SMP/MTs
Kelas VIII
Bab 1
Kondisi Fisik Wilayah Indonesia
Utara
Selat Malaka Singapura Laut Cina Selatan Malaysia (daratan) Samudra Pasifik
Selatan
Samudra Hindia Laut Timor Laut Arafuru
Timur
Samudra Pasifik Papua Nugini (daratan)
Barat
Samudra Hindia
Iklim di Indonesia
letak geografis letak lintang
Musim di Indonesia
musim hujan musim kemarau
Bergantian enam bulan sekali
Matahari beredar di belahan bumi utara Di belahan bumi selatan (Australia) mengalami musim dingin
Pantai
Daratan
Jenis meranti-merantian sangat banyak (350 jenis) Terdapat berbagai jenis rotan Tidak terdapat hutan kayu putih Jenis tumbuhan matoa (Pometia pinnata) sedikit Jenis tumbuhan sagu sedikit Terdpat berbagai jenis nangka
Jenis meranti-merantian hanya sedikit (25 jenis) Tidak terdapat jenis rotan Terdapat hutan kayu putih Terdapat berbagai jenis tumbuhan matoa (Pometia pinnata) khususnya di Papua Banyak jenis tumbuhan sagu Tidak terdapat jenis nangka
Lydekeer:
menentukan batas barat fauna Australia
(binatang menyusui berukuran besar) gajah harimau (dilindungi) terdapat di Sumatra, Bali, dan Kalimantan badak (dilindungi) - bercula satu terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon - bercula du terdapat di Sumatra dan Kalimantan beruang banteng tapir babi rusa orang utan dan kera (dilindungi) terdapat di Sumatra dan Kalimantan
Babi rusa
Terdapat di Pulau Komodo NTT Terdapat di Sulawesi Tengah dan Kepulauan Sangihe
Burung kasuari
Burung kakak tua Burung merak Burung cendrawasih
Fauna Australis
Binatang menyusui kecil-kecil dan terdapat binatang berkantung Tidak terdapat jenis kera
Tanah
Lapisan bumi paling luar yang berasal dari pelapukan atau erosi batuan induk
Tanah
(sisa tumbuhan danbinatang yang telah mati)
Bahan-bahan organik
Bahan-bahan unorganik
Siklus Tanah
Pelapukan
Pelapukan fisik
Pemecahan dan penghancuran batuan tanpa mengalami perubahan susunan kimia batuan atau tidak adanya pembentukan mineral-mineral baru
Pelapukan kimia
Proses penghancuran batuan menjadi butiranbutiran yang lebih kecil atau halus dan disertai dengan terbentuknya mineral baru
Pelapukan biologis
Proses pemecahan dan penghancuran batuan oleh kegiatan makhluk hidup (akar tanaman, binatang mikroorganisme, dan manusia)
Waktu
Lapisan Tanah
sedalam 100-250 cm