Anda di halaman 1dari 20

Tugas Makalah Cloud Computing EMC Atmos dan CTERA

Oleh :

Bayu Handhika (06.2010.1.05425)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI INSTITUT TEKNOLOGI ADHITAMA SURABAYA
2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dalam perkembangan jaman, teknologi saat ini megalami perkembangan kearah pencapaian dan kenyamanan luar biasa, sehingga kegiatan sehari-hari yang dianggap tidak mungkin dikerjakan dalam waktu yang singkat menjadi mungkin untuk dilakukan secara singkat.

Pengembangan teknologi komputasi berbasis internet saat ini lebih diarahkan pada proses aplikasi sistem yang mudah dan tidak memerlukan banyak waktu dan tenaga. Sekarang sistem teknologi informasi Cloud Computing sedang hangat dibicarakan. Istilah Cloud Computing mulai banyak di dengar dan perkembangannya sangat luar biasa.teknologi Cloud Computing dapat menghilangkan permasalahan yang dijelaskan pada diatas. Cloud

Computing dimana cloud

service berjalan

dasarnya

merupakan

implementasi pemanfaatan layanan teknologi informasi berbasis web untuk mendukung berbagai jenis layanan. Cloud merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang tersembunyi dalam modus komputasi. Dapat diartikan Cloud Computing adalah konsep umum yang mencangkup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.

1.2 Permasalahan Permasalahan yang muncul dalam makalah ini : a. Bagaimana memahamai manajemen cloud computing khususnya pada EMC Atmos dan CTERA. b. Bagaimana solusi yang ditawarkan dari CTERA dan EMC Atmos dalam segi arsitektur, layanan dan performa.

1.3 Tujuan Tujuan dari makalah ini adalah mengetahui arsitektur, fitur, penjelasan dan manfaat secara umum dari EMC Atmos dan CTERA. dan tentang solusi yang ditawarkan dari layanan CTERA dan EMC Atmos. 1.4 Manfaat Manfaat dari makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pembaca tentang bagaimana layanan dan sefi arsitektur yang ditawarkan oleh EMC Atmos dan CTERA.

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Cloud Computing Cloud computing adalah suatu sistem paralel dan terdistribusi yang merupakan inter-koneksi dari komputer virtual yang secara dinamis.cloud computing merupakan evolusi dari virtuaisasi, service oriented architecture, autonomic, dan utily computing. Cara kerja cloud computing bersifat transparan, sehingga end-user tidak perlu pengetahuan, control akan teknologi infrastruktur dari cloud computing untuk dapat menggunakannya dalam menyelesaikan tugas mereka. Mereka hanya perlu tahu bagaimana cara mengaksesnya. 2.2 Model layanan Cloud Computing a. Platform as a Service (PaaS) Platform as a Service (PaaS) adalah kategori layanan komputasi awan yang menyediakan platform komputasi dan solusi tumpukan sebagai layanan. Seiring dengan perangkat lunak sebagai layanan (SaaS) dan infrastruktur sebagai layanan (IaaS) maka model layanan komputasi awan. Penawaran PaaS memfasilitasi penyebaran aplikasi tanpa biaya,

kompleksitas dan mengelola hardware dan software dan penyedia hosting. Ada berbagai jenis vendor PaaS, namun semua menawarkan aplikasi hosting dan penyebaran lingkungan bersama dengan layanan terintegrasi. Penawaran PaaS mencangkup fasilitas untuk desain aplikasi,

pengembangan aplikasi, pengujian, serta layanan seperti kolaborasi tim, integrasi layanan web, integrasi database, keamanan, penyimpanan dan lain-lain. Contoh penyedia layanan PaaS: Amazon Web Service, Windows Azure, dan GoogleApp Engine. b. Infrastructure as a Service (IaaS) Infrastruktur as a Service adalah layanan dari cloud computing yang sewaktu-waktu kita bisa menyewa infrastruktur IT (seperti unit komputasi, storage, memory, network, dsb). Dapat di definisikan unit komputasi

(CPU), penyimpanan data (storage), memory (RAM), bandwidth, dan konfigurasi yang lain yang akan disewa. Lebih mudahnya, layanan IaaS adalah seperti menyewa komputer yang masih kosong. Dan kita sendiri yang akan mengkonfigurasi komputer ini untuk digunakan sesuai kebutuhan kita, dan kita bisa menginstall sistem operasi dan aplikasi apapun diatasnya. Contoh penyedia layanan IaaS : Amazon EC2, Rackspace Cloud, Windows Azure, dsb. c. Software as a Service (SaaS) SaaS adalah model dimana aplikasi ditawarkan kepada klien sebagai sebuah layanan. Jika sebuah aplikasi/software disajikan kepada klien, klien tidak perlu merawat dan melakukan update pada aplikasi tersebut. Tapi sebaliknya, jika provider hendak mengganti atau melakukan update pada aplikasi tersebut, kita hanya bisa mengikuti mereka saja tanpa bisa melakukan apa-apa. Inti pemikirannya adalah kita menggunakan software yang ada pada layanan provider dan provider harus menjaga kenyamanan kita menggunakan software tersebut, termasuk memikirkan tentang update, keamanan dan infrastrukturnya. Contoh dari layanan SaaS ini antara lain adalah: Layanan produktivitas: Office365, GoogleDocs, Adobe Creative Cloud, dsb. Layanan email: Gmail, YahooMail, LiveMail, dsb. Layanan social network: Facebook, Twitter, Tagged, dsb. Layanan instant messaging: YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb.

2.3 Deploymen Pada Cloud a. Public cloud Public cloud adalah layanan cloud computing yang disediakan untuk masyarakat umum yang disediakan oleh sebuah organisasi yang menyediakan cloud servis. Sebagai user kita hanya perlu mendaftar dan membayar pay per use (ada yang gratis juga) untuk menikmati layanannya. Contoh Public cloud gratis : Facebook, twitter, Windows Live Mail, Gmail, dan beberapa free cloud storage lainnya. Contoh Public Cloud berbayar : Office 365, Windows Azure, Amazon EC2, dll. b. Private cloud Private cloud adalah layanan cloud computing yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan internal dari sebuah organisasi/perusahaan.

Misalnya dalam sebuah perusahaan bagian ITnya sebagai Service Provider dan komputer-komputer lainnya di satu perusahaan tersebut sebagai clientnya, tipe cloud ini biasanya memakai jaringan internet lokal (intranet). Contoh dalam PaaS Contoh dalam SaaS keperluan internal. Contoh dalam IaaS kebutuhan internal. c. Hybrid cloud Hybrid cloud adalah gabungan dari layanan public cloud dan private cloud yang tiap cloudnya tetap mempertahankan identitas unik mereka, tetapi berkombinasi menjadi satu unit. Contoh: Perusahaan A menyewa layanan Windows Azure (Public cloud) sebagai rumah yang dipakai untuk aplikasi yang mereka buat, tapi aturan tidak memperbolehkan data nasabah ditempatkan di pihak ketiga jadi : virtual machine yang bisa diminta sesuai dengan : sistem OS dan database internal : Sharepoint, Exchanger, dan SQL server untuk

perusahaan A menyimpan data nasabah tersebut di database internal mereka sendiri (private cloud). d. Community cloud Community cloud adalah gabungan organisasi yang membangun cloud yang mempunyai concern yang sama. Model ini sangat cocok untuk sebuah institusi yang terdiri dari banyak departemen seperti pemerintahan dsb.

2.4 EMC Atmos EMC Atmos adalah platform penyimpanan cloud yang memungkinkan perusahaan dan penyedia layanan penyimpanan mengelola dan melindungi distribusi secara global pada skala tidak terstruktur. Atmos beroprasi sebagai entitas tunggal, terlepas dari bagaimana hal itu didistribusikan secara fisik yang mendistribusikan konten dalam/paradigma aktif dalam hirarki pendekatan umum dengan struktur berbasis sisitem file. Tidak seperti sistem lainnya, atmos menggunakan kustomisasi, didorong nilai metadata untuk mendorong penempatan penyimpanan, perlindungan dan kebijaksanaan siklus hidup. Hal ini menjamin informasi untuk mendapatkan lokasi yang tepat secara otomatis. Atmos dapat beroperasi sebagai landasan infrastruktur cloud, melayani dan sebagai multi fungsi dari satu sistem juga memaksimalkan pemanfaatan di beberapa pelanggan dan aplikasi. Kualitas penyimpanan cloud dioptimalkan peningkatan arsitektur operasional efisiensi, mengurangi kompleksitas manajemen, dan mengurangi biaya siklus hidup.

2.5 Fitur Spesifik EMC Atmos Fitur spesifik Atmos yang mendorong manfaat tersebut meliputi : Skala infrastruktur besar menjadi beberapa petabyte dengan dukungan untuk miliaran benda di distribusikan di infrastruktur.

Kebijakan manajemen berbasis metadata dan informasi berbasis kebijakan kemampuan informasi. manajemen menggabungkan untukcerdas mendorong

Perlindungan data dan pemulihan : atmos menawarkan dua pilihan berbasis kebijakan yang fleksibel untuk memilih dari GeoMirror menyediakan sinkron tradisional atau asynchronous salinan yang didistribusikan di lokasi. Geoparity memungkinkan anda memisahkan benda menjadi beberapa fragmen dikodekan yang diditribusikan dikomponen untuk meningkatkan daya tahan konten.

Layanan data terpadu : kebijakan atmos juga memungkinkan anda untuk mengatur dan mengotomatisasi layanan data termasuk kompresi, deduplikasi, spin down, striping. Mengurangi waktu administrasi dan izin atmos untuk dikelola secara efisien secara global. Multi tenancy : memungkinkan beberapa aplikasi yang akan aman dilayani dari infrastruktur yang sama. Setiap aplikasi yang aman dipartisi dan data tidak bercampur atau dapat diakses oleh penyewa lain. Fitur ini sangat ideal untuk bisnis menyediakan layanan cloud untuk beberapa pelanggan atau departemen dalam perusahaan besar.

Metode akses yang fleksibel : REST dan SOAP layanan Web API, serta filebased akses menyediakan integrasi yang mudah ke aplikasi hampir semua, dan akses mudah melalui LAN atau WAN. Sync & Share dengan perangkat mobile, windows dan linux.

Stirage-as-a-Service : Atmos sebagai penyedia platform adalah addproduk perangkat lunak yang memungkinkan perusahaan dan penyedia layanan untuk memberikan dan mengelola penyimpanan as a service ke atmos cloud. Memungkinkan akses self-service dan manajemen oleh penyewa.

2.6 Arsitektur EMC Atmos Fitur diatas dapat diabstraksikan ke dalam arsitektur dasar diilustrasikan di bawah ini. Di konteks in, anda hanya pergi melalui permintaan klien firewall untuk akhir simpul depan. Simpul ini dapat berupa fisik atau virtual. Atmos didistribusikan layanan yang berjalan pada setiap simpul. Dengan setiap node terhubung ke komoditas atau blob penyimpanan.

Gambar arsitektur EMC Atmos Pada intinya, Atmos disampaikan sebagai satu set terdistribusi, jasa perangkat lunak yang berlebihan berinteraksi satu sama lain untuk menyediakan manajemen informasi global. Layanan dari atmos antara lain : Menyediakan layanan web dan interface file presentasi Ketersediaan trek dan lokasi dari semua layanan lainnya Menjaga indeks objek Menyimpan kebijakan untuk objek Menyimpan kebijakan pengguna dan sistem metada Merespon semua perintah I/O Menulis ke disk fisik Mengatur latar belakang tugas replikasi.

2.7 Layanan Arsitektur EMC Atmos Layanan arsitektur Atmos tingkat tinggi dapat digambarkan sebagai berikut :

Layanan Arsitektur Atmos memanfaatkan Staged Event Driven Architecture (SEDA) untuk mendorong pengolahannya. Semua layanan yang dirancang menggunakan framework ini. Seda adalah sebuah pendekatan untuk membangun layanan scalable yang mencoba untu menggabungkan aspek terbaik dari pengolahan event dengan proses multi threaded. 2.7.1 Mengelola data dalam sistem melalui kebijakan

Bagian ini memberikan gambaran tentang implementasi kebijakan di Atmos. Kebijakan Atmos bertanggung jawab untuk mengklasifikasikan semua benda yang tertelan ke dalam sistem. Ketika sebuah benda diklasifikasikan, tata letak dan fitur yang tepat dapat diterapkan untuk objek ketika ada tertulis, atau pada pengguna atau sistem update metadata. Tata letak dan fitur opsi ini mencakup hal-hal seperti jumlah, jenis dan lokasi replika, serta pilihan se[erti striping, kompresi atau dari berbagai jenis dapat diperlakukan berbeda oleh sistem Atmos, memastikan bahwa tingkat layanan sesuai tujuan untuk jenis objek yang diterapkan. 2.7.2 Melindungi data dalam sistem dengan Replikasi

Atmos mendukung dua bentuk replikasi. Replikasi sinkron dan replikasi asynchronous. Untuk objek tertentu, kedua jenis replikasi dapat ditentukan

dengan replikas sinkron terikat lokasi tertentu dan sejumlah replikas asynchronous di lokasi lain. Definisi replika untuk kelas objek dikonfigurasi pada layar spesifikasi kebijakan oleh penyewa administrator. Ini adalah langkah pertama dalam bentuk menentukan mana salinan dari sebuah objek. Replikas ini, atau salinan dapat digunakan untuk availability, disaster recover, konten distribusi dan membaca performa. Relika memastikan bahwa data yang tersedia meskipun kegagalan hardware dan pengguna terlepas dari lokasi mungkin memiliki salinan data dekat mereka dengan membaca. 2.8 CTERA 2.8.1 Pengertian CTERA adalah penyimpanan cloud(awan) dan perlindungan data perangkat keras dan perangkat lunak perusahaan yang mengkhususkan diri dalam gateway penyimpanan dengan asynchronous direplikasi off-site penyimpanan cloud. Perusahaan memproduksi peralatan hardware yang dipasang di jaringan lokal dan backup data offsite dan manajemen perangkat lunak untuk penyedia layanan. Pasar CTERA cloud gateway penyimpanan yang menggunakan file berbasis tradisional NAS protokol dengan replikasi untuk

penyimpanan cloud. Komputer jaringan lokal secara otomatis mundur ke peralatan CTERA di LAN, yang kemudian melakukan incremental backup ke offf-site deduplikasi layanan penyimpanan cloud, mengompresi dan mengenkripsi data ketika dikirimkan. Pengguna memiliki akses berbasis browser untuk backup dan dapat mengakses file lokal menggunakan Hard Virtual Cloud. Pengguna juga dapat throttle bandwidth dan jadwal transfer jam kerja untuk mengurangi dampak kinerja jaringan. Peralatan CTERA mengenkripsi data onsite dan menyimpan kunci lokal, mengurangi latency dengan cache atau menjaga salinan setempat dan memberikan kemampuan snapshot untuk ketersediaan data. CTERA juga merupakan pengembang dari Next3, sebuah open source sistem file jounal untuk linux.

2.8.2

Infrastruktur CTERA Sebagai pelopor penyimpanan cloud, CTERA mengakui kebutuhan untuk platform penyimpanan cloud terintegrasi untuk mengaktifkan pengiriman dan pengelolaan beberapa unsur penyimpanan berbasis aplikasi. Gambar dibawah menguraikan unsur-unsur kunci dari platform CTERA

Platform arsitektur CTERA Infrastruktur Penyimpanan : Platform penyimpanan CTERA dengan interoperasi dan telah disertifikasi oleh objek terkemuka vendor penyimpanan dan penyedia layanan cloud.

2.8.3

Konektor penyimpan cloud Interface untuk penarawan infrastruktur penyimpanan yang ada baik penyimpanan objek atau file sistem drive. Standar konektor industri Leverage (misalnya OpenStack atau Amazon S3) dan API kustom untuk plug ke sejumlah infrastruktur penyimapanan, konektor cloud menangani fungsi backend penting seperti load balancing antara

storage, dan data pemetaan untuk tingkatan penyimpanan yang berbeda berdasarkan perjanjian tingkat layanan (SLA). 2.8.4 Penyimpanan klien Keluarga CTERA penyimpanan klien termasuk penyimpanan cloud gateway, yang dikerahkan di lokasi fisik, desktop dan perangkat lunak server, aplikasi mobile untuk iOS dan smartphone Android dan tablet, browser web pihak ke 3. Gateway penyimpanan cloud juga menawarkan protokol konversi protokol penyimpanan jaringan lokal seperti CIFS, NFS, SFP dan FTP sehingga memungkinkan penyebaran penyimpanan dalam infrastruktur TI yang ada.

Arsitektur hybrid platform CTERA 2.8.5 Perangkat Konektor Menangani antarmuka antara platform penyimpanan CTERA dan set beragam penyimpanan klien. Konektor perangkat berkomunikasi dengan penyimpanan cloud gateway melalui protokol web

dioptimalkan bernama CTTP.

2.8.6

Keamanan dan Akselerasi Platform penyimpanan clod memiliki built-in fungsi untuk keamanan dan percepatan. Data dienkripsi segera setelah meninggalkan penyimpanan klien, memastikan perlindungan penuh dalam perjalanan dan beristirahat.pengguna memiliki kontrol penuh atas kunci enkripsi, memastikan bahwa data sensitif mereka tidak dapat diakses oleh orang lain. Pada perangkat mobile, akses diverifikasi dengan 2 faktor, dan data dienkripsi sandboxed dari aplikasi yang lain, dengan remote menghapus fitur untuk hilang atau perangkat autorisasi. CTERA mempekerjakan sisi client berbasis sumber duplikasi, kompresi dan bandwidth throttling. Setiap redundansi data akan dihapus sebelum ditransfer melalui WAN, sehingga mengurangi beban jaringan dan ruang penyimpanan cloud yang dibutuhkan.

2.8.7

Multi-Tenant Multi-Tier manajemen Dirancang untuk mendukung penyebaran besar oleh penyedia layanan atau perusahaan besar, platform CTERA menawarkan penyediaan scalable, pemantauan dan pemeliharaan kemampuan (pada gambar Arsitektur hybrid CTERA).

2.8.8

Integrasi API Dirancang untuk integrasi dengan infrastruktur yang ada, API memungkinkan antarmka dengan fungsi penting seperti : ada layanan direktori (misalnya Active Directory, LDAP) untuk otentikasi pengguna dan manajemen hak; tunggal Sign-on (SSO), sistem Penagihan, dan berbagai lainnya layanan TI yang ada.

2.8.9

Aplikasi inti penyimpanan cloud platform CTERA meliputi beberapa alur kerja aplikasi utama. Diantaranya adalah file sync dan share (FSS) untuk keamanan berbagi file antara pengguna dan perangkat; Hybrid backup yang menggabungkan backup lokal dengan cloud backup workstation

pengguna dan server; alat kolaborasi tim yang mendukung ad-hoc dan projectbased sharing informasi. Remote dikelola network attached storage (NAS) untuk SMBs dan kantor terpencil perusahaan. Berikut bagaimana persyaratan platform yang diuraikan sebelumnya yang ditangani CTERA : a. Interoperabilitas Back-end Konektor penyimapan cloud menawarkan antarmuka bersertifikat dengan berbagai vendor penyimpanan dan layanan penyimpanan cloud, dikonfigurasi melalui antarmuka wizard tanpa coding. b. Penyebaran fleksibel CTERA menawarkan luas gateway penyimpanan cloud, agen perangkat lunak end-point dan aplikasi mobile membahas beberapa skenario deployment. c. Integrasi infrastruktur TI Portal CTERA, sistem manajemen, termasuk API untuk penagihan, monitoring, dan toko web integrasi. CTERA gateway menengahi antara penyimpanan cloud dan mendukung protokol akses file lokal (termasuk CIFS, NFS, AFP). Agen endpoint CTERA termasuk OS shell integrasi untuk mudah, operasi faliliar oleh pengguna akhir. d. Skalabilitas Platform CTERA dari beberapa 100.000 pengguna dan perangkat akhir. e. Keamanan Data dienkripsi dalam perjalanan, otentikasi pengguna didasarkan pada layanan direktori yang ada (AD, LDAP); data perangkat handphone sandboxed dan dapat dihapus dari jarak jauh, didukung single Sign-on (SSO).

f. Performance Source berbasis deduplikasi, kompresi dan bandwidth throttling memastikan bahwa penguna menikmati performa maksimal dengan beban minimum pada jaringan dan sumber daya penyimpanan. g. Pengelolaan Portal CTERA menawarkan penyediaan terpusat, pemantauan dan pemeliharaan penyebaran skala besar, dengan beberapa fitur tingkatan manajemen. Template yang digunakan untuk mengelola dan mengkonfigurasi sejumlah besar peralatan jarak jauh. h. Kustomisasi Portal CTERA terlihat dan merasa dapat dengan mudah untuk memenuhi perusahaan atau penyedia layanan kebutuhan branding. i. Aplikasi penyimpanan CTERA memiliki fitur beberapa buit-in, aplikasi lengkap fitur penyimpanan, seperti : backup hybrid workstation dan server, sinkronisasi file yang benar-benar pribadi san share (FSS); layanan kolaborasi tim, akses data mobile dengan dukungan BYOD, dikelola terpusat peralatan NAS. j. 2.9 Gambaran Solusi CTERA dan EMC Atmos CTERA adalah salah satu seperti penyedia cloud storage gateway yang memungkinkan penyedia layanan EMC Atmos untuk meluncurkan

pengelolaan penyimpanan layanan cloud dan perlindungan data untuk SMBs dengan menggunakan portal CTERA untuk pusat pengadaan cloud dan gateway CTERA untuk mempercepat akses dari lokasi pelangan. CTERA menyediakan semua dalam satu gateway penyimpanan cloud yang mendukung enkripsi dan deduplikasi data yang dikirim ke cloud, dan pada saatyang sama menyediakan lengkap set backup dan pemulihan alat untuk kedua berkas dan cadangan disklevel, serta bertindak sebagai NAS mendukung CIFS, NFS,rsync, file transfer protocol (FTP), Apple Filing Protocol (AFP), web distribusi authoring dan versi (WebDAV) dan iSCSI.

seperti ditunjukkan dalam gambar solusi arsitektur CTERA dan gambar Fungsi dan fiture arsitektur CTERA , platform manajemen cloud CTERA, CTERA portal, terintegrasi dengan Atmos (didukung dalam antarmuka pengguna CTERA portal sebagai node penyimpanan) dan menggunakannya sebagai infrastruktur penyimpanan. platform ini memungkinkan penyedia layanan untuk membuat rencana layanan berdasarkan penyimpanan dan layanan cloud (seperti backup, akses remote, dan berbagi), antarmuka dengan sistem penagihan, dan mengelola pelanggan lokal dan agen.

solusi arsitektur CTERA

Fungsi dan fiture arsitektur CTERA

Ada banyak aliran pendapatan yang potensial penyedia layanan dapat menghasilkan dengan EMC Atmos. Ada juga banyak solusi terintegrasi yang dapat memanfaatkan dengan Atmos. Tabel 1 menetapkan contoh aliran

pendapatan potensial yang dapat dihasilkan dengan solusi terintegrasi, seperti berkas tiering dan backup online. Penyedia layanan dapat menawarkan sejumlah kebijakan penyimpanan untuk pelanggan termasuk jumlah salinan dari data dan lokasi di mana data disimpan. Hal ini dapat digabungkan dengan Perjanjian tingkat layanan kelas perusahaan, memungkinkan penyedia layanan untuk memberikan berbagai persembahan ketersediaan tinggi dan biaya premium untuk layanan ini.

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Keuntungan yang ditawarkan oleh cloud storage dipahami dengan baik saat ini. Elastisitas, pay-per-use Model dan biaya / kinerja manfaat telah mendorong adopsi luas dari penyimpanan cloud oleh penyedia layanan, perusahaan. Sebagai teknologi yang matang, begitu juga dengan model penyebaran. Penyedia layanan dan perusahaan yang ingin menyebarkan penyimpanan cloud dan terkait aplikasi yang terbaik disajikan dengan platform cloud storage terpadu yang menangani integrasi, interoperabilitas dan tantangan pengelolaan.\ 3.2 Saran Demikian yang dapat saya jelaskan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam pembuatan makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan karena terabatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang berhubungan dengan pembahasan makalah ini. Penulis banyak berharap bagi para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun untuk sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini berguna dan bermanfaat bagi penulis dan juga pembaca makalah ini pada umumnya.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.emc.com/atmos EMC ATMOS CLOUD STORAGE ARCHITECTURE Michael Wehle, Corporate Systems Engineer, Cloud Infrastructure Group. EMC ATMOS CLOUD STORAGE A platform to store, archive, and access unstructured data at scale Anonim (13 November 2012). pengguna cloud computing di Indonesi. Available : http://tekno.kompas.com www.ctera.com CTERA Cloud Storage Platform Architecture Whitepaper by CTERA Networks

Anda mungkin juga menyukai