Anda di halaman 1dari 36

DATA UMUM

Puskesmas memiliki wilayah kerja sebagai berikut :

Kelurahan Pisang Kelurahan Kp.Dalam Kelurahan Piai Tangah Kelurahan Cupak Tangah Kelurahan Kapalo Koto Kelurahan Koto Lua Kelurahan Lambung Bukit Kelurahan Limau Manis Selatan Kelurahan Limau Manis

Analisa Situasi
Luas daerah : 146,2m km

Jumlah Kelurahan : 9 kelurahan


Jumlah penduduk : 63.566 jiwa Jumlah Ketenagaan : 67 orang

Data Ketenagaan
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jenis Ketenagaan Dokter Dokter Gigi Sarjana Kesmas Sarjana Keperawatan Rekam Medik D3 Keperawatan D3 Kebidanan D3 Gizi D3 Teknisi Gizi Jumlah 3 2 2 1 2 12 22 4 2 Status Kepeg 2 PNS, 1 Sukarela PNS PNS PNS 2 PNS 8 PNS, 4 Volunteer 16 PNS, 5 PTT, 1 Volunteer 2 PNS, 2 Volunteer PNS

10
11 12 13 14 15 16

D3 Kesling
Bidan (D1) Perawat (SPK) Analis Kimia Ass. Apoteker LCPK SMA Jumlah

2
3 4 3 3 1 4 67

PNS
PTT PNS 2 PNS PNS PNS PNS

Sarana Pendidikan
N o Kelurahan Jumlah Sekolah Tk Sd/MI SMP/ MTS SMU/K/ MA PT

1 2
3 4 5 6 7 8

Pisang Binuang Kp. Dalam


Piai Tangah Cupak Tangah Kapalo Koto Koto Lua Lambung Bukit Limau Manis Selatan

6 6
3 5 6 9 3 8

2 1
1 2 1 2 1 3

4 4
2 1 3 3 2 3 1 1 1 1 2 1 1 1 1

Limau Manis
Puskesmas

9
55

4
17

3
25 6

1
5

1
2

No

Jenis Sarana dan Prasarana Sarana Kesehatan

Jumlah Baik 1 1 5 1 1 1 1 7 1 5 1 1 5 1 1 Rusak Ringan

Kondisi Rusak Sedang Rusak Berat

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Puskesmas Induk Rawat Inap Puskesmas Pembantu Rumah Dinas Dokter Rumah Dinas Perawat Rumah Dinas Bidan Puskesmas Keliling roda 4 Ambulance Sepeda Motor Sarana Penunjang

1 2 3 4 5

Komputer Mesin Tik Telepon Listrik Sarana Air Bersih

3 2 1 2

2 1 1 2

1 1

Jumlah Perkiraan Penduduk Sasaran Kesehatan


No 1 2 Kelurahan Pisang Binuang Kp. Dalam Pddk 8666 6105 Bayi 163 138 Balita 821 680 Bumil 179 152 Bufas 171 145 Bulin 171 145 Buteki 326 276 Lansia 891 667

3
4 5 6 7 8 9

Piai Tangah
Cupak Tangah Kapalo Koto Koto Lua Lambung Bukit Limau Manis Selatan Limau Manis Puskesmas

4025
9175 5854 703 3417 13884 4836 63566

123
187 143 168 83 198 119 1322

527
963 707 847 365 1014 585 6509

138
203 157 183 94 216 132 1454

130
195 150 175 89 207 126 1388

130
195 150 175 89 207 126 1388

246
374 286 336 166 396 238 2644

424
903 660 872 396 1512 528 6853

10 Penyakit Terbanyak Tahun 2013


No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ispa Gastritis Penyakit Pulpa dan Jar Periapikal Penyakit Kulit Alergi Penyakit Kulit Infeksi Reumatik Kelainan Refraksi Diare Gingivitis dan Penyakit Periodontal Penyakit Kulit Jamur Jumlah 10 Penyakit Terbanyak Jumlah 5416 915 670 668 558 491 490 427 264 255 10154

Identifikasi Masalah

Rendahnya D/S yaitu 60,8 % dari target 100% di kel Pisang tahun 2013 Rendahnya rumah tangga sehat (PHBS) yaitu 61,9% dari target 70% di Lambung Bukit tahun 2013 Rendahnya jamban keluarga yang memenuhi syarat yaitu 43,5% dari target 80% di kec Pauh tahun 2013 Rendahnya imunisasi campak sebesar 63,5% dari target 80% di kel Limau Manis tahun 2013 Tingginya penyakit diare di Limau Manis Selatan yaitu 24% dari seluruh kasus diare di kec Pauh tahun 2013 Tingginya kasus penyakit hipertensi pada seluruh kasus baru penyakit tidak menular yaitu 39% di kec. Pauh pada tahun 2013 ISPA menduduki peringkat prtama dari 10 penyakit terbanyak yaiutu 53 % di Kec. Pauh 2013 Penyakit pulpa dan jaringan periapikal menduduki peringkat ke 3 dari 10 penyakit terbanyak yaitu 6% di ke. Pauh 2013

No 1 2

Kasus Rendahnya D/S yaitu 60,8 % dari target 100% di kel Pisang tahun 2013 Rendahnya rumah tangga sehat (PHBS) yaitu 61,9% dari target 70% di Lambung Bukit tahun 2013 Rendahnya jamban keluarga yang memenuhi syarat yaitu 43,5% dari target 80% di kec Pauh tahun 2013 Rendahnya imunisasi campak sebesar 63,5% dari target 80% di kel Limau Manis tahun 2013 Tingginya penyakit diare di Limau Manis Selatan yaitu 24% dari seluruh kasus diare di kec Pauh tahun 2013 Tingginya kasus penyakit hipertensi pada seluruh kasus baru penyakit tidak menular yaitu 39% di kec. Pauh pada tahun 2013 ISPA menduduki peringkat prtama dari 10 penyakit terbanyak yaiutu 53 % di Kec. Pauh 2013 Penyakit pulpa dan jaringan periapikal menduduki peringkat ke 3 dari 10

Urgens i 2 4

Keseriusan 2 3

Biaya 4 2

Kemampuan Merubah 1 2

Total 9 11

11

13

10

13

11

11

Prioritas Masalah
Rendahnya rumah tangga sehat (PHBS) yaitu 61,9% dari
target 70% di Lambung Bukit tahun 2013

Rendahnya jamban keluarga yang memenuhi syarat yaitu


43,5% dari target 80% di kec Pauh tahun 2013

Rendahnya imunisasi campak sebesar 63,5% dari target


80% di kel Limau Manis tahun 2013

Tingginya kasus penyakit hipertensi pada seluruh kasus baru


penyakit tidak menular yaitu 39% di kec. Pauh pada tahun 2013

ISPA menduduki peringkat prtama dari 10 penyakit terbanyak


yaiutu 53 % di Kec. Pauh 2013

Penyakit pulpa dan jaringan periapikal menduduki peringkat


ke 3 dari 10 penyakit terbanyak yaitu 6% di ke. Pauh 2013

Masalah yang Dipilih


Rendahnya imunisasi campak sebesar 63,5% dari target 80% di kel Limau Manis tahun 2013

Scoring Untuk Menentukan Prioritas Alternatif Pemecahan Masalah :


No 1. 2. 3. Kegiatan (solusi masalah) Melakukan penyuluhan langsung terhadap masyarakat tentang fungsi imunisai dan bahaya penyakit campak Melaksanakan kegiatan posyandu dan pukesmas pembantu ke daerah yang sulit terjangkau Sweeping imunisasi Melakasanakan kegiatan imunisasi door to door ke kelompok rawan Urgensi 3 4 4 Biaya 4 2 1 Daya Ungkit 4 3 4 Kemampuan merubah 4 3 2 Jumlah 15 12 11

Kriteria : Dampak 1 : kecil 2 : cukup besar 3 : besar 4 : sangat besar 1.Tidak Besar 2.Cukup Besar 3.Besar 4.Sangat Besar

Biaya 1 : mahal 2 : cukup mahal 3 : cukup murah 4 : murah

Kemampuan merubah 1 : sangat sulit 2 : sulit 3 : mudah 4 : sangat mudah

RENCANA USULAN KEGIATAN


No 1 Kegiatan Pokok Promkes Rencana kegiatan Memberikan penyuluhan tentang pentingnya penyakit campak Melaksanakan puskesmas keliling dan pukesmas pembantu Sasaran Masyarakat (kususnya ibu hamil) Masyarakat didaerah terpencil Volume Kegiatan 2 kali dalam sebulan Tujuan Memberikan informasi tentang bahaya penyakit campak Memberikan pelayanan kesehatan(kususnya imunisasi ke daerah daerah terpencil) Memberikan imunisasi langsung kerumah warga yang membutuhkan

1 kali dalam 6 bulan

Sweeping imunisasi

Kelompok rawan

1 kali dalam 2 bulan

Memberikan penyuluhan tentang imunisasi

Masyarakat

2 kali dalam sebulan

Memberikan edukasi tengtang fungsi imunisasi

Rencana Pelaksanaan Kegiatan


No Kegiatan Pokok Promkes Rencana kegiatan Memberikan informasi Sasaran Pelaksana PJ Volume Kegiatan Waktu Tujuan

Bumil dan bapak ba[pak

2 Petugas Kesma dan kadaer

Kepala Puskesmas

2 kali dalam sebulan di kel.limau manis selatan

Setiap 1 bulan 2 kali (Februari,April,dst)

Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya imunisasi Untuk memberikan pelayanan kesehatan langsung ke daerah terpencil Untuk memberikan imunisasi langsung kepada balita

Pelayanan kesehatan

- Melaksanakan pukesamas keliling dan pukesmas pembantu

Masyarakat

10 Petugas tenaga kesehatan

Kepala Puskesmas

1 kali dalam 6 bulan

1 tahun 2 kali (juni dan desember)

- Sweeping imunisasi

Masyarakat

10 tenaga kesehatan

Kepala Puskesmas

1 kali dalam 2 bulan

Januari, Maret,mey,juli,septe mber,november

Mengapa memilih tentang Imunisasi?

Karena
Rendahnya imunisasi campak sebesar 63,5% dari target 80% di kel Limau Manis tahun 2013

Apasih Imunisasi itu??


Yuk cari tauuuu!!!!

Imunisasi adalah proses memberi kekebalan terhadap


penyakit-penyakit tertentu dengan memasukkan virus/bakteri yang dilemahkan atau komponennya ke dalam tubuh seseorang.

Apakah Imunisasi Campak itu Aman??


Pada dasarnya, imunisasi campak tergolong aman.
Kalaupun timbul demam atau bintik merah halus beberapa hari setelah imunisasi, itu adalah reaksi normal yang akan hilang dengan sendirinya.

Apa itu Penyakit Campak??

Penyakit campak adalah suatu infeksi virus yang sangat


menular, ditandai dengan demam, batuk, pilek,dan ruam kulit. Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak pra sekolah dan anak-anak SD, meskipun tidak menutup kemungkinan menyerang orang dewasa yang belum pernah terkena penyakit ini.

Mitos Imunisasi campak


Banyak orang menganggap pemberian imunisasi
menghasilkan efek samping yang kurang baik bagi bayi. Dalam persepsi masyarakat, imunisasi dikatakan dapat menyebabkan efek samping seperti munculnya gejala kejang, demam, bahkan tidak sadarkan diri. Namun, imunisasi sangat penting bagi bayi, karena imunisasi memberikan perlindungan kekebalan terhadap penyakit.

Kenapa Imunisasi Campak perlu diberikan??

Kenapa imunisai campak perlu diberikan? Imunisasi diberikan pada bayi untuk menghasilkan kekebalan tubuh bayi. Secara medis, bayi usia 1 tahun yang mendapat imunisasi akan memperoleh kekebalan terhadap penyakit campak dibanding dengan bayi yang tidak mendapatkan imunisasi.Inilah mengapa pentingnya imunisasi campak pada anak, yaitu agar pencegahan dapat dilakukan, dan jika terkena campak efek dari penyakit tersebut tidak terlalu parah.

Kapan sih bayi di Imunisasi Campak??

Imunisasi campak diberikan pada bayi sebanyak dua


kali, yaitu di usia bayi 9 bulan dan saat telah berusia 6 tahun. Imunisasi pertama dilakukan karena mulai usia 9 bulan biasanya daya tahan tubuh alami pada anak akan menurun sehingga mudah terserang penyakit . Apa lagi campak sering terjadi pada anak usia balita.

Efek samping setelah Imunisasi Camapk


panas dan kemerahan

Anak-anak mungkin panas selama 1 3 hari setelah 1


minggu penyuntikan, kadang disertai kemerahan seperti penderita campak ringan

Bercak memar kebiruan yang muncul 2-3 minggu


setelah imunisasi, bercak akan hilang dengan sendirinya

Reaksi alergi, misalnya ruam (kaligata)

Penyebab Penyakit Campak


Penyakit campak disebabkan oleh infeksi virus
Rubella. Virus Rubella dapat menular dari satu orang ke yang lainnya melalui udara ataupun sekresi saluran pernafasan dan tenggorokan dari orang yang telah terinfeksi. Rubella juga dapat menular dengan cepat melalui kontak fisik dengan penderita.

Bagaimana gejala umum nya???


Munculnya bintik berwarna kemerahan yang berair di seluruh tubuh.
Bintik ini hanya akan muncul selama 5 hari pertama, selanjutnya akan kembali seperti semula seiring dengan masa pemulihan.

Biasanya disertai demam diatas 38C, batuk dan hidung berair. Konjungtiva mata memerah. Pada sebagian anak yang menderita campak, dia tidak menyukai
cahaya terang.

Beberapa penderita campak disertai dengan penurunan kadar


trombosit dalam darah, sehingga lebih mudah mengalami memar.

Bagaimana cara pencegahan penyakit campak??

Pencegahan penyakit campak yang paling efektif yaitu


dengan cara pemberian imunisasi.

Imunisasi aku sejak dini ya bu..

Anda mungkin juga menyukai