Anda di halaman 1dari 64

MEMAHAMI PERMENDIKNAS 58/2009 SEBAGAI STANDAR PAUD DI INDONESIA

KI-Direktorat Pembinaan PAUD Ditjen PAUDNI Kemdikbud RI

KONSEP PAUD INDONESIA


Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir (0 tahun) sampai dengan usia enam (6) tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut
(UU No. 20/2003: SPN, Pasal 1, butir 14)

Layanan Paripurna Standar Mutu Internasional Insan Standar Mutu Cerdas SDM Berdaya Nasional Kompre Saing Global hensif SDM Pemantapan Handal Mutu Fundamen SDM Berkualitas

ANAK INDONESIA HARAPAN KADO 100 TAHUN INDONESIA MERDEKA

PAUD
2011

2015

2025

2035

2045

Agar Sukses, diperlukan:


Perlu Acuan (dalam pengembangan kuirikulum: UUSPN, Bab IX Pasal 35 Ayat 2, Pasal 36, Ayat 1 ). Standardisasi, Penjaminan, Dan Pengendalian Mutu Pendidikan (dalam pengembangan kuirikulum: UUSPN, Bab IX Pasal 35 Ayat 3). Kualifikasi, kompetensi, sertifikasi dan kewenangan pendidiknya sesuai (dalam pengembangan kuirikulum: UUSPN, Bab IX Pasal 42-43) Evaluasi, Akreditasi (dalam pengembangan kuirikulum: UUSPN, Bab IX Pasal 59,60,61)

PERINTAH PERMENDIKNAS 58/2009


Refer to (Menimbang) :

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan: BAB IV STANDAR PROSES
Pasal 19 ayat (1), (2), (3), Pasal 20, Pasal 21 ayat (1), (2), Pasal 22 ayat (1), (2), (3), Pasal 23, dan Pasal 24

PERINTAH PERMENDIKNAS 58/2009


UUSPN
PP19/ 2005
PERMENDIKNAS NO 58 / 2009 Pembukaan UUD 1945: mengamanatkanmemajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,... UUD 1945: mengamanatkan Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa

Pasal 35 ayat (4), Pasal 36 ayat (4), Pasal 37 ayat (3), Pasal 42 ayat (3), Pasal 43 ayat (2), Pasal 59 ayat (3), Pasal 60 ayat (4), dan Pasal 61 ayat (4)

Pasal 19 ayat (1), (2), (3), Pasal 20, Pasal 21 ayat (1), (2), Pasal 22 ayat (1), (2), (3), Pasal 23, dan Pasal 24 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005

ACUAN

PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN PADA SATUAN PAUD

Bagamana Realisasinya ??

Pengertian:

Standar Nasional Pendidikan


PP 19/2005 Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1, Angka 1:

Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pengertian:

Standar PAUD
Lampiran Permendiknas 58/2009, Pendahuluan, Alenia 3:

Standar PAUD merupakan bagian integral dari Standar Nasional Pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang dirumuskan dengan mempertimbangkan karakteristik penyelenggaraan PAUD.

UNTUK SIAPA STANDAR PAUD ITU?


Permendiknas 58/2009 Pasal 1, ayat (1):

Standar pendidikan anak usia dini meliputi pendidikan formal dan nonformal

PAUD Indonesia

Kesimpulan:

KELUARGA

TK/RA
Standar PAUD Berdasar Permendiknas No. 58/2009

KB

SPS

TPA

Apa Yang Harus Distandarkan?


PP 19/2005, BAB II, Pasal 2, ayat (1): Lingkup Standar Nasional Pendidikan meliputi 8 hal:

a. Standar isi; b. Standar proses; c. Standar kompetensi lulusan; d. Standar pendidik dan tenaga kependidikan;

e. Standar sarana dan prasarana; f. Standar pengelolaan; g. Standar pembiayaan; dan h. Standar penilaian pendidikan.

Bagaimana Penetapan/Cakupan Standar bagi PAUD? Permendiknas 58/2009, Pasal 1 ayat (1):
Standar PAUD terdiri atas empat kelompok, yaitu:

(1) Standar tingkat pencapaian perkembangan; (2) Standar pendidik dan tenaga kependidikan; (3) Standar isi, proses, dan penilaian; dan (4) Standar sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan.

Adakah Perbedaan SNP dgn S-PAUD ? Bandingkanlah:

PP 19/2005
a. standar isi; b. standar proses; c. standar kompetensi lulusan; d. standar pendidik dan tenaga kependidikan; e. standar sarana dan prasarana; f. standar pengelolaan; g. standar pembiayaan;dan h. standar penilaian pendidikan.

Permendiknas 58/2009
(1) Standar tingkat pencapaian perkembangan (c); (2) Standar pendidik dan tenaga kependidikan (d); (3) Standar isi (a), proses (b), dan penilaian (h); dan (4) Standar sarana dan prasarana (e), pengelolaan (f), dan pembiayaan (g).

Penjelasan Standar PAUD berdasar:

PERMENDIKNAS 58/2009

STPP

Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan (Standards for child development) Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan (Standards For Educators, Teachers and Personnel) Standar Isi, Proses, Dan Penilaian (Standards for Contents, Process and Assesments)

SPTK
SIPP S2P3

Standar Sarana Dan Prasarana, Pengelolaan, Dan Pembiayaan (Standards for Fascilitating, Management and Budgeting)

Standar 1: STPP
Pengertian, (Pendahuluan, Alenia 4): Standar tingkat pencapaian perkembangan berisi kaidah pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Tingkat perkembangan yang dicapai merupakan aktualisasi potensi semua aspek perkembangan yang diharapkan dapat dicapai anak pada setiap tahap perkembangannya, bukan merupakan suatu tingkat pencapaian kecakapan akademik.

Standar 1: STPP,lanjutan:
STPP merupakan gambaran SKL pada lembaga PAUD (satuan layanan Program PAUD) Lingkup deskripsi bidang pengembangan terdiri dari : (1) nilai-nilai agama dan moral; (2) fisikmotorik; (3) kognitif; (4) bahasa; dan (5) sosialemosional. Peserta didik dikelompokkan menjadi 3 kelompok usia utama: usia 0 - 2 th, 2 - 4 th dan 4 - 6 th

Kesimpulan STPP
Kerangka/Komponen STPP: A. Kelompok Usia Anak Yang Dilayani B. LPA (Lingkup Perkembangan Anak) C. Sub LPA (Domain Utama dari Lingkup Perkembangan Anak) D. TPP (Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak)
Catatan: Setiap pendidik harus mampu menginterpretasi tiap butir rumusan atau pernyataan dalam STPP dengan tepat, karena STPP merupakan dasar dari keseluruhan upaya yang dilakukan.

Standar 2: SPTK
Batasan (Pendahuluan, Alenia 4):

Standar pendidik (guru, guru pendamping, dan pengasuh) dan tenaga kependidikan memuat kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan.

Standar 2: SPTK,Standar Pendidik:


Pendidik anak usia dini adalah profesional yang bertugas merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran, serta melakukan pembimbingan, pengasuhan dan perlindungan anak didik. Pendidik PAUD bertugas di berbagai jenis layanan baik pada jalur pendidikan formal maupun nonformal seperti TK/RA, KB, TPA dan bentuk lain yang sederajat.

Standar 2: SPTK,Standar Pendidik:

Pendidik PAUD pada jalur pendidikan formal terdiri atas guru dan guru pendamping; sedangkan pendidik PAUD pada jalur pendidikan nonformal terdiri atas guru, guru pendamping, dan pengasuh.

Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik PAUD


Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru: Kualifikasi dan kompetensi guru PAUD didasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru beserta lampirannya. Bagi guru PAUD jalur pendidikan formal (TK, RA, dan yang sederajat) dan guru PAUD jalur pendidikan nonformal (TPA, KB, dan yang sederajat) yang belum memenuhi kualifikasi akademik dan kompetensi disebut Guru Pendamping dan Pengasuh.

Kualifikasi Guru Berdasar


Permendiknas Nomor 16/2007
Kualifikasi Akademik Guru PAUD/TK/RA (Lampiran A, 1, a): Guru pada PAUD/TK/RA harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dalam bidang pendidikan anak usia dini atau psikologi yang diperoleh dari program studi yang terakreditasi. Pasal 3: Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan (Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 4 Mei 2007, MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, TTD: BAMBANG SUDIBYO) Pasal 2 : Ketentuan mengenai guru dalam jabatan yang belum memenuhi kualifikasi akademik diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) akan diatur dengan Peraturan Menteri tersendiri.

Kompetensi Guru Berdasar Permendiknas Nomor 16/2007

Standar kompetensi guru ini dikembangkan secara utuh dari empat kompetensi utama, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru.

Kompetensi Pedagogik Guru PAUD


1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. 2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. 3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan yang diampu. 4. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik 5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik.

Kompetensi Pedagogik Guru PAUD


6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki. 7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik. 8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar 9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran. 10. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

Kompetensi Kepribadian Guru PAUD


1. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia. 2. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat. 3. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa. 4. Menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri. 5. Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.

Kompetensi Sosial Guru PAUD


1. Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi. 2. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat. 3. Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya. 4. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.

Kompetensi Profesional Guru PAUD


1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. 2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. 3. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. 4. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif. 5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.

Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru Pendamping


Kualifikasi Akademik:

1) Memiliki ijazah D-II PGTK dari Perguruan Tinggi terakreditasi; atau 2) Memiliki ijazah minimal Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat dan memiliki sertifikat pelatihan/pendidikan/kursus PAUD yang terakreditasi.

Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru Pendamping


Kompetensi Guru Pendamping:

1. Kompetensi Kepribadian 2. Kompetensi Profesional 3. Kompetensi Pedagogik 4. Kompetensi Sosial

Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Pengasuh


a. Kualifikasi Akademik

Memiliki kualifikasi akademik minimum Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat.
b. Kompetensi

1. Memahami dasar-dasar pengasuhan. 2. Terampil melaksanakan pengasuhan. 3. Bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis anak.

Tenaga Kependidikan PAUD Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada lembaga PAUD. Tenaga kependidikan terdiri atas: Pengawas/Penilik, Kepala Sekolah, Pengelola, Administrasi, dan Petugas Kebersihan.

Tenaga Kependidikan PAUD


Jalur Pendidikan Formal Jalur Pendidikan Nonformal

1. Pengawas, 2. Kepala TK/RA, 3. Tenaga Administrasi, dan 4. Petugas Kebersihan.

1. Penilik, 2. Pengelola, 3. Tenaga Administrasi, dan 4. Petugas Kebersihan.

Standar 3: SIPP, Isi, Proses dan Penilaian: Batasan (Pendahluan, alenia 4):

Standar isi, proses, dan penilaian meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian program yang dilaksanakan secara terintegrasi/terpadu sesuai dengan kebutuhan anak.

Standar 3: SIPP, Isi, Proses dan Penilaian:


A. STANDAR ISI Standar yang perlu diikuti dalam pengembangan program kegiatan, bentuk kegiatan layanan, alokasi waktu, rombongan belajar, serta pengaturan waktu kegiatan (kalender pendidikan) B. STANDAR PROSES Standar yang perlu diikuti dalm pengembangan rencana pembelajaran selaras dengan prinsip-prinsip dan cara pengorganisasian, serta standar dalam pelaksanaannya, terutama yang berkaitan dengan penataan lingkungan bermain dan pengorganisasian kegiatan. C. STANDAR PENILAIAN Standar yang perlu diikuti dalam penilaian, baik Teknik, Lingkup, Proses, Pengelolaan hasil, maupun Tindak lanjutnya.

Standar 3:

SIPP,

Isi, Proses dan Penilaian:

STANDAR ISI

STANDAR PENILAIAN

STANDAR PROSES

Penjelasan: Standar Isi MELIPUTI, 5 hal:


Struktur Program
Lingkup pengembangan
STANDAR ISI

Bentuk Kegiatan Layanan


Rombongan belajar Kalender Pendidikan

STANDAR ISI
A. Struktur Program, berisi: 1. Bidang Pengembangan Pembentukan Perilaku 2. Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar

B. Lingkup pengembangan: 1. Nilai-nilai Agama Dan Moral 2. Fisik, 3. Kognitif, 4. Bahasa, dan 5. Sosial-emosional.

STANDAR ISI
C. Cara Penanaman 1. Kegiatan Bermain 2. Kegiatan Pembiasaan 3. Kegiatan Terpadu 4. Pendekatan Tematik. D. 1. 2. 3. Bentuk Kegiatan Layanan Usia 0 - < 2 Tahun (120 menit = 1x/mgg) Usia 2 - < 4 Tahun (180 menit = 2x/mgg) Usia 4 - 6 Tahun (F:150 180 menit = 5-6x/mgg, NF: 180 menit = 3x/mgg) 4. Usia 0 - 6 Tahun (Pengasuhan/Penitipan, dikurangi kegiatan terstruktur)

STANDAR ISI
E. Rombongan belajar 1. Formal: TK/RA = 1:20 (guru:anak), A: 4-5th, B: 5-6th 2. Non Formal: Guru:Anak usia 0 - <1 tahun 1 : 4 anak; usia 1 - <2 tahun 1 : 6 anak; usia 2 - <3 tahun 1 : 8 anak; usia 3 - <4 tahun 1 : 10 anak; usia 4 - <5 tahun 1 : 12 anak; usia 5 - 6 tahun 1 : 15 anak.

STANDAR ISI
F. Kalender Pendidikan Pengaturan waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran sesuai kondisi daerah: 1. Permulaan tahun ajaran, 2. Minggu efektif pembelajaran (rr: 17x2), 3. Waktu pembelajaran efektif (fd, ahd, ad), 4. Hari libur (Nas, daerah, lbg)

STANDAR PROSES

PEREN

PELAK

CANAAN
Bentuk Prinsip Pengorganisasian

SANAAN
Penataan ling. main Pengorg. Kegiatan

STANDAR PROSES (Perencanaan dan Pelaksanaan)


A. Perencanaan a. Bentuk: 1. Perencanaan Semester, 2. Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) 3. Rencana Kegiatan Harian (RKH). 4. Rencana Kegiatan usia 0-2 th bersifat individual

STANDAR PROSES
(Perencanaan dan Pelaksanaan)
A. Perencanaan b. Prinsip 1. Memperhatikan tingkat perkembangan, kebutuhan, minat dan karakteristik anak. 2. Mengintegrasikan kesehatan, gizi, pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan. 3. Pembelajaran dilaksanakan melalui bermain. 4. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara bertahap, berkesinambungan, dan bersifat pembiasaan. 5. Proses pembelajaran bersifat aktif, kreatif, interaktif, efektif, dan menyenangkan. 6. Proses pembelajaran berpusat pada anak.

STANDAR PROSES (Perencanaan dan Pelaksanaan)


A. Perencanaan c. Pengorganisasian 1. Pemilihan metode yang tepat dan bervariasi. 2. Pemilihan alat bermain dan sumber belajar yang ada di lingkungan. 3. Pemilihan teknik dan alat penilaian sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan.

STANDAR PROSES (Perencanaan dan Pelaksanaan)


B. Pelaksanaan a. Penataan lingkungan bermain 1. Menciptakan suasana bermain yang aman, nyaman, bersih, sehat, dan menarik. 2. Penggunaan alat permainan edukatif memenuhi standar keamanan, kesehatan, dan sesuai dengan fungsi stimulasi yang telah direncanakan. 3. Memanfaatkan lingkungan.

STANDAR PROSES (Perencanaan dan Pelaksanaan)


B. Pelaksanaan b. Pengorganisasian Kegiatan 1. Kegiatan dilaksanakan di dalam ruang/kelas dan di luar ruang/kelas. 2. Kegiatan dilaksanakan dalam suasana yang menyenangkan. 3. Kegiatan untuk anak usia 0 - <2 tahun, bersifat individual. 4. Pengelolaan kegiatan pembelajaran pada usia 2 - <4 tahun dalam kelompok besar, kelompok kecil dan individu meliputi inti dan penutup. 5. Pengelolaan kegiatan pembelajaran pada usia 4 - 6 tahun dilakukan dalam individu, kelompok kecil, dan kelompok besar meliputi tiga kegiatan pokok, yaitu pembukaan, inti dan penutup. 6. Melibatkan orang tua/keluarga.

STANDAR PENILAIAN

Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan tingkat pencapaian perkembangan anak.

Standar Penilaian MELIPUTI, 5 hal:


Teknik Penilaian
Lingkup Penilaian
STANDAR PENILAIAN

Proses Penilain
Pengolahan Hasil Tindak Lanjut

STANDAR PENILAIAN
A. Teknik Penilaian 1) Pengamatan, 2) penugasan, 3) unjuk kerja, 4) pencatatan anekdot, 5) percakapan/dialog, 6) laporan orang tua, dan 7) dokumentasi hasil karya anak (portofolio), serta 8) deskripsi profil anak. B. Lingkup 1. Mencakup seluruh tingkat pencapaian perkembangan peserta didik. 2. Mencakup data tentang status kesehatan, pengasuhan, dan pendidikan.

STANDAR PENILAIAN, lanjjutan...


C. Proses 1. Dilakukan secara berkala, intensif, bermakna, menyeluruh, dan berkelanjutan. 2. Pengamatan dilakukan pada saat anak melakukan aktivitas sepanjang hari. 3. Secara berkala tim pendidik mengkaji-ulang catatan perkembangan anak dan berbagai informasi lain termasuk kebutuhan khusus anak yang dikumpulkan dari hasil catatan pengamatan, anekdot, check list, dan portofolio.

STANDAR PENILAIAN
C. Proses, lanjutan 4. Melakukan komunikasi dengan orang tua tentang perkembangan anak, termasuk kebutuhan khusus anak. 5. Dilakukan secara sistematis, terpercaya, dan konsisten. 6. Memonitor semua aspek tingkat pencapaian perkembangan anak. 7. Mengutamakan proses dampak hasil. 8. Pembelajaran melalui bermain dengan benda konkret.

STANDAR PENILAIAN
D. Pengelolaan hasil 1.Pendidik membuat kesimpulan dan laporan kemajuan anak berdasarkan informasi yang tersedia. 2.Pendidik menyusun dan menyampaikan laporan perkembangan anak secara tertulis kepada orang tua secara berkala, minimal sekali dalam satu semester. 3.Laporan perkembangan anak disampaikan kepada orang tua dalam bentuk laporan lisan dan tertulis secara bijak, disertai saran-saran yang dapat dilakukan orang tua di rumah.

STANDAR PENILAIAN
E. Tindak lanjut 1. Pendidik menggunakan hasil penilaian untuk meningkatkan kompetensi diri. 2. Pendidik menggunakan hasil penilaian untuk memperbaiki program, metode, jenis aktivitas/kegiatan, penggunaan dan penataan alat permainan edukatif, alat kebersihan dan kesehatan, serta untuk memperbaiki sarana dan prasarana termasuk untuk anak dengan kebutuhan khusus.

STANDAR PENILAIAN
E. Tindak lanjut, lanjutan 3. Mengadakan pertemuan dengan orang tua/keluarga untuk mendiskusikan dan melakukan tindak lanjut untuk kemajuan perkembangan anak. 4. Pendidik merujuk keterlambatan perkembangan anak kepada ahlinya melalui orang tua. 5. Merencanakan program pelayanan untuk anak yang memiliki kebutuhan khusus.

Standar 4: S2P3

Standar sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan mengatur persyaratan fasilitas, manajemen, dan pembiayaan agar dapat menyelenggarakan PAUD dengan baik.

SARPRAS
Prinsip: Aman, nyaman, terang dan memenuhi kriteria kesehatan bagi anak Sesuai karakteristik dan kebutuhan perkembangan anak Memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar, termasuk barang limbah/bekas pakai layak

PENGELOLAAN
Mengacu pada prinsip: Prinsip Kemandirian Prinsip Kemitraan Prinsip Partisipasi Prinsip Keterbukaan Prinsip Akuntabilitas

PEMBIAYAAN
Tujuan Pembiayaan: Terpenuhinya kebutuhan anggaran operasional penyelenggaraan PAUD di tingkat satuan PAUD. Sumber Pembiayaan: 1. Orang tua 2. Masyarakat 3. Pemerintah Pusat 4. Pemerintah Daerah

MASALAH KLASIK

Bagaimana Pengembangan Seni Saat ini ? !


KUR PAUD/TK sd. 2004-2009:

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Agama dan Moral Motorik Kognitif Bahasa Sosial-Emosional SENI

STANDAR BERDASAR PERMEN 58, TAHUN 2009:

1. 2. 3. 4. 5.

Agama dan Moral Motorik Kognitif Bahasa Sosial-Emosional

Kemana perkembangan seni, mengapa hilang? Bgm Pengembangannya..!!!

Alternatif Pengembangan Seni !

1. Pemuliaan SENI (AdVa) 2. Basic Needs Vs. Further Needs (MiBa) 3. SENI sebagai Metode dan Media 4. Pengelolaan Kurikulum/Program 5. ????:

Ali Nugraha 0857.2161.3500 0813.2219.0123 ali_upibdg@yahoo.co.id ali_direktoratpaud@yahoo.co.id

Anda mungkin juga menyukai