Anda di halaman 1dari 1

PERANCANGAN E-LEARNING DI LEMBAGA PENDIDIKAN INDONESIA-AMERIKA (LPIA) KALIDERES JAKARTA

Muhammad Thamrin Basri, Mustika


Program Studi Sistem Informasi, STMIK Indonesia Jl. Kyai Tapa No. 216 A, Grogol, Jakarta 11440 thamrinbasri@yahoo.com, mustika_md4050@gmail.com

ABSTRAK
Tulisan ini membahas tentang perancangan e-learning pada Lembaga Pendidikan Indonesia Amerika, cabang Kalideres. Lembaga pendidikan ini mengelola kursus Bahasa Inggris, dan kursus Komputer. Kursus yang ada di cabang Kalideres ini masih menggunakan cara tatap muka di kelas, yang di lengkapi dengan peralatan audio untuk kursus bahasa Inggris, dan komputer untuk kursus Komputer. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini, terdiri dari : (1) Tinjauan sistem yang ada saat ini, (2) Analisa sistem menggunakan Data Flow Diagram (DFD), (3) Perancangan E-Learning dilakukan dengan State Transition Diagram (STD) dan rancangan Tabel dan rancangan User Interface. Penggunaan E-Learning untuk menunjang pertemuan tatap muka, akan meningkatkan layanan pada siswa dan instruktur, dan juga meningkatkan kualitas pembelajaran siswa di LPIA cabang Kalideres. Perancangan ini juga membahas Tinjauan sistem saat ini, yang menjelaskan tentang permasalahan yang ada di LPIA cabang Kalideres. Analisa dan Perancangan, menggunakan pendekatan terstruktur. Kata kunci: Media, Pembelajaran, Online, E-Learning, Tatap muka,User interface, DFD, STD.

1.

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi saat ini, telah diadaptasi pada cara pembelajaran di sekolah dan di lembaga pendidikan lainnya. Penggunaan internet pada proses belajar mengajar, bisa menunjang tatap muka di kelas, selain buku dan audio-video. E-learning selalu diidentikkan dengan penggunaan internet dalam proses pembelajaran, karena memiliki jangkauan yang luas, dilengkapi user interface yang menarik, dan lebih fleksibel dalam waktu belajar. Keberhasilan pembelajaran dengan metode e-learning ditentukan oleh penyiapan materi belajar, tampilan yang menarik, perangkat lunak e-learning, serta ketersediaan komputer dan akses jaringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa sistem pembelajaran yang ada di LPIA Kalideres saat ini, kemudian merancang ELearning, yang akan meningkatkan motivasi belajar siswa dan kualitas pembelajaran di LPIA Kalideres. Permasalahan yang ada, terkait dengan sistem pembelajaran di LPIA Kalideres antara lain : Bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan terhadap siswa instruktur. Adanya tantangan agar bisa meningkatkan motivasi siswa untuk belajar lebih kreatif dan bisa mencari sumber pengetahuan secara lebih mandiri, misalnya mencari materi pelajaran dan soal latihan di internet.

Metode yang digunakan dalam menganalisa, dan merancang sistem ini adalah pendekatan terstruktur, menggunakan model DFD (Data Flow Diagram), STD (State Transition Diagram), Rancangan Tabel, Rancangan antar muka pemakai (User Interface). Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, pengamatan langsung, serta wawancara dengan instruktu dan siswa di LPIA Kalideres. 2. LANDASAN TEORI

Media bisa diartikan sebagai perantara. Media bisa juga diartikan sebagai teknologi yang digunakan untuk menyajikan, merekam, membagi dan mendistribusikan informasi, dengan melalui rangsangan indra tertentu, disertai penyusunan informasi[1]. Pembelajaran adalah usaha pendidikan yang dilaksanakan secara sengaja, dengan tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan, serta yang pelaksanaannya terkendali. National Education Association (NEA) mendefinisikan media dalam lingkup pendidikan sebagai segala benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca, atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan untuk kegiatan tersebut. Media pendidikan diartikan sebagai media yang lahir sebagai akibat revolusi komunikasi yang dapat digunakan untuk tujuan pembalajaran di samping guru, buku, teks, dan papan tulis[2]. Media pendidikan adalah berbagai

22

Jurnal Informatika & Komputasi STMIK Indonesia, Vol. 7 (1), April 2013 ISSN 1412-0232

Anda mungkin juga menyukai