Arabindo - Belajar Bahasa Arab Untuk Orang Indonesia
Arabindo - Belajar Bahasa Arab Untuk Orang Indonesia
, || : =|
(shalat) (dirikanlah) (dirikanlah shalat)
Carilah contoh-contoh Ei'il Amar dalam ayat-ayat al-Quran dan al-Hadits!
- _,|
FI'IL NAHY (Kata Kerja Larangan)
Ei'il Nahy atau "kata kerja larangan" adalah bentuk negatiI dari Ei'il Amar. Untuk membentuk
Ei'il Nahy, kita tinggal menambahkan harI v(jangan) dan memasukkan huruI =di awal
Ei'il Amar. Perhatikan polanya di bawah ini:
Fa'il Fi'il Amar Fi'il Nahy Tarjamah
.| - v -
jangan (engkau -lk) kerjakan
.| _ - v _ -
jangan (engkau -pr) kerjakan
| : - v - :
jangan (kamu berdua) kerjakan
, | , - v , -
jangan (kalian -lk) kerjakan
| - v -
jangan (kalian -pr) kerjakan
Contoh dalam kalimat:
Dari Ii'il =-( takut) dan Ii'il . -( sedih) menjadi Ei'il Nahy:
. v . v
jangan (engkau -lk) takut dan jangan sedih
_ v _ v
jangan (engkau -pr) takut dan jangan sedih
v v
jangan (kamu berdua) takut dan jangan sedih
, v , v
jangan (kalian -lk) takut dan jangan sedih
. v v
jangan (kalian -pr) takut dan jangan sedih
Carilah contoh-contoh Ei'il Nahy dalam ayat-ayat al-Quran dan al-Hadits!
;, -| - - ,, ,| -
FI'IL MA'LUM (Kata Kerja Aktif) - FI'IL MA1HUL (Kata Kerja Pasif)
Dalam tata bahasa Indonesia, dikenal istilah Kata Kerja AktiI dan Kata Kerja PasiI.
Perhatikan contoh berikut ini:
Abubakar membuka pintu. --~ kata "membuka" disebut Kata Kerja AktiI.
Pintu dibuka oleh Abubakar. --~ kata "dibuka" disebut Kata Kerja PasiI.
Dalam tata bahasa Arab, dikenal pula istilah Ei'il Ma'lum dan Ei'il Majhul yang Iungsinya
mirip dengan Kata Kerja AktiI dan Kata Kerja PasiI.
Perhatikan contoh kalimat di bawah ini:
== - = = -
( Umar memukul) ( Umar dipukul)
Ei'il ==(memukul) adalah Ei'il Ma'lum (Kata Kerja AktiI). Ea'il atau Pelakunya
adalah Umar bersiIat aktiI (melakukan pekerjaan yakni memukul).
Ei'il = =(dipukul) adalah Ei'il Majhul (Kata Kerja PasiI). Dalam Ei'il Majhul, dikenal
istilah Naib al-Ea'il ( - | . ) atau Pengganti Ea'il. Dalam contoh di atas, Umar
adalah Naib al-Ea'il (pengganti Pelaku).
Ei'il Majhul dibentuk dari Ei'il Ma'lum dengan perubahan sebagai berikut:
a) HuruI pertamanya menjadi berbaris Dhammah ( )
b) HuruI sebelum huruI terakhirnya menjadi berbaris Kasrah ( ) untuk Ei'il Madhy dan
menjadi berbaris Eathah ( ) untuk Ei'il Mudhari'.
Fi'il Ma'lum Fi'il Majhul
- - - , - - - ,
Contoh-contoh dalam kalimat:
Ei'il -| (memerintah) menjadi Ei'il Madhy Majhul:
= =,-| . | = -|
aku diperintah agar menyembah Allah
= =,- .| -|
kami diperintah agar menyembah Allah
= =,- .| = -|
engkau (lk) diperintah agar menyembah Allah
=,- .| = -| =
engkau (pr) diperintah agar menyembah Allah
=,- .| -| =
kamu berdua diperintah agar menyembah Allah
= =,- .| , -|
kalian (lk) diperintah agar menyembah Allah
= .=,- .| -|
kalian (pr) diperintah agar menyembah Allah
= =,-, .| -|
dia (lk) diperintah agar menyembah Allah
= =,- .| = -|
dia (pr) diperintah agar menyembah Allah
-| = =,-, .|
mereka (2 lk) diperintah agar menyembah Allah
= =,- .| -|
mereka (2 pr) diperintah agar menyembah Allah
= =,-, .| -|
mereka (lk) diperintah agar menyembah Allah
=,-, .| . -| = .
mereka (pr) diperintah agar menyembah Allah
Ei'il =- (mengenal) menjadi Ei'il Mudhari' Majhul:
=-| _ -: ,
aku dikenal dari bicaraku
-: , =-
kami dikenal dari bicara kami
c -: , =-
engkau (lk) dikenal dari bicaramu
c -: , , -
engkau (pr) dikenal dari bicaramu
.- -: ,
kamu berdua dikenal dari bicara kamu berdua
, -: , . , -
kalian (lk) dikenal dari bicara kalian
-: , -
kalian (pr) dikenal dari bicara kalian
- -: , =- ,
dia (lk) dikenal dari bicaranya
, -: , =-
dia (pr) dikenal dari bicaranya
, -: , .- ,
mereka (2 lk) dikenal dari bicara mereka
, , -: , . , -,
mereka (lk) dikenal dari bicara mereka
, -: , - ,
mereka (pr) dikenal dari bicara mereka
Carilah contoh-contoh Ei'il Majhul dalam ayat-ayat al-Quran dan al-Hadits!
=-
HARF (Kata Tugas)
HarI adalah semua jenis kata selain Isim dan Ei'il, yang tidak bisa berdiri sendiri dan tidak
memiliki arti yang jelas tanpa kata-kata lain dalam kalimat.
Contoh HarI: (dan), - (dari), - (dari), _| , (ke, kepada), _ (di, dalam), _-
(hingga), v(tidak, tidak ada), . , (jika), dan lain-lain.
Sekilas catatan penting tentang penggunaan beberapa macam HarI:
1. Beberapa HarI, seperti ., (dengan) di dalam kalimat kadang mempunyai arti, dan
kadang hanya sebagai tambahan yang tidak mempunyai arti. Contoh:
., -| = ,
aku berlindung kepada Allah
=, ,= = , _
cukuplah Allah (sebagai) saksi
2. HarI mempunyai dua Iungsi:
a) ATHAE (.=-) atau Kata Sambung (dan). Contoh:
=-| .. _ -
Ahmad dan Ali telah pergi
b) QASAM (,.|}atau Kata Sumpah (demi). Contoh:
=-|
demi waktu (Ashar)
Perlu dicamkan, bahwa di dalam al-Quran, Allah subhanahu wataala sering bersumpah
dengan nama makhluq-Nya agar manusia mengambil pelajaran dari apa yang dijadikan
sumpah tersebut. Adapun manusia, hanya boleh bersumpah dengan nama dan siIat Allah,
tidak boleh bersumpah dengan nama makhluq.
3. HarI Lam .| juga mempunyai beberapa Iungsi:
a) MILIK (c -) atau kepunyaan.Contoh:
c- - | _ v = .|
kepunyaan Allah (seluruh) kerajaan langit dan
bumi
b) TA'LIL (, -) atau peruntukan (untuk). Contoh:
..| ,, - | -= _=| _| ,
saya pergi ke sekolah untuk belajar
c) AMAR (-|) atau perintah (agar, supaya, hendaklah). Contoh:
, | , .-
hendaklah setiap muslim berinIak
d) TAUKID (=, , ) atau penegasan (sungguh, pasti). Contoh:
,, ||| ` | , , |
sungguh aku akan berkata perkataan yang benar
4. HarI . , mempunyai dua macam arti:
a) Berarti "jika". Contoh:
= , = = . , ,
jika kalian menolong (agama) Allah, Dia akan
menolong kalian.
b) Berarti "tidak", bila sesudahnya terdapat kata v , (kecuali). Contoh:
., , = v , ,| . ,
tidak lain kalian hanyalah berdusta
5. HarI v juga ada dua macam:
a. NAEY (_) atau penidakan (tidak, bukan, tidak ada). Contoh:
v , -| , v =
tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah
b. NAHY (_,) atau pelarangan (jangan). Contoh:
v = v , =,-
jangan kalian menyembah kecuali (kepada) Allah
Demikianlah sekelumit contoh penggunaan HarI dan macam-macam artinya. Carilah contoh-
contoh penggunaan HarI dalam ayat-ayat al-Quran dan al-Hadits, pelajarilah aneka ragam
Iungsi dan artinya masing-masing!
= .| ;, = v
ADAWAT AL-ISTIFHAM (Kata Tanya)
Di bawah ini dicantumkan sejumlah Kata Tanya dengan contohnya masing-masing dalam
kalimat beserta contoh jawabannya:
Kata Tanya Kalimat Tanya 1awaban
/ | `, - . | _ | . v - =
(apakah) (apakah engkau sakit?) (tidak, saya sehat)
.- / - . .- .| -|= _
(apa) (apa yang kau tulis?) (aku menulis surat)
. - / - = . - . =-| =
(siapa) (siapa yang menulis ini?) (Ahmad yang menulis ini)
-, | / | . ,| | ,| . -| .,= v
(yang mana) (pena yang mana kau suka?) (aku suka pena yang hitam)
_- .= _- ..| =-
(kapan) (kapan engkau pergi?) (aku pergi besok)
, | = , | . _| , . .| -, |
(dimana) (dimana engkau pergi?) (aku pergi ke kampung)
., .= . , ..| - | ,
(bagaimana) (bagaimana engkau pergi?) (aku pergi dengan bus)
, .= - , , , -: . .| ;, |
(berapa) (berapa hari engkau pergi?) (aku pergi selama tiga hari)
. | / | =- | . | - -. - , =|
(mengapa) (mengapa kau terlambat?) (jalanan padat)
, | c |. .||= , | v - , - ,,|
(kenapa) (kenapa kau bertanya itu?) (sungguh aku tidak paham)
| , | = | ,| = =-|
(punya siapa) (kepunyaan siapa pena ini?) (ini pena Ahmad)
Buatlah sendiri kalimat-kalimat tanya dari setiap kata-kata tanya di atas!
,= = --
ISIM 1AMID
Menurut asal kata dan pembentukannya, Isim terbagi dua:
1. ISIM JAMID (= --,= ) yaitu Isim yang tidak terbentuk dari kata lain.
2. ISIM MUSYTAQ ( =- ,= ) yaitu Isim yang dibentuk dari kata lain.
Isim Jamid terbagi dua:
a) ISIM DZAT (=. ,= ) atau ISIM JINS ( -,= )
Contoh: -_ (orang), `==| (singa), `, (sungai)
b) ISIM MA'NA (_-- ,= ) atau MASHDAR ( _= =- )
Contoh: `, - (ilmu), ,=- (keadilan), --=(keberanian)
Mashdar adalah Isim yang menunjukkan peristiwa atau kejadian yang tidak disertai dengan
penunjukan waktu. Berbeda dengan Ei'il yang terikat dengan waktu, apakah di waktu lampau,
sekarang atau akan datang. Contoh:
_ = | =, _| .| ( aku ingin shalat) --~ _= | ( aku shalat) : Ei'il
: = =, _| ( aku ingin shalat) --~ : =( shalat) : Mashdar
Setiap Ei'il memiliki Mashdar. Dengan kata lain, Mashdar adalah bentuk Isim dari sebuah
Ei'il. Pola pembentukan Mashdar sangat beragam, diantaranya:
a. - misalnya: =, = - ---~ `= (menolong)
b. - misalnya: =, . - ---~ ` . (mengingat, menyebut)
c. ,- misalnya: _ ,, - _, ---~ , (menangis)
d. ,- misalnya: ;, , - ;| ---~ `;, | (berdiri)
e. , - , misalnya: =., == - ---~ `., =(bersujud)
I. ,- , misalnya: , -=, ,-|| - ---~ `;- | , (memberi makan)
g. -|- misalnya: __, ___ - ---~ --_ _ (berdagang)
h. , - misalnya: ,- , ,- - ---~ `,, - (mengajar, memberitahu)
i. - - misalnya: =, . - ---~ = (mengingatkan)
Pahamilah baik-baik nama-nama dan bentuk-bentuk Isim yang terdapat dalam pelajaran ini
sebelum melangkah ke pelajaran selanjutnya.
,= =-
ISIM MUSYTAQ
Isim Musytaq ialah Isim yang dibentuk dari kata lain dan memiliki makna yang berbeda dari
kata pembentuknya. Isim Musytaq itu ada tujuh macam:
1. ISIM EA'IL ( - ,= ) atau Isim Pelaku (yang melakukan pekerjaan).
Isim Ea'il ada dua wazan (pola pembentukan) yaitu:
a) - bila berasal dari Ei'il Tsulatsi (Ei'il yang terdiri dari tiga huruI)
b) -- bila berasal dari Ei'il yang lebih dari tiga huruI
Fi'il Isim Fa'il
,-, , - - (mengetahui) `, |- (yang mengetahui)
; , ; - (tidur) `, (yang tidur)
|, | - (makan) (yang makan)
, ., ,=| - (menyerah) `, .- (yang menyerah)
, | - (berinIak) ` - (yang berinIak)
- ., - = - (mohon ampun) - ` - . (yang mohon ampun)
Disamping itu dikenal pula istilah bentuk MUBALAGHAH ( -- |, - ) dari Isim Ea'il yang
berIungsi untuk menguatkan atau menyangatkan artinya. Contoh:
Fi'il Isim Fa'il Isim Mubalaghah
, - - ,-, `, |- (yang sangat mengetahui) `,, - / `;: -
- - -, ` - (yang suka mengampuni) `_, - / `_-
; - ; , `, (yang banyak tidur) `,, / `;,
| - |, (yang banyak makan) , | / ,|
2. ISIM MAE'UL (,, -- ,= ) yaitu Isim yang dikenai pekerjaan.
Fi'il Isim Maf'ul
(mengampuni) - - -, (yang diampuni) `_, --
(mengetahui) , - - ,-, (yang diketahui) `;, --
(menjual) _, - _, ,, (yang dijual) `_, ,-
(berkata) ,| - , , , (yang diucapkan) ,, -
3. SIEAT MUSYABBAHAH (-,,=- - =) ialah Isim yang menyerupai Isim Ea'il tetapi
lebih condong pada arti siIatnya yang tetap. Misalnya:
Fi'il Isim Fa'il Sifat Musyabbahah
_ - _ , (senang) `_ _ `_ (orang senang)
_ - - _-, (buta) `_ -- _-| (orang buta)
=- - =, , (mati) `. - `.`,- ( orang mati)
_- - _, , (lapar) `_ - .- , - ( orang kelaparan)
4. ISIM TAEDHIL (, = = , ) ialah Isim yang menunjukkan arti "lebih". Wazan (pola)
umum Isim TaIdhil adalah: -| . Contoh:
Isim Fa'il / Sifat Musyabbahah Isim Tafdhil
`, |- / `,, - (yang mengetahui) , -| (yang lebih mengetahui)
` , / `, , (yang besar) | , (yang lebih besar)
= / , = (yang utama) =| (yang lebih utama)
`= _| / `., | (yang dekat) =|| (yang lebih dekat)
Disamping itu, terdapat pula bentuk yang sedikit agak berbeda, seperti:
Sifat Musyabbahah Isim Tafdhil
`=, == (yang sangat) ==| (yang lebih sangat)
`, - (yang berhak) - | (yang lebih berhak)
`, - (yang mulia) -| (yang lebih mulia)
5. ISIM ZAMAN (.-_ ,= ) yaitu Isim yang menunjukkan waktu dan ISIM MAKAN
(.- ,= ) yaitu Isim yang menunjukkan tempat.
Fi'il Isim Zaman/Makan
. / ., (menulis) `.- (kantor)
. -| / .-, (bermain) `.-- (tempat bermain)
== / = ., (bersujud) `= .- (masjid)
=| / = , (melahirkan) `= |, - (hari kelahiran)
=- / = -, (menjanjikan) `= -, - (hari yang dijanjikan)
_- / _ , (berkumpul) `_- (perkumpulan, pertemuan)
6. ISIM ALAT (-| ,= ) yaitu Isim yang menunjukkan alat yang digunakan untuk
melakukan suatu Ei'il atau pekerjaan.
Fi'il Isim Zaman/Makan
_ / _, (membuka) `_ - (kunci)
._ / . , (menimbang) . , - (timbangan)
- / , (duduk) ` - (tempat duduk)
,- / ,, (nyaring) `, - (pengeras suara)
Pahamilah baik-baik semua jenis-jenis Isim yang terdapat dalam pelajaran ini serta contoh-
contohnya sebelum melangkah ke pelajaran selanjutnya.
- . -
FI'IL MU1ARRAD
Menurut asal kata dan pembentukannya, Ei'il terbagi dua:
1. EI'IL MUJARRAD ( - . - ) yaitu Ii'il yang semua huruInya asli.
2. EI'IL MAZID (=, - - ) yaitu Ii'il yang mendapat huruI tambahan.
Ei'il Mujarrad pada umumnya terdiri dari tiga huruI sehingga dinamakan pula EI'IL
MUJARRAD TSULATSI (. - _ : - ) dan mempunyai enam wazan ( ._ ) atau
timbangan (pola huruI dan harakat) yakni:
1. -, - - misalnya: =, = - (menolong)
2. -, - - misalnya: , - - (duduk)
3. -, - - misalnya: _, _ - (membuka)
4. -, - - misalnya: ,-, , - - (mengetahui)
5. -, - - misalnya: , - (menjadi banyak)
6. -, - - misalnya: . ., . .- - (menghitung)
Disamping Ei'il Mujarrad Tsulatsi yang terdiri dari tiga huruI, terdapat pula Ei'il Mujarrad
Ruba'i ( _ -,_ . - - ) yang terdiri dari empat huruI. Ei'il Mujarrad Ruba'i ini hanya
mempunyai satu wazan yaitu: - , - - .
Contoh: , -, ,- - (menerjemahkan), ,= , , ,= - (membisikkan
waswas), , |, , |_ - (menggoncang-goncangkan).
Carilah sebanyak-banyaknya contoh-contoh Ei'il Mujarrad Tsulatsi dari al-Quran dan al-
Hadits untuk setiap wazan di atas, beserta artinya masing-masing.
- =, -
FI'IL MAZID
Ei'il Mazid berasal dari Ei'il Mujarrad yang mendapat tambahan huruI:
1) Ei'il Mazid dengan tambahan satu huruI. Terdiri dari beberapa wazan seperti:
a. -, -| - (huruI tambahannya: Hamzah di awal kata)
Fi'il Mujarrad Fi'il Mazid
(masuk) -. - -=, (memasukkan) -.| - -=,
(keluar) _- - _, (mengeluarkan) _-| - _ ,
(lepas) =_ - = , (melepas, mengirim) =_| - =,
b. `- , - - (huruI tambahannya: huruI tengah yang digandakan/tasydid)
Fi'il Mujarrad Fi'il Mazid
(datang) ; =| - ; =, ;=| - ;`=, (mendatangkan)
(mengetahui) , - - ,-, ,- - ,- , (mengajar)
(turun) , - , , , - ,` , (menurunkan)
c. - , - - (huruI tambahannya: Mad AliI setelah huruI pertama)
Fi'il Mujarrad Fi'il Mazid
(membunuh) | - , | - , (berperang)
(memisah) 3 - 3 , 3_ - 3 _ , (berpisah)
(mendahului) , = - ,., ,= - ,., (berlomba)
2. Ei'il Mazid dengan tambahan dua huruI. Terdiri dari beberapa wazan seperti:
a. - - - , (huruI tambahannya: AliI dan Nun di awal kata).
Fi'il Mujarrad Fi'il Mazid
(menceraikan) | - =, (pergi) = - = ,
(membelah) = - =, (terbelah) = - = ,
(membalik) .| - . , (terbalik) . - . ,
b. - , - - (huruI tambahannya: AliI di awal dan Ta di tengah)
Fi'il Mujarrad Fi'il Mazid
(mengumpulkan) _ - - _, (berkumpul) _- - _ ,
(menyebarkan) = - = , (tersebar) = - = ,
(meraba) | - , (meraba-raba) | - ,
c. - , - - (huruI tambahannya: AliI di awal dan Ta di tengah)
Fi'il Mujarrad Fi'il Mazid
(putih) ,, - , ,, (memutih) ,, - ,,,
(merah) - - , (memerah) - - ,
( hitam) . , = - . ,. , (menghitam) . ,= - . ,. ,
d. - - -, (huruI tambahan: Ta di awal dan Mad AliI di tengah)
Fi'il Mujarrad Fi'il Mazid
(dengki) =.- - =. , (saling dengki) == - == ,
(kenal) =- - = -, (saling kenal) =_- - =_- ,
( bertanya) ,|= - ,|., (saling bertanya) . - . ,
e. - , - - (huruI tambahannya: Ta di awal dan huruI ganda di tengah)
Fi'il Mujarrad Fi'il Mazid
(mengetahui) , - - -, , (belajar) ,- - ,-,
(besar) , - ,, (membesarkan diri) , - , ,
( berIikir) - , (memusatkan Iikiran) - ,
3. Ei'il Mazid dengan tambahan tiga huruI. Wazan yang biasa ditemukan adalah: - = -
- ., (huruI tambahannya: AliI, Sin dan Ta di awal kata).
Fi'il Mujarrad Fi'il Mazid
(mengampuni) - - -, (mohon ampun) - = - - .,
(menerima) ,| - ,, (menghadap) ,= - ,.,
( keluar) _- - _, (minta keluar) _= - _ .,
Carilah contoh-contoh Ei'il Mazid dari al-Quran dan al-Hadits dan masukkan ke dalam
wazan-wazan yang sesuai serta carilah artinya masing-masing.
, =- ,= v
I'RAB ISIM
I'rab ialah perubahan baris/bentuk yang terjadi di belakang sebuah kata sesuai dengan
kedudukan kata tersebut dalam susunan kalimat. Pada dasarnya, Isim bisa mengalami tiga
macam I'rab yaitu:
1. I'RAB RAEA' ( __ ) atau Subjek; alamat (tanda) aslinya: Dhammah ( )
2. I'RAB NASHAB ( .= ) atau Objek; alamat (tanda) aslinya: Eathah ( )
3. I'RAB JARR ( -) atau Keterangan; alamat (tanda) aslinya: Kasrah ( )
Perhatikan contoh dalam kalimat di bawah ini:
- : =| =
datang siswa-siswa
., |_ =: =|
aku melihat siswa-siswa
_- .= =: =|
aku memberi salam kepada siswa-siswa
Isim =: =| (siswa-siswa) pada contoh di atas mengalami tiga macam I'rab:
1) I'rab RaIa' (Subjek) dengan tanda Dhammah di huruI akhirnya ( =: =| )
2) I'rab Nashab (Objek) dengan tanda Eathah di huruI akhirnya ( =: =| )
3) I'rab Jarr (Keterangan) dengan tanda Kasrah di huruI akhirnya ( =: =| )
Alamat I'rab seperti ini dinamakan Alamat Ashliyyah ( =- : - -, = v ) atau tanda-
tanda asli (pokok).
Perlu diketahui bahwa tidak semua Isim bisa mengalami I'rab atau perubahan baris/bentuk di
akhir kata. Dalam hal ini, Isim terbagi dua:
1) ISIM MU'RAB (=-- ,= ) yaitu Isim yang bisa mengalami I'rab. Kebanyakan Isim
adalah Isim Mu'rab artinya bisa berubah bentuk/baris akhirnya, tergantung kedudukannya
dalam kalimat.
2) ISIM MABNI (_ ,- ,= ) yaitu Isim yang tidak terkena kaidah-kaidah I'rab. Diantara
jenis Isim Mabni adalah: Isim Dhamir (Kata Ganti), Isim Isyarat (Kata Tunjuk), Isim
Maushul (Kata Sambung), Isim IstiIham (Kata Tanya).
Perhatikan contoh Isim Mabni dalam kalimat-kalimat di bawah ini:
- v
datang (mereka) ini
., |_ v
aku melihat (mereka) ini
.= _- v
aku memberi salam kepada (mereka) ini
Dalam contoh-contoh di atas terlihat bahwa Isim Isyarah v (ini) tidak mengalami I'rab
atau perubahan baris\bentuk di akhir kata, meskipun kedudukannya dalam kalimat berubah-
ubah, baik sebagai Subjek, Objek maupun Keterangan. Isim Isyarah termasuk diantara
kelompok Isim Mabni.
Bila anda telah memahami baik-baik tentang pengertian I'rab dan tanda-tanda aslinya,
marilah kita melanjutkan pelajaran tentang Isim Mu'rab.
,= _, -
ISIM MARFU'
Isim yang mengalami I'rab RaIa' dinamakan Isim MarIu' yang terdiri dari:
1) Mubtada' (Subjek) dan Khabar (Predikat) pada Jumlah Ismiyyah (Kalimat Nominal).
Perhatikan contoh-contoh Jumlah Ismiyyah di bawah ini:
.,,| `, ,
rumah itu besar
,| `, , ., , -
rumah itu besar (lagi) indah
, , | .,,| , -
rumah besar itu indah
, - , , | .,,| ,-
rumah besar itu indah (lagi) mahal
Dalam contoh di atas terlihat bahwa semua Isim yang terdapat dalam Jumlah Ismiyyah adalah
MarIu' (mengalami I'rab RaIa'), tandanya adalah Dhammah.
2) Ea'il (Subjek Pelaku) atau Naib al-Ea'il (Pengganti Subjek Pelaku) pada Jumlah Ei'liyyah
(Kalimat Verbal). Contoh:
- `=-
Muhammad datang
. -, -
Umar menang
.-, |
orang kaIir itu dikalahkan
-| . = ,=|
syaitan itu dilaknat
`=- (Muhammad) --~ Ea'il --~ MarIu' dengan tanda Dhammah
- (Umar) --~ Ea'il --~ MarIu' dengan tanda Dhammah
| (orang kaIir) --~ Naib al-Ea'il --~ MarIu' dengan tanda Dhammah.
. = ,=| (syaitan) --~ Naib al-Ea'il --~ MarIu' dengan tanda Dhammah.
Pahamilah baik-baik semua kaidah-kaidah yang terdapat dalam pelajaran ini sebelum
melangkah ke pelajaran selanjutnya.
,= =, =-
ISIM MANSHUB
Isim yang terkena I'rab Nashab disebut Isim Manshub. Yang menjadi Isim Manshub adalah
semua Isim selain Ea'il atau Naib al-Ea'il dalam Jumlah Ei'liyyah.
1) MAE'UL (,, --) yakni Isim yang dikenai pekerjaan (Objek Penderita).
`= - || . |
Muhammad membaca al-Quran
. | ( al-Quran) --~ MaI'ul --~ Manshub dengan tanda Iathah.
2) MASHDAR ( _==- ) yakni Isim yang memiliki makna Ei'il dan berIungsi untuk
menjelaskan atau menegaskan (menguatkan) arti dari Ei'il.
- || . | `= :,
Muhammad membaca al-Quran dengan tartil (perlahan-
lahan)
:, ( perlahan-lahan) --~ Mashdar --~ Manshub dengan tanda Iathah.
3) HAL ( ,-) ialah Isim yang berIungsi untuk menjelaskan keadaan Ea'il atau MaI'ul
ketika berlangsungnya pekerjaan.
- =- . | `= - ||
Muhammad membaca al-Quran dengan khusyu'
- =-( orang yang khusyu') --~ Hal --~ Manshub dengan tanda Iathah.
4) TAMYIZ ( , , ) ialah Isim yang berIungsi menerangkan maksud dari Ei'il dalam
hubungannya dengan keadaan Ea'il atau MaI'ul.
., - . | `= - ||
Muhammad membaca al-Quran sebagai suatu ibadah
., - ( ibadah) --~ Tamyiz --~ Manshub dengan tanda Iathah.
5) ZHARAE ZAMAN (.-_ =) atau Keterangan Waktu dan ZHARAE MAKAN
( = .- ) atau Keterangan Tempat.
`= - || . | :,|
Muhammad membaca al-Quran pada suatu malam
:,| ( malam) --~ ZharaI Zaman --~ Manshub dengan tanda Iathah.
Diantara ZharaI Zaman: ;, , (pada hari), ;, ,| (pada hari ini), :,| (pada malam hari),
_ , (pada siang hari), -, =(pada pagi hari), .- (pada sore hari), =-
(besok), .v (sekarang), dan sebagainya.
Diantara ZharaI Makan: ;- | (di depan), .-(di belakang), _ (di balik), 3,
(di atas), . (di bawah), = - (di sisi), , , -(di sekitar), ,, (di antara),
. -(di sebelah), dan sebagainya.
6) MUNADA ( ;. - ) atau Seruan (Panggilan).
= .| | _ v
Wahai Pencipta langit dan bumi
| (Pencipta) --~ Munada --~ Manshub dengan tanda Eathah
HaIalkanlah istilah-istilah di atas beserta pengertian dan contoh-contohnya masing-masing
sebelum melangkah ke pelajaran selanjutnya.
,= _ -
ISIM MA1RUR
Isim yang terkena I'rab Jarr disebut Isim Majrur yang terdiri dari:
1) Isim yang diawali dengan HarI Jarr. Yang termasuk HarI Jarr adalah: =(dengan), ,
(untuk), _ (di, dalam), _- (atas), _| , (ke), - (dari), . (bagai), _-
(hingga), / . untuk sumpah (demi ...).
Perhatikan contoh-contoh berikut:
= , ., -|
aku berlindung kepada Allah
= .| _ _= |
aku shalat di masjid
=-|
demi masa!
= / = . | / =-| pada kalimat-kalimat di atas adalah Isim Majrur karena
didahului/dimasuki oleh HarI Jarr. Tanda Majrurnya adalah Kasrah.
2) Isim yang berkedudukan sebagai MudhaI Ilaih. Contoh:
= , , =_ (Rasul Allah) --~ , , =_ |MudhaI|, = |MudhaI Ilaih|
= | | (ahlul kitab) --~ | |MudhaI|, = | |MudhaI Ilaih|
MudhaI Ilaih selalu sebagai Isim Majrur, sedangkan MudhaI (Isim di depannya) bisa dalam
bentuk MarIu', Manshub maupun Majrur, tergantung kedudukannya dalam kalimat.
Perhatikan contoh-contoh kalimat di bawah ini:
, , =_ ,| =
berkata Rasul Allah
, , =_ . -| =
saya mencintai Rasul Allah
,, = , - =
kami beriman kepada Rasul Allah
Dalam contoh-contoh di atas, Isim ,, =_ merupakan MudhaI dan bentuknya bisa MarIu'
(contoh pertama), Manshub (contoh kedua) maupun Majrur (contoh ketiga). Adapun kata =
sebagai MudhaI Ilaih selalu dalam bentuk Majrur.
HaIalkanlah istilah-istilah tata bahasa Arab yang terdapat dalam pelajaran ini sebelum
melangkah ke pelajaran selanjutnya.
, . . ,, -|
"INNA" DAN "KANA" SERTA "KAWAN-KAWANNYA"
Kata . , (sesungguhnya) dan .(adalah) serta kawan-kawannya sedikit mengubah
kaidah I'rab yang telah kita pelajari sebelumnya sebagai berikut:
1) Bila HarI . , (sesungguhnya) atau kawan-kawannya memasuki sebuah Jumlah Ismiyyah
ataupun Jumlah Ei'liyyah maka Mubtada' atau Ea'il yang asalnya Isim MarIu' akan menjadi
Isim Manshub. Perhatikan contoh di bawah ini:
1umlah tanpa Inna 1umlah dengan Inna
.,,| `, , . , .,,| `, ,
(rumah itu besar) (sesungguhnya rumah itu besar)
, , | .,,| ,- | . ,,| , , | ,-
(rumah besar itu mahal) (akan tetapi rumah besar itu mahal)
= = -| = , = -| | -
(Allah menolong mukmin) (semoga Allah menolong mukmin)
Yang termasuk kawan-kawan . , antara lain:
.| (bahwasanya), .|(seolah-olah), | (akan tetapi), -| (agar supaya), .,|
(andaisaja), v(tidak, tidak ada).
2) Bila Ei'il .(adalah) atau kawan-kawannya memasuki sebuah Jumlah Ismiyyah maka
Khabar yang asalnya Isim MarIu' akan menjadi Isim Manshub.
1umlah tanpa Kana 1umlah dengan Kana
`, , .,,| , , .,,| .
(rumah itu besar) (adalah rumah itu besar)
, - `, , .,,| :, - , , .,,|
(rumah itu besar lagi cantik) (jadilah rumah itu besar lagi cantik)
`= - `=, -= =, -= `=- ,_ -
(Muhammad bahagia) (Muhammad senantiasa bahagia)
Adapun yang termasuk kawan-kawan .(adalah) antara lain:
_,=| / _=| / / _.-| / =, / _=(menjadi),
,_ - (senantiasa), ;. - (selama), ,| (tidak, bukan).
Pahamilah baik-baik semua kaidah-kaidah yang terdapat dalam pelajaran ini sebelum
melangkah ke pelajaran selanjutnya.
=- : - -, - |
ALAMAT FAR'IYYAH (TANDA-TANDA CABANG)
Dalam pelajaran-pelajaran yang lalu kita sudah melihat Alamat Ashliyyah atau tanda-tanda
asli (pokok) dari I'rab yaitu baris Dhammah untuk I'rab RaIa', baris Eathah untuk I'rab
Nashab, dan baris Kasrah untuk I'rab Jarr.
Diantara bentuk-bentuk Isim, ada yang menggunakan tanda-tanda yang berbeda dari Alamat
Ashliyyah untuk menunjukkan I'rab RaIa', Nashab atau Jarr tersebut, karena bentuknya yang
khas, mereka menggunakan Alamat Ear'iyyah yaitu:
1) Isim Mutsanna (Kata Benda Dual).
a. I'rab RaIa' ditandai dengan huruI AliI-Nun ( . )
b. I'rab Nashab dan I'rab Jarr ditandai dengan huruI Ya-Nun ( , )
- .: -_
datang dua orang lelaki
., |_ ,-_
aku melihat dua orang lelaki
_- .= ,-_
aku memberi salam kepada dua orang lelaki
2) Isim Jamak Mudzakkar Salim (Kata Benda Jamak Laki-laki Beraturan).
a. I'rab RaIa' ditandai dengan huruI Wau-Nun ( . )
b. I'rab Nashab dan I'rab Jarr ditandai dengan huruI Ya-Nun ( , )
- ., .|
datang kaum muslimin
., |_ , .|
aku melihat kaum muslimin
_- .= , .|
aku memberi salam kepada kaum muslimin
3) Al-Asma' al-Khamsah (-.| = v) atau "isim-isim yang lima" yakni: `=|
(ayah), `_| (saudara), `,-(ipar), . (pemilik) dan `, (mulut). Isim-isim ini
memiliki perubahan bentuk yang khas sebagai berikut:
a. I'rab RaIa' ditandai dengan huruI Wau ( ) di akhirnya
b. I'rab Nashab ditandai dengan huruI AliI ( ) di akhirnya
c. I'rab Jarr ditandai dengan huruI Ya ( ) di akhirnya
, ,| - ,
datang Abubakar
,| ., |_ ,
aku melihat Abubakar
_ ,| _- .= ,
aku memberi salam kepada Abubakar
HaIalkanlah kelompok-kelompok Isim yang mempunyai tanda-tanda I'rab yang khas ini,
sebelum melangkah ke pelajaran selanjutnya.
,- ,= ., -
ISIM GHAIRU MUNAWWAN (Isim yang Tidak Menerima Tanwin)
Dalam kaitannya tentang Alamat I'rab Ear'iyyah (tanda-tanda I'rab cabang), kita harus
mempelajari golongan Isim yang huruI akhirnya tidak menerima baris tanwin maupun kasrah
(hanya menerima baris dhammah dan Iathah).
Isim-isim ini dinamakan ISIM GHAIRU MUNAWWAN yang terdiri dari:
1) Semua Isim 'Alam (Nama) yang diakhiri dengan Ta Marbuthah (meskipun ia adalah
Mudzakkar). Misalnya: - | (Eatimah), - - (Aminah), -- (Makkah), -, --
(Muawiyah), -(Hamzah), dan sebagainya.
2) Semua Isim 'Alam Muannats (meskipun tidak diakhiri dengan Ta Marbuthah). Misalnya:
-, =-(Khadijah), . , =(Saudah), ., _ (Zainab), .=-, (Bagdad), =- .
(Damaskus), dan sebagainya.
3) Isim 'Alam yang merupakan kata serapan atau berasal dari bahasa 'ajam (bukan Arab).
Misalnya: ,, , , (Ibrahim), . . (Dawud), .=, , (YusuI), ., - (Eir'aun),
. _| (Qarun), dan sebagainya.
4) Isim 'Alam yang menggunakan wazan (pola/bentuk) Ei'il. Misalnya: =, , (Yazid),
=-| (Ahmad), = , (Yatsrib), dan sebagainya.
5) Isim 'Alam yang menggunakan wazan - . Misalnya: - (Umar), -_ (Zuhal),
-(Juha), dan sebagainya.
6) Semua Isim, baik Isim 'Alam maupun bukan, yang diakhiri dengan huruI AliI-Nun.
Misalnya: . - (Utsman), . ,=(Sulaiman), .= -_ (Ramadhan), .- , -
(lapar), .,= - (marah), dan sebagainya.
7) Semua Isim yang menggunakan wazan (pola/bentuk) -| . Misalnya: =| (lebih
utama), ,| (lebih besar), .,=| (hitam), dan sebagainya.
8) Isim Jamak yang mempunyai wazan yang di tengahnya terdapat Mad AliI. Misalnya:
=_ (surat-surat), =, = | (nasyid-nasyid), _ _, =(jalan-jalan), ,| (suku-
suku), dan sebagainya.
9) Isim 'ADAD (.=-) atau Bilangan dari satu sampai sepuluh yang menggunakan wazan
,- atau -- . Misalnya: =: (tiga), _,_ (empat), -(lima), =--
(kelompok), dan sebagainya.
10) Isim -| (yang lain) yang merupakan bentuk Jamak dari ;-| .
11) Isim yang huruI akhirnya berupa AliI Mamdudah (. =- . ||) atau AliI Lurus ().
Misalnya: _ (yang berkilau), - (orang-orang berilmu), | ==| (teman-
teman), dan sebagainya.
Seperti dinyatakan di awal tadi, Isim-isim di atas, huruI akhirnya tidak menerima baris
tanwin dan kasrah. Oleh karena itu, dalam kaitannya dengan I'rab, Isim Ghairu Munawwan
mempunyai alamat atau tanda-tanda I'rab sebagai berikut:
a. I'rab RaIa' dan I'rab Nashab tetap menggunakan Alamat Ashliyyah yakni baris Dhammah
untuk I'rab RaIa' dan baris Eathah untuk I'rab Nashab.
b. I'rab Jarr tidak menggunakan baris Kasrah melainkan baris Eathah.
- . ,=
datang Sulaiman
., |_ . ,=
aku melihat Sulaiman
_- .= . ,=
aku memberi salam kepada Sulaiman
Sebagai perkecualian, bila Isim-isim tersebut menggunakan awalan AliI-Lam Ma'riIah, maka
ia menerima baris kasrah bila terkena I'rab Jarr. Perhatikan:
_- .= ,|
aku memberi salam kepada suku-suku
_- .= , |
aku memberi salam kepada suku-suku itu
_- .= -
aku memberi salam kepada para ulama
_- .= - |
aku memberi salam kepada para ulama itu
Namun masih ada lagi kelompok Isim Ghairu Munawwan yang huruI akhirnya selalu tetap,
tidak mengalami perubahan baris apapun. Yaitu:
12) Isim-isim yang huruI akhirnya AliI Maqshurah (_ , =- . ||) atau AliI Bengkok
( tanpa titik dua). Misalnya: _= , - (Musa), _., - (Isa), ;= (petunjuk),
; , |(Thuwa: nama bukit), dan sebagainya.
Isim-isim ini huruI akhirnya tidak pernah berubah, dalam keadaan I'rab apapun.
- _= , -
datang Musa
. , |_ _= , -
aku melihat Musa
_- .= _= , -
aku memberi salam kepada Musa
HaIalkanlah istilah-istilah tata bahasa Arab yang terdapat dalam pelajaran ini sebelum
melangkah ke pelajaran selanjutnya.
=- , _ _= | -
I'RAB FI'IL MUDHARI'
Ei'il Mudhari' juga mengalami I'rab atau perubahan baris/bentuk di akhir kata bila didahului
oleh harI-harI tertentu. Ei'il Mudhari mengenal tiga macam I'rab:
1) I'RAB RAEA' ialah bentuk asal dari Ei'il Mudhari' dengan alamat (tanda):
a. Baris Dhammah: -| / - / - / -,
b. HuruI Nun: , - / .: - / ., - / .: -, / , - , .
2) I'RAB NASHAB bila dimasuki HarI Nashab. Alamatnya adalah:
a. Baris Eathah: -| / - / - / -,
b. Hilangnya huruI Nun: _ - / : - / , - / : -, / , - ,
Adapun yang termasuk HarI Nashab ialah: .| (bahwa), | (tidak akan), .. , (kalau
begitu), _(supaya), _-(hingga), ,| (untuk).
Perhatikan contoh-contohnya dalam kalimat:
Fi'il Mudhari' Rafa' Fi'il Mudhari' Nashab
| .| _=| .| =, _| .| _=|
(saya menulis pelajaran) (saya mau menulis pelajaran)
. , =_ =, , . , ., , , . _- ., =_ =, , , ,,
(mereka belajar. mereka mengerti) (mereka belajar hingga mengerti)
3) I'RAB JAZM ( ;-) bila dimasuki HarI Jazm. Alamatnya ada tiga:
a. Baris Sukun: -| / - / - / -,
b. Hilangnya huruI Nun: _ - / : - / , - / : -, / , - ,
c. Hilangnya huruI 'Illat ( - - ) atau "huruI penyakit" yaitu / / ;
Adapun yang termasuk HarI Jazm terbagi dalam dua kelompok:
1. HarI Jazm yang men-jazm-kan satu Ii'il saja yaitu: ,| (tidak), | (belum), .| / .|
untuk perintah (hendaklah), v untuk larangan (jangan).
Perhatikan contoh-contohnya dalam kalimat:
Fi'il Mudhari' Rafa' Fi'il Mudhari' 1azm
, _= , , ,,, , | _=, , | , ,,
(dia belajar, dia mengerti) (dia belum belajar dan dia belum mengerti)
,| ., - = _ ,, v , - = _ ,,
(kalian memasuki rumahku) (jangan memasuki rumahku)
2. HarI Jazm yang men-jazm-kan dua Ii'il yaitu: . , (jika), - (siapa), - (apa), ,-
(jangan), _- (kapan), . , | (kapan), , | (dimana), , | (dimana saja), _|
(darimana), ,-(darimana saja), ,(bagaimana saja), | (yang mana).
Contoh I :
.| - .| - , ; - ,
(engkau mengerjakan suatu pekerjaan;
engkau akan dibalas dengannya)
. , - - , - ,
(jika engkau mengerjakan suatu pekerjaan,
engkau akan dibalas dengannya)
Contoh II :
, -, = = , = , , -, |
(dia beriman kepada Allah; Allah menunjuki
hatinya)
- -, = , =, , -, |
(siapa yang beriman kepada Allah, Dia akan
menunjuki hatinya)
Contoh III :
| , . , - = ,- - - -,
(kalian melakukan suatu kebaikan; Allah
mengetahuinya)
- , - - ,- --, =
(kebaikan apa saja yang kalian lakukan,
Allah mengetahuinya)
Contoh IV :
, | ., = , | .,
(kalian bertaqwa kepada Allah; kalian
beruntung)
_- , = ,
(kapan kalian bertaqwa kepada Allah, kalian
bertuntung)
Bila anda telah mengerti dan menghaIalkan semua pelajaran yang telah diberikan, anda sudah
cukup memiliki bekal untuk mengembangkan dan mempraktikkan pelajaran bahasa Arab
anda dengan menggunakan Kamus Bahasa Arab. Selamat belajar dan berlatih!