Anda di halaman 1dari 4

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Tidak semua daerah memiliki sumber air yang layak untuk memenuhi kebutuhan domestic sehari-hari. Hal ini disebabkan oleh kater batasan sumber air dan sebagian lagi diakibatkan oleh tingginya pencemaran sehingga air tidak dapat di konsumsi. Saya akan merancang suatu instalasi pendistribusian air minum untuk memenuhi kebutuhan air bersih pada titik pundah di perumahan Mutiara Darusalam, Depok, Jawa Barat. Pada dasarnya fungsi perpipaan adalah mendistribusikan air bersih ke tempattempat yang di kehendaki dengan tekanan yang cukup, dan membuang air kotor dari tempat-tempat tertentu yang dapat mencermarkan bagian penting laennya Umumnya bagian perpipaan dan detailnya merupakan standart dari unit, seperti ukuran diameter, jenis katup yang dipasang, baut dan gasket pipa, penyangga pipa, dan laen-laen. Sehingga dengan demikian akan terdapat keseragaman ukuran antara satu dngan yang lainnya. Sedangkan di pasaran telah terdapat berbagai jenis pipa dengan ukuran dan bahan-bahan tertentu sesuai dengan kebutuhan seperti dari bahan Cast iron, PVC I(Poliyvinil Chloride), Steel, dan lain-lain. Pemasangan pipa dapat dilakukan pada benkel-bengkel di lapangan atau pada suatu tempat khusus dan kemudian dibawa ke lapangan untuk dipasang, dengan demikian dapat menguntungkan dari segi waktu, ongkos kerja dan memudahkan pemasangan di lapangan, namun pemasangan dengan cara ini memerlukan perhitungan teknis dan ekonomis yang lebih cermat sehinga tidak terjadi kesalahan dalam pemasangan dilapangan.

Universitas Sumatera Utara

Untuk menjadi seorang yang ahli dalam bidang perpipaan tentu bukanlah suatu hal yang mudah, selain harus memiliki dasar ilmu kesejanaan teknik seperti peralatan mekanik, korosi, mekanika fluida, pemilihan material, seni merancang jalur pipa dan byak ilmu disiplin lainnya yang harus di kuasai serta yang terpenting dari semuanya adalah pengalaman di lapangan. Perpindahan fluida (cairan atau gas) didalam sebuah saluran tertutup (biasanya disebut sebuah pipa jika penampangnya bundar atau saluran duct jika bukan) sangat penting dalam kehidupan kita sehari hari. Perpipaan yang dimaksud adalah suatu sistem perpipaan yang digunakan sebagai sarana untuk menghantarkan fluida baik berupa gas maupun cairan dari suatu tempat ke tempat lain. Adapun sistem pengaliran fluida dilakukan dengan metode gravitasi maupun dengan sistem aliran bertekanan. Terdapat banyak variasi penerapan dari aliran pipa pada keadaan di sekeliling kita. Penerapan penerapan tersebut mencakup mulai dari jalur pipa besar Alaska buatan manusia yang menyalurkan minyak mentah hampir sejauh 800 mil melintasi Alaska. Termasuk air pada pipa pipa rumah dan sistem distribusi yang mengirimkan air dari sumur kota ke rumah rumah. Banyak selang selang dan pipa pipa menyalurkan fluida hidrolik atau fluida lainnya ke berbagai komponen kendaraan kendaraan dan mesin mesin (Munson, Young dan okiishi, 2002 : 3). Fungsi dari peralatan plambing adalah pertama, untuk menyediakan air bersih ke tempat tempat yang dikehendaki dengan tekanan yang cukup, dan kedua, membuang air kotor dari tempat tempat tertentu tanpa mencemarkan bagian penting lainnya. Pada masa lalu, tujuan utama sistem penyediaan air adalah untuk menyediakan air yang cukup berlebihan. Tetapi pada masa kini ada pembatasan dalam jumlah air yang dapat diperoleh karena pertimbangan penghematan energi dan adanya keterbatasan sumber air. Tahun tahun akhir ini, bahan dalam air buangan menjadi makin beraneka ragam jenisnya dan rumit kualitasnya, sebagai akibat perubahan kemajuan teknologi dan industri dan sebagainya. Walaupun demikian, kebutuhan akan penyediaan air minum yang murni dan sistem pembuangan air yang lengkap tidak berubah , dan tentu saja tentu tidak diharapkan akan berubah banyak dalam masa dekat ini (Noerbambang dan Morimura, 1993: 3).

Universitas Sumatera Utara

1.2. Tujuan Penulisan Adapun penulisan tujuan khusus dari perancangan ini adalah untuk memenuhi gelar Strata 1 pada Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Sumatra Utara. Sedangkan tujuan umum dari perancangan ini adalah : a. Untuk lebih mengetahui dan memahami aplikasi ilmu yang diperoleh di bangku kuliah terutama mata kuliah sistem Perpipaan dan Mekanika Fluida. b. Untuk merancang suatu sistem pendistribusian air bersih melalui jaringan pipa pada komplek perumahan Mutiara Darusalam, Depok, Jawa Barat. c. Untuk memperoleh besar kebutuhan total air bersih yang dibutuhkan oleh komplek perumahan Mutiara Darusalam, Depok, Jawa Barat. d. Untuk memperoleh besar kapasitas pompa dan spesifikasi pompa yang akan digunakan untuk mendistribusikan air bersih pada komplek perumahan Mutiara Darusalam, serta volume tangki distribusinya.

1.3. Batasan Masalah Pada perencanaan ini akan dibahas mengenai perancangan dan analisa pendistribusian air bersih ke konsumen pada suatu jaringan perpipaan di Komplek perumahan Mutiara Darusalam, Depok, Jawa Barat. Adapun permasalahan yang akan dibahas adalah mengenai analisa distribusi aliran pada tiap pipa antara lain kapasitas aliran fluida, kecepatan aliran fluida, kerugian head yang terjadi pada tiap pipa, ukuran pipa yang digunakan dan juga menentukan spesifikasi pompa yang nantinya sesuai untuk digunakan dalam pendistribusian air bersih agar setiap masyarakat dapat memperoleh air bersih secukupnya.

1.4. Sistematika Penulisan

Universitas Sumatera Utara

Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari 5 bab. Bab 1 memuat latar belakang, tujuan penulisan, batasan masalah dan sistematika penulisan. Pada bab 2 memuat pembahasan materi mengenai kecepatan dan kapasitas aliran fluida, aliran laminar dan turbulen, energi dan head, persamaan Bernoulli, kerugian head, persamaan empiris untuk aliran di dalam pipa, sistem perpipaan ganda, sistem jaringan pipa dan dasar perencanaan pompa. Pada bab 3 meliputi metode penulisan dan meliputi jumlah pemakaian air, kapasitas aliran fluida keluar jaringan pipa, pemilihan jenis pipa, dan analisa kapasitas aliran fluida. Pada bab 4 meliputi instalasi pompa, penentuan kapasitas pompa, instalasi pompa dan perpipaan, penentuan ukuran pipa, tangki distribusi air bersih dan tangki atas (elevated storage), head pompa, pemilihan jenis pompa, putaran motor penggerak pompa, putaran spesifik dan jenis impeler, daya motor

penggerak, dan spesifikasi pompa. Sedangkan kesimpulan dari hasil perancangan ini dimuat pada bab 5.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai