Anda di halaman 1dari 39

1

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Dunia teknologi informasi kini semakin berkembang. Kehadirannya ditengah kehidupan manusia telah memberikan banyak kemudahan dalam berbagai bidang, salah satunya adalah pada bidang pekerjaan / bisnis. Dunia bisnis sekarang ini tidak bisa terlepas dari kebutuhan akan informasi. Kebutuhan akan informasi tersebut membuat para pelaku usaha / bisnis berusaha untuk menghadirkan teknologi informasi terbaru yang mendukung di perusahaannya, karena dengan kehadiran teknologi informasi, informasi penting yang diperlukan akan didapat lebih cepat, lebih mudah dan hasilnya pun akan lebih efisien jika dibandingkan dengan informasi yang didapat dengan cara manual. Di Badan Promosi dan Penanaman odal Daerah !BPP D" pro#insi $a%a

Barat khususnya di#isi Promosi dan Dagang selalu mengadakan e#ent&e#ent yang rutin dilakukan, salah satunya adalah 'nacraft. 'nacraft merupakan pameran bergengsi dibidang kerajinan, dan secara nasional telah dikenal oleh para buyer sebagai pameran potensial untuk melihat perkembangan kerajinan yang dihasilkan pelaku usaha K(K 'ndonesia. Banyak produk yang ditampilkan oleh para pelaku usaha dengan design& design kreatif untuk memikat para konsumen. Bagi buyer 'nacraft dijadikan di seluruh

agenda untuk mencari produk&produk yang mungkin dapat ditindak&lanjuti dalam bentuk transaksi sebagai konsumsi untuk dipasarkan pada konsumen langsung. elihat hal itu, maka sistem informasi yang mendukung memiliki peranan yang sangat penting demi terselenggaranya kegiatan 'nacraft ini. Dalam sistem informasi pengiriman barang inacraft yang sedang berjalan saat ini masih perlu dilakukan pengembangan, oleh karena itu pembuatan sistem informasi yang baru diharapkan bisa membuat proses pengiriman barang inacraft menjadi lebih baik. 1.). 'dentifikasi dan *umusan 1.).1. 'dentifikasi asalah asalah

1. Belum efektifnya sistem informasi pengiriman barang pada 'nacraft yang diselenggarakan oleh Badan Promosi dan Penanaman odal Daerah !BPP D" pro#insi $a%a Barat.

). +istem informasi pengiriman barang pada 'nacraft yang diselenggarakan oleh Badan Promosi dan Penanaman odal

Daerah !BPP D" pro#insi $a%a Barat masih dilakukan secara manual sehingga menghambat proses pengiriman barang. 1.).). *umusan asalah

1. Bagaimana sistem pengiriman barang yang sedang berjalan pada Badan Promosi dan Penanaman pro#insi $a%a Barat. odal Daerah !BPP D"

). Bagaimana sistem pengiriman barang yang diusulkan pada Badan Promosi dan Penanaman pro#insi $a%a Barat. odal Daerah !BPP D"

1.,.

aksud dan -ujuan 1.,.1 aksud Kerja Praktek aksud dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah untuk mengimplementasikan pengetahuan yang didapat di perkuliahan dengan kenyataan yang sesungguhnya di lapangan sehingga dapat menghasilkan usulan pengembangan sistem pengiriman barang pada e#ent 'nacraft yang diselenggarakan oleh Badan Promosi dan Penanaman !BPP D" pro#insi $a%a Barat. 1.,.) -ujuan Kerja Praktek -ujuan dilaksanakannya kerja praktek adalah . 1. (ntuk mengetahui sistem pengiriman barang yang sedang berjalan pada e#ent 'nacraft yang diselenggarakan oleh Badan Promosi dan Penanaman $a%a Barat. ). (ntuk membuat usulan sistem pengiriman barang pada e#ent 'nacraft yang diselenggarakan oleh Badan Promosi dan Penanaman odal Daerah !BPP D" pro#insi $a%a Barat. odal Daerah !BPP D" pro#insi odal Daerah

1./.

Lokasi dan $ad%al Kerja Praktek Lokasi atau -empat dan kedudukan Badan Promosi dan Penanaman

odal Daerah !BPP D" pro#insi $a%a Barat di $l. +umatera 0o. 12, Bandung.

-able 1.1 $ad%al Kegiatan Kerja Praktek $uni ) , 4aktu $uli 1 ) , /


X X X X X X X

0o 1. ). ,. /.

3kti#itas Perkenalan dengan perusahaan Pelaksanaan kerja praktek Pengumpulan bahan Penyusunan laporan

1
X

3gustus ) , /

BAB II LANDASAN TEORI

).1.

Pengertian +istem 5Luc678 sistem adalah suatu komponen atau #ariable yang terorganisir,

saling berinteraksi, saling bergantung, satu sama lain dan terpadu. +ebuah sistem mempunyai tujuan atau sasaran. 5$og218 +uatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur&prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama&sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. 5 cl218 sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Dari ketiga teori sistem diatas dapat disimpulkan bah%a sistem merupakan kumpulan dari elemen / komponen yang saling berkaitan satu sama lain dan mempunyai maksud yang sama demi mencapai sasaran atau tujuan tertentu yang ingin dicapai. ).1.1. 9lemen +istem +uatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen&komponen sistem atau elemen&elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian&bagian dari sistem.

<

3da beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, diantaranya adalah . 1. -ujuan +etiap sistem memiliki tujuan !:oal", entah hanya satu atau mungkin banyak. -ujuan inilah yang menjadi moti#asi yang mengarahkan sistem. -anpa tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan tidak terkendali. -entu saja, tujuan antara sistem satu dengan sistem yang lain berbeda. ). asukan asukan !input" sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. asukan dapat berupa hal&hal yang ber%ujud !tampak secara fisik" maupun yang tidak tampak. ;ontoh masukan yang ber%ujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak ber%ujud pelanggan". ,. Proses Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi bisa juga berupa hal&hal yang tidak berguna. /. Keluaran adalah informasi !misalnya permintaan jasa

Keluaran !output" merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi keluaran bisa berupa suatu informasi, sasaran, cetakan laporan, dan sebagainya. 1. Batas Batas !boundary" sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem !lingkungan". Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. <. ekanisme Pengendalian dan (mpan Balik ekanisme pengendalian di%ujudkan dengan menggunakan umpan balik, yang mencuplik keluaran. (mpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. -ujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan. =. Lingkungan Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.

).1.). Karakteristik +istem

1. Komponen +istem +uatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerjasama membentuk satu kesatuan. +etiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. ). Batasan +istem 3dalah daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya, sehingga

menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut. ,. Lingkungan Luar +istem erupakan apa saja yang ada di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. /. Penghubung +istem erupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. elalui penghubung ini

kemungkinan sumber&sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem lainnya membentuk satu kesatuan. 1. asukan +istem erupakan enegi yang di masukkan ke dalam sistem. +inyal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.

<. Keluaran +istem 3dalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem yang lain. =. Pengolahan +istem +uatu sistem dapat mempunyai satu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran. 6. +asaran dan -ujuan +istem +uatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak ada. +uatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan tujuannya. +asaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.

).1.,. Klasifikasi +istem 1. +istem 3bstrak dan +istem >isik Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide&ide yang tidak tampak secara fisik. isalnya sistem teologi, yaitu

sistem yang berupa pemikiran&pemikiran hubungan antara manusia dengan -uhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. isalnya

sistem komputer , sistem operasi, sistem penjualan, dan lain sebagainya.

12

). +istem 3lamiah dan +istem Buatan

anusia

Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia !ditentukan dan tunduk kepada kehendak sang pencipta alam". isalnya sistem perputaran bumi, sistem

pergantian siang dengan malam, sistem kehidupan umat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut dengan human&machine sistem atau disebut juga man&machine sistem. +istem informasi merupakan contoh man&machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang beriteraksi dengan manusia. ,. +istem tertentu !deterministic system" dan +istem -ak -entu !probabilistic system" Deterministic system beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. 'nteraksi diantara bagian&bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem tersebut dapat diramalkan dan relati#e stabil/konstan dalam jangka %aktu yang lama. ;ontoh. sistem komputer. Probabilistic system adalah sistem yang kondisi masa depannya dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. ;ontoh. sistem social, sistem politik, dan sistem demokrasi. /. +istem -ertutup !close system" dan +istem -erbuka !open system"

11

close system adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. +istem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya %alaupun sebenarnya bersifat relati#ely closed sistem !secara relati#e tertutup, tidak benar&benar tertutup". open system adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. +istem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lain.

).).

Pengertian 'nformasi 5+us2/8 'nformasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan

manfaat. 'nformasi juga dapat diartikan sebagai data yang sudah diproses atau diolah sehingga mempunyai nilai bagi penerimanya dan dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan yang disampaikan melalui media kertas !hardcopy", tampilan !display" atau suara !audio".

).,.

Pengertian +istem 'nformasi 5$og218 +istem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi

yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan&laporan yang diperlukan.

1)

+istem informasi bisa juga diartikan sebagai kumpulan komponen !perangkat keras, perangkat lunak, perangkat komunikasi, prosedur, basis data dan +D " yang saling berinteraksi dalam upaya menghasilkan informasi yang dibutuhkan organisasi, untuk mendukung proses pengambilan keputusan dalam pencapaian tujuan, melalui kegiatan mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyebarkan informasi.

)./.

etode 3nalisis dan Perancangan -erstruktur )./.1. >lo% ap

+uatu flo%map digambarkan sebagai pemetaan hubungan antara bagian&bagian kerja melalui dokumen, baik berupa laporan, maupun formulir. >lo%map digunakan untuk menganalisis bagaimana hubungan antara sub kerja yang akan menggerakkan sistem. +etelah diketahui bagian&bagian yang terlibat dalam sistem, maka akan diketahui berapa jumlah entitas yang terkait dengan sistem yang dianalisis dan dirancang.

)./.). Diagram Konteks Diagram konteks adalah arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran data antara sistem dengan bagian& bagian luar. Bagian luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut.

1,

)./.,. Data >lo% Diagram D>D disebut juga logical D>D karena merupakan alat bantu grafis untuk menguraikan dan menganalisis data melalui suatu sistem, baik secara manual maupun otomatis, termasuk proses data, dan penyimpanan data. +elain itu penggambaran transformasi dari data masukan menjadi keluaran melalui proses sedemikian rupa sehingga dapat ditampilkan logikanya secara mandiri tanpa memperhatikan komponen fisik. +alah satu D>D yang sering digunakan adalah yang dikenalkan oleh 9d%ard ?ourdon.

1/

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

,.1

-injauan (mum Perusahaan +ejak diterbitkannya (ndang&(ndang 0o 1 tahun 17<= jo (ndang&(ndang

0o 11 tahun 17=2 tentang Penanaman

odal 3sing !P 3" dan (ndang&(ndang odal

0o < tahun 17<6 jo (ndang&(ndang 0o 1) tahun 17=2 tentang Penanaman

Dalam 0egeri !P D0" serta perangkat peraturan pelaksanaannya telah memberikan peluang yang besar kepada usaha dunia s%asta untuk melaksanakan kegiatan in#estasi. Peranan in#estasi s%asta bagi pembangunan baik regional maupun nasional merupakan kegiatan ekonomi yang sangat penting terhadap terciptanya kesempatan kerja serta pendapatan masyarakat yang pada gilirannya dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Kegiatan ekonomi dalam hal ini penanaman modal sangat multisektoral dan tidak mengenal batas&batas %ilayah baik pro#insi maupun kabupaten / kota, oleh karena itu dalam penanganannya diperlukan kebijakan yang memiliki otoritas yang lebih tinggi yang dapat mempartaruhkan berbagai kepentingan %ilayah maupun kepentingan sektoral. Pelayanan in#estasi baik P D maupun P 3 di daerah merupakan

fungsi, tugas, %e%enang dan tanggung ja%ab BKP D !sekarang namanya telah berubah menjadi BPP D" sebagaimana telah diatur terakhir dengan Keppres 0o

11

1)) tahun 1777, yaitu sebagai badan staf :ubernur pro#insi dalam rangka memberikan pelayanan perijinan, persetujuan P 3 dan P D0 serta perijinan pelaksanaan penanaman modal lainnya dalam jumlah in#estasi yang tidak terbatas bagi in#estor dalam negeri. 3danya kebijakan baru dibidang in#estasi oleh pemerintah sejak tahun 1776 merupakan langkah reformasi guna menggerakkan roda perekonomian yang mengalami krisis dan mempunyai dampak turunnya kepercayaan masyarakat khususnya dunia usaha s%asta asing !in#estor" untuk menanamkan modalnya di 'ndonesia, mengingat kegiatan in#estasi merupakan motor pertumbuhan ekonomi, maka perlu upaya mengoptimalkan kegiatan perencanaan dan promosi, pelayanan perijinan dan pengendaliannya dengan harapan agar kegiatan in#estasi tidak saja mampu memulihkan perekonomian yang terpuruk tetapi juga dapat menjadikan perekonomian yang tangguh, handal dan mandiri. +elanjutnya berkaitan dengan ditetapkannya (ndang&(ndang 0o )) tahun 1777 tentang pemerintah daerah secara umum dapat memba%a konsek%ensi perubahan yang sangat mendasar dalam hak ke%enangan, baik pusat, pro#insi maupun kabupaten / kota dan memba%a konsek%ensi yang menyangkut struktur kesisteman. 0amun konsek%ensi ke%enangan tersebut tidak terjelaskan dengan gambling serta mengandung perkiraan atau penapsiran yang beragam diantara pemerintah, pusat, pro#insi maupun kabupaten / kota, mengingat bah%a penanaman modal merupakan keputusan politik dan langkah pembangunan yang strategis dan krusial serta dikaitkan dengan ke%enangan daerah pro#insi sesuai pasal 7 ayat !1", !)", dan !," (ndang&(ndang 0o )) tahun 1777, maka lembaga

1<

yang menangani penanaman modal di pro#insi diperlukan penyempurnaan dengan pembagian ke%enangan penanganan penanaman modal antara daerah, pro#insi dan kabupaten / kota. +ebagaimana dimaklumi, partisipasi masyarakat khususnya dunia usaha terutama melalui kegiatan penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing masih menjadi titik terang ditengah&tengah kesulitan ekonomi de%asa ini. -urunnya nilai rupiah mempunyai pengaruh yang berbeda&beda terhadap proyek& proyek in#estasi yang dirugikan maupun diuntungkan. Dalam kaitannya dengan hal tersebut BKP D yang mempunyai tugas dan bertanggung ja%ab menangani in#estasi, dituntut berperan memperbaiki keadaan untuk meningkatkan kembali kepercayaan dunia usaha s%asta melalui berbagai program kegiatan pada bidang&bidang yang meliputi perencanaan in#estasi, peningkatan promosi, pemantauan pelayanan perijinan, pengendalian dan penga%asan serta pemecahan berbagai masalah yang menghambat

penyelenggaraan pelayanan in#estasi. Berbagai harapan dan upaya peningkatan peran BKP D sekaligus dalam rangka upaya reformasi dibidang penanaman modal dapat disampaikan sebagi berikut . 1. 3danya pelimpahan sebagian besar %e%enang BKP kepada

BKP D dengan system pelayanan One Stop Service melalui pola opsi !bisa ke BKP , bisa ke BKP D atau ke per%akilan *' di luar negeri untuk persetujuan prinsip".

1=

). 3danya kebijakan untuk menerapkan pola pelayanan perijinan satu atap di setiap daerah kabupaten / kota, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan in#estasi yang cepat, tepat, mudah, murah dan transparan dalam rangka me%ujudkan iklim in#estasi yang lebih kondusif guna meningkatkan realisasi in#estasi untuk memelihara kelangsungan pertumbuhan ekonomi di daerah dan memperluas pemerataan pembangunan, dengan demikian memberi peluang kepada BKP D untuk dapat memantau lebih efisien realisasi in#estasi di kabupaten / kota. ,. -erhadap perusahaan&perusahaan P D0 dan P 3 yang terkena dampak krisis, perlu diadakan pendataan secara lengkap, untuk selanjutnya dibantu dengan cara diberikan jalan keluar dengan berbagai alternati#e seperti pengalihan asset, pengalihan saham, merger serta perubahan lainnya. /. Dari sisi skala usaha, maka usaha kecil dan menengah semakin memperoleh perhatian untuk ditumbuh kembangkan, karena kelompok ini cukup mampu bertahan meskipun dalam keadaan krisis ekonomi. (paya memberdayakan ekonomi rakyat ditekankan kapada pola usah kemitraan. 1. Dengan kekayaan alam $a%a Barat yang besar, maka era sekarang ini merupaka saat yang tepat untuk meningkatkan penyusunan rencana dan strategi baru, agar potensi yang besar tersebut dapat dita%arkan

16

kepada para in#estor dengan berbagai kemudahan dan fasilitas yang lebih menarik.

Dilain pihak dengan diterbitkannya (ndang&(ndang 0o )) tahun 1777 tentang pemerintah daerah dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah yang luas dan bertanggung ja%ab secara eksplisit dinyatakan bah%a ke%enangan penanaman modal mejadi ke%enangan %ajib kabupaten / kota yang berarti ke%enangan penanaman modal ditingkat pro#insi tidak ada. Lalu pemikiran dan pemahaman seperti ini dijadikan landasan Biro @rganisasi Pemerintah Daerah diseluruh 'ndonesia untuk mendesain organisasi perangkat daerah disamping berpedoman kepada Peraturan Pemerintah 0o 6/ tahun )222 tentang Pedoman @rganisasi Perangkat Daerah. +ejalan dengan terbitnya Peraturan Pemerintah 0o 6/ tahun )222 tentang Pedoman @rganisasi Perangkat Daerah maka di daerah telah diterbitkan juga Peraturan Daerah 0o 1< tahun )222 tentang Lembaga -eknis Daerah Pro#insi $a%a Barat yang diundangkan pada tanggal 1, Desember )222 dalam lembaran daerah pro#insi $a%a Barat tahun )222. Peraturan daerah 0o 1< tahun )222 ini merupakan dasar hukum lahirnya Badan Promosi Penanaman Koordinasi Penanaman odal Daerah Pro#insi $a%a Barat, sehingga Badan

odal Daerah Pro#insi $a%a Barat !BKP D" sejak

tanggal 1, Desember )222 telah berubah nomenklatur menjadi Badan Promosi Penanaman odal Daerah Pro#insi $a%a Barat !BPP D".

17

,.).

+truktur @rganisasi Perusahaan +truktur organisasi perusahaan merupakan susunan yang terdiri dari

fungsi&fungsi dan hubungan&hubungan yang ada dalam suatu perusahaan yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai sasaran perusahaan. Disamping itu, struktur organisasi perusahaan mengemukakan adanya batas&batas dari %e%enang dan tanggung ja%ab setiap pimpinan atas kegiatan perusahaan sehingga dapat mengukur prestasi setiap karya%an di dalam lingkungan kerjanya masing&masing. Berikut ini adalah bagan struktur organisasi BPP D Pro#insi $a%a Barat .

)2

+(B.B3:'30 K9(30:30

:ambar ,.1. +truktur @rganisasi BPP D

)1

,.,.

Deskripsi Kerja deskripsi Kerja adalah suatu pernyataan tertulis yang berisi uraian atau

gambaran tentang apa saja yang harus dilakukan oleh si pemegang jabatan, bagaimana suatu pekerjaan dilakukan dan alasan apa yang mengharuskan pekerjaan tersebut dilakukan. (raian tersebut berisi tentang hubungan antara suatu posisi tertentu dan posisi lainnya di dalam dan di luar organisasi serta ruang lingkup pekerjaan dimana si pemegang jabatan diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan oleh di#isi/unit kerja atau tujuan organisasi secara keseluruhan. Berikut adalah uraian tugas !job description" setiap bagian yang terdapat pada BPP D . 1. Kepala Badan Kepala Badan mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan Badan dalam pelaksanaan kegiatan Badan. Kepala Badan mempunyai fungsi sebagai berikut. a. Pengaturan dan koordinasi kegiatan Badan Promosi dan Penanaman odal Daerah. b. Perumusan kebijakan teknis perencanaan, promosi dan pengendalian pananaman modal. c. Pengaturan dan pengendalian kegiatan promosi dagang dan promosi industri. d. Penyelenggaraan kordinasi dan kerjasama kegiatan penanaman modal.

))

).

+ekretariat +ekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pelayanan

administratif ketatausahaan di lingkungan Badan. +ekretarian memba%ahi tiga +ubbidang, yaitu. 1" +ubbidang Kepega%aian +ubbidang Kepega%aian mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi kepega%aian, kelembagaan dan ketatalaksanaan serta mendokumentasikan peraturan perundang&undangan di lingkungan Badan. )" +ubbidang Keuangan +ubbidang Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan

pengelolaan administrasi keuangan di lingkungan Badan. ," +ubbidang (mum +ubbidang (mum mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan urusan umum dan perlengkapan Badan. ,. Bidang Promosi Dagang Bidang Promosi Dagang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan perumusan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi di bidang Promosi Dagang. Bidang Promosi Dagang memba%ahi tiga +ubbidang, diantaranya . 1" +ubbidang Perencanaan +ubbidang Perencanaan mempunyai tugas pokok menyusun bahan perumusan kebijakan operasional perencanaan, promosi dagang dan pengembangan produk ekspor.

),

)" +ubbidang Promosi dan Kerjasama +ubbidang Promosi dan Kerjasama mempunyai tugas pokok menyusun bahan perumusan kebijakan teknis dan fasilitasi penyelenggaraan promosi dan kerjasama pengembangan produk ekspor. ," +ubbidang Pengendalian +ubbidang Pengendalian mempunyai tugas pokok menyusun bahan perumusan kebijakan teknis dan fasilitasi pengendalian dan e#aluasi penyelenggaraan promosi dagang. /. Bidang Promosi 'ndustri Bidang Promosi 'ndustri mempunyai tugas pokok menyelenggarakan perumusan bahan kebijakan operasional di Bidang Promosi 'ndustri. Bidang Promosi 'ndustri memba%ahi tiga subbidang, diantaranya adalah sebagai berikut . 1" +ubbidang Perencanaan +ubbidang Perencanaan mempunyai tugas pokok menyusun bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan, promosi industri dan

pengembangan industri. )" +ubbidang Promosi dan Kerjasama +ubbidang Promosi dan Kerjasama mempunyai tugas pokok menyusun bahan perumusan kebijakan teknis penyelanggaraan promosi dan kerjasama pengembangan industri.

)/

," +ubbidang Pengendalian +ubbidang Pengendalian mempunyai tugas pokok menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pengendalian dan e#aluasi pelaksanaan promosi industri. 1. Bidang Penanaman modal Bidang Penanaman odal mempunyai tugas pokok menyelenggarakan odal. Bidang

perumusan bahan kebijakan operasional di Bidang Penanaman Penanaman berikut 1" +ubbidang Perencanaan

odal memba%ahi tiga subbidang, diantaranya adalah sebagai

+ubbidang Perencanaan mempunyai tugas pokok menyusun bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan penanaman modal. )" +ubbidang Promosi dan Kerjasama +ubbidang Promosi dan Kerjasama mempunyai tugas pokok menyusun bahan perumusan kebijakan teknis penyelanggaraan promosi dan kerjasama pengembangan penanaman modal. ," +ubbidang Pengendalian +ubbidang Pengendalian mempunyai tugas pokok menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pengendalian dan e#aluasi kegiatan penanaman modal. <. Kelompok $abatan >ungsional

)1

Kelompok $abatan >ungsional sebagaimana dimaksud pada pasal < Peraturan Daerah, rincian tugasnya ditetapkan berdasarkan Peraturan Perundang& undangan yang berlaku. ,./. 3nalisis +istem yang sedang Berjalan 5$og2/8 Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian&bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan menge#aluasi permasalahan&permasalahan, kesempatan&kesempatan, hambatan& hambatan yang terjadi dan kebutuhan&kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan&perbaikannya. -ahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem !systems plannin " dan sebelum tahap desain sistem !systems desi n". -ahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya. 'stilah analisis sistem ini memang tepat, karena memang itulah yang akan dikerjakan oleh analis sistem dalam tahap ini, yaitu menganalisis sistem untuk menemukan kelemahan& kelemahan atau kekurangan&kekurangan yang ada sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

)<

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

/.1.

3nalisis +istem 3nalisis sistem yang sedang berjalan meliputi analisis prosedur melalui

uraian proses yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan dan pembuatan flo!map, analisis aliran data melalui kebutuhan data dan informasi yang dihasilkan yang kemudian dibuat diagram konteks, menganalisis dokumen& dokumen apa saja yang ada dalam sistem, menganalisis basis data, analisis perangkat keras, dan analisis perangkat lunak. /.1.1. 3nalisis Dokumen Dokumen&dokumen yang digunakan dalam sistem pengiriman barang dari sistem yang berjalan pada inacraft yang diselenggarakan oleh BPP D adalah laporan pendaftaran, data barang, dan bukti penyerahan barang.

)=

/.1.). 3nalisis Prosedur yang sedang berjalan /.1.).1. >lo% ap

:ambar /.1. >lo%map Prosedur Pengiriman Barang 'nacraft /.1.).). Diagram Konteks

)6

:ambar /.). Diagram Konteks +istem yang +edang Berjalan

/.1.).,. Data >lo% Diagram

)7

:ambar /.,. D>D Le#el 2 +istem yang sedang Berjalan

,2

:ambar /./. D>D Le#el 1 +istem yang sedang Berjalan

/.1.,. 9#aluasi +istem yang sedang berjalan +istem informasi pengiriman barang inacraft di BPP D yang sedang berjalan saat ini masih memerlukan beberapa pengembangan. Proses pendaftaran barang masih dilakukan secara manual, sehingga menyita banyak %aktu dan memperlambat proses pengiriman barang.

/.).

(sulan Perancangan +istem

,1

5$og2/8 perancangan sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem. pendefinisian dari kebutuhan&kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. (sulan perancangan sistem yang dibuat adalah merancang sebuah sistem informasi pengiriman barang inacraft pada Badan Promosi dan Penanaman Daerah Pro#insi $a%a Barat. odal

/.).1. -ujuan Perancangan +istem 1. (ntuk memberikan masukan pada Badan Promosi dan Penanaman odal Daerah Pro#insi $a%a Barat mengenai

sistem informasi pengiriman barang inacraft yang baik. ). (ntuk memberikan kemudahan bagi para pengrajin dan departemen&departemen yang terlibat dalam proses

pengiriman barang inacraft.

/.).). Perancangan Prosedur yang Diusulkan Perancangan prosedur yang diusulkan adalah sebagai berikut .

/.).).1. >lo%

ap

,)

:ambar /.1. >lo%map Prosedur Pengiriman Barang 'nacraft yang Diusulkan

/.).).). Diagram Konteks

,,

:ambar /.<. Diagram Kontek +istem yang Diusulkan

/.).).,. Data >lo% Diagram

,/

:ambar /.=. D>D Le#el 2 +istem yang Diusulkan

,1

:ambar /.6. D>D Le#el 1 +istem yang Diusulkan

:ambar /.7. D>D Le#el 1 untuk proses 1., +istem yang Diusulkan /.).)./. Kamus Data

,<

1. 0ama arus data . data pengrajin 3lias 3liran .& . pengrajin & proses1.1, proses1.1 & fpengrajin, fpengrajin A proses1.,. 3tribut . idBpengrajin, namaBpengrajin, alamatBpengrajin ). 0ama arus data . pendaftaran online 3lias 3liran . data pengrajin . proses1.1 & fpengrajin, fpengrajin &proses1., 3tribut . idBpengrajin, namaBpengrajin, alamatBpengrajin ,. 0ama arus data . data barang 3lias 3liran .& . database A fbarang, fbarang A proses1.) 3tribut . idBbarang, namaBbarang, jenisBbarang /. 0ama arus data . membuat bukti penyerahan barang 3lias 3liran .& . fbarang A proses1.), proses1.) A Departemen Perindustrian

,=

3tribut

. idBbarang, namaBbarang, jenisBbarang

1. 0ama arus data . data identitas pengrajin dan barang 3liran . fpengrajin A proses1.,, proses1., A Departemen Perdagangan 3tribut . idBpengrajin, namaBpengrajin, alamatBpengrajin, namaBbarang, jenisBbarang

/.).,. 9#aluasi -erhadap +istem yang Diusulkan +istem yang diusulkan ini lebih efektif jika dibandingkan dengan sistem informasi yang sedang berjalan, proses pendaftaran pada sistem informasi pengiriman barang tidak lagi dilakukan secara manual sehingga proses pengiriman barang inacraft dari pengrajin sampai departemen perdagangan bisa berjalan lebih cepat.

,6

B3B C K9+' P(L30 D30 +3*30

1.1

Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan Kerja Praktek di Badan

Promosi dan Penanaman

odal Daerah !BPP D" Pro#insi $a%a Barat

berdasarkan data&data yang diperoleh adalah bah%a peranan perancangan sistem informasi pengiriman barang inacraft yang dibuat dapat menjadikan proses pengiriman barang inacraft berjalan lebih cepat juga bisa meningkatkan kinerja !hasil kerja" sehingga menjadi lebih efektif.

1.)

+aran +aran yang dapat diberikan setelah melaksanakan Kerja Praktek di Badan

Promosi dan Penanaman

odal Daerah !BPP D" Pro#insi $a%a Barat adalah

untuk merancang sistem yang diusulkan menjadi sebuah aplikasi yang user friendly.

,7

D3>-3* P(+-3K3

5>at718 "asis Data, 'nformatika, Bandung. 5$og218 Analisis dan Desain Sistem #nformasi $ Pendekatan %erstruktur %eori dan Praktek Aplikasi "isnis, 9disi ''', 3ndi, ?ogyakarta. 5Pres2)8 &ekayasa Peran kat 'unak $ Pendekatan Praktisi ("uku #), 9disi ', 3ndi, ?ogyakarta. 5+us2/8 Sistem #nformasi *anajemen $ Konsep dan Pen emban annya , 9disi Ketiga, Lingga $aya, Bandung

Anda mungkin juga menyukai