Anda di halaman 1dari 34

Ilmu Pengetahuan Sosial

SMP/MTs

Kelas VIII

Bab 1
Kondisi Fisik Wilayah Indonesia

Letak Wilayah Indonesia

Batas wilayah Indonesia

Utara
Selat Malaka Singapura Laut Cina Selatan Malaysia (daratan) Samudra Pasifik

Selatan
Samudra Hindia Laut Timor Laut Arafuru

Timur
Samudra Pasifik Papua Nugini (daratan)

Barat
Samudra Hindia

Akibat Letak Geologis


Banyak gunung api (aktif dan sudah mati)

Banyak ditemukan tanah vulkanik yang subur

Banyak terdapat barang tambang hasil aktivitas vulkanisme

Sering terjadi gempa bumi (tektonik dan vulkanik)

Iklim di Indonesia
letak geografis letak lintang

Musim di Indonesia
musim hujan musim kemarau
Bergantian enam bulan sekali

Angin Muson Indonesia

Angin Muson Barat


Angin Muson Timur
Bergantian enam bulan sekali

Angin Muson Barat

Matahari beredar di belahan bumi selatan


Di belahan bumi selatan (Australia) mengalami musim panas Di belahan bumi utara (Asia) mengalami musim dingin Bertiup dari Asia Selatan dan Asia Tenggara

Bertiup melewati samudra Hindia


Mengandung banyak uap air Indonesia mengalami musim hujan Berlangsung pada bulan Oktober hingga April

Angin Muson Timur

Matahari beredar di belahan bumi utara Di belahan bumi selatan (Australia) mengalami musim dingin

Di belahan bumi utara (Asia) mengalami musim panas


Bertiup dari Australia menuju daratan Asia Indonesia mengalami musim kemarau Berlangsung pada bulan April hingga Oktober

Persebaran Flora di Indonesia


Hutan bakau Hutan rawa Hutan musim

Pantai

Hutan hujan tropis


Sabana Stepa Hutan lumut

Daratan

Pembagian Flora Indonesia


Flora tipe Asiatis (Indonesia bagian barat)

Flora tipe peralihan (Indonesia bagian tengah)


Flora tipe Australis (Indonesia bagian timur)

Flora Tipe Asiatis


Sumatra Jawa Kalimantan Bali Pulau-pulau di sekitarnya

Flora Tipe Peralihan


Nusa Tenggara Sulawesi

Flora Tipe Australis


Papua Pulau-pulau kecil di sekitarnya

Perbedaan Flora di Indonesia


Flora Indonesia Barat

Flora Indonesia Timur

Jenis meranti-merantian sangat banyak (350 jenis) Terdapat berbagai jenis rotan Tidak terdapat hutan kayu putih Jenis tumbuhan matoa (Pometia pinnata) sedikit Jenis tumbuhan sagu sedikit Terdpat berbagai jenis nangka

Jenis meranti-merantian hanya sedikit (25 jenis) Tidak terdapat jenis rotan Terdapat hutan kayu putih Terdapat berbagai jenis tumbuhan matoa (Pometia pinnata) khususnya di Papua Banyak jenis tumbuhan sagu Tidak terdapat jenis nangka

Pembagian Jenis Tanaman di Indonesia (F.W. Junghuhn)

Ilmuwan yang mengadakan penelitian tentang fauna di Indonesia


Alfred Russel Wallace asal Inggris:
flora dan fauna di Indonesia

Max Wilem Carl Weber asal Jerman:


ikan air tawar di Indonesia

Sarasin asal Swiss:


fauna di Sulawesi

Lydekeer:
menentukan batas barat fauna Australia

Pembagian Fauna Indonesia


Fauna tipe Asiatis Indonesia bagian barat (Dangkalan Sunda) Fauna tipe peralihan Indonesia bagian tengah, antara daerah garis Weber dan garis Wallace

Fauna tipe Australis Indonesia bagian timur (Dangkalan Sahul)

Fauna Tipe Asiatis


Sumatra Jawa Kalimantan Pulau-pulau di sekitarnya

Fauna Tipe Peralihan


Sulawesi Maluku Nusa Tenggara

Fauna Tipe Australis


Papua Pulau-pulau kecil di sekitarnya

(binatang menyusui berukuran besar) gajah harimau (dilindungi) terdapat di Sumatra, Bali, dan Kalimantan badak (dilindungi) - bercula satu terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon - bercula du terdapat di Sumatra dan Kalimantan beruang banteng tapir babi rusa orang utan dan kera (dilindungi) terdapat di Sumatra dan Kalimantan

Jenis Fauna Asiatis

Jenis Fauna Peralihan


Anoa
Hanya terdapat di Sulawesi Tenggara

Babi rusa

Terdapat di Sulawesi Utara dan Pulau Buru

Komodo (fosil hidup)


Maleo

Terdapat di Pulau Komodo NTT Terdapat di Sulawesi Tengah dan Kepulauan Sangihe

Tongkasi (monyet terkecil di dunia)


Terdapat di Sulawesi Utara

(binatang menyusui berukuran kecil)

Jenis Fauna ustralis

kangguru Musang berkantung

Burung kasuari
Burung kakak tua Burung merak Burung cendrawasih

Perbedaan Fauna di Indonesia


Fauna Asiatis

Fauna Australis

Binatang menyusui besarbesar Terdapat bemacam-macam kera

Binatang menyusui kecil-kecil dan terdapat binatang berkantung Tidak terdapat jenis kera

Banyak terdapat jenis ikan tawar


Tidak banyak terdapat jenis burung berwarna

Sedikit terdapat jenis ikan air tawar


Banyak terdapat jenis burung berwarna

Tanah
Lapisan bumi paling luar yang berasal dari pelapukan atau erosi batuan induk

Tanah
(sisa tumbuhan danbinatang yang telah mati)

Bahan-bahan organik

(sisa tumbuhan danbinatang yang telah mati)

Bahan-bahan unorganik

Siklus Tanah

Pelapukan
Pelapukan fisik
Pemecahan dan penghancuran batuan tanpa mengalami perubahan susunan kimia batuan atau tidak adanya pembentukan mineral-mineral baru

Pelapukan kimia
Proses penghancuran batuan menjadi butiranbutiran yang lebih kecil atau halus dan disertai dengan terbentuknya mineral baru

Pelapukan biologis
Proses pemecahan dan penghancuran batuan oleh kegiatan makhluk hidup (akar tanaman, binatang mikroorganisme, dan manusia)

Faktor-Faktor Pembentukan Tanah


Iklim
Bahan induk tanah Bentuk wilayah (topografi) Organisme (jasad hidup)

Waktu

Lapisan Tanah
sedalam 100-250 cm

Lapisan tanah atas (O)


Lapisan tanah bawah (A1 dan A2)

Lapisan tanah bahan induk tanah (B)


Lapisan batuan induk (C dan R)

Jenis Tanah di Indonesia


sedalam 100-250 cm

Tanah vulkanik Tanah aluvial

Tanah humus Tanah gambut Tanah laterit

Anda mungkin juga menyukai