Rencana Usulan Kegiatan

No 1

Upaya Kesehatan Penurunan jumlah kasus penyakit ispa

Kegiatan Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit ispa dengan cara: -pembuatan poster -pembuatan leaflet -penyuluhan ke sekolah dan posyandu Merubah metode penyuluhan tentang ispa menjadi lebih menarik dengan cara : -menampilkan "ideo dan animasi tentang ispa! peragaan sandiwara - mendemontrasikan cara perawatan ispa di rumah -mengadakan talkhsow tentang ispa
Memberikan pembinaan lingkunga kepada masyarakat dengan cara : -gotong royong membersihkan lingkungan -membuat rumah percontohan yang terdapat "entilasi udara yang baik -mendeteksi dini kasus ispa oleh petugas sur"eilance

Tujuan Mengubah pandangan masyarakat mengenai penyakit ispa yang dianggap sepele Memberikan informasi kepada masyarakat tentang faktor penyebab! pencegahan! akibat serta pengobatan dini dari penyakit Memoti"asi masyarakat termasuk siswa sekolah untuk memelihara diri dari penyakit ispa Meningkatkan animo masyarakat untuk dating ke tempat penyuluhan Masyarakat bisa menerima dan melaksanakan materi penyuluhan yang disampakan Penyampaian materi kepada anak usia sekolah dapat dilaksanankan secara efektif dan efisien karena adanya media yang menarik

Sasaran Masyarakat di wilayah kerja puskesmas Alai

Target 95

Masyarakat yang teresiko penyakit ispa

9$

Menciptakan lingkungan yang bersih sehingga terjadi penurunan kasus ispa 'erciptanya sirkulasi udara yang baik pada rumah warga

%ingkungan masyarakat di wilayah kerja puskesmas Alai

&5

Rencana Pelaksanaan Kegiatan

No
1

Kegiatan Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit ispa

Rincian Kegiatan
Membuat poster tentang ()PA yang ditempatkan di area strategis puskesmas Alai Pembuatan leaflet yang diletakkan di ruang tunggu untuk bahan bacaan pasien yang sedang antri menunggu pelayanan kesehatan Memberikan edukasi kepada pasien saat pengobatan

Sasaran
Masyarakat yang pergi berobat ke puskesmas Alai Masyarakat yang pergi berobat ke puskesmas Alai

Target
95

Volume
1 * setahun

Lokasi
Puskesmas Alai

Jadwal
+anuari

ana
,15$-$$$*5

Penanggun gjawa!

95

1 * setahun

Puskesmas Alai

+anuari

Pimpinan puskesmas . /p-05$-$$$ dan pemegang program ,1$$$*0$$ ./p-0$$-$$$

Pasien yang melakukan pengobatan ispa di puskesmas Alai )ekolah dan posyandu pada wilayah kerja puskesmas Alai Masyarakat yang teresiko penyakit ispa

1$$

)etiap pasien berobat # * setahun

Puskesmas Alai

+an-1es

/p-1$$-$$$

Melakukan penyuluhan kepada anak sekolah dan posyandu #

&5

)ekolah dan posyandu di wilayah kerja 1idalam dan luar gedung pada wilayah kerja puskesmas Alai

Maret! )eptember 2ebruari! +uli

/p-1-5$$-$$$

Merubah metode penyuluhan ispa menjadi menarik

Menggunakan media pendukung dalam penyampaian materi seperti "ideo tentang ()PA serta animasi

9$

# * setahun

/p-3$$-$$$

Pimpinan puskesmas dan pemegang program

Mendemonstrasikan cara perawatan ()PA dengan cara tradisional seperti pembuatan

Masyarakat yang teresiko penyakit ispa

1$$

# * setahun

/p-3$$-$$$

larutan jeruk nipis dengan kecap serta inhalasi uap manual Mengadakan talkshow sehingga masyarakat bisa melakukan 'anya jawab kepada pemateri 3 Memberikan pembinaan lingkunga kepada masyarakat Melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan agar terciptanya sirkulasi udara yang bersih dan melakukan penanaman pohon Membuat rumah percontohan yang terdapat "entilasi udara yang baik Masyarakat yang teresiko penyakit ispa %ingkungan masyarakat di wilayah kerja puskesmas Alai # * setahun 1$$ /p-3$$-$$$

&5

# * setahun

%ingkungan Masyarakat

April! 4o"ember

/p-1$$$-$$$

Pimpinan puskesmas! pemegang program dan peatugas sur"eilance

/umah masyarakat di wilayah kerja puskesmas Alai

1$$

1 * setahun

Mei

/p-3$$$-$$$

1eteksi dini penderita ()PA oleh petugas sur"elance dengan metode cosine similarity

Masyarakat di wilayah kerja puskesmas Alai

95%

3x setahun

Feb,Juni, Nov

Rp.1.500.0 00

"aktor#"aktor $ang %empengaruhi &SP' ()*)+)* Status ,i-i 5i6i adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti! absorpsi! transportasi! penyimpanan! metabolisme dan pengeluran 6at-6at yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan! pertumbuhan! dan fungsi normal dari organ-organ serta menghasilkan energi 7( 1ewa 4yoman )upariasa! 8achsyar 8akri dan (bnu 2ajar! #$$#:1092ungsi 6at gi6i antara lain sebagai berikut: 1- Memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan! terutama bagi yang masih dalam pertumbuhan #- Memperoleh energi guna melakukan akti"itas fisik sehari-hari 3- Mengganti sel-sel yang rusak dan sebagai 6at pelindung dalam tubuh 7dengan cara menjaga keseimbangan cairan tubuh9 :- 8erperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit sebagai 6at anti oksidan 7;ertasapoetra! Marsetyo! Med! #$$1:19;ebutuhan 6at gi6i setiap orang berbeda-beda- <al ini dikarenakan berbagai faktor antara lain umur! jenis kelamin dan macam pekerjaan- Masukan 6at gi6i yang berasal dari makanan yang dimakan setiap hari harus dapat memenuhi kebutuhan tubuh karena konsumsi makanan sangat berpengaruh terhadap status gi6i seseorang- )tatus gi6i yang baik terjadi bila tubuh memperoleh asupan 6at gi6i yang cukup sehingga dapat digunakan oleh tubuh untuk pertumbuhan fisik! perkembangan otak dan kecerdasan! produkti"itas kerja serta daya tahan tubuh terhadap infeksi secara optimal 7)jahmien Moehji! #$$$:1:9)tatus gi6i merupakan ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk "ariabel tertentu atau perwujudan dari nutriture dalam bentuk "ariabel tertentu 7( 1ewa 4yoman )upariasa! 8achsyar 8akri dan (bnu 2ajar! #$$#:1&9-Penelitian yang dilakukan oleh =handra pada tahun 1909 menunjukkan bahwa kekurangan gi6i akan meningkatkan kerentanan dan beratnya infeksi suatu penyakitPenelitian lain yang dilakukan oleh Pio dkk 719&59 menunjukkan adanya hubungan antara kekurangan 6at gi6i dan ()PA karena kekurangan gi6i akan cenderung menurunkan daya tahan balita terhadap serangan penyakit- Penelitian di =ikutra 8andung yang dilakukan oleh ;artasasmitha pada tahun 1993 juga menunjukkan kecenderungan kenaikan pre"alensi dan insidensi pada anak dengan gi6i kurang 71inkes! #$$1:99()*)+)( Pem!erian 'S& .ksklusi/ A)( adalah suatu komponen yang paling utama bagi ibu dalam memberikan pemeliharaan yang baik terhadap bayinya! untuk memenuhi pertumbuhan dan perkembangan psikososialnya- ;arena sesuatu yang baik tidaklah harus mahal bahkan bisa sebaliknya! terbaik dan termurah yaitu A)(- ;arena A)( bisa membuat anak lebih sehat! tapi juga cerdas dan lebih menyesuaikan diri dengan lingkungan 71epkes /(! #$$1:159- 8ayi yang baru lahir secara alamiah mendapat imunoglobulin 76at kekebalan tubuh9 dari ibunya lewat ari-arinya- 'ubuh bayi dapat membuat sistem kekebalan tubuh sendiri waktu berusia sekitar 9-1# bulan-

)istem imun bawaan pada bayi menurun namun sistem imun yang dibentuk oleh bayi itu sendiri belum bisa mencukupi sehingga dapat mengakibatkan adanya kesenjangan 6at kekebalan pada bayi dan hal ini akan hilang atau berkurang bila bayi diberi A)(;olostrum mengandung 6at kekebalan 1$-10 kali lebih banyak dari susu matang- >at A)(- ;olostrum kekebalan pada A)( dapat melindungi bayi dari penyakit mencret atau diare! A)( juga menurunkan kemungkinan bayi terkena penyakit infeksi! telinga! batuk! pilek! dan penyakit alergi- 1an pada kenyataannya bayi yang diberi A)( eksklusif akan lebih sehat dan jarang sakit dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapatkan A)( eksklusif 71epkes /(! #$$1:1&9Penelitian yang dilaksanakan oleh Pisacane membuktikan bahwa pemberian A)( memberikan efek yang tinggi terhadap ()PA)edang penelitian yang dilakukan oleh )hah juga menunjukkan bahwa A)( mengandung bahan-bahan dan anti infeksi yang penting dalam mencegah in"asi saluran pernapasan oleh bakteri dan "irus- ?alaupun balita sudah mendapat A)( lebih dari : bulan namun bila status gi6i dan lingkungan kurang mendukung dapat merupakan risiko penyebab pneumonia bayi 71inkes! #$$1:99()*)+)0 Umur ()PA dapat menyerang semua manusia baik pria maupun wanita pada semua tingkat usia! terutama pada usia kurang dari 5 tahun karena daya tahan tubuh balita lebih rendah dari orang dewasa sehingga mudah menderita ()PA- @mur diduga terkait dengan sistem kekebalan tubuhnya- 8ayi dan balita merupakan kelompok yang kekebalan tubuhnya belum sempurna! sehingga masih 'A'A rentan terhadap berbagai penyakit infeksi- <al senada dikemukakan oleh )uwendra 719&&9! bahkan semakin muda usia anak makin sering mendapat serangan ()PA()*)+)1 Kelengkapan &munisasi Ada dua jenis imunisasi! yaitu imunisasi aktif dan imunisasi pasif- Pemberian imunisasi pada anak biasanya dilakukan dengan cara imunisasi aktif! karena imunisasi aktif akan memberi kekebalan yang lebih lama- (munisasi pasif diberikan hanya dalam keadaan yang sangat mendesak! yaitu bila diduga tubuh ganas- Perbedaan yang penting antara jenis imunisasi aktif dan imunisasi pasif adalah: 1- @ntuk memperoleh kekebalan yang cukup! jumlah 6at anti dalam tubuh harus meningkatB pada imunisasi aktif diperlukan waktu yang agak lebih lama untuk membuat 6at anti itu dibandingkan dengan imunisasi pasif#- ;ekebalan yang terdapat pada imunisasi aktif bertahan lama 7bertahun-tahun9 sedangkan pada imunisasi pasif hanya berlangsung untuk beberapa bulan- )esuai dengan program pemerintah 71epartemen ;esehatan9 tentang Program Pengembangan (munisasi 72P(9! maka anak diharuskan mendapat perlindungan terhadap 0 jenis penyakit utama! yaitu penyakit '8= 7dengan 3- Pemberian "aksin 8=59! difteria! tetanus! batuk rejan! poliomielitis! campak danhepatitis 8- (munisasi lain yang dianjurkan di (ndonesia pada saat ini adalah terhadap penyakit gondong dan campak +erman 7dengan pemberian "aksin MM/9! tifus! radang selaput otak oleh kuman <aemophilus influen6ae tipe 8 7<ib9! hepatitis A! cacar air dan rabies 7Markum! #$$#:159-

Jenis#jenis imunisasi waji!2 19 Caksin 8=5 Pemberian imunisasi 8=5 bertujuan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit tuberkulosis 7'8=9- Caksin 8=5 mengandung kuman 8=5 yang masih hidup+enis kuman ini telah dilemahkan#9 Caksin 1P' Manfaat pemberian imunisasi ini ialah untuk menimbulkan kekebalan aktif dalam waktu yang bersamaan terhadap penyakit difteria! pertusis 7batuk rejan9 dan tetanus39 Caksin 1' 71ifteria! 'etanus9 Caksin ini dibuat untuk keperluan khusus yaitu bila anak sudah tidak diperbolehkan atau tidak lagi memerlukan imunisasi pertusis! tapi masih memerlukan imunisasi difteria dan tetanus:9 Caksin 'etanus 'erhadap penyakit tetanus! dikenal # jenis imunisasi yaitu imunisasi aktif danimunisasi pasif- Caksin yang digunakan untuk imunisasi aktif ialah toksoid tetanus! yaitu toksin kuman tetanus yang telah dilemahkan dan kemudian dimurnikan59 Caksin Poliomielitis (munisasi diberikan untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit poliomielitis- 'erdapat # jenis "aksin dalam peredaran! yang masing-masing mengandung "irus polio tipe (! ((! dan ((( yaitu: 1- Caksin yang mengandung "irus polio tipe (! ((! dan ((( yang sudah dimatikan 7"aksin )alk9! cara pemberiannya dengan penyuntikan #- Caksin yang mengandung "irus polio tipe (! ((! dan ((( yang masih hidup tetapi telah dilemahkan 7"aksin )abin9! cara pemberiannya melalui mulut dalam bentuk pil atau cairan3- Caksin =ampak :- (munisasi diberikan untuk mendapat kekebalan tehadap penyakit campak secara aktif5- 09 Caksin <epatitis 8 Caksinasi dimaksudkan untuk mendapat kekebalan aktif terhadap penyakit <epatitis 8- Penyakit ini dalam istilah sehari-hari lebih dikenal sebagai penyakit le"er- <asil penelitian yang berhubungan dengan status imunisasi menunjukkan bahwa ada kaitan antara penderita pneumonia yang mendapatkan imunisasi tidak lengkap dan lengkap! dan bermakna secara statistisMenurut penelitian yang dilakukan 'upasi 719&59 menyebutkan bahwa ketidakpatuhan imunisasi berhubungan dengan peningkatan penderita ()PA- Penelitian lain yang dilakukan oleh )ie"ert pada tahun 1993 menyebutkan bahwa imunisasi yang lengkap dapat memberikan peranan yang cukup berarti mencegah kejadian ()PA 71inkes /(9

()*)+)3 Jenis Kelamin )elama masa anak-anak! laki-laki dan perempuan mempunyai kebutuhan energi dan gi6i yang hampir sama- ;ebutuhan gi6i untuk usia 1$ tahun pertama adalah sama! sehingga diasumsikan kerentanan terhadap masalah gi6i dan konsekuensi kesehatannya akan sama pula)esungguhnya! anak perempuan mempunyai keuntungan biologis dan pada lingkungan yang optimal mempunyai keuntungan yang diperkirakan sebesar $!15-1 kali lebih di atas anak laki-laki dalam hal tingkat kematian 7Merge ;oblinsky dkk! 1990:9D9)ur"ei ;esehatan /umah 'angga tahun #$$#-#$$3 mencatat bahwa anak balita yang mempunyai gejala-gejala pneumonia dalam dua bulan sur"ey pendahuluan sebesar 0!0 dari jumlah balita yang ada 71:-51$9 adalah anak balita laki-laki- )edangkan jumlah balita perempuan yang mempunyai gejala-gejala pneumonia sebesar 0!: 7)tatistic (ndonesia! et al #$$3:1:&9()*)+)+ Pem!erian Vitamin ' Masing-masing "itamin dibutuhkan badan dalam jumlah tertentu- 'erlalu banyak maupun terlalu sedikit "itamin yang tersedia bagi badan memberikan tingkat kesehatan yang kurang- 8ila terlalu banyak "itamin dikonsumsi akan terjadi gejala-gejala yang merugikan dan kondisi demikian disebut hyper"itaminosis- )ebaliknya! bila konsumsi "itamin tidak memenuhi kebutuhan maka juga akan terjadi gejala-gejala yang merugikan8ila kadar "itamin di dalam darah sudah menurun! tetapi belum memberikan gejala-gejala klinik yang jelas disebut hypo"itaminosis! sedangkan bila sudah tampak gejala-gejala klinik disebut a"itaminosis- 1i (ndonesia! yang masih merupakan problema defisiensi pada skala nasional ialah untuk "itamin A 7Achmad 1jaeni )ediaoetama! #$$$:1$&9;ekurangan "itamin A terutama terjadi pada anak-anak balita 7)unita Almatsier! #$$::1D39- ;ekurangan "itamin A 7;CA9 menghalangi fungsi sel-sel kelenjar sehingga kulit menjadi kering! kasar dan luka sukar sembuh- Membran mukosa tidak dapat mengeluarkan cairan mukus dengan sempurna sehingga mudah terserang bakteri 7infeksi9- Citamin A berpengaruh terhadap fungsi kekebalan tubuh manusia 7)unita Almatsier! #$$::1599- Pada ;CA! fungsi kekebalan tubuh menurun sehingga mudah terserang infeksi- %apisan sel yang menutupi trakea dan paru-paru mengalami keratinisasi! tidak mengeluarkan lendir sehingga mudah dimasuki mikroorganisme atau "irus dan menyebabkan infeksi saluran pernafasan 7)unita Almatsier! #$$::1DD9()*)+)4 Kepadatan 5unian Pemanfaatan atau penggunaan rumah perlu sekali diperhatikan- 8anyak rumah yang secara teknis memenuhi syarat kesehatan! tetapi apabila penggunaannya tidak sesuai dengan peruntukannya! maka dapat terjadi gangguan kesehatan- Misalnya rumah yang dibangun untuk dihuni oleh empat orang tidak jarang dihuni oleh lebih dari semestinya- <al ini sering dijumpai! karena biasanya pendapatan keluarga itu berbanding terbalik dengan jumlah anak atau anggota keluarga- 1engan demikian keluarga yang besar seringkali hanya mampu membeli rumah yang kecil dan sebaliknya- <al ini sering tidak mendapat perhatian dan terus membangun rumah menjadi sangat sederhana dan sangat kecil bagi yang kurang mampu 7+uli )oemirat! #$$$:1::9-

Mikroba tak dapat bertahan lama di dalam udara- ;eberadaannya di udara tak bebas dimungkinkan karena aliran udara tidak terlalu besar- Aleh karena itu! mikroba dapat berada di udara relatif lama- 1engan demikian kemungkinan untuk memasuki tubuh semakin besar- <al ini dibantu pula oleh taraf kepadatanpenghuni ruangan! sehingga penularan penyakit infeksi lewat udara sebagian besar terlaksana lewat udara tak bebas 7+uli )oemirat! #$$$:019;epadatan penghuni merupakan luas lantai dalam rumah dibagi dengan jumlah anggota keluarga penghuni tersebut- 8erdasarkan 1ir- <igiene dan )anitasi 1epkes /(! 1993 maka kepadatan penghuni dikategorikan menjadi memenuhi standar 7# orang per & m#9 dan kepadatan tinggi yaitu lebih # orang per & m# dengan ketentuan anak E1 tahun tidak diperhitungkan dan umur 1-1$ tahun dihitung setengah 7Mukono! #$$$:15D98erdasarkan ;eputusan Menteri ;esehatan /( 4omor &#9FMenkesF);FC((F1999 tentang Persyaratan ;esehatan Perumahan! luas ruang tidur minimal & meter! dan tidak dianjurkan digunakan lebih dari # orang tidur dalam satu ruang tidur! kecuali anak di bawah umur 5 tahun- Penelitian yang dilakukan oleh Cictoria pada tahun 1993 menyatakan bahwa makin meningkat jumlah orang per kamar akan meningkatkan kejadian ()PA- )emakin banyak penghuni rumah berkumpul dalam suatu ruangan kemungkinan mendapatkan risiko untuk terjadinya penularan penyakit akan lebih mudah! khususnya bayi yang relatif rentan terhadap penularan penyakit 71inkes /(!#$$1:119()*)+)6 Ventilasi 8erdasarkan ;eputusan Menteri ;esehatan /( 4omor &#9FMenkesF);FC((F1999 tentang Persyaratan ;esehatan Perumahan! luas penghawaan atau "entilasi alamiah yang permanen minimal 1$ dari luas lantai- Pertukaran hawa 7"entilasi9 yaitu proses penyediaan udara segar dan pengeluaran udara kotor secara alamiah atau mekanis harus cukup- 8erdasarkan peraturan bangunan 4asional! lubang hawa suatu bangunan harus memenuhi aturan sebagai berikut: 1- %uas bersih dari jendelaF lubang hawa sekurang-kurangnya 1F1$ dari luas lantai ruangan#- +endelaF lubang hawa harus meluas ke arah atas sampai setinggi minimal 1!95 m dari permukaan lantai3- Adanya lubang hawa yang berlokasi di bawah langit-langit sekurangkurangnya $!35 #$$$:15D9luas lantai yang bersangkutan 7Mukono!

Centilasi rumah mempunyai banyak fungsi- Gang pertama adalah untuk menjaga agar aliran udara di dalam rumah tersebut tetap segar- <al ini berarti keseimbangan A# yang diperlukan oleh penghuni rumah tersebut tetap terjaga- ;urangnya "entilasi akan menyebabkan kurangnya A# di dalam rumah yangberarti kadar =A# yang bersifat racun akan meningkat 'idak cukupnya "entilasi juga akan menyebabkan kelembaban udara di dalam ruangan naik karena terjadinya proses penguapan cairan dari kulit dan penyerapan- ;elembaban ini akan merupakan media yang baik untuk bakteri-bakteri! patogen 7bakteri-bakteri penyebab penyakit9- 2ungsi kedua dari "entilasi adalah untuk membebaskan udara ruangan dari bakteri-bakteri! terutama bakteri patogen! karena terjadi aliran udara yang terus menerus- 2ungsi lain adalah untuk menjaga agar ruangan rumah selalu tetap di dalam kelembaban yang optimum 7)oekidjo 4otoatmodjo! 1990:15$9-

()*)+)7 Jenis Lantai 8erdasarkan penelitian yang dilakukan oleh %ubis 719&59! jenis lantai setengah plester dan tanah akan banyak mempengaruhi kelembaban rumah- 1an hasil pengukuran kelembaban yang dilakukan oleh <arijanto 719909 menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara kejadian pneumonia bayi yang bertempat tinggal di rumah yang berkelembaban memenuhi syarat 7kurang D$ 9 dan tidak memenuhi syarat 7D$ 9- 8erdasarkan ;eputusan Menteri ;esehatan /( 4omor &#9FMenkesF);FC((F1999 tentang Persyaratan ;esehatan Perumahan! lantai rumah harus kedap air dan mudah dibersihkan)eperti diketahui bahwa lantai yang tidak rapat air dan tidak didukung dengan "entilasi yang baik dapat menimbulkan peningkatan kelembaban dan kepengapan yang akan memudahkan penularan penyakit 71inkes /(! #$$1:1#9#-1-D-1$ ;epemilikan %ubang Asap Pembakaran yang terjadi di dapur rumah merupakan akti"itas manusia yang menjadi sumber pengotoran atau pencemaran udaraPengaruh terhadap kesehatan akan tampak apabila kadar 6at pengotor meningkat sedemikian rupa sehingga timbul penyakit- Pengaruh 6at kimia ini pertama-tama akan ditemukan pada sistem pernafasan dan kulit serta selaput lendir! selanjutnya apabila 6at pencemar dapat memasuki peredaran darah! maka efek sistemik tak dapat dihindari 7+uli )oemirat! #$$$:5598erdasarkan ;eputusan Menteri ;esehatan /( 4omor &#9FMenkesF);FC((F1999 tentang Persyaratan ;esehatan Perumahan! dapur yangsehat harus memiliki lubang asap dapur- 1i perkotaan! dapur sudah dilengkapi dengan penghisap asap- %ubang asap dapur menjadi penting artinya karena asap dapat mempunyai dampak terhadap kesehatan manusia terutama penghuni di dalam rumah atau masyarakat pada umumnya 71inkes Pro"+ateng! #$$5:39%ubang asap dapur yang tidak memenuhi persyaratan menyebabkan: 19 gangguan terhadap pernapasan dan mungkin dapat merusak alat-alatpernapasan #9 lingkungan rumah menjadi kotor 39 gangguan terhadap penglihatanF mata menjadi pedih- 1apur tanpa lubang asap relatif akan menimbulkan banyak polusi asap ke dalam rumah yang dapurnya menyatu dengan rumah dan kondisi ini akan berpengaruh terhadap kejadian pneumonia balita! seperti hasil penelitian %ubis 7199$9 yang membuktikan adanya hubungan terhadap kejadian ()PA di rumah yang banyak mendapatkan polusi asap dapur dan tidak#-1-D-11 +enis 8ahan 8akar Masak Akti"itas manusia berperan dalam penyebaran partikel udara yang berbentuk partikel-partikel kecil padatan dan droplet cairan! misalnya dalam bentuk asap dari proses pembakaran di dapur! terutama dari batu arang- Partikel dari pembakaran di dapur biasanya berukuran diameter di antara 1-1$ mikron- Polutan partikel masuk ke dalam tubuh manusia terutama melalui sistem pernafasan! oleh karena itu pengaruh yang merugikan langsung terutama terjadi pada sistem pernafasan 7)rikandi 2ardia6! 199#:130-13&9- +enis bahan bakar yang digunakan untuk memasak jelas akan mempengaruhi polusi asap dapur ke dalam rumah yang dapurnya menyatu dengan

rumah dan jenis bahan bakar minyak relatif lebih kecil resiko menimbulkan asap daripada kayu bakar#-1-D-1# ;eberadaan Anggota ;eluarga Gang Merokok Polusi udara oleh =A terjadi selama merokok- Asap rokok mengandung =A dengan konsentrasi lebih dari #$-$$$ ppm selama dihisap- ;onsentrasi tersebut terencerkan menjadi :$$-5$$ ppm- ;onsentrasi =A yang tinggi di dalam asap rokok yang terisap mengakibatkan kadar =A<b di dalam darah meningkat- )elain berbahaya terhadap orang yang merokok! adanya asap rokok yang mengandung =A juga berbahaya bagi orang yang berada di sekitarnya karena asapnya dapat terisap 7)rikandi 2ardia6! 199#:1$19)emakin banyak jumlah rokok yang dihisap oleh keluarga semakin besar memberikan resiko terhadap kejadian ()PA! khususnya apabila merokok dilakukan oleh ibu bayi 71inkes /(! #$$1:1#9()*)+)*0 Ke!eradaan 'nggota Keluarga yang %enderita &SP' ()PA disebabkan oleh bakteri! "irus dan riketsia- 8akteri penyebab ()PA antara lain adalah dari genus )treptokokus! )tafilokokus! Pnemokokus! <emofilus dan ;orinebakterium- Cirus penyebab ()PA antara lain adalah golongan Mikso"irus! Adeni"irus! Pikorna"irus! Mikoplasma dan lain-lain- ;uman penyakit ()PA ditularkan dari penderita ke orang lain melalui udara pernapasan atau percikan ludah penderita- Pada prinsipnya kuman ()PA yang ada di udara terhisap oleh pejamu baru dan masuk ke seluruh saluran pernafasan- 1ari saluran pernafasan kuman menyebar ke seluruh tubuh apabila orang yang terinfeksi ini rentan! maka ia akan terkena ()PA 8 comments 2 Post a 9omment H Pre" Post 4e*t Post I <ome

La!els

Anak-anak 7 1 9 8ayi 5awat 1arurat 7 1 9 8erita ;esehatan 7 # 9 1iet 7 3 9 5awat 1arurat 7 1# 9

5aya <idup 7 3 9 (nfeksi 7 D 9 Penyakit 1egeneratif 7 # 9 perlu diketahui 7 0 9 'ips 7 3 9

Popular Posts

Pencegahan dan penatalaksanaan pada 8ayi 8erat 8adan %ahir 4ormal 788%/9 Apakah yang dimaksud dengan 8erat 8adan %ahir /endah 788%/9J 8ayi 8erat 8adan %ahir /endah 788%/9 baru lahir y--(alah bayi

Penyakit '8= 7'uberculosis 9 Paru #-1 'uberkulosis Paru '8KParu #-1-1 disebabkan oleh--Pengertian 'uberkulosis paru adalah suatu penyakit menular langsung yang

1iet 7pola pengaturan makan9 bagi penderita 1iabetes MelitusApa itu diabetes mellitusJ 1iabetes Mellitus! istilah kedokteran untuk Lkencing manisL atau Lpenyakit gula! ditandai deng---

1iet rendah garam bagi penderita <ipertensi Apa yang dimaksud dengan diet rendah garamJ Gaitu pengaturan makanan dan atau minuman pada penderita hipertensi dengan mengatur pengg---

Penanganan (nfark Miocard Acut )erangan +antung Penyakit yang satu ini adalah merupakan salah satu penyakit jantung yang banyak menimbulkan kematian! bahkan sering---

Mengenal Penyakit 1emam 'ipus 7'hypoid fe"er9 ;ita sering sekali mendengar kalau anakFsaudaraFtemanFortu kalau demam tinggi dengan kondisi naik turun tempraturnya biasanya diduga dem---

'/A@MA ;(M(A PA1A MA'A 'rauma ;imia 8ahan kimia yang dapat mengakibatkan kelainan pada mata dapat dibedakan dalam bentuk: atau alkali- - --'rauma basa

;ebutuhan 6at 5i6i pada (bu hamil (bu hamil memiliki kebutuhan gi6i khusus- 8eberapa kebutuhan gi6i ibu hamil dapat dipenuhi oleh makanan sehat dan seimbang! namun terkadang---

Penyakit (nfeksi )aluran Pernapasan Akut 7()PA9

Apa yang dimaksud dengan ()PA J diperkenalkan pada tahun---

(stilah ()PA yang merupakan singkatan (nfeksi )aluran Pernafasan Akut mulai

Penyakit 1iare 1efinisi penyakit 1iare- 1iare adalah buang air besar lembek atau cair dapat berupa air saja yang frekuensinya lebih sering dari biasany---