Anda di halaman 1dari 25

BAB I PENDAHULUAN A.

Deskripsi Modul Menerapkan Konsep Program Linear ini terdiri atas empat kompetensi dasar, yaitu : 1. membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear 2 variabel 2. menentukan model matematika dari soal cerita (kalimat verbal) 3. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan 4. menerapkan garis selidik untuk menentukan nilai optimum B. Prasyarat Kemampuan awal yang perlu dipelajari untuk mempelajari Modul ini adalah siswa telah mempelajari dan menguasai Konsep Bilangan Real, Konsep Persamaan dan Pertidaksamaan. C. Tujuan Akhir Setelah mempelajari Konsep Program Linear ini diharapkan siswa dapat : 1. menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear 2 variabel 2. menggambar grafik himpunan penyelesaian suatu sistem pertidaksamaan linear 3. menentukan nilai optimum suatu sistem pertidaksamaan 4. menentukan nilai optimum suatu permasalahaan dengan garis selidik 5. menerapkan konsep program linear untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari D. Glosarium

ISTILAH Program linier

KETERANGAN
Program linear adalah suatu metode untuk mencari nilai maksimum atau minimum dari bentuk linear pada daerah yang dibatasi oleh grafik-grafik fungsi linear

Pertidaksamaan linier Model matematika

Kalimat terbuka yang dihubungan dengan tanda ketidaksamaan dan mengadung variabel berpangkat satu
Suatu cara untuk memandang suatu permasalahan atau suatu persoalan dengan menggunakan sistem pertidaksamaan Matematika

Fungsi kendala Fungsi obyektif Titik optimum Garis selidik .

Batasan-batasan yang harus dipenuhi oleh variabel yang terdapat dalam fungsi obyektif Fungsi yang akan dicari nialai optimumnya Suatu titik dimana fungsi obyektif bernilai optimum Garis lurus yang diperoleh dari persamaan fungsi obyektif

E. Ceck Kemampuan No 1 2 3 4 5 6 Pertanyaan Dapatkah anda menjelaskan pengertian program linear ? Dapatkah anda menggambar pertidaksamaan linear? grafik himpunan penyelesaian Ya Tidak

Dapatkah anda menggambar grafik himpunan penyelesaian system pertidaksamaan linear dengan dua variabel? Dapatkah anda menjelaskan pengertian model matematika? Dapatkah Anda menterjemahkan persoalan kehidupan sehari-hari kedalam model matematika ? Dapatkah anda membuat fungsi obyektif dari suatu masalah program linear? Dapatkah Anda menentukan titik optimum dari daerah himpunan penyelesaian system pertidaksamaan linear? Dapatkah anda menentukan nilai optimum dari fungsi obyektif? Dapatkah menjelaskan pengertian garis selidik? Dapatkah anda membuat garis selidik menggunakan fungsi obyektif? Dapatkah anda menentukan menggunakan garis selidik? nilai optimum fungsi obyektif

7 8 9 10 11

Apabila anda menjawab Tidak pada salah satu pertanyaan di atas maka pelajarilah materi tersebut pada modul ini. Apabila Anda menjawab Ya pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan mengerjakan tugas, test formatif dan evaluasi yang ada pada modul ini.

BAB II PEMBELAJARAN

Kegiatan Belajar 1. Grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dengan dua variable Tujuan Kegiatan Belajar 1 Setelah mempelajari Kegiatan Belajar ini diharapkan siswa dapat : 1. menjelaskan pengertian program linear. 2. menggambar grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear. 3. menggambar grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dengan dua variabel. A. Pengertian Program Linear Program linear adalah suatu metode untuk mencari nilai maksimum atau minimum dari bentuk linear pada daerah yang dibatasi oleh grafik-grafik fungsi linear.

Ide program linier pertama kali dikembangkan dalam bidang kemiliteran selama perang dunia kedua, kemudian dikembangkan di dalam bidang pemerintahan, manajeman, komersial dan perdagangan.
Dalam dunia bisnis ada prinsip ekonomi yang selalu menjadi acuan untuk mengambil keputusan, yaitu menggunakan sumber daya seminimal mungkin untuk mendapatkan hasil semaksimal mungkin. Perhatikan dua contoh kasus berikut: contoh 1.1: Seorang pemborong memproduksi dua jenis bentuk pagar : - Pagar jenis I seharga Rp 30.000/m2 - Pagar jenis II seharga Rp 45.000/m2

Tiap m2 pagar jenis I memerlukan 4 m besi pipa dan 6 m besi beton, sedangkan tiap m2 pagar jenis II memerlukan 8 m besi pipa dan 4 m besi beton. Jika persediaan yang ada 640 m besi pipa dan 480 m besi beton. Permasalahannya adalah berapa banyak masingmasing jenis pagar harus dibuat untuk mendapatkan hasil penjualan yang maksimal? contoh 1.2: Seorang peternak akan membuat campuran pakan ternak yang terdiri atas jagung giling dan konsentrat pabrik dengan memperhitungkan kebutuhan protein 18% dan energi metabolisme 2800Kkal/Kg. Jika diketahui: - jagung dan konsentrat pabrik masing-masing mengandung protein 9% dan 23% serta mengandung energi 3300 Kkal/kg dan 2500 KKal/kg. - harga jagung Rp 1.500/Kg dan harga konsentrat Rp 3.000/kg. Permasalahnnya adalah berapa persen jagung dan konsntrat yang digunakan dalam campuran pakan agar harganya semurah mungkin? Sebelum mempelajari hal tersebut lebih lanjut, maka terlebih dahulu akan dibahas berbagai cara untuk menentukan daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear.

B.

Grafik Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Linear

Pertidaksamaan linear adalah kalimat terbuka yang dihubungan dengan tanda ketidaksamaan dan mengadung variabel berpangkat satu . Bentuk umum pertidaksamaan
linear adalah: (i) ax + by > c (ii) ax + by < c (iii) ax + by c (iv) ax + by c dengan x dan y variabel, a, b , dan c konstanta.

Kedudukan titik-titik sebagai daerah penyelesaian pertidaksamaan linear pada bidang Kartesius adalah: 1. Kedudukan titik yang memenuhi persamaan ax + by = c 2. Kedudukan titik yang memenuhi pertidaksamaan ax + by > c 3. Kedudukan titik yang memenuhi pertidaksamaan ax + by < c dengan garis ax + by = c merupakan garis pembatas antara daerah yang memenuhi dengan daerah yang tidak memenuhi. Langkah-langkah untuk menggambar grafik penyelesain pertidaksamaan linear: 1. Nyatakan pertidaksamaan linear sebagai persamaan linear dalam bentuk ax + by = c (garis pembatas) 2. Tentukan titik potong garis ax + by = c dengan sumbu X dan sumbu Y 3. Tarik garis lurus yang menghubungan kedua titik potong tersebut. Jika pertidaksamaan dihubungkan dengan tanda atau , garis dilukis tidak putus-putus, sedangkan Jika pertidaksamaan dihubungkan dengan tanda > atau < , garis dilukis putus-putus 4. Tentukan sebarang titik (x1, y1), masukkan ke pertidaksamaan. Jika pertidaksamaan bernilai benar, maka daerah tersebut merupakan daerah penyelesaian, sebaliknya jika bernilai pertidaksamaan bernilai salah, maka daerah tersebut bukan merupakan daerah penyelesaian. 5. Arsirlah daerah yang memenuhi, sehingga daerah himpunan penyelesaiannya adalah daerah yang diarsir atau arsirlah daerah yang tidak memenuhi, sehingga daerah himpunan penyelesaiannya adalah daerah yang bersih.
Contoh 1.3. Gambarlah grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear: 3x + 2y 12 Jawab:

Langkah (1): tentukan garis pembatas 3x + 2y = 12 Langkah (2): tentukan titik potong terhadap sumbu x dan sumbu y Titik potong sumbu x adalah ketika y = 0, sehingga diperoleh: 3x + 2(0) = 12 3x + 0 = 12

3x = 12 x =4 titik potong terhadap sumbu x adalah (4,0) Titik potong sumbu y adalah ketika x = 0, sehingga diperoleh: 3(0) + 2y = 12 0 + 2y = 12 2y = 12 y=6 titik potong terhadap sumbu x adalah (0,6) Langkah (3): hubungkan kedua titik potong tersebut dengan garis lurus Langkah (4): ambil sebarang titik, misalnya (0,0), masukkan ke pertidaksamaan: 3(0) + 2(0) 12 (tidak memenuhi), berarti daerah dimana titik (0,0) terletak bukan merupakan daerah penyelesaian. Langkah (5): Arsirlah daerah yang memenuhi.

C.

Grafik Himpunan Penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Linear dengan Dua Variabel

Sistem pertidaksamaan linear dua variabel adalah gabungan dari dua atau lebih pertidaksamaan linear dengan dua variabel. Contoh 1.4 : gambarlah grafik yang memenuhi sistem pertidaksamaan linear: x + y 15 x + 2y 20 x 0 ; y 0 x,y R Jawab : Buatlah tabel titik potong dengan sumbu koordinat :
x y x + y = 15 0 15 15 0 x y x + 2y = 20 0 15 15 0

Gambar grafiknya:
y (0,15) (0,10) 0 (10,5) (20,0) (15,0) x

Latihan 1 .
1. Gambarlah grafik-grafik di bawah ini ! a. 2x + 3y = 12 d. y 6 g. 2x 3y 6 b. 3x + 4y 12 e. x 2 h. 3x + 2y 12 c. 3x 4y 12 f. x 2y = 6 i. 1 y 3 2. Gambarlah daerah penyelesaian dari sitem pertidaksamaan di bawah ini ! a. 2x + y 4 ; 2x y 8 ; x 0 ; y 0 b. 3x y - 6 ; x + 2y - 2 ; x + 2y 6 ; x 0 ; y 0 c. x + 2y 10 ; x 2y 20 ; x 0 ; y 0 d. 6x + 3y 12 ; 3x + 2y 12 ; x 0 ; y 0 e. 2x 4y 8 ; - x + 2y 6 ; x 0 ; y 0 3. Tentukan sistem pertidaksamaan linear yang daerah penyelesaiannya diarsir di bawah ini !

4 (1,3) 2 4 - 2 0 2 4 x

(a)

(b)

y (2,5)

(0,2) (1,1) (3,0) (5,1) x

(c)
y (3,5) (6,4) (1,3) (2,2) (5,3)

(d)

(e)

Kegiatan Belajar 2: Model Matematika Tujuan Kegiatan Belajar 2 Setelah mempelajari Kegiatan Belajar ini diharapkan agar siswa dapat : 1. menjelaskan pengertian model matematika. 2. mengubah soal verbal ke dalam bentuk model matematika (menyusun system pertidaksamaan linear) A. Pengertian Model Matematika Model Matematika adalah suatu cara untuk memandang suatu permasalahan atau suatu persoalan dengan menggunakan sistem pertidaksamaan Matematika. Masalah masalah yang akan diselesaikan dengan kaidah program linear biasanya memenuhi beberapa syarat untuk dipenuhi oleh variable-variabelnya. Untuk menyusun suatu model matematika diperlukan pemahaman tentang implikasi dari suatu pernyataan yang memenuhi syarat-syarat tertentu, misalnya: Pernyataan x tidak kurang dari 10 x tidak lebih dari 12 B. Menyusun Model Matematika Contoh 2.1: Buatlah model matematika dari masalah verbal berikut:
Pengusaha perumahan akan membangun dua macam tipe rumah. Untuk tipe 21 luas tanah yang diperlukan 60 m2 dan tipe 36 luas tanah 90 m2. Jika banyaknya rumah yang akan dibangun tidak lebih dari 800 unit dan luas tanah yang tersedia adalah 54.000 m 2

Pertidaksamaan x = 10atau x > 10 x = 12 atau x < 12

Dinotasikan x 10 x 12

Jawab : Misalkan :

Tipe 21 = x Tipe 36 = y Maka permasalahan di atas dapat dituangkan dalam rabel sebagai berikut : Tipe 21 Tipe 36 Batasan Luas tanah 60 90 54.000 Jml rumah 1 1 800

Maka terjadi hubungan : Kebutuhan luas tanah : Jumlah rumah :

60 x + 90y 54.000 x + y 800

2x + 3y 1800 x + y 800

Karena x dan y menyatakan banyaknya rumah, maka harus berlaku (x,y) Cacah dan (x,y) 0. Jadi model matematikanya adalah : 2x + 3y 1800 ; x + y 800 ; x 0 ; y 0 dan (x,y)Cacah. Contoh 2.2. Dalam campuran pakan unggas membutuhkan sekurang-kurangnya 16% protein, 2400 Kkal/kg Energi metabolisme (EM) dan 9% lemak. Pakan jenis A mengandung 6% protein, 3200 EM dan 6% lemak, sedangkan pakan jenis B mengandung 20% protein, 1600 Kkal/kg EM dan 18% lemak. Buatlah model matematika dari permasalahan tersebut. Jawab: Misalkan : Pakan jenis A = x Pakan jenis B = y Maka permasalahan di atas dapat dituangkan dalam tabel sebagai berikut : Kebutuhan Pakan jenis A Pakan jenis B Batasan Protein 8 20 16 EM 3200 1900 2400 Lemak 6 18 9 Maka terjadi hubungan : Kebutuhan protein : 8x + 20y 16 2x + 5y 4 Kebutuhan EM : 3200x + 1600y 2400 4x + 2y 3 Kebutuhan lemak : 6x + 18y 9 x + 3y 3 Karena x dan y menyatakan persentase penggunaan bahan pakan, maka harus berlaku (x,y)Cacah dan (x,y) 0. Jadi model matematikanya adalah : 4x + 2y 3, 4x + 2y 3, x + 3y 3, x 0 ; y 0 dan (x,y)Cacah. Latihan 2. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Seorang penjual buah-buahan yang menggunakan gerobak mempunyai modal Rp 1.000.000. Ia telah membeli jeruk dengan harga Rp 4.000 per kg dan pisang Rp 1.600 per kg. Jika banyak jeruk yang dibeli x kg, banyak pisang y kg sedangkan muatan gerobak tidak dapat melebihi 400 kg maka sistem pertidaksamaan di atas adalah ... a. 5x + 4y 2500 ; x + y 400 ; x 0 ; y 0 d. 5x + 2y 1250 ; x + y 400 ; x 0 ; y 0 b. 5x + 4y 1250 ; x + y 400 ; x 0 ; y 0 e. 5x + y 750 ; x + y 400 ; x 0 ; y 0 c. 5x + 2y 2500 ; x + y 400 ; x 0 ; y 0

2. Suatu jenis roti membutuhkan 150 gr tepung dan 25 gr mentega, roti jenis yang lain membutuhkan 75 gr tepung dan 50 gr mentega. Kita ingin membuat dua jenis roti sebanyak-banyaknya. Jika tersedia tepung 2,5 kg dan mentega 1,25 kg. Pertidaksamaan yang memenuhi adalah

a. b. c. d. e.

x 0 ; y 0 ; 6x + y 100 ; 3x + 2y 150 x 0 ; y 0 ; 6x + 3y 100 ; x + 2y 50 x 0 ; y 0 ; 6x + y 150 ; 3x +2y 100 x 0 ; y 0 ; 6x + y 100 ; 2x + 3y 50 x 0 ; y 0 ; 6x + y 150 ; 3x +2y 50

3. Ditentukan luas daerah parkir 480 m2 luas rata-rata permobil 6 m2 dan bus 24 m2. Jika daerah parkir itu tidak dapat memuat lebih dari 30 kendaraan, dengan banyak mobil x dan banyak bus y maka model matematika yang memenuhi a. x 0 ; y 0 ; 4x y 30 ; x + y 80 b. x 0 ; y 0 ; 4x +y 80 ; x + y 30 c. x 0 ; y 0 ; x + 4y 80 ; x + y 30 d. x 0 ; y 0 ; 4x y 80 ; x + y 30 e. x 0 ; y 0 ; x + 4y 80 ; x + y 30 4. Rokok A harganya Rp 800 perbungkus dan rokok B harganya Rp 400 perbungkus. Seorang pedagang rokok mempunyai modal Rp 1.200.000 dan tidak mampu menampung 2.000 bungkus rokok. Jika rokok A = x dan rokok B = y maka model matematika yang memenuhi adalah a. x 0 ; y 0 ; 2x + y 3000 ; x + y 2000 b. x 0 ; y 0 ; 2x + y 3000 ; x y 2000 c. x 0 ; y 0 ; 2x + y 3000 ; 2x 3y 2000 d. x 0 ; y 0 ; x + 2y 3000 ; x + y 2000 e. x 0 ; y 0 ; x + 2y 3000 ; x y 2000 5. Biang pengharum unsur A dan B sebuah minyak wangi disadap dari dua bahan x dan y, setiap kg x mengandung 30 gram unsur A dan 20 gr unsur B, setiap kg y mengandung 40 gr unsur A dan 10 gr unsur B. Diinginkan untuk memenuhi kebutuhan minyak wangi yang mengandung paling sedikit 1.200 gr unsur A dan paling sedikit 400 gr unsur B, model matematikanya adalah a. x 0 ; y 0 ; 3x + 4y 120 ; 2x + y 40 b. x 0 ; y 0 ; 4x + 3y 40 ; 2x + y 120 c. x 0 ; y 0 ; 3x + 4y 120 ; x + 2y 40 d. x 0 ; y 0 ; 4x + 3y 120 ; 2x + y 40 e. x 0 ; y 0 ; 3x + 4y 40 ; x + 2y 120
6. Seorang penjual buah-buahan yang menggunakan gerobak mempunyai modal Rp 1.000.000. Ia telah membeli jeruk dengan harga Rp 4.000 per kg dan pisang Rp 1.600

10

per kg. Jika banyak jeruk yang dibeli x kg, banyak pisang y kg sedangkan muatan gerobak tidak dapat melebihi 400 kg maka sistem pertidaksamaan di atas adalah ... a. 5x + 4y 2500 ; x + y 400 ; x 0 ; y 0 d. 5x + 2y 1250 ; x + y 400 ; x 0 ; y 0 b. 5x + 4y 1250 ; x + y 400 ; x 0 ; y 0 e. 5x + y 750 ; x + y 400 ; x 0 ; y 0 c. 5x + 2y 2500 ; x + y 400 ; x 0 ; y 0

Tulislah model matematika dari permasalahan di bawah ini ! 1. Produk A membutuhkan 30 kg bahan mentah dan 18 jam waktu kerja. Produk B membutuhkan 20 kg bahan mentah dan 24 jam waktu kerja. Jika tersedia 75 kg bahan mentah dan waktu kerja yang tersedia 72 jam . 2. Seorang agen sepeda ingin membeli 20 sepeda untuk persediaan. Ia ingin membeli sepeda biasa dengan harga Rp 300.000 sebuah dan sepeda balap dengan harga Rp 400.000 sebuah. Ia merencanakan tidak akan mengeluarkan uang lebih dari Rp 8.400.000. 3. Luas daerah parkir 360 m2, luas rata-rata untuk parkir sebuah mobil adalah 6 m2 dan untuk bus 29 m2 serta daerah parkir itu tidak dapat memuat lebih dari 30 kendaraan. 4. Sebuah pesawat udara mempunyai tempat duduk tidak lebih dari 50 penumpang. Setiap penumpang kelas utama boleh membawa bagasi 50 kg, sedang untuk kelas ekonomi 20 kg. Pesawat itu hanya dapat membawa bagasi 1.500 kg. 5. Sebuah perusahaan angkutan harus mengangkat minimal 60 peti dalam satu minggu, tersedia 4 truk kecil dan 2 truk besar. Satu truk kecil dapat memuat 6 peti dan satu truk besar dapat memuat 10 peti.

11

Kegiatan Belajar 3: Nilai Optimum Fungsi Obyektif Tujuan Kegiatan Belajar 3 Setelah mempelajari Kegiatan Belajar ini diharapkan agar siswa dapat : 1. menentukan fungsi obyektif dan fungsi kendala 2. menentukan titik optimum dari daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan linear 3. menentukan nilai optimum dari fungsi obyektif A. Fungsi obyektif dan fungsi kendala Fungsi obyektif atau fungsi tujuan adalah fungsi yang akan dicari nialai

optimumnya, sedangkan fungsi kendala adalah batasan-batasan yang harus dipenuhi oleh variabel yang terdapat dalam fungsi obyektif. Sesuai permasalahannya, ada dua macam nilai optimum dalam program linear, yaitu maksimisasi (Maximize ) dan minimisasi (Minimize). 1. Masalah maksimisasi: Bentuk umum: Maksimumkan fungsi tujuan: z = px + qy dengan batasan : a1x + b1y c1 a2x + b2y c2

M M anx + bny cn x 0, y 0 (non-negatifitas)

2. Masalah minimisasi:

Minimumkan fungsi tujuan: z = px + qy dengan batasan : a1x + b1y c1 a2x + b2y c2

M M anx + bny cn x 0, y 0 (non-negatifitas)


B. Titik Optimum dan Nilai Optimum

Titik optimum adalah suatu titik dimana fungsi obyektif bernilai optimum. Titik optimum terletak pada salah satu titik ekstrim (titik sudut) daerah penyelesaian. Nilai optimum ditentukan dengan cara memasukan nilai variabel (x dan y) yang merupakan penyelesaian yang layak ke fungsi obyektif.

12

Langkah-langkah penentuan nilai optimum : 1. mengubah soal verbal ke dalam bentuk model matematika 2. menggambar grafik 3. menentukan daerah penyelesaiannya 4. menentukan nilai optimum dari fungsi obyektif

Contoh 3.1 . Tentukan fungsi obyektif, fungsi kendala dan nilai optimum dari masalah program linear berikut: Seorang pengrajin patung akan membuat patung Dewi Sri dan patung Ganesha. Sebuah patung Dewi Sri membutuhkan 2 gram emas dan 2 gram perak untuk lapisan luarnya. Sedangkan sebuah patung Ganesha membutuhkan 3 gram emas dan 1 gram perak untuk lapisan luarnya. Persediaan emas dan perak pengrajin masing-masing 12 gram dan 8 gram. Jika patung Dewi Sri akan dijual dengan harga Rp 5.000.000 perbuah dan untuk patung Ganesha Rp 4.500.000 perbuah, berapa banyak masing-masing jenis patung yang harus dibuat agar pengrajin memperoleh pendapatan sebanyak-banyaknya? Jawab: Misalkan : patung Dewi Sri = x patung Ganesha = y maka permasalahan di atas dapat dituangkan dalam tabel sebagai berikut : patung Dewi Sri patung Ganesha Batasan Kebutuhan Emas 2 3 12 Perak 2 1 8 sehingga terjadi hubungan : Kebutuhan emas : Kebutuhan perak :

2x + 3y 12 2x + y 8

Model : Maksimumkan fungsi obyektif: z = 5.000.000x + 4.500.000y dengan batasan : 2x + 3y 12 2x + y 8 x 0, y 0 gambar daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan di atas dengan bantuan tabel berikut :

13

2x + 3y = 12 x y 0 4 6 0

2x + y = 8 0 8 4 0

y 8

Titik potong garis 2x + 3y = 12 dengan garis 2x + y = 8, yaitu titik (3,2)


4 3 2 1 1 2 3 4 6 x

Titik-titik ekstrim daerah penyelesaiannya adalah: {(0,0), (0,4), (4,0), (3,2)} Masukkan nilai variabel x dan y pada titik ekstrim ke fungsi obyektif: (x,y) (0,0) (0,4) (4,0) (3,2) z = 5.000.000x + 4.500.000y 0 18.000.000 20.000.000 24.000.000

Dari tabel dapat disimpulkan bahwa nilai optimum 24.000.000 diperoleh pada titik optimum (3,2). Artinya pendapatan maksimum sebesar Rp 24.000.000 akan diperoleh pengrajin jika membuat 3 buah patung Dewi Sri dan 2 buah patung Ganesha.

Contoh 3.2 . Tentukan fungsi obyektif, fungsi kendala dan nilai optimum dari masalah program linear berikut: Seorang nutrisionis rumah sakit akan membuat menu makanan yang mengandung sekurang-kurangnya 72 gram lemak, 48 gram protein, 100 gram karbohidrat dan 300 miligram Natrium. Tiap 100 gram bahan makanan A mengandung 6 gram lemak, 8 gram protein, 10 gram karbohidrat dan 20 miligram Natrium, sedangkan bahan makanan B mengandung 12 gram lemak, 4 gram protein, 5 gram karbohidrat dan 100 miligram 14

Natrium. Jika diketahui harga per pak (100 gram) bahan makanan A adalah Rp 2.500 dan bahan makan B adalah Rp 3.000, hitunglah berapa banyak penggunaan bahan makanan A dan B agar biaya menu makan semurah mungkin. Jawab : Misalkan : Bahan makanan A = x Bahan makanan B = y maka permasalahan di atas dapat dituangkan dalam tabel sebagai berikut : Kebutuhan Bahan makanan A Bahan makanan B Batasan Lemak 6 12 72 Protein 8 4 48 Karbohidrat 10 5 100 Natrium 20 100 300 sehingga terjadi hubungan : Kebutuhan Lemak : Kebutuhan Protein : Kebutuhan Karbohidrat : Kebutuhan Natrium :

6x + 12y 72 8x + 4y 48 50x + 5y 100 20x + 100y 300

x + 2y 12 2x + y 12 10x + y 20 x + 5y 15

Model : Minimumkan fungsi obyektif: z = 2500x + 3000y dengan batasan : x + 2y 12 2x + y 12 10x + y 20 x + 5y 15 x 0, y 0 gambar daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan di atas dengan bantuan tabel berikut : x + 2y = 12
x y 0 6 12 0

2x + y =12
0 12 6 0

10x + y =20
0 20 2 0

x + 5y = 15
0 3 15 0

15

Titik-titik ekstrim daerah penyelesaiannya adalah: {(0,20), (1,10), (4,4), (10,1),(15,0)} Masukkan nilai variabel x dan y pada titik ekstrim ke fungsi obyektif: (x,y) (0,20) (1,10) (4,4) (10,1) (15,0) z = 2500x + 3000y 60.000 32.500 22.000 28.000 37.500

Dari tabel dapat disimpulkan bahwa nilai optimum 22.000 diperoleh pada titik optimum (4,4). Artinya dengan menggunakan bahan makanan A dan B masing-masing sebanyak 4 pak mengakibatkan biaya paling murah, yaitu Rp 22.000. Latihan 3. 1. Tentukan nilai minimum fungsi z = 3x + 2y yang memenuhi : 2x + y 20, 4x + 3y 48, x 0, y 0. 2. Tentukan nilai maksimum fungsi z = 5x + 2y dari model matematika berikut : 3x + 2y 36.000, x + 2y 20.000, x ; y 0 3. Tentukan nilai maksimum dan minimum q = 6x + 10y pada himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan x + y 6 ; x + 2y 10 ; x 2 dan y 0

16

4. Tentukan nilai maksimum dan minimum q = 16x 2y + 40 pada himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan 6x + 8y 48 ; 0 y 4 dan 0 x 7 ! 5. Sebuah perusahaan motor ingin memproduksi dua tipe motor, NSR 500 dan CBR 600. Tipe NSR 500 memerlukan waktu 8 jam untuk desain konstruksi dan 2 jam finalisasi, sedangkan jenis CBR 600 memerlukan waktu 12 jam desain konstruksi dan 2 jam finalisasi. Waktu maksimal yang tersedia untuk membuat tipe NSR 500 dan CBR 600 adalah 216 jam dan 48 jam. Jika harga jual satu bauh NSR 500 adalah Rp 200.000.000 dan satu buah CBR 600 adalah Rp 240.000.000. Tentukan tipe motor yang harus dibaut agar mendapatkan hasil penjualan sebesar-besarnya. 6. Sebuah pabrik sepatu di Bandung membuat dua jenis sepatu yaitu kulit dan karet. Keuntungan dari sepatu kulit Rp 4.000 per pasang dan dari sepatu karet Rp 3.000 per pasang. Sepatu kulit memerlukan 6 jam pengolahan, 4 jam pemasangan dan 5 jam pengepakan. Sepatu karet memerlukan 3 jam pengolahan, 6 jam pemasangan dan 5 jam pengepakan. Jika tersedia 54 jam untuk pengolahan, 48 jam untuk pemasangan dan 50 jam untuk pengepakan. Hitunglah keuntungan maksimum yang diperoleh pabrik tersebut! 7. Pengusaha perumahan akan membangun dua macam tipe rumah. Untuk tipe 21 luas tanah yang diperlukan 60 m2 dan tipe 36 luas tanah 90 m2. Banyaknya rumah yang akan dibangun tidak lebih dari 800 unit dan luas tanah yang tersedia adalah 54.000 m2. Tentukan banyak rumah tipe 21 dan tipe 36 yang bisa dibuat untuk mendapatkan hasil penjualan maksimum, jika diketahui harga masing-masing tipe rumah adalah Rp 18.000.000 dan Rp 35.000.000. 8. Penduduk suatu perumahan yang terdiri atas 180 orang dewasa dan 240 anak-anak akan mengadakan wisata dengan bis. Jika bis tipe A dapat memuat 20 orang dewasa dan 40 orang anak, dan bis tipe B dapatr memuat 30 orang dewasa dan 30 orang anak. Jika harga sewa bis masing tipe adalah Rp 900.000 dan Rp 1.200.000, tentukan jumlah bis yang harus disewa untuk masing-masing tipe agar biaya sewanya semurah mungkin. 9. Seorang pemilik toko sepatu ingin mengisi tokonya dengan sepatu laki-laki paling sedikit 100 pasang dan sepatu wanita paling sedikit 150 pasang. Toko tersebut dapat memuat 400 pasang sepatu. Keuntungan setiap pasang sepatu laki-laki adalah Rp 1.000 dan setiap pasang sepatu wanita adalah Rp 500. Jika banyak sepatu laki-laki tidak boleh melebihi 150 pasang, tentukan keuntungan sebesar-besarnya yang didapat pemilik sepatu tersebut ! 10. Sebuah kantin sekolah menyediakan menu mie goreng dan nasi goreng tidak lebih dari 60 porsi perhari. Banyak porsi mie goreng sedikitnya 10 porsi dan paling banyak 50 porsi. Harga mie goreng Rp 1.500 perporsi dan nasi goreng Rp 1.000 perporsi. Berapa banyak masing-masing tipe menu yang harus dibuat agar mendapatkan hasil penjualan yang maksimal ?

17

Kegiatan Belajar 4 Garis Selidik Tujuan Kegiatan Belajar 4 Setelah mempelajari Kegiatan Belajar ini diharapkan agar siswa dapat : 1. menjelaskan pengertian garis selidik 2. membuat garis selidik menggunakan fungsi obyektif 3. menentukan nilai optimum dengan garis selidik A. Pengertian Garis Selidik Garis selidik adalah garis lurus yang diperoleh dari persamaan fungsi obyektif garis. Garis selidik diperkirakan berpotongan dengan garis lain yang mendekati nilai optimum. Bentuk umum garis selidik adalah : px + qy = k , p > 0, q > 0 dan k R B. Penerapan Garis Selidik untuk Menentukan Nilai Optimum Langkah-langkah penggunaan garis selidik untuk menentukan nilai optimum adalah sebagai berikut: 1. Gambar daerah penyelesaian dari permasalahan yang diketahui 2. Buat persamaan garis selidik awal px + qy = k, dengan k = pq, kemudian gambar garis tersebut dengan titik potong pada sumbu x pada titik (q,0) dan titik potong pada sumbu y pada titik (0,p). 3. Buat garis-garis selidik lain yang sejajar dengan garis selidik awal melalui titik-titk ekstrim (titik sudut) daerah penyelesaian. 4. Tentukan titik optimum dengan ketentuan: Titik maksimum adalah titik ekstrim yang dilalui oleh garis selidik yang paling kanan Titik minimum adalah titik ekstrim yang dilalui oleh garis selidik yang paling kiri.

5. Tentukan nilai optimum dengan memasukkan nilai variabel x dan y pada titik optimum ke fungsi obyektif. Contoh 4.1 :
Seorang pemborong memproduksi dua jenis bentuk pagar : - Pagar jenis I seharga Rp 30.000/m2 - Pagar jenis II seharga Rp 45.000/m2

Tiap m2 pagar jenis I memerlukan 4 m besi pipa dan 6 m besi beton, sedangkan tiap m2 pagar jenis II memerlukan 8 m besi pipa dan 4 m besi beton. Jika persediaan yang ada 640 m besi pipa dan 480 m besi beton. Tentukan berapa meter persegi masing-masing

18

pagar dapat dibuat agar pemborong memperoleh hasil penjualan sebanyak-banyaknya dan berapa hasil penjualan tersebut! Jawab : Misalkan : pagar jenis I = x pagar jenis II = y

maka permasalahan di atas dapat dituangkan dalam tabel sebagai berikut : Kebutuhan pagar jenis I pagar jenis II Batasan Pipa 4 8 640 Beton 6 4 480 sehingga terjadi hubungan : Kebutuhan emas : Kebutuhan perak :

4x + 8y 640 x + 2y 160 6x + 4y 480 3x + 2y 240

Model : Maksimumkan fungsi obyektif: z = 30.000x + 45.000y dengan batasan : x + 2y 160 3x + 2y 240 x 0, y 0 gambar daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan di atas dengan bantuan tabel berikut : x + 2y =160 3x + 2y = 240
x y 0 80 160 0 0 120 80 0

Buat persamaan garis selidik awal 30x + 45y = 1350 yang memotong sumbu x pada titik (45,0) dan memotong sumbu y pada titik (0,30), kemudian gambar garis selidik awal tersebut. Gambar garis selidik lainnya sejajar garis selidik awal melalui titik-titik ekstrim pada daerah penyelesaian.

19

PD

H F-XC A N GE

PD

H F-XC A N GE

O W !

bu

to

lic

lic

to

bu

N
.c

O W !
w
.d o

.d o

c u-tr a c k

c u-tr a c k

.c

Dari gambar terlihat bahwa garis selidik yang paling kanan adalah garis selidik yang melalui titik potong antara garis x + 2y =160 dengan garis 3x + 2y = 240, yaitu titik (40,60). Jadi titik optimumnya adalah (40,60) artinya hasil penjualan maksimum jika pemborong membuat 40 m2 pagar jenis I dan 60 m2 pagar jenis II, yaitu: 40(Rp 30.000) + 60(Rp 45.000) = Rp 3.900.000. Contoh 4.2: Suatu perusahaan tambang batubara memiliki dua lokasi penambangan. Lokasi I setiap hari menghasilkan 1 ton batubara kualitas A, 3 ton kualitas B dan 5 ton kualitas C. Lokasi II menghasilkan setiap hari menghasilkan 2 ton batubara untuk masing-masing kualitas. Dalam waktu kurang dari dua bulan perusahaan harus memenuhi pesanan 80 ton batubara kualitas A, 160 ton kualitas B dan 200 ton kualitas C. Jika diketahui biaya penambangan di lokasi I adalah Rp 2.000.000/hari dan di lokasi II adalah Rp 1.500.000, tentukan jumlah hari penambangan di lokasi I dan lokasi II agar pesanan dapat terpenuhi dengan biaya semurah mungkin! Jawab: Lokasi I = x Lokasi II = y maka permasalahan di atas dapat dituangkan dalam tabel sebagai berikut : Kualitas Lokasi I Lokasi II Batasan A 1 2 80 B 3 2 160 C 5 2 200 Misalkan :

20

w
w

w
w

sehingga terjadi hubungan : Kualitas A : x + 2y 80 Kualitas B : 3x + 2y 160 Kualitas C : 5x + 2y 200 Model : Minimumkan fungsi obyektif: z = 2.000.000x + 1.500.000y dengan batasan : x + 2y 80 3x + 2y 160 5x + 2y 200 x 0, y 0 gambar daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan di atas dengan bantuan tabel berikut : x + 2y = 80
x y 0 40 80 0

3x + 2y 160
0 80 53.3 0

5x + 2y =200
0 100 40 0

Buat persamaan garis selidik awal 20x + 15y = 300 yang memotong sumbu x pada titik (15,0) dan memotong sumbu y pada titik (0,20), kemudian gambar garis selidik awal tersebut. Gambar garis selidik lainnya sejajar garis selidik awal melalui titik-tik ekstrim pada derah penyelesaian.

21

Dari gambar terlihat bahwa garis selidik yang paling kanan adalah garis selidik yang melalui titik potong antara garis x + 2y = 80 dengan garis 3x + 2y 160, yaitu titik (40,20). Jadi titik optimumnya adalah (40,20) artinya biaya produksi minimum jika perusahaan mengoperasikan lokasi selama 40 hari dan lokasi II selama 20 hari , yaitu: 40(Rp 2.000.000) + 20(Rp 1.500.000) = Rp 110.000.000.

Latihan 4. Gunakan garis selidik untuk menyelesaikan masalah program linear berikut.
1. Tentukan nilai maksimum 4x + 2y pada daerah himpunan penyelesaian : x 8 ; y 6 ; x + 4y 8 untuk x,y R. 2. tentukan nilai maksimum dan minimum 2x y pada pertidaksamaan : x + y 4 ; x + y 6 ; x 4 ; y x + 4 untuk x dan y R. 3. Seorang alumni SMK mendapat pesanan merakit sepeda dan sepeda motor. Karena

jumlah pekerja terbatas, alumni SMK hanya dapat merakit sepeda 120 unit tiap bulan dan sepeda motor paling sedikit 10 unit dan paling banyak 60 unit. Pendapatan dari tiap unit sepeda sebesar Rp. 40.000,00 dan tiap unit sepeda motor Rp. 268.000,00. Berapa pendapatan maksimum tiap bulan kalau kapasitas produksi dua jenis 160 unit.
4. Peserta study tour SMK Negeri Blambangan ke Bali terdiri dari 60 orang. Mereka akan menginap di Hotel Sumringah yang mempunyai dua tipe kamar, yaitu tipe A dan tipe B. Tipe A dapat ditempati seorang dan tipe B dapat ditempati 3 orang. Pemilik hotel menghendaki rombongan itu harus menyewa paling sedikit 25 kamar. Berapa tipe A dan tipe B harus disewa supaya semua tertampung dengan biaya hotel semurah-murahnya bila sewa untuk tipe A Rp 20.000 dan untuk tipe B Rp 15.000 ? 5. Setiap kg makanan ayam cap kunci emas mengandung 10 unit antibiotik A dan 3 unit antibiotik B, sementara 1 kg makanan ayam cap koin emas mengandung 5 unit antibiotik A dan 12 unit antibiotik B. Setiap hari 5 ekor ayam membutuhkan sekurang-kurangnya 60 unit antibiotik A dan 48 unit antibiotik B. Jumlah makanan cap kunci emas dan cap koin emas untuk 5 ekor setiap hari minimal 10 kg. Jika harga per kg cap kunci emas Rp 1.000 dan cap koin emas untuk 5 ekor ayam setiap hari Rp 1.200. Agar pengeluaran biaya sekecil mungkin dan tentukan besar biaya tersebut ! 6. Semua jenis roti membutuhkan 150 gr tepung dan 50 gr mentega. Untuk roti jenis lain membutuhkan 75 gr tepung dan 75 gr mentega. Kita ingin membuat sebanyakbanyaknya dari dua jenis roti itu. Jika tersedia tepung 2,25 kg dan mentega 1,5 kg,

22

berapa banyak roti masing-masing jenis yang dibuat agar diperoleh penyelesaian sebaik-baiknya ? 7. Perusahaan ARDI menghasilkan dua jenis barang : barang A dan barang B. Untuk menghasilkan barang jenis A seharga Rp 50.000 diperlukan 20 kg bahan baku dan 36 jam kerja, sedangkan untuk menghasilkan barang Bdiperlukan bahan baku 30 kg dan 18 jam kerja. Tersedia bahan baku 480 kg dan jam kerja 360 jam. Jika barang A dijual dengan laba Rp 10.000 perbuah dan barang B Rp 15.000 per buah, tentukan banyaknya masing-masing jenis barang yang harus dibuat agar diperoleh laba maksimum ? 8. Pedagang kaki lima menjajakan barang dagangannya berupa pakaian tidur lebih dari 400 buah dengan modal Rp 225.000. Jika setiap pakaian A harganya Rp 750 dan pakaian B harganya Rp 500 dengan laba masing-masing Rp 250 dan Rp 100. Tentukan besarnya laba maksimum. 9. Seorang pedagang telah menerima dua jenis kembang gula dari seorang pengusaha.

Dalam tiap jenis memuat coklat, karamel, dan gula dengan perbandingan: Coklat Karamel Jenis A (%) Jenis B (%) 20 20 20 60 Gula 60 20

Kedua jenis ini dicampur dan kemudian dimasak lagi untuk dijadikan kembang gula lagi dengan lebel sendiri; dengan perhitungan kembang gula dengan label baru akan lebih laku jika mengandung paling sedikit 4 kg coklat, paling sedikit 6 kg caramel dan paling sedikit 6 kg gula. Harga jenis A adalah Rp 100.000,00 per kg dan jenis B Rp 150.000,00 per kg. Berapa banyak dari tiap jenis harus dicampur supaya biaya serendah-rendahnya?
10. Seorang penjahit mempunyai bahan 60 m wol dan 40 m katun. Ia akan membuat stelan jas dan rok untuk dijual. Satu stel jas memerlukan 3 m wol dan 1 m katun, sedangkan satu rok memerlukan 2 m wol dan 2 m katun. Berapa stel jas dan rok yang haru ia buat agar mendapat keuntungan sebesar-besarnya jika harga 1 stel jas Rp 20.000 dan harga 1 rok Rp 10.000 ?

23

UJI KOMPETENSI
1. Gambarlah daerah penyelesaian yang memenuhi pertidaksamaan 2x + y 4 . 2. Gambarlah daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan : x + y 5, 3x + 5y 15, x 0, y 0. 3. Gambarlah daerah penyelesaian dari model matematika yang ditunjukkan oleh sistem pertidaksamaan : x +y 8 ; x + 2y 10 ; x 0 ; y 0 4. Gambarlah daerah penyelesaian dari model matematika yang ditunjukkan oleh sistem pertidaksamaan : 3x +2y 36 ; x + 2y 20 ; x 0 ; y 0 5. Tentukan nilai maksimum z = 5x + y yang memenuhi sistem pertidaksamaan : x 0, y 0, x + 2y 12, dan 2x + y 12 . 6. Tentukan nilai maksimum pada fungsi objektif z = 5x + 7y yang memenuhi sistem pertidaksamaan : x + y 10, x + 2y 14, x 0, y 0 . 7. Tentukan sistem pertidaksamaan linear yang daerah hasilnya seperti pada bidang II gamba di bawah ini.
y 5 I 3 V 0 II 2 IV III 5 x

8. Tentukan nilai maksimum fungsi z = 5x + 6y untuk sitem pertidaksamaan linear yang i daerah hasilnya diarsir pada gambar di bawah ini.
y 5 4

x 0 5 6

24

9. Buatlah model matematika untuk masalah program linear berikut: Suatu pesawat udara mempunyai tempat duduk tidak lebih dari 48 penumpang. Setiap penumpang kelas utama boleh membawa bagasi 60 kg sedangkan bagi kelas ekonomi hanya 20 kg. Pesawat tersebut dapat membawa bagasi 1.440 kg, bila x dan y berturut-turut menyatakan banyak penumpang kelas utama dan ekonomi. 10. Pemborong bangunan kios pasar mempunyai persediaan kayu bengkire, kamper dan jati, masing-masing sebanyak 90, 80 dan 50 m 3. Setiap kios tipe I menggunakan 2 m3 kayu bengkire, 1 m3 kamper dan 1 m3 jati. Kios tipe II menggunakan 1 m3 kayu bengkire, 2 m3 kamper dan 1 m3 jati. Tentukan hasil penjualan kios maksimum yang bias diperoleh, jika harga jual kios masingmasing adalah Rp 12.000.000 dan Rp 10.000.000! 11. Seorang pengusaha ingin menyewakan rumahnya kepada 540 orang mahasiswa. Pengusaha tersebut membangun rumah tidak lebih dari 120 rumah yang terdiri dari tipe A (untuk 4 orang ) yang disewakan Rp 90.000/bulan dan tipe B ( untuk 6 orang ) disewakan Rp 107.000/bulan. Buatlah model matematikanya ! 12. Seorang penjahit ingin membuat 25 baju sebagai persediaan yang terdiri dari 2 jenis. Jenis Eksklusif memerlukan bahan 3 meter dan jenis Ekonomi memerlukan bahan 2,5 meter. Bahan yang tersedia 60 meter. Jika jenis Eksklusif dijual dengan Rp 75.000 dan jenis Hemat dijual dengan Rp 60.000, buatlah model matematikanya dan tentukan penyelesaian optimumnya ! 13. Luas daerah parkir 600 m2. Luas rata-rata untuk mobil 6 m2 dan untuk bis 20 m2. Ongkos parkir mobil Rp 2.000 dan bis Rp 5.000. Jika daerah tersbut memuat tidak lebih dari 40 kendaraan, tentukan jumlah kendaraan masing-masing yang parkir agar diperoleh pendapatan maksimum dengan garis selidik! 14. Seorang pedagang paling sedikit menyewa 25 kendaraan untuk jenis truck dan

colt untuk mengangkut 224 karung. Truck dapat mengangkut 14 karung dan colt 8 karung. Jika ongkos sewa truck Rp 100.000 dan colt Rp 75.000, dengan garis selidik tentukan banyak kendaraan yang harus disewa agar ongkos minimum!
15. Suatu pabrik farmasi menghasilkan dua macam kapsul obat flu yang diberi nama

Antifludan Antiflu-Extra . Masing-masing kapsul memuat tiga unsur utama dengan kadar kandungannya tertera tabel berikut.
Unsur Aspirin Bikarbonat Kodein 2 5 1

Antiflu
1 8 6

Antiflu-Extra

Menurut dokter, seorang yang sakit flu biasa akan sembuh bila dalam 3 hari paling sedikit menelan 12 grain aspirin, 74 grain bikarbonat dan 24 grain kodein. Bila harga AntifluRp 200,00 dan Antiflu-ExtraRp 300,00 per kapsul, Dengan garis selidik, tentukan berapa masing-masing kapsul yang harus dibeli supaya cukup untuk menyembuhkan dengan ongkos sekecil mungkin?

25

Anda mungkin juga menyukai