali bisa men#adi b!kti bah2a Nabi memang memiliki beberapa k!ttab yang melayani segala keperl!an belia!1 hadis terseb!t berb!nyi ) ) + b!nyi teks hadis ini berkaitan dengan s!at! peristi2a yang ter#adi pada ha#i 2ada5 diketika it! Nabi menyampaikan s!at! a#aran"a#aranNya dan ada seorang !lama :aman yang merasa berkepentingan dengan isi a#aran yang disampaikan oleh belia! terseb!t. Pada akhir ceramahnya !lama terseb!t meminta kepada Nabi agar bersedia men!liskan inti ceramah terseb!t !nt!k dirinya. ;em!dian nabi meny!r!h para sahabatnya !nt!k men!lis a#aran yang bar! sa#a belia! sampaikan. Sekali lagi ini adalah b!kti bah2a proses penga#aran hadis nabi it! kadangkala mengg!nakan media t!lisan. /. Metode Penga#aran Hadis dengan cara Demonstrasi %Praktek Akt!al+ H!k!m"h!k!m yang terdapat di dalam al 4!r5an kadang ters!s!n dalam sighat <Am dan m!tla4. leh karena it! maka diperl!kan s!at! pen#elasan dan penafsiran dari Nabi tentang beberapa ke2a#iban syar5i dan larangan"larangan syar5i agar bisa di#adikan pedoman bagi !mmat islam !nt!k menaati sel!r!h a#aran islam terseb!t. Dalam banyak hal perintah" perintah al 4!r5an di sampaikan dalam bent!k yang tidak terperinci. =mpamanya ke2a#iban tentang sholat1 $akat p!asa dan lain"lain1 ketiga bent!k ke2a#iban di dalam al 4!r5an ini tidak diik!ti dengan s!at! pen#elasan yang rinci tentang bent!k1 #!mlah dan cara bagaimana ke2a#iban it! bisa dilaksanakan oleh !mmat islam. leh karena it! datanglah as s!nnah !nt!k memerinci bent!k"bent!k dan !k!ran ata! #!mlah dan perincian dari masing"masing ke2a#iban terseb!t. Proses bagaimana Nabi men#elaskan h!k!m"h!k!m dalam bent!k yang detail it!1 ses!ngg!hnya mer!pakan sat! bagian dari s!nnah Nabi dalam bent!k demonstrasi ata! praktek yang akt!al dari belia!. Hadis"hadis yang ber!pa pen#elasan ketent!an !m!m al 4!r5an ata! hadis"hadis yang memang mer!pakan h!k!m yang ditetapkan nabi sebagai syari5 dalam bent!k perilak! ata! perb!atan tertent! termas!k metode yang ditemp!h oleh Nabi dalam rangka menga#arkan as s!nnah terhadap sahabatnya. >ara"cara ber2!dl!5 1 kaifiyah sholat1 cara manasik ha#i adalah salah sat! dari metode penga#aran yang dia#arkan langs!ng oleh Nabi.

A. Pen!lisan hadis pada $aman Nabi Se#arah peri2ayatan hadis nabi berbeda dengan se#arah peri2ayatan al 4!r5an. Peri2ayatan al 4!r5an dari nabi kepada para sahabatnya berlangs!ng secara !m!m dan massal. Para sahabat setelah mendengarkan ayat"ayat al 4!r5an yang disampaikan langs!ng oleh nabi M!hammad1 mereka lantas menghafalnya. Di samping it! dikalangan para sahabat nabi ada yang memb!at catatan ayat"ayat terseb!t. Para pencatat it! ada yang dis!r!h oleh nabi dan ada yang karena inisiatif mereka sendiri. ;em!dian secara berkala hafalan para sahabat it! diperiksa oleh Nabi M!hammad. Sementara hafalan nabi sendiri men!r!t beberapa ri2ayat yang m!5tabar diperiksa oleh #ibril pada tiap b!lan ramadlan1 dan kh!s!s pada tah!n ke2afatannya hafalan Nabi diperiksa d!a kali. ;em!dian setelah nabi m!hammad 2afat peri2ayatan al 4!r5an berlangs!ng secara m!ta2atir #!ga dari $aman ke$aman. Peri2ayatan it! b!kan hanya secara lisan sa#a1 melainkan #!ga secara tert!lis. ;h!s!s peri2ayatan dalam bent!k tert!lis1 penghimp!nan sel!r!hnya secera resmi dilaksanakan pada $aman khalifah Ab! Bakar al Shidi4 %2. &/ H+ dan digandakan kem!dian disebarl!askan dengan t!#!an keseragaman bacaan pada $aman khalifah =stman bin Affan %2. /3 H+1 karenanya sangat s!lit orang"orang yang tidak bertangg!ng #a2ab mengadakan pemals!an al 4!r5an. ?akta se#arah ini mer!pakan salah sat! b!kti kebenaran #aminan Allah terhadap pemeliharan al 4!r5an pada sepan#ang $aman. Adap!n peri2ayatan hadis hanya sebagian kecil sa#a yang berlangs!ng secara m!ta2atir peri2ayatan hadis yang terbanyak berlangs!ng secara ahad %Ab! @ayyah1 .t ) (*'"(8A+. Dalam pada it! s!at! ketika nabi pernah melarang para sahabatnya !nt!k men!lis hadis Nabi. Nabi memerintahkan para sahabat agar menghap!s sel!r!h catatan selain dari catatan ayat al 4!r5an. Pada kesempatan lain Nabi M!hammad sa2 pernah p!la meny!r!h para sahabat !nt!k men!lis hadis. Nabi menyatakan apa yang kel!ar dari lisannya adalah benar karena it! nabi M!hammad sa2 tidak berkeberatan bila hadisnya dit!lis. Badi dilihat dari kebi#aksanaan nabi sendiri dapatlah dinyatakan bah2a hanya sebagian sa#a peri2ayatan hadis berlangs!ng secara tert!lis pada masa Nabi. Sekiranya Nabi tidak pernah melarang sahabat !nt!k men!lis hadis1 niscaya masih #!ga tidak m!ngkin sel!r!h hadis dapat dit!lis pada $aman Nabi. Hal ini disebabkan karena %a+ ter#adinya hadis tidak selal! dihadapan sahabat nabi yang pandai men!lis hadis %b+ perhatian nabi sendiri sebagaimana yang tampak dalam sabdanya yang melarang pen!lisan hadisnya demikian #!ga para sahabat nabi pada !m!mnya lebih banyak tert!#! kepada pemeliharaan 4!r5an. %c+ 2ala!p!n nabi memiliki beberapa orang sekretaris1 akan tetapi para sekretaris it! hanya diberi t!gas !nt!k men!lis 2ahy! yang t!r!n dan s!rat"s!rat nabi. dan %d+ sangat s!lit sel!r!h pernyataan1 perb!atan1 ta4rir1 dan hal ih2al seseorang yang masih hid!p dapat langs!ng dicatat oleh orang lain1 apalagi dengan peralatan yang masih sangat sederhana. Badi bagaimanap!n peri2ayatan hadis lebih banyak berlangs!ng secara lisan dari pada secara tert!lis. Selama ini seolah"olah berkembang s!at! pendapat yang menyatakan bah2a sebel!m islam lahir bangsa Arab tidak mengenal dan mengerti kegiatan t!lis men!lis dan tidak membiasakannya1 karena kelangkaan sarana yang ada dan adanya kepercayaan mereka terhadap ingatan dalam memelihara 2arisan lama cerita dan karya sasteranya. S!at! hal yang tidak dapat disangsikan lagi bah2a bagian !tara #a$irah arab s!dah mengenal baca t!lis. Makkah1 sebagai kota perdagangan men#adi saksi akan adanya orang"orang yang dapat membaca dan men!lis lebih banyak daripada kota madinah. Sekalip!n ada anggapan

yang menyatakan bah2a Makkah pada 2akt! it! hanya memiliki beberapa p!l!h orang sa#a yang mamp! baca t!lis1 akan tetapi men!r!t hemat Dr. S!bhi Shalih %&'88)(9+ sekalip!n pendapat it! dianggap benar1 tent!nya tidak berasarkan pada perhit!ngan secara mendetail ata! berdasarkan s!at! penelitian yang benar"benar ilmiah. Badi khabar terseb!t lebih bersifat perkiraan %spek!latif+ yang tidak meyakinkan. Hanya sa#a kita memang tidak memiliki b!kti"b!kti dan dalil"dalil baik a4li ma!p!n na4li yang bisa meng!atkan d!gaan kami akan banyaknya orang Arab pada masa it! yang dapat membaca dan men!lis. al ;hatib al Baghdady %2.9C/ H+ adalah seorang yang paling banyak melak!kan ka#ian terhadap hadis"hadis tentang pen!lisan hadis pada masa nabi m!hammad sa2. B!k!nya yang ber#!d!l .a4yid al <Ilm adalah b!k! yang paling bag!s yang membahas masalah terseb!t dan sampai sekarang bel!m ada b!k! lain yang meng!ngg!li b!k! al Bagdhady terseb!t. Pada masa"masa terakhir ini memang telah terdapat b!k!"b!k! yang membahas pen!lisan hadis1 nam!n tidak mer!ipakan ka#ian kh!s!s !nt!k masalah pen!lisan hadis. Misalnya karya M!hammad <A##a# al ;hatib yang ber#!d!l as s!nnah 4abla tad2in dan karya M!hammad M!stafa al A$amiy yang ber#!d!l Dirasat fi al Hadis an Naba2iy 2a .arikh .ad2inih. Al Bagdadiy men!t!rkan bah2a ada tiga b!ah hadis yang melarang pen!lisan hadis masing"masing diri2ayatkan oleh Ab! Said al ;h!driy1 Ab! H!rairah dan Zaid bin .sabit. Dari ketiga #al!r ini yang dapat dipertangg!ng#a2abkan otentisitasnya adalah ri2ayat yang disampaikan oleh oleh ab! Said al ;h!driy. yait! hadis yang berb!nyi ) "! ) # + Pada saat yang sama terdapat p!la delapan b!ah hadis yang mengi$inkan bahkan meny!r!h para sahabat !nt!k men!lis hadis. Antara lain pada 2akt! kota Makkah dibebaskan %?ath Makkah+ Nabi m!hammad sa2 berpidato dihadapan !mmat islam. ;etika it! ada seorang yang berasal dari daerah :aman yang bernama Ab! Syah meminta kepada Nabi !nt!k dit!liskan isi pidato it! kepadanya. Nabi m!hammad sa2 kem!dian meny!r!h para sahabat 6.!liskan !nt!k ab! Syah7 %:a54!b1&''3)C&+ Hadis"hadis yang memerintahkan pen!lisan hadis ini secara !m!m #!ga dinilai shahih. karenanya kini terdapat d!a ,ersi hadis1 yang sat! melarang pen!lisan hadis1 dan yang ked!a meny!r!h pen!lisan hadis. D!a ,ersi hadis ini tidak m!ngkin ditinggalkan sem!anya ata! salah sat!nya1 karena ked!a"d!anya sama"sama k!at k!alitasnya. Maka para !lama menemp!h metode #ama5 yait! menggab!ngkan pengertian ked!a ,ersi hadis it! dengan alternatif"alternatif sebagai berik!t ) pertama, larangan penulisan hadis itu telah dihapus (dinasakh) dengan hadis-hadis yang mengizinkan atau menyuruh penulisan hadis. kedua, larangan penulisan hadis itu berlaku apabila hal itu dilakukan dalam satu lembar kertas kerja bersama al quran, karena bila hal ini tejadi dikhawatirkan al quran akan tercampur dengan al hadis. Pro . !r. ". ". #zami seorang pakar ilmu hadis masa kini cenderung kepada alternati yang kedua dengan alasan bahwa nabi "uhammad saw pernah mendiktekan hadisnya kepada para sahabat dan beliau juga mengizinkan para sahabat untuk menulis hadis. !engan

demikian argumen kelompok inkar as sunnah yang berkeyakinan bahwa al hadis tidak pernah terdokumentasikan atau tertulis pada masa nabi, karena ada hadis yang melarang untuk itu- tidak dapat dibenarkan secara ilmiah. $ustru sebaliknya nabi "uhammad saw pernah mengizinkan bahkan menyuruh para sahabat untuk menulis hadis. %esungguhnya dari sekian banyak pendapat dan dasar argumentasi yang dimunculkan oleh orang yang meragukan adanya penulisan hadis pada masa nabi, sebagian besar berasal dari orang-orang yang tidak memiliki keahlian dibidang ilmu hadis, atau &a hanya memiliki sedikit saja pengetahuan tentang al hadis. 'emudian atas sebab satu dan lain hal &a mengemukakan pendapatnya yang menyalahi kebenaran itu, sekalipun sesungghuhnya tanpa bekal yang memadai. #pabila umat islam pada masa awal telah memiliki kemampuan untuk menulis dan membaca dan apabila nabi "uhammad saw telah menganjurkan para sahabat untuk menulis hadis, maka pertanyannya yang muncul sekarang ini adalah apakah ada suatu dokumen sejarah yang mampu memberikan bukti yang cukup signi ikan bahwa para sahabat telah menulis hadis pada masa itu, atau dengan kata lain apakah ada kitab-kitab hadis yang ditulis pada masa awal islam ( Pertanyaan semacam ini selalu muncul kepermukaan karena masih ada sementara orang yang beranggapan bahwa orang yang pertama kali menulis hadis adalah ibn %yihab az )uhri pada masa pemerintahan khali ah umar bin abdul aziz. *akta sejarah menyajikan sebuah bukti bahwa imam ibn %yihab az )uhri meninggal pada tahun +,- ., maka ada sementara orang yang berkesimpulan bahwa penulisan hadis yang pertama kali pastilah baru dimulai jauh sesudah wa atnya nabi "uhammad saw. hal ini disebabkan karena jauhnya jarak waktu antara masa hidup nabi "uhammad saw dengan penulisan hadis beliau maka akan mungkin sekali terjadi pemalsuan-pemalsuan terhadap hadis sehingga tingkat otentisitas dan /aliditasnya tidak dapat dipertanggung jawabkan. dan karenanya hadis tidak dapat dijadikan sumber syariat islam. %esungguhnya kesimpulan yang bisa ditarik adalah bahwa tradisi tulis menulis sudah tersebar pada masa nabi "uhammad %aw., dalam scope yang lebih luas daripada masa pra-islam. %ebab al quran telah memerintahkan belajar dan 0abi muhammad sendiri juga menganjurkan akan hal itu. 'arakter risalah membawa konskuensi maraknya para pelajar, pembaca dan penulis karena wahyu memerlukan juru tulis. %urat-surat perjanjian-perjanjian dan keputusan-keputusan yang menyangkut aspek kenegaraan juga memerlukan juru tulis. 'enyataan menunjukkan bahwa setelah islam datang banyak terdapat juru tulis untuk memenuhi kebutuhan negara yang baru. 1asulullah saw memiliki penulis-penulis wahyu yang jumlahnya mencapai empat puluh orang. 2eliau juga memiliki ahli tulis sedekah ahli tulis hutang piutang dan ahli tulis untuk surat menyurat dengan bahasa asing (al 'hatib, +3445+,3) 0ama-nama penulis rasulullah saw yang disebutkan oleh sejarawan tidaklah menunjukkan jumlah yang terbatas. %ejarawan hanya menyebut mereka yang kontinyu menulis dihadapan 0abi. &ni nampak jelas dalam pernyataan as "asuidy5 0ama-nama penulis rasulullah saw yang kami sebutkan hanyalah mereka yang menjadi penulis tetap, melakukan kegiatan tulis menulis setiap hari dan yang menekuni keahlian itu dalam waktu yang relati lama. "emang ada riwayat-riwayat shahih berkenaan dengan orang yang diperintah oleh nabi muhammad saw menulis satu, dua atau tiga buah surat. #kan tetapi hal itu tidak bisa menjadikannnya mendapat sebutan penulis. !isamping itu penyebutan

tersebut juga dikaitkan dengan jumlah tulisannya.(al 'hatib, 5+,3) $umlah penulis jadi bertambah banyak setelah hijrah nabi ke "adinah, tatkala pemerintahan islam telah stabil. %embilan masjid yang ada di madinah disamping masjid rasulullah saw menjadi pusat kegiatan kaum muslimin. "ereka mempelajari al quran al karim ajaran-ajaran islam, membaca dan menulis. 'aum muslim yang mampu tulis, baca tanpa memungut upah mengajari kawan-kawannya. 6ang paling terkenal di antara pengajar-pengajar masa awal itu adalah sad ibn ar rubi al khazrajiy , salah seorang di antara dua belas perwira kesohor. 2usyair bin sad ibn tsalabah, abban ibn sad ibn al 7ash dan lain-lain. !i samping masjid-masjid itu ada juga sekolah-sekolah tempat anak-anak belajar tulis menulis dan membaca, disamping belajar al quran al karim. %esungguhnya belajar tulis menulis tidak hanya berlaku di kalangan anak laki-laki saja. #kan tetapi kaum wanita juga mempelajarinya dirumah mereka. #bu 2akar ibn %ulaiman ibn abi 'haitsamah meriwayatkan dari asy %yi a binti #bdullah bahwa &a berkata 5 1asulullah saw mengunjungiku pada saat aku berada bersama .a shah lalu bersabda kepadaku 5 artinya 58"engapa kamu tidak mengajari wanita ini mengobati cacar, sebagaimana engkau mengajarinya menulis (8 'egiatan belajar bertambah meluas dan tersebar diberbagai kawasan islam, seiring dengan tersebarnya sahabat. 'elompok-kelompok belajar semakin marak, dan terbentuk di masjidmasjid. #da kelompok belajar yang memuat seribu penuntut ilmu lebih, para pendidik juga bertambah banyak. %ekolah bertebaran diberbagai kawasan islam dan dipenuhi oleh para siswa sampai ad !hahak ibn "uzahim mendesak guru untuk mengendarai himar dalam membimbing siswa disekolahnya, yang jumlahnya mencapai tiga ribu orang.(al 'hatib, 5+-9) Pendapat bahwa al hadis tidak tertulis pada masa nabi oleh karena tiadanya sarana alat tulis, minimnya penulis dan rendahnya kualitas tulisan mereka adalah suatu hal yang sulit untuk bisa diterima. .al ini mengingat bahwa juru tulis nabi untuk menulis ayat-ayat al quan melebihi dari -9 orang juru tulis, disamping mereka-mereka yang ditugaskan 0abi utnuk menulis urusan-urusan lain yang si atnya kenegaraan. 2egitu pula dengan alasan bahwa ada larangan dari 0abi untuk menulis hadis adalah hal yang tidak bisa diterima kala sehat. 2erikut ini akan dibahas beberapa atsar yang melarang dan membolehkan penulisan hadis, sehingga m,enjadi jelas letak permasalahannya. 2. 1iwayat :entang ;arangan "enulis .adis. #bu said al 'hudriy meriwayatkan bahwa rasulullah saw bersabda 5 "#$ ! artinya 5 <$anganlah kalian tulis riwayat dariku, barangsiapa yang menulis riwayat dariku selain al quran hendaklah &a menghapusnya8 ,. #bu %aid al 'hudriy mengatakan 5

$ / $ -. +, )( * " " %&' artinya <'ami merengek dihadapan 0abi %aw agar beliau mengijinkan kami menuliskan (riwayat dari beliau selain al quran) tetapi beliau tetap tidak berkenan8 1iwayat lain menyebutkan 5 -. +$ ( $ +, )( * " " 0%-, artinya 5 <'ami memohon ijin kepada nabi muhammad saw untuk menuliskan (riwayat dari beliau selain al quran) :etapi beliau tidak berkenan memberikan ijin kepada kami8 -. !iriwayatkan dari #bu .urairah bahwa ia berkata 5 1asulullah saw keluar dan kami sedang menulis beberapa hadis , lalu beliau bertanya58apa yang kalian tuliskan itu (8kami menjawab58.adis-hadis yang kami dengar dari tuan82eliau bersabda5 23 1 &1 " / / " / 6 5) 4 + )+ artinya 58'itab selain 'itabullah ( :ahukan kalian ( :idakkah tersesat umat-umat sebelum kamu kecuali karena kitab-kitab yang mereka tulis bersama kitab :aala= >. 1iwayat :entang 2olehnya Penulisan. +. #bdullah ibn #mr ibn al #sh mengatakan aku menulis segala sesuatu yang aku dengar dari rasulullah saw untuk aku ha alkan. :etapi kaum quraisy melarangku seraya beralasan 58?ngkau menulis semua yang engkau dengar dari rasulullah. Padahal rasulullah saw adalah manusia biasa, yang berbicara di saat marah dan lega. ;alu aku menghentikannya. 'emudian hal tersebut saya laporkan kepada rasulullah saw ;alu beliau menunjuk mulut beliau seraya bersabda 5 <= 4 " :( & ;89% 7 5$ artinya <:uliskanlah, demi )at 6ang menguasai jiwaku, tidaklah keluar dari mulut ini kecuali yang benar8 ,. #bu .urairah r.a berkata@ "%4$ )& " 4 > " .&= =& >+, ) * " " /#* . artinya 58 !iantara sahabat nabi saw tidak ada seorang yang lebih banyak meriwayatkan hadis dari beliau dibanding diriku, kecuali yang ada pada #bdullah bin #mr karena ia menulis sedang aku tidak8 -. !iriwayatkan dari 1a i ibn 'hudaij bahwa ia berkata 5 'ami bertanya kepada rsulullah saw <Aahai rasulullah kami mendengar banyak hal darimu. #pakah kami boleh menuliskannya (8 2eliau menjawab 5

: =5) artinya 58:uliskanlah dan tidak mengapa < B. !iriwayatkan dari #bu .urairah bahwa tatkala #llah %A: membukakan "akkah bagi rasulullah saw, beliau berdiri dan berceramah dihadapan masyarakat. ;alu ada seorang warga 6aman yang dikenal dengan nama #bu %yah berdiri, lalu berkata 58Aahai 1asululah tuliskanlah untukku. ;alu beliau bersabda@ 5) C ( ? artinya 5 <:uliskanlah hadis untuk #bu %yah C8 "elihat adanya dua riwayat yang saling bertentangan sebagaimana tersebut pada paragra di atas, maka jumhur muhadisin menyimpulkan hal-hal berikut ini 5 +. %ebagian ulama berpendapat bahwa hadis #bu %aid al 'hudriy bernilai mauqu alaih artinya ditangguhkan. %ehingga tidak bisa dijadikan hujjah. Pendapat ini diriwayatkan dari al 2ukhari dan yang lain..anya saja kita tidak bisa menerima pendapat ini. 'arena hadis ini juga ada pada &mam "uslim dan berkualitas shahih. &a bisa memperkuat kesahihan hadis di atas, yang juga dari #bu %aid al 'hudriy, yaitu 5 -. $ @.&# +, ) * " " 0%-,4 artinya 58%aya meminta ijin kepada nabi "uhammad saw untuk menuliskan hadis akan tetapi beliau enggan memberikan ijin kepadaku8 ,. 2ahwa larangan penulisan hadis terjadi pada awal islam karena khawatir terjadi percampuran antara al quran dengan al hadis. 0amun tatkala kaum muslimin bertambah banyak dan mereka telah mengenal al quran dengan baik serta bisa membedakannya dengan hadis, maka hilanglah kekhawatiran itu. %ehingga hukum larangan itu terhapus artinya menjadi dibolehkan. !engan kata lain larangan penulisan hadis itu lebih disebabkan pada penggunaan media yang sama dalam menulis antara la az hadis dan al quran. Dleh karena itu jika la az al hadis ditulis dalam media yang berbeda dengan la az al quran maka penulisan itu tidak apa-apa. -. 2ahwa larangan belaku bagi orang yang bisa diandalkan ha alannya dan dikhawatirkan memiliki ketergantungan terhadap trulisan. %edang kebolehan penulisan hadis beralaku bagi orang yang tidak bisa diandalakan ha alannya, seperti #bu %yah. B. 2ahwa larangan itu bersi at umum. %edang kebolehan itu bersi at khusus berlaku bagi orang yang mahir baca tulis, yang tidak khawatir melakukan kesalahan tulis dan tidak dikhawatirkan melakukan kekeliruan, seperti abdullah ibn amr. karena kekhawatiran seperti itu tidak ada padanya, maka ia diperbolehkan melakukan penulisan hadis. "encermati beberapa pendapat yang dimunculkan oelh berbagai kalanagan ulama di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa pendapat pertama yang mengatakan hadis said al khudriy mauqu alaih sehingga tidak bisa dijadikan hujjah adalah pendapat yang salah. 'arena ulama sepakat bahwa riwayat said al khudriy sekalipun melalui sanad yang berbeda dan masing-masing berbeda kualitasnya ada salah satu diantaranya yang bernilai sahih.

%ehingga hadis tentang larangan dan kebolehan menulis hadis itu bisa dijadikan hujah. #dapun pendapat yang kedua sampai keempat ada kemungkinan benar. #rtinya bisa saja nabi muhammad saw melarang menulis hadis bersama dengan al qurqn dalam satu lembaran karena khawatir terjadi campur aduk. "ungkin juga larangan beliau itu terjadi pada masa awal islam sehingga kaum muslimin tidak tersibukkan oleh hadis dan melupakan al quan. 2eliau ingin agar kaum muslimin memelihara al quran didalama dada mereka dan di atas sabak, lembaran-lembaran, maupun tulang belulang untuk mengukuhkan penjagaaan terahapnya. %ementara hadis dibiarkan karena telah terjaga melalui praktek sehari-hari. %ebab mereka selalu menerapkannya. "ereka melihat 0abi sebagai sosok yang ideal yang patut dicontoh. !engan demikian dapat dikatakan bahwa pendapat para pengamat baik dari kalangan orientalis 2arat atau ilmuwan dari :imur sendiri, sesungguhnya tidak berdasarkan pada kajian yang ilmiah. %emua ulama sudah mengetahui bahwa pendapat yang menyimpang itu adalah pendapat yang samasekali tidak memiliki dasar argumentasi yang kuat. Dleh karena itu tidak pada tempatnya untuk membahas secara panjang lebar keberatan-keberatan orang barat dan orang-orang yang meragukan kekuatan al hadis sebagai dasar hukum. 'esimpulannya adalah bahwa as sunnah adalah salah satu dari beberapa sumber hukum yang diakui dalam penetapan hukum islam. %ecara hirarkhis posisi al hadis adalah sumber yang kedua setelah al quran. 'arena dari berbagai seginya baik dari segi qathiy al wurudl dan qathiy al dalalah al hadis menunjukkan pada posisi yang meyakinkan untuk dijadikan sebagai dasar penetapan hukum syariy.

Anda mungkin juga menyukai