Anda di halaman 1dari 9

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Perekonomian di Negara Indonesia sekarang ini sangat tidak dalam kondisi yang bagus, dimana Negara indonesia masih mengalami masalah yang namanya inflasi dan deflasi. Dan masalah tersebut belum sepenuhnya teratasi. Dalam hal ini indonesia memerlukan sebuah bantuan agar perekonomian indonesia terbantu dan yang namanya inflasi dan deflasi sedikit demi sedikit bisa terhapuskan. Dalam hal ini kami membentuk suatu perusahaan yang diharapkan dapat membantu perekonomian di indonesia. Perusahaan ini akan memproduksi solar sell. Kenapa kami memilih produk solar sell? Itu dikarenakan di indonesia merupakan daerah yang di lewati garis khatulistiwa, berarti di indonesia memiliki sumber daya panas matahari yang cukup banyak dan itu menjadi tolak ukur kita untuk mendirikan perusahaan ini. 1.2 Rumusan masalah Rumusan-rumusan masalah yang terdapat pada makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Apa barang yang akan diproduksi pada perusahaan tersebut dan apa alasannya? 2. Bagaimana proses manajemen pada perusahaan tersebut? 3. Bagaimana struktur keorganisasian pada perusahaan tersebut?

1.3 Tujuan Tujuan kami memilih usaha ini, pertama untuk membantu perekonomian Negara, kedua untuk mencari laba yang sebanyak-banyaknya. Selain menjelaskan diatas usaha kami juga bertujuan agar dapat menjadi usaha yang tepat guna, serta kami berharap usaha ini dapat memberikan pekerjaan bagi orang orang di sekitar tempat usaha kami ini, sehingga pengangguran akan semakin berkurang.

BAB II Pembahasan 2.1 Produk yand dihasilkan Perusahaan kami ini akan memproduksi sebuah alat yang mengubah energy panas matahari menjadi energy listrik atau biasa disebut sel surya (solar sell). Seperti yang sudah jabarkan pada bab pendahuluan kami memilih produk ini dikarenakan negara Indonesia yang dilewati menerima panas oleh matahari yang garis lebih banyak khatulistiwa daripada negara lain, dan mempunyai

potensial yang sangat besar untuk mengembangkan energi matahari sebagai alternatif batubara dan diesel sebagai pengganti bahan bakar fosil yang bersih,tidak berpolusi, aman dan persediaannya tidak terbatas. Dan ini kami akan memanfaatkannya dengan memproduksi alat tersebut Sel surya, juga dikenal sebagai sel fotovoltaik, adalah nama yang diberikan untuk perangkat penangkap energi. Sebuah sel surya menyerap sinar matahari dan mengubahnya menjadi listrik melalui efek fotovoltaik. sel surya telah berkembang secara dramatis sejak awal pembuatannya, dan dalam beberapa tahun terakhir banyak perubaha besar telah dibuat dalam teknologi sel surya. Sebuah karya sel surya, yang paling sederhana, dengan menyerap sinar matahari. Foton dari jangka cahaya ke dalam sel surya dan diserap oleh beberapa jenis bahan semikonduktor.Kebanyakan sel surya saati ini dibuat dari silikon, meskipun zat lain sedang dicoba agar menjadi semikonduktor untuk membuat sel surya yang lebih hemat biaya dan ramah lingkungan. Elektron ini kemudian dibebaskan dari atom asalnya, dan kemudian bergerak bebas sebagai listrik. Dari sel surya, listrik ini kemudian melewati sebuah susunan yang lebih besar, di mana ia berubah menjadi arus listrik searah "direct current" (DC), yang kemudian dapat dikonversi menjadi arus bolak-balik "alternating current" (AC).

Kelebihan menggunakan sel surya :


Merupakan energi yang terbarukan dan ramah linkungan Tidak memerlukan bahan bakar dalam menghasilkan energi listrik

Instalasi pemasangan dapat dilakukan dimana saja baik dataran tinggi maupun rendah

Lebih effeisien dalam pemakain listrik khususnya untuk listrik bagian penerangan lampu

Solar sel adalah sebuah perangkat yang dapat mengubah photon (dari sinar matahari) ke listrik. solar sel dengan efisiensi tinggi dapat kita jumpai di berbagai peralatan seperti kalkulator, jam, radio dll yang terbuat dari silikon dengan proses rumit, yang membutuhkan pabrik besar, temperatur tinggi, peralatan vakum, dan biaya yang sangat tinggi. Maka kita akan coba untuk membuat solar sel sederhana, yang hanya membutuhkan peralatan sederhana dan murah. kita akan dapat mengetahui cara kerja solar sel ini dalam waktu 1 jam. Solar sel ini terbuat dari cuprous oxide yang terdapat didalam silikon. cuprous oxide ini adalah material pertama yang diketahui dapat menyebabkan efek photo elektrik, dimana cahaya dapat menyebabkan adanya arus listrik yang mengalir pada sebuah material. BAHAN-BAHAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK MEMBUAT SEL SURYA SEDERHANA Solar sel ini terbuat dari berbagai macam material, yaitu: 1. Sebuah lempengan tembaga yang berukuran 15 x 15 cm. 2. Sepasang capit listrik buaya (hitam dan putih) 3. Micro-ammeter sensitive. 4. Kompor listrik / Kompor gas . 5. Sebuah botol plastik bekas air mineral yang di potong dua. 6. Garam meja, kita akan membutuhkan dua sendok makan garam meja. 7. Air panas 8. Amplas (kertas pasir) 9. Pisau cutter (digunakan untuk memotong lempengan tembaga menjadi 2 bagian). CARA MEMBUAT SOLAR SEL SEDERHANA 1. Gunakan gunting lembaran logam untuk memotong tembaga berkedip dalampersegi atau persegi panjang agar sesuai dengan ukuran kompor listrik. Pastikan untuk menggunakan sepotong tembaga berkedip yang dibersihkan secara menyeluruh. Anda dapat menggunakan amplas untuk benar-benar menghapus tanda-tanda korosi sebelum melanjutkan.

2. Tempatkan tembaga berkedip pada burner listrik dan menyalakan kompor di. Anda akan perlu untuk "memasak" selama 30 menit atau lebih untuk mengembangkan lapisan tebal hitam oksida tembaga. 3. Biarkan tembaga menjadi dingin perlahan-lahan sekali lapisan oksida tembaga telah terbentuk. Ini akan mulai mengelupas dan dapat melakukannya dengan beberapa kekuatan sebagai oksida dan tembaga dingin pada tingkat yang berbeda. 4. Gosok tembaga sepenuhnya didinginkan dengan air untuk menghilangkan bit yang tersisa dari oksida. Jadilah lembut, karena Anda tidak ingin menghapus salah satu oksida tembaga merah yang telah dibuat dalam pemanasan berkedip. 5. Potong sepotong tembaga dengan ukuran yang sama. Lampirkan kedua panel menggunakan klip buaya ke bagian dalam botol plastik dengan cut off atas. Panel tidak boleh menyentuh dan harus membungkuk agar sesuai dengan botol. 6. Pasang ujung kabel dari klip buaya yang mengikatkan pelat tembaga bersih ke terminal positif dari meter. Terminal negatif maka harus dihubungkan ke pelat tembaga oksida. 7. Buatlah larutan dari garam dan air dengan melarutkan garam dalam air keran panas. Anda harus membuat solusi yang cukup untuk hampir menutupi bagian bawah pelat, meninggalkan klip tinggi dan kering. 8. Tempatkan panel surya Anda di bawah sinar matahari untuk melihat melompat pengukur untuk mencerminkan saat ini proyek Anda telah dibuat.

foto diatas memperlihatkan solar sel dalam lingkungan yang intensitas cahayanya sedikit. catat, ammeter menunjukkan angka 6 mikro amper arus. solar sel ini seperti batrai, bahkan didalam gelap, tetap akan menimbulkan arus.

Foto diatas, menunjukkan solar sel ketika dalam lingkungan dengan intensitas cahaya tinggi. disana diperlihatkan bahwa ammeter menunjukkan angka sekitar 33 mikroampere arus, dan terkadang sampai ke 50 mikroamper. 2.2 Proses Manajemen a. Perencanaan (Planning) Plannning dalam manajemen merupakan dasar dari yang lainnya, karena perencanaan merupakan tujuan, arah, strategi, aturan maupun program yang akan selalu menjadi bagian penting dari pelaksanaan manajemen yang lainnya. b. Peorganisasian Peorganisasian adalah kegiatan dalam menentukan macam kegiatan beserta jumlah kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan maupun pengelompokan kegiatan-kegiatan besena orang-orangnya yang sesuai dengan kegiatannya disertai adanya perndelegasian wewenang. Ada empat bagiang penting yang perlu diketahui dalam pengorganisasian, yaitu: 1. Staffing Staffing merupakan suatu kegiatan yang melakukan pembagian kelompok-kelompok kerja menurut jenisnya beserta pengisian orang-orang yang sesuai dengan keahliannya. 2. Delegation of Authority Yaitu pendelegasian wewenang dari seorang atasan kepada bawahannya sesuai dengan struktur organisasi maupun kedudukan bawahan/ kemampuan bawahan. 3. Departementasi

Yaitu pengelompokan kegiatan-kegiatan yang sejenis untuk kemudian dipisahkan dengan kegiatan yang lainnya di mana di antara pengelompokan kegiatan tersebut tetap terjalin koordinasi dalam bekerja sama. 4. Personalia Kepegawaian ini sangat penting dalam hubungannya dengan para bawahan baik hubungan yang bersifat formal ( sesuai dalam struktur organisasi ) maupun informal ( timbul karena kebutuhan sosialisasi diri anggora ).

c. Pengarahan Directing atau pengarahan ( = actuating = leading = commanding ) adalah kegiatan yang khususnya ditujukan untuk mengatasi dan mengarahkan bawahan sehingga seorang pimpinan secara manusiawi bisa mengikat bawahan untuk bekerjasama menyumbangkan tenaganya seefisien dan seefektif mungkin untuk mencapai tujuan organisasi.

d. Koordinasi Koordinasi adalah fungsi yang harus dilakukan seorang manajer agar terdapat suatu komunikasi atau kesesuaian dari berbagai kepentingan dan perbedaan kegiatan hingga bisa tercapai tujuan organisasinya. e. Pengawasan Pengawasan merupakan fungsi yang bertujuan untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan jika terjadi penyimpangan-penyimpangan pelaksanaan perencanaan yang telah ditetapkan. Pelaksanaan fungsi ini biasanya dilakukan dengan cara membandingkan segala sesuatu yang dijalankan dengan standart yang telahditetapkan sebelumnya.

2.3 Struktur Organisasi

Dirut WaDirut Manajer Keuangan Manajer Produksi Manajer Marketing Manajer SDM

BAB III Penutup


3.1 Kesimpulan Dengan adanya usaha ini diharapkan akan bisa membantu perekonomian yang ada di Negara indonesia. Dan mengurangi penganguran yang ada di Negara ini dengan adanya lapangan usaha yang kami buka.

Daftar Pustaka http://apriphysics.blogspot.com http://anatrianapuspitarini.blogspot.com/ komsi.staff.gunadarma.ac.id http://thinkwijaya.blogspot.com/2012/06/makalah-perencanaan-usaha.html

Anda mungkin juga menyukai